Artikel terindex oleh Google menjadi fundamental bagi SEO mengingat ini adalah awal website Anda berperingkat dan muncul di halaman hasil pencarian (SERP). Namun, strategi indeks artikel kini berbeda sebab Google mulai menggunakan Artificial Intelligence (AI) dalam proses indexing.
Lebih jelasnya, AI membuat proses crawling (perayapan) dan indexing jadi lebih cepat dan efisien. Google jadi bisa memberikan konten yang lebih relevan dan terkini bagi pengguna secara real-time.
Pengalaman pengguna pun meningkat secara keseluruhan. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan artikel Anda terindex dengan baik oleh crawler berbasis AI milik Google.
IndonesianWriter telah menyajikan cara agar artikel bisa terindex dengan cepat melalui pembahasan di bawah ini. Mari simak dengan seksama!
Apa Itu Google Index?
Memahami Google index membantu Anda agar terhindar dari kerugian karena melepaskan potensi traffic begitu saja ketika menerbitkan artikel.
Secara garis besar, Google index merupakan basis data yang mengandung informasi dari berbagai halaman website yang bisa ditemukan.
Apabila website Anda tidak berada dalam Google index, artinya website Anda tidak ditampilkan pada hasil pencarian Google. Berbeda ketika artikel terindex, yang membuat halaman website Anda bisa muncul pada SERP dan berpotensi mendapatkan peringkat.
Proses awal Google index sendiri melibatkan perayapan atau crawling setiap konten yang terbit dan tersebar di internet. Lalu, informasi mengenai konten tersebut tersimpan pada Google index.
Kemudian, informasinya akan diamati serta diproses sesuai relevansi konten dengan query pengguna. Setelah itu, Google akan menampilkan hasil pencarian dengan konten yang paling relevan.
Maka dari itu, Anda perlu menerapkan strategi SEO yang tepat. Hal tersebut akan memudahkan website terindex dengan baik oleh Google. Terutama mengingat hanya website yang mengandung konten relevan serta berkualitas yang akan dimasukkan ke Google index.
Cara agar Artikel Terindex Google
Proses indeks artikel menyesuaikan dengan metadata serta konten dalam artikel maupun website itu sendiri.
Beberapa masalah yang umumnya membuat artikel gagal terindex mulai dari konten berkualitas rendah, meta tag melarang indexing, hingga arsitektur website yang kurang terstruktur.
Pelajari kenapa website susah terindex oleh Google lebih lengkap hanya di sini “9 Penyebab Website Susah Terindex dan Cara Mengatasinya“!
Selanjutnya, mari pahami cara agar artikel Anda mudah terindex oleh Google. Terdapat berbagai langkah yang bisa Anda lakukan, yaitu:
-
Memaksimalkan Pemakaian Google Search Console
Cara pertama agar artikel lebih mudah terindex oleh Google adalah memaksimalkan pemakaian alat seperti Google Search Console. Alat ini bisa melakukan apa saja.
Mulai dari menambahkan sitemap, memantau kesalahan yang berisiko terjadi saat crawling dan juga indexing website, hingga mengajukan indexing melalui Inspeksi URL.
Tetapi, Anda perlu ingat cara indexing Google bukan suatu proses yang instan. Khususnya pada website baru yang cukup memakan waktu hingga website akhirnya berhasil terindex.
Itulah mengapa, Anda dapat memanfaatkan Google Search Console dalam mengidentifikasi halaman mana yang belum terindex.
-
Membuat FIle Robots.txt
Membuat artikel terindex pun bisa Anda lakukan melalui pembuatan robots.txt. File satu ini dapat menginformasikan ke Google halaman mana yang boleh serta tidak boleh dikunjungi pada website.
Selain itu, file robots.txt bisa Anda jadikan pemberi perintah untuk Googlebot. Seperti mencegah Googlebot melakukan index pada halaman website tertentu.
Ini berlaku ketika terdapat konten duplikat pada halaman tersebut, sehingga Anda ingin agar halaman itu dikecualikan dari proses index Google.
Kini, Anda tidak harus membuat robots.txt dengan cara manual lagi. Sebab, sudah ada alat yang memudahkan pembuatan file tersebut secara otomatis.
Anda tinggal mencari ‘robots.txt generator’ di Google untuk menggunakannya dan menghasilkan robots.txt dalam beberapa klik.
-
Menambahkan Sitemap
Berikutnya, Anda juga bisa menambahkan sitemap pada website. Sitemap berguna dalam memudahkan Google memahami bagaimana struktur situs web Anda.
Pada sitemap, terdapat daftar semua URL dari berbagai halaman website. Google juga bisa memahami mana halaman yang penting dan tidak penting untuk di-index.
Memang benar bahwa Google bisa menemukan halaman website sendiri walau tidak tercantum dalam sitemap.
Namun, kecepatan artikel terindex oleh Google akan meningkat jika terdapat sitemap dalam website. Gunakan alat seperti sitemap generator untuk menghasilkan sitemap yang lebih praktis.
-
Memperbaiki Crawl Blocks di Robots.txt
Salah satu alasan mengapa artikel tidak terindex oleh Google mungkin akibat pengaturan terkait crawl blocks pada robots.txt. Contohnya, penulisan perintah kepada Googlebot bahwa dilarang untuk crawling halaman website Anda.
Maka dari itu, Anda perlu memperbaiki crawl blocks dalam robots.txt agar artikel mudah terindex Google. Periksa dan cari satu dari beberapa potongan kode di bawah ini dalam file robots.txt di website Anda:
- //kode pertama
User-agent: Googlebot
Disallow: /- //kode kedua
User-agent: *
Disallow: /
Potongan kode tersebut tidak mengizinkan Googlebot merayapi halaman di website Anda. Jadi, hapus kode di atas apabila Anda perlu memperbaiki permasalahan satu ini.
-
Menghapus Nofollow di Tautan Internal
Internal Link atau tautan internal yang memiliki tag nofollow akan mencegah Googlebot dari tindakan crawling halaman website Anda. Dampak negatifnya adalah Google tidak akan crawling halaman yang ditargetkan.
Penerapan tautan internal pun tidak berpengaruh bagi peringkat halaman tersebut. Itulah mengapa, perbaiki masalah ini dengan menghapus tag ‘nofollow’ dalam tautan internal di artikel Anda.
Ini akan membantu artikel terindex lebih cepat ketika diterbitkan ke Google.
-
Mengecek Tag No-index
Seperti namanya, tag no-index berarti Anda melarang Google untuk melakukan indexing pada halaman website. Bila menerapkan tag tersebut dalam meta tag, maka jangan heran jika tidak ada tindakan indexing dari Google.
Oleh karena itu, Anda perlu mengeceknya kemudian menghapus tag no-index tersebut. Khususnya pada halaman yang ingin mendapatkan indeks dari Google.
-
Memastikan Artikel Unik dan Bebas Plagiat
Cara agar artikel terindex Google lebih cepat yaitu memastikan artikel unik serta tidak mengandung konten duplikat. Konten dalam artikel harus berkualitas tinggi agar Google mudah memahami isinya.
Google juga menyukai konten berkualitas mengingat manfaatnya yang signifikan bagi pengguna. Membuat konten lebih berkualitas bisa dengan melibatkan ahli di bidangnya dalam proses penulisan, seperti kami IndonesianWriter.
Hindari juga plagiasi konten lain karena konten berisiko gagal terindex. Googlebot pun akan sering crawling di website yang mengandung konten berkualitas dan rutin diperbarui.
Hal ini mengingat konten tersebut lebih relevan dengan query yang dicari pengguna pada Google.
-
Mengoptimalkan SEO di Target Halaman
Halaman yang Anda optimalkan dengan SEO akan terlihat lebih relevan dan berkualitas bagi Googlebot. Ini yang mengharuskan Anda audit SEO dengan rutin dan berkala.
Bila halaman yang Anda targetkan tidak menerapkan metadata SEO, maka crawling atau perayapan hingga artikel terindex jadi lebih lama. Mengoptimasi halaman dengan SEO pun turut membuktikan bahwa konten Anda buat untuk pengguna dan bukan untuk bot saja.
Anda bisa melakukan optimasi SEO dengan menerapkan langkah-langkah di bawah ini:
- Riset keyword (kata kunci). Identifikasi apa keyword serta frasa relevan yang target audiens Anda cari;
- Optimalkan title tag (tag judul). Masukkan fokus keyword Anda pada title tag setiap halaman agar memudahkan Google memahami konteks dan kontennya;
- Terapkan heading. Tag heading seperti H1, H2, dan H3, akan memudahkan keterbacaan konten serta menekankan bagian yang penting;
- Menulis meta description yang menarik. Pastikan juga deskripsinya informatif dengan mencantumkan fokus keyword agar audiens tertarik mengklik artikel;
- Maksimalkan teks alt pada gambar. Termasuk menyertakan keyword relevan pada teks agar Google mengerti konteks visual pada artikel;
- Gunakan schema markup. Ini bertujuan untuk memberi informasi tambahan agar Google lebih mudah mengaksesnya;
- Buat URL yang ringkas dan jelas. Sertakan juga fokus keyword pada URL demi meningkatkan pemahaman Google dan pengalaman pengguna;
- Pastikan website/blog mobile-friendly. Tujuannya agar pengalaman audiens lebih maksimal dan terbaca oleh smartphone crawler dari Google;
- Tingkatkan kecepatan website. Halaman blog pada website sebaiknya memuat konten dengan cepat agar ranking dan pengalaman pengguna website lebih maksimal.
Cara Melihat Apakah Artikel Sudah Terindex Google
Anda wajib memastikan artikel yang dirilis telah berhasil terindex oleh Google. Hal ini tentu demi menjamin artikel tayang di SERP serta bisa menjangkau audiens yang ditargetkan.
Terdapat dua cara yang dapat Anda lakukan untuk memeriksa apakah artikel terindex dengan sukses atau sebaliknya.
Pertama, melakukan pemeriksaan langsung pada SERP. Kedua, melakukan pengecekan dengan Google Search Console. Berikut penjelasan masing-masing cara tersebut:
-
Periksa Melalui SERP
SERP (Search Engine Result Page) atau halaman hasil pencarian menjadi tempat artikel terindex muncul dan bisa diakses oleh pengguna Google. Itulah sebabnya, Anda bisa melihat hasil index artikel dengan memeriksanya secara langsung di SERP.
Pertama, bukalah website browser Anda. Pada kasus ini, gunakan Google sebagai browser mengingat Anda menargetkan indexing di mesin pencari Google. Lalu, ketik query berupa ‘site:[domain]’.
Sebagai contoh, ‘site:indonesianwriter.com/content-mapping/’. Apabila artikel yang Anda targetkan sudah terindex Google, tampilan SERP yang akan muncul terlihat sebagai berikut:
Tetapi, artikel website yang belum terindex oleh Google tidak akan muncul di SERP. Maka dari itu, Anda tidak akan menemukan hasil apapun ketika memasukkan query terkait artikel tersebut.
Tampilan SERP yang terlihat kurang lebih akan seperti ini:
-
Menggunakan Google Search Console
Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan alat berupa Google Search Console. Memeriksa artikel terindex atau tidak dengan alat satu ini bisa Anda awali dengan login dan pilih menu bernama ‘Inspeksi URL’.
Kemudian, masukkan URL artikel yang ingin ditargetkan pada kolom penelusuran. Ketika melakukan inspeksi, Anda perlu menjamin bahwa URL yang dimasukkan memang benar-benar bagian dari halaman website Anda.
Selanjutnya, Google Search Console memunculkan informasi yang berisi pernyataan website sudah terindex atau belum.
Apabila ternyata belum terindex, lakukan pengajuan atau request indexing ke Google untuk membantu halaman dapat tayang pada SERP.
Kesimpulan
Kecepatan artikel terindex oleh Google di tengah keberadaan crawler berbasis AI bisa Anda optimalkan dengan berbagai cara.
Mulai dari menggunakan Google Search Console, membuat file robots.txt, menambah sitemap pada website, hingga memproduksi artikel yang unik dan bebas plagiat.
Pastikan artikel sudah terindex dengan mengecek langsung pada SERP atau dengan Google Search Console. Ini akan membantu Anda mengetahui hingga mengevaluasi bagaimana kualitas artikel yang layak masuk SERP dan mendapatkan ranking.
Untuk mempercepat artikel terbaca dan terindex Google, gunakan Jasa Penulis Artikel SEO dari IndonesianWriter! Tim penulis kami andal dan ahli memproduksi artikel yang unik dan bebas plagiat.
Sebab, kami mengutamakan orisinalitas sehingga menjamin konten artikel 100% human-written, relevan, serta informatif. Hubungi kami sekarang untuk pemesanan!
FAQ
- Mengapa index artikel itu penting?
Penting untuk memastikan artikel terindex oleh Google agar meningkatkan visibilitas dan traffic secara organik, mengungguli persaingan, hingga mengoptimalkan otoritas website.
- Bagaimana cara memicu pengindeksan Google?
Anda bisa menggunakan alat seperti Google Search Console, membuat file robots.txt, menambahkan sitemap, hingga menghilangkan nofollow pada tautan internal.
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan Google untuk mengindeks sebuah artikel?
Biasanya, waktu yang Google butuhkan untuk indexing artikel mulai dari 1 minggu hingga 4 minggu. Durasi bervariasi menyesuaikan artikel, terutama jika website baru selesai dibuat.