Picture of Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » SEO » Technical SEO Checklist: Masalah yang Perlu Diaudit dan Segera Diperbaiki!

Technical SEO Checklist: Masalah yang Perlu Diaudit dan Segera Diperbaiki!

Daftar Isi

Meningkatkan kualitas technical SEO checklist atau SEO teknis merupakan langkah awal dalam strategi komprehensif SEO. Terlepas dari industri apa bisnis Anda berada, mengutamakan SEO teknis adalah suatu kewajiban. 

Anda akan merasakan manfaat seperti peningkatan keyword, organic traffic, hingga konversi. SEO teknis sendiri meliputi banyak aspek yang penting dan harus Anda perhatikan.

Mulai dari protokol HTTPS, memperbaiki broken link, hingga mengoptimalkan navigasi dengan breadcrumb

Melalui SEO teknis, Anda akan meningkatkan kinerja website dari dalam sistemnya. Untuk itu, mari pelajari checklist SEO teknis di bawah ini dan hitung ada berapa yang belum Anda centang!

Cara ini cukup ideal untuk mengevaluasi SEO teknis agar lebih optimal kualitasnya di masa mendatang. Adapun untuk memahami lebih dalam tentang technical SEO, Anda dapat mengunjungi artikel berikut: Mengenal Technical SEO dan Dasar-Dasar yang Perlu Diketahui.

technical seo

Technical SEO Checklist yang Wajib Dioptimasi

Setelah memahami SEO teknis secara garis besar, berikut 23 (dua puluh tiga) list yang perlu Anda terapkan dalam upaya optimasi mesin pencari:

  • Gunakan Protokol Aman HTTPS

Protokol HTTPS telah menjadi salah satu faktor ranking baru sejak Google mengumumkan perubahannya pada Agustus 2014 lalu. Oleh sebab itu, seluruh website melakukan pengalihan dari yang semula HTTP menuju HTTPS. 

Hypertext Transfer Protocol Secure, atau HTTPS, akan mengenkripsi data. Hal tersebut memungkinkan tidak adanya modifikasi atau perusakan selama data ditransfer. Ini juga menjadi pelindung dari risiko serangan man-in-the-middle

Bila Anda menerapkan HTTPS, maka akan terlihat tanda kunci di depan URL pada kolom navigasi/pencarian. 

contoh protokol https

Sedangkan, Anda akan mendapati informasi berupa teks “not secure” jika tidak menerapkan protokol HTTPS. Bila diklik, Anda mendapat pesan yang mengingatkan koneksi tidak aman. 

contoh protokol http

Intinya, pengalihan ini penting bagi SEO mengingat protokol aman HTTPS jadi salah satu faktor yang memengaruhi peringkat website. Pengunjung website pun lebih terlindung karena ata dienkripsi sehingga terhindar dari kebocoran maupun peretasan data.

  • Optimalkan Kecepatan Website

Technical SEO checklist kedua adalah kecepatan website. Kecepatan mencerminkan waktu yang dibutuhkan untuk membuat halaman. Rata-rata waktu pemuatan website di seluruh dunia sangat lambat, yakni 19 detik dengan jaringan 3G. 

Sementara itu, terdapat tes yang mengonfirmasi bahwa hingga 50% pengguna akan meninggalkan website jika kecepatan muatnya melebihi 3 detik. Itulah mengapa, Anda wajib mengoptimalkan kecepatan website. 

Terutama mengingat waktu pemuatan halaman meningkatkan konversi serta menurunkan bounce rate. Lakukan Uji Kecepatan Google (Google’s Speed Test) untuk menganalisis waktu muat website secara praktis. 

Terdapat fitur seperti The Page Load Distribution hingga The Speed and Optimization Indicators yang dapat Anda gunakan agar kecepatan website lebih optimal. 

  • Optimalkan File Robots.txt

File robots.txt merupakan petunjuk untuk robot mesin pencarian yang baru menelusuri halaman apa yang perlu crawling serta indexing. Beberapa contoh URL yang ada baiknya tidak diizinkan dalam file robots.txt, seperti:

  1. File sementara;
  2. Halaman admin;
  3. Halaman keranjang serta pembayaran;
  4. Halaman tentang pencarian;
  5. URL berisi parameter.

Kemudian, pastikan technical SEO checklist satu ini tidak memblokir apa saja yang ingin terindex. Kegunaan robots.txt sendiri sangat signifikan bagi website besar dengan 5000+ halaman. Khususnya yang harus mengelola anggaran crawling

Konfigurasi file robots.txt yang benar memudahkan pengelola website besar mengutamakan indexing halaman terpenting. Termasuk mendorong pemanfaatan anggaran crawling secara lebih efisien. 

Salah satu tips agar file bekerja dengan baik adalah mencantumkan lokasi sitemap XML di dalamnya. Lalu, verifikasilah dengan tester robots.txt dari Google.

  • Pastikan Situs Dapat Di-Crawl dengan Baik

Anda juga perlu memastikan mesin pencari bisa crawling dengan baik pada website. Ini mengharuskan website bebas dari error, yang biasanya terjadi ketika mesin pencari mencoba menjangkau halaman website namun gagal. 

Anda bisa menggunakan alat khusus crawling seperti Screaming Frog. Ketika Anda selesai merayapi website, cek lagi apakah terdapat kesalahan perayapan. Google Search Console jadi alternatif alat untuk mengecek kesalahan pada crawling

Ketika memindai error pada crawling, Anda sebaiknya melakukan:

  1. Penelusuran halaman error seperti 401, 404, serta 500, agar memahami ke arah mana Anda harus menuju;
  2. Menerapkan seluruh pengalihan dengan tepat menggunakan pengalihan 301;
  3. Menemukan serta memperbaiki loop atau rantai pengalihan.
  • Pastikan Halaman Dapat Diindeks oleh Mesin Pencari

Indexing adalah tahap krusial dalam menentukan ranking mesin pencari suatu website serta nilai konten halaman website tersebut. Anda harus memastikan halaman yang terindex sama jumlahnya dengan halaman website. 

Kecuali, Anda memiliki halaman yang memang tidak ingin terindex. Anda bisa menggunakan Google Search Console yang menyediakan banyak informasi bermanfaat terkait status halaman terindex pada website. 

Untuk memastikan halaman bisa diindeks mesin pencari, verifikasi apakah terdapat penerapan tag noindex pada halaman yang seharusnya terindex. Apabila melihat kondisi yang tidak biasa, lakukan pengujian dengan sitemap dan file robots.txt pada website. 

Baca Juga: Cara Cepat Agar Artikel Terindex di Tengah Era AI Google

  • Gunakan Canonical URL untuk Menghindari Duplikat Konten

Canonical URL ditujukan untuk crawling serta indexing alamat website dengan cepat. Menyediakan canonical URL berguna untuk menghindari duplikat konten yang mungkin terjadi. Ini memastikan konten lebih aman untuk diterbitkan. 

jasa penulis artikel SEO

  • Perbaiki Broken Link

Technical SEO cheklist satu ini juga tidak kalah penting. Anda harus segera memperbaikinya jika website mengalami broken link.

Bayangkan bagaimana pengunjung website merasa frustasi ketika mengklik link yang tidak mengarahkan mereka ke URL yang benar. 

Broken link akan memberi kesan negatif pada pengalaman pengguna. Baik bagi manusia maupun SEO itu sendiri. Situasi ini pun berlaku pada link internal serta eksternal pada website. 

Anda bisa memperbaiki broken link dengan melakukan pengoptimalan di bawah ini:

  1. Menautkan dengan 301 atau 302 yang akan mengarahkan pengunjung website menuju halaman lain;
  2. Menautkan ke halaman kesalahan, seperti kode 401, 403, dan 404;
  3. Menautkan ke halaman orphaned, yakni halaman tanpa link apapun;
  4. Menautkan ke struktur link internal yang sangat dalam.

Untuk membetulkan broken link, perbarui target URL menuju halaman website yang berfungsi. Jika konten orisinalnya tidak lagi ada, maka hapus link dan terapkan redirect

  • Kurangi Jumlah Redirect Berulang

Redirect memang menyelamatkan Anda dari halaman dan/atau link yang rusak. Namun, sebaiknya jangan terlalu banyak melakukan redirect berulang. Sebab, website dengan redirect yang banyak akan menurunkan kecepatan memuat halaman pada website. 

Semakin banyak redirect, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memasuki halaman tujuan. Pastikan redirect hanya diperuntukkan ke satu halaman.

Jika mengalami redirect berulang (ke halaman yang sama), ini jadi menyesatkan bagi browser. Browser tidak akan mengetahui halaman apa yang ditampilkan.

Risikonya bisa berakhir pada kesalahan cukup parah. Solusinya, redirect pengguna agar kembali ke beranda website atau halaman konten lain yang lebih relevan.

  • Gunakan Struktur URL yang SEO-Friendly

URL adalah technical SEO yang sangat penting, sehingga pastikan Anda menggunakan struktur yang tepat sedari awal. Struktur URL yang SEO-friendly umumnya bersifat deskriptif serta mengandung kata kunci. 

Sebaiknya, hindari memiliki query berupa parameter dalam URL website. Sebab, URL berisiko tidak bisa dilacak dengan alat seperti Google Search Console dan Google Analytics.

Adapun tips membangun struktur URL yang ramah SEO tidak sulit. Terapkan tiga tips berikut ini:

  1. Membuat URL yang ringkas dan tidak terlalu panjang;
  2. Menggunakan enhypen berupa tanda hubung (-) atau underscore berupa tanda garis bawah (_);
  3. Mencantumkan kata kunci yang ditargetkan.
  • Pastikan Situs Web Mobile-Friendly

Lebih dari 50% pengguna mesin pencari di seluruh dunia menggunakan perangkat mobile untuk menelusuri query. Itulah mengapa, Google pun memprioritaskan indexing untuk perangkat mobile. 

Maka dari itu, pastikan website telah dioptimalkan agar menjadi mobile-friendly. Tidak hanya dari segi desain saja, namun juga dari segi fungsionalitas hingga kecepatannya. Anda lebih baik menerapkan desain responsif dibandingkan desain khusus seluler yang terpisah. 

Hal tersebut mengingat subdomain ‘m.site.com’ perlu langkah ekstra agar bisa diterapkan dengan tepat menggunakan tanda ‘rel=alternate’.

Pastikan technical SEO satu ini bekerja efektif dengan mengujinya pada halaman pengujian mobile-friendly milik Google. 

  • Terapkan Schema Markup untuk Rich Results

Schema markup tersedia dalam banyak jenis untuk membuat data terstruktur mengenai tempat, orang, bisnis lokal, hingga organisasi. Anda bisa menggunakan schema markup generator secara online seperti Structured Data Testing Tool dari Google. 

Terapkan tag heading (H1, H2, dan H3), daftar (poin atau angka), serta tabel untuk rich results pada hasil mesin pencari (SERP). Pencarian organik yang menggunakan data terstruktur hasil schema markup dengan optimal akan menaikkan traffic secara berkelanjutan. 

  • Cek Kedalaman Halaman

Anda juga perlu mengecek sejauh mana website bisa diakses oleh Google. Bila terlalu sulit hingga melibatkan 5 redirect namun tidak menemukan halamannya, maka Google menghentikan crawling atau perayapan.

Bila terhenti secara otomatis, maka halaman konten tersebut gagal di-crawling serta di-index oleh Google. Hal ini patut menjadi perhatian Anda, mengingat konten sulit ditemukan dan hanya akan berakhir sia-sia bila dipaksakan. 

  • Optimalkan Core Web Vitals

Core Web Vitals dari Google merupakan metrik krusial yang menilai pengalaman pengguna website secara menyeluruh. Ini juga turut memengaruhi ranking website Anda. 

indikator core web vitals

Tips optimasi technical SEO ini bisa melalui:

  1. Penerapan lazy-loading pada gambar tidak penting;
  2. Peningkatan kinerja JavaScript;
  3. Pengoptimalan format gambar untuk mesin pencari.
  • Singkirkan Konten Duplikat

Pastikan website Anda bebas dari konten duplikat. Hanya izinkan Google untuk indexing satu versi dari website Anda. Selain itu, terapkan cara-cara di bawah ini:

  1. Menggunakan tag tanpa index (kanonik) di halaman duplikat;
  2. Menyiapkan pengalihan 301 menuju versi utama halaman website;
  3. Menetapkan domain pilihan pada Google Search Console;
  4. Menyiapkan penanganan parameter pada Google Search Console;
  5. Menghapus konten duplikat jika memungkinkan.
  • Siapkan dan Optimalkan Peta Situs XML

Sitemap atau peta situs XML menginformasikan ke Google perihal struktur website Anda. Termasuk apa yang harus terindex pada SERP.

Sitemap XML yang dioptimalkan wajib mencakup berbagai hal berikut:

  1. Hanya sebanyak 200-URL status;
  2. Tidak melebihi 50.000 URL. bila lebih banyak harus menggunakan lebih dari satu sitemap agar anggaran crawling lebih maksimal;
  3. Penambahan konten baru, seperti postingan blog hingga produk.

Kemudian, kecualikan hal-hal berikut dari sitemap XML:

  1. URL berparameter;
  2. URL berkode status 4xx / 5xx;
  3. URL berisi tag kanonik/tanpa indeks/redirect ke 301;
  4. Konten duplikat.
  • Meningkatkan Waktu Respons Server

Waktu respons server adalah technical SEO checklist yang merujuk pada durasi yang dibutuhkan untuk memuat kode HTML untuk mulai rendering halaman server Anda. 

Google menyatakan bahwa waktu respons server yang ideal adalah kurang dari 200 ms. Untuk meningkatkan waktunya, lakukan tiga langkah berikut:

  1. Kumpulkan data dan periksa sebab dari tingginya waktu respons server;
  2. Ukur waktu respons untuk mengidentifikasi serta memperbaiki halangan kinerja di masa depan;
  3. Pantau setiap terjadi kemunduran.

Pastikan juga Anda memilih dan berinvestasi pada server yang berkualitas sedari awal.  

  • Optimalkan dan Kurangi Ukuran Gambar Tanpa Memengaruhi Tampilan Visual

Ukuran gambar di disk cukup besar, sehingga berisiko membuat kecepatan website menurun. Gambar pun mengunduh byte yang banyak pada halaman.

Ini yang membuat server butuh waktu lama dari seharusnya ketika memuat konten.

optimasi gambar

  • Siapkan Pengalihan 301 yang Benar Setelah Migrasi Situs

Migrasi website adalah operasi technical SEO ketika Anda mengubah website sepenuhnya serta tidak lagi menggunakan domain yang sama. Misalnya, beralih dari HTTP menuju HTTPS dengan mempertahankan ekuitas link. 

Berikut prosedur pengalihan 301 yang sesuai ketentuan untuk Anda ikuti:

  1. Menyiapkan kode pengalihan 301 URL lama menuju URL baru;
  2. Menghindari putaran (loops) pengalihan;
  3. Menghapus karakter tidak valid pada URL;
  4. Memverifikasi versi untuk domain baru (www/non-www);
  5. Mengirimkan perubahan URL ke Search Console;
  6. Mengirim sitemap baru di Google;
  7. Memeriksa link dan sumber yang kemungkinan rusak.
  • Gunakan Hreflang untuk URL Bahasa dan Regional

Hreflang diterapkan untuk URL bahasa serta regional. Gunakan atribut berupa re=”alternate” hreflang=”x” untuk tampilan URL bahasa atau regional yang tepat pada hasil penelusuran. 

Terutama ketika terjadi situasi di bawah ini:

  1. Terdapat konten utama dengan satu bahasa serta memakai terjemahan template (footer dan navigasi). Ini paling tepat dipakai untuk konten milik pengguna;
  2. Terdapat konten website yang telah diterjemahkan seluruhnya. Ditujukan untuk website dengan beberapa versi bahasa pada setiap halaman;
  3. Terdapat variasi regional yang kecil dengan konten yang serupa pada satu bahasa. Ditujukan bagi website berbahasa Inggris dengan menargetkan ke United States, Great Britain, serta Ireland.
  • Pertahankan Jumlah Tautan yang Wajar di Setiap Halaman

Satu halaman sering ditautkan dengan 100 links (link farm). Pengalaman pengguna sangat dipengaruhi oleh jumlah tautan pada suatu halaman. Bila terlalu banyak tautan, maka pengguna akan teralih perhatiannya. 

Anda pun gagal menawarkan informasi melalui konten di halaman website tersebut. Maka dari itu, pastikan tautan hanya ditambahkan jika relevan serta menyediakan informasi tambahan sebagai sumber pendukung. 

  • Tambahkan Breadcrumb untuk Navigasi yang Lebih Baik

Breadcrumb bisa Anda tambahkan sebagai panduan bagi pengguna saat mengunjungi website. Pengunjung pun mengetahui dengan jelas sedang di lokasi mana mereka ketika mengakses website. Terutama sebagai navigasi agar pengunjung tahu harus ke mana setelahnya. 

Technical SEO checklist satu ini juga ampuh memaksimalkan pengalaman pengguna serta memudakan Google memahami struktur website lebih jelas.

Namun, seperti namanya breadcrumb hanya sebagai navigasi pendukung website dan bukan pengganti navigasi utama. Anda bisa menggunakan plugin Breadcrumb NavXT di WordPress untuk solusi yang praktis. 

  • Uji Situs pada Sebanyak Mungkin Platform dan Perangkat

Memastikan pengguna mendapatkan pengalaman terbaik bisa Anda wujudkan melalui pengujian website. Lakukan sebanyak mungkin di berbagai platform dan perangkat.

Anda bisa memulai dengan menyesuaikan pada apa yang Anda punya saat ini. Baik itu Chrome, perangkat iOS, Windows, Linux, Firefox, Opera, hingga Safari. 

  • Tinjau Kesehatan Situs secara Berkala

Perubahan sekecil apapun bisa memicu fluktuasi kesehatan pada technical SEO checklist satu ini.

Maka dari itu, Anda perlu melakukan peninjauan kesehatan website secara berkala. Tentunya menggunakan checklist yang ada dalam artikel ini sebagai panduannya. 

Peninjauan bisa dilakukan setidaknya 1 tahun sekali atau setiap kali terdapat perubahan signifikan pada website. Jadi, SEO teknis website tetap prima kinerjanya. 

Kesimpulan

Technical SEO checklist merupakan optimasi mesin pencari yang fokus pada kinerja teknis serta struktural website demi memaksimalkan kinerja SEO pada website tersebut.

Tujuan utama mengoptimalkan SEO teknis yakni memastikan mesin pencari mampu crawling dan indexing website dengan aman. Mesin pencari juga bisa menemukan serta menampilkan halaman website pada SERP.

Banyak sekali daftar elemen teknis pada SEO yang perlu Anda optimalkan. Beberapa yang utama di antaranya seperti HTTPS, file robots.txt, canonical URL. lalu Core Web Vitals, hingga breadcrumb untuk navigasi. 

Berbagai elemen tersebut akan semakin optimal jika didukung konten berkualitas dan unik. Maka dari itu, mari bekerja sama dengan Jasa Penulis Artikel SEO dari IndonesianWriter!

Kami mampu menghasilkan artikel SEO-friendly agar memudahkan website memaksimalkan SEO teknisnya. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan melakukan pemesanan yang lebih praktis!

FAQ

  • Kenapa Technical SEO Penting?

Pentingnya SEO teknis bertujuan memudahkan website untuk di-crawling oleh mesin pencari serta bebas dari risiko masalah teknis, sehingga indexing website juga berjalan lancar dan halaman web bisa muncul pada SERP.

  • Apakah Hanya Fokus pada Konten Sudah Cukup untuk SEO?

Tidak cukup, mengingat SEO butuh kombinasi konten dan SEO teknis yang seimbang agar memaksimalkan pengalaman pengguna. Percuma bila konten berkualitas namun tidak terbaca sama sekali di mesin pencari, begitupun sebaliknya.

  • Seberapa Sering Melakukan Pengecekan Kesehatan SEO Teknis Situs Web?

Anda bisa melakukannya setiap 12 bulan sekali atau setiap terjadi perubahan signifikan pada website.

jasa penulis artikel

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian