Picture of Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » SEO » 10 Alasan Mengapa Website Memiliki Bounce Rate Tinggi

10 Alasan Mengapa Website Memiliki Bounce Rate Tinggi

penyebab bounce rate tinggi

Daftar Isi

Penyebab bounce rate tinggi – Bila Anda mengelola website, maka salah satu masalah utama untuk Anda hindari adalah bounce rate yang tinggi. Ini penting Anda perhatikan, terutama jika website tersebut diperuntukkan sebagai website bagi bisnis.

Mengapa demikian?

Rasio pentalan tinggi menjadi indikasi bahwa kualitas website kurang memadai. Bisa jadi, website Anda tidak cukup cepat memuat informasi saat pengunjung mengaksesnya.

Selain itu, pengunjung mungkin terganggu dengan desain atau iklan yang terlalu ramai. Pada artikel ini, kami membahas penyebab rasio pentalan tinggi lengkap dengan cara menurunkannya.

Simak hingga akhir agar website bisnis Anda terbebas dari masalah ini!

Apa yang Dimaksud dengan Bounce Rate?

Banyak sekali faktor yang menyebabkan rasio pentalan tinggi. Bila Anda tidak segera mengatasinya, maka menghasilkan konversi dari website tinggal angan-angan saja. 

Sebelum mengetahui apa saja  faktor penyebab bounce rate tinggi pada website, mari pahami terlebih dahulu definisi dari istilah satu ini. 

Rasio ‘bounce’ merupakan persentase yang menjelaskan seberapa tinggi atau rendah kunjungan tanpa interaksi pada suatu website.

Lebih jelasnya, persentase tersebut mengindikasikan jumlah pengunjung yang membuka hanya satu halaman dan langsung meninggalkan website tanpa tindakan lanjutan lain.

Tindakan yang dimaksud seperti klik tombol menu atau tautan internal pada halaman tersebut. Untuk menghitung rasio pentalan, Anda bisa menggunakan pembagian terhadap single page visit yang terdapat dalam semua jenis traffic

Rumus Menghitung Bounce Rate

Bila persentase tersebut semakin tinggi, Anda harus waspada. Website kemungkinan besar kurang berkualitas sehingga perlu mengevaluasi strateginya lagi. Khususnya, strategi SEO website

Adapun rasio pentalan yang ideal seharusnya berada pada persentase kurang dari atau sama dengan 40%. Bila persentasenya berada di angka 60% atau lebih tinggi, sebaiknya Anda melakukan perbaikan pada konten website. 

Penyebab Bounce Rate Tinggi

Setelah memahami apa itu rasio pentalan, pelajari berbagai faktor yang menyebabkan website berisiko memiliki tingkat bounce yang tinggi di bawah ini:

  • Halaman Lambat Dimuat

Faktor pertama yang umumnya terjadi adalah karena halaman website kurang cepat dalam memuat isi kontennya. Salah satu metrik terbaru Google sebagai mesin pencari terbesar adalah ‘Interaction to Next Paint’.

Metrik tersebut berada dalam Core Web Vitals. Fokus metrik adalah kecepatan website. Itulah mengapa, halaman website yang lambat dimuat akan memicu rasio pentalan semakin tinggi. 

Kecepatan situs web memang telah menjadi bagian dari algoritma peringkat Google sejak lama. Sebab, salah satu tujuan utama Google adalah memberikan pengalaman positif pada penggunanya. 

Bila situs website lambat memuat halamannya, pengunjung otomatis merasakan pengalaman yang kurang menyenangkan.

Ini termasuk alasan mengapa Google kini menyediakan AI Overviews serta featured snippets pada hasil pencarian. 

  • Judul dan Meta Deskripsi yang Tidak Sesuai

Penyebab berikutnya adalah ketidaksesuaian judul dan meta deskripsi dengan isi konten. Anda harus memastikan bahwa judul serta meta deskripsi menggambarkan konten secara singkat.

Bila tidak sesuai, maka pengunjung akan meninggalkan website dengan cepat karena berpikir salah mengakses halaman. Mereka akan kembali ke halaman hasil pencarian untuk menemukan situs web yang isinya paling menjawab dan sesuai dengan query

Itulah mengapa, Anda harus memaksimalkan judul dan juga meta deskripsi agar menarik bagi pengguna Google.

Pikirkan kedua elemen tersebut sebagai iklan. Frasa atau kalimatnya pun harus mencerminkan rangkuman isi halaman secara relevan. 

Jangan mencoba membuat judul atau meta deskripsi clickbait! Buatlah judul dan deskripsi sebagaimana mestinya sehingga meminimalkan bounce rate.  

  • Konten Kurang Berkualitas

Alasan yang kerap disepelekan namun rentan meningkatkan rasio pentalan adalah kualitas konten kurang memadai. Lakukan penilaian konten secara jujur dengan melibatkan pihak yang sesuai, seperti copywriter atau marketer.

Namun, konten Anda mungkin sudah berkualitas. Hanya saja, Anda belum mengoptimasinya untuk pengunjung yang akan membaca konten secara online

konten yang berkualitas

Anda juga bisa bekerja sama dengan Jasa Penulis Artikel SEO dari IndonesianWriter. Penulis yang andal menjadi solusi agar ide-ide menarik Anda bisa diubah ke bentuk konten berkualitas.

Strategi SEO website pun jadi lebih efektif sehingga bisa meminimalkan bounce rate dan menghasilkan konversi.

  • Desain Tampilan dan Navigasi yang Buruk

Bila desain serta navigasi website Anda buruk, pengunjung akan bingung mencerna informasi di dalamnya. Ini memicu meningkatnya rasio pentalan pada website karena pengunjung akan meninggalkan website secepat kilat.

Terlebih jika, desain kurang intuitif dan penuh teks tanpa visual elemen navigasi yang jelas. Namun, desain serta navigasi yang terlalu penuh juga kurang ideal.

Maka dari itu, pastikan antarmuka pada website dirancang secara intuitif. Hindari menempatkan elemen visual pendukung seperti tombol berlangganan email di setiap bagian website.

Hal ini berisiko mengganggu pengunjung yang mencoba membaca informasi konten Anda.  Anda bisa menambahkan elemen seperti menu atau kotak pencarian untuk memudahkan pengunjung menavigasi website.

Pastikan juga elemen tersebut bisa pengunjung lihat dengan jelas agar tidak rentan melakukan bouncing.

  • Halaman Tidak Mobile Friendly

Pada 2017 lalu, Google merilis pengumuman mengenai peralihan menuju pengindeksan perangkat mobile. Para pemilik website pun ramai-ramai mulai membuat halaman website lebih mobile friendly

Bila Anda belum melakukan praktik tersebut hingga kini, maka bisa jadi itu yang memicu bounce rate.

Pengoptimalan website untuk perangkat mobile sangat penting agar tampilan situs web terlihat bagus saat pengunjung membukanya dengan smartphone

Terutama mengingat 60% traffic website berasal dari pengguna perangkat mobile. Website yang tidak mobile friendly biasanya memiliki kesalahan seperti teks terlalu kecil untuk dibaca, luas konten melebihi luas layar, hingga tautan terlalu berdekatan. 

  • Kesalahan 404

Kesalahan 404 atau Error 404 jadi faktor yang membuat pengunjung keluar dari website setelah masuk selama beberapa detik.

Bahkan, pengunjung kemungkinan besar tidak akan kembali ke website Anda karena merasa website rusak.

Untuk memastikannya, Anda bisa mengunjungi website sendiri melalui browser serta konfigurasi paling populer.

Seperti Chrome pada Android dan Safari pada iPhone. Dukung dengan memeriksa website di platform Google Search Console dan pilih menu ‘Pages’.

cek error 404

Pastikan Anda meminta bantuan profesional untuk mengatasi Kesalahan 404 pada website. Jangan dibiarkan agar website tidak dihilangkan dari halaman hasil pencarian oleh Google.

  • Konten Tidak Relevan

Penyebab satu ini berhubungan dengan penyebab ketiga tentang konten kurang berkualitas. Tidak hanya kualitas, konten yang buruk saja yang rentan memicu bounce rate meningkat. 

Namun, isi konten yang tidak relevan juga membuat pengunjung website meninggalkan situs dengan sangat cepat. Biasanya, ciri konten tidak relevan adalah tidak mengandung tautan internal yang kredibel. 

Itulah kenapa, Anda sebaiknya meningkatkan relevansi dengan menautkan link internal pada konten. Hal yang utama, pastikan pula website menampilkan konten relevan yang sesuai dengan pencarian pengunjung. 

  • Banyaknya Iklan

Penyebab bounce rate tinggi pada website juga terjadi akibat iklan terlalu banyak. Terlebih ketika iklan tersebut pop-up atau iklannya menghalangi isi utama dari konten.

Pengunjung yang melihatnya pun akan otomatis merasa terganggu dan malas eksplor website lebih lanjut.

Jadi, mereka segera meninggalkan website dan berakhir menciptakan bounce rate. Bila ingin memasang iklan pada website, pastikan letaknya tidak menutupi konten utama. 

  • Kurangnya CTA

Call-to-Action atau CTA menjadi unsur konten yang wajib Anda miliki. Namun, pastikan CTA jelas, cukup, serta menarik.

Bila CTA kurang dan tidak jelas, maka pengunjung website akan berakhir berkontribusi pada rasio pentalan website

Kata atau frasa pada CTA sebaiknya menjelaskan tindakan lanjutan yang perlu pengunjung lakukan. Jadi, pengunjung bisa tinggal lebih lama di website karena melakukan suatu tindakan. 

  • Tidak Adanya Gambar Pendukung

Gambar pendukung berfungsi menambah daya tarik website bagi pengunjung. Bila Anda tidak menambahkan gambar, video, serta infografis sebagai elemen visual pendukung, maka website cenderung kurang menarik. 

Hal tersebut membuat minat pengunjung hilang bahkan sebelum membaca isi konten pada website. Bagi yang membacanya, pengunjung akan merasa mudah bosan karena konten hanya teks saja. 

Jadi, perkaya konten website dengan gambar pendukung agar dapat meminimalkan rasio pentalan. 

Cara Mengurangi Bounce Rate

Beberapa penyebab bounce rate tinggi pada website tersebut bisa Anda kurangi dengan melakukan lima solusi berikut ini.

  • Pastikan Konten Sesuai dengan Search Intent

Apa yang akan Anda lakukan saat mengunjungi suatu website yang tidak sesuai dengan search intent? Kembali ke halaman pencarian untuk menemukan website lain yang sesuai, bukan?

Itulah hal yang kemungkinan besar juga dilakukan oleh pengunjung. Search intent menjadi faktor penentu rasio pentalan pada website. Jadi, memastikan isi konten sesuai search intent akan mengurangi rasio pentalan

Jenis-jenis search intent

Menyesuaikan konten dengan masing-masing search intent jadi trik menurunkan bounce rate yang wajib Anda coba.

  • Buat Konten yang Berkualitas

Membuat pengunjung membaca konten pada website hingga selesai membutuhkan tips dan trik khusus. Salah satu caranya adalah menyusun konten dengan rapi agar pengunjung bisa membaca dan memindainya dengan cepat. 

Hal tersebut mengingat terdapat ratusan ribu konten di website lain dengan topik serupa. Itulah mengapa, Anda perlu memaksimalkan kualitas konten agar pengunjung bertahan di website dan tidak pindah ke website lain. 

Buatlah konten dengan paragraf yang pendek agar pengunjung bisa membaca dan memahami inti konten dengan cepat.

Selain itu, gunakan juga heading tag (H1, H2, H3) pada konten agar pengunjung dapat memahami poin penting dengan segera.

Tambahkan pula visual seperti gambar ilustrasi, foto, video, hingga infografik agar pengunjung betah membaca konten Anda. Pastikan visual relevan dan mendukung isi konten agar kualitasnya bertambah dan mengurangi bounce rate. 

  • Buat Desain yang Mobile Friendly

Berikutnya, buat desain website yang mobile friendly. Ini mengingat perangkat mobile paling tinggi penggunaanya oleh pengguna internet di Indonesia. Bahkan, 94% pengguna internet di Indonesia mengakses internet dengan perangkat mobile.

Hal tersebut menuntut para pemilik website agar menyediakan versi website mobile friendly. Namun, tidak seluruh website cukup responsif ketika dibuka melalui perangkat mobile.

Maka dari itu, Anda membutuhkan bantuan plugin untuk membuat tema pada WordPress agar mobile friendly.

  • Ubah Link Tautan menjadi “Open In New Tab

Pada konten website, Anda setidaknya perlu mencantumkan tiga hingga empat tautan secara internal dan eksternal. Terapkan pengaturan open in new tab saat Anda mencantumkan link sebelum menyebarkannya. 

Hal tersebut penting agar Anda tidak membuat pengalaman pengunjung jadi rusak. Lebih jelasnya, ‘open in new tab’ akan memudahkan pengunjung karena tidak perlu menekan tombol back berkali-kali ketika ingin menuju halaman pertama. 

Jika tidak Anda ubah, maka bukan hanya rasio pentalan saja yang tinggi. Namun, exit rate pun berisiko turut meningkat. 

  • Lakukan A/B Testing

Bila Anda tidak tahu pasti perubahan apa yang diperlukan untuk mengurangi rasio pentalan, maka lakukan A/B testing. Bereksperimen dengan update berbeda bisa Anda coba untuk melihat bagaimana respons audiens.

Misalnya, mencoba mengubah judul, heading, gambar, konten, desain, hingga layout yang berubah. Berbagai unsur tersebut akan menunjukkan hasil yang variatif.

Pada akhir periode testing, Anda bisa melakukan analisis dan evaluasi pada unsur yang mengurangi rasio pentalan. 

Kesimpulan

Kini, Anda tahu apa penyebab bounce rate tinggi atau rasio pentalan pada website meningkat. Melakukan berbagai cara di atas demi mengurangi tingkat bouncing bisa Anda coba hingga menemukan yang paling ideal untuk website Anda.

Salah satu upaya menurunkan rasio pentalan adalah membuat konten yang berkualitas. Anda dapat berkolaborasi bersama IndonesianWriter melalui Jasa Penulis Artikel SEO.

Tim penulis kami berpengalaman dan profesional dalam menghasilkan konten berkualitas.  Anda tinggal duduk manis, serahkan perihal konten SEO untuk website pada kami!

IndonesianWriter menjunjung orisinalitas, jadi konten Anda terjamin bebas plagiarisme. Hubungi kami sekarang agar rasio pentalan website Anda berkurang!

FAQ

1. Berapa nilai bounce rate yang baik?

Sebaiknya, rasio pentalan pada website Anda berada di angka 40% atau di bawahnya. Namun, rasio pentalan pada setiap industri berbeda sehingga Anda bisa membandingkannya dengan website perusahaan kompetitor yang menggeluti bisnis serupa.

2. Mengapa bounce rate penting?

Rasio pentalan penting karena dapat membantu memahami seberapa baik kualitas website Anda dalam menarik serta mempertahankan pengunjung.

Memiliki rasio pentalan yang rendah berarti website Anda mampu memenuhi kebutuhan pengunjung, sehingga lebih mungkin menghasilkan konversi.

3. Apa perbedaan bounce rate dengan engagement rate?

Rasio pentalan menunjukkan persentase jumlah pengunjung yang meninggalkan website tanpa berinteraksi.

Lalu, engagement rate menunjukkan persentase interaksi yang pengunjung lakukan pada konten, khususnya konten di media sosial.

jasa penulis artikel

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian