Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » Copywriting » Conversational Copywriting: Trik Jitu Memikat Pelanggan

Conversational Copywriting: Trik Jitu Memikat Pelanggan

Conversation Copywriting

Daftar Isi

Kini sudah bukan zamannya memikat audiens menggunakan tata bahasa yang kaku. Sudah saatnya Anda menggunakan trik conversational copywriting untuk pemasaran di dunia digital, terutama di sosial media. 

Teknik ini tidak hanya dapat memikat audiens, tetapi juga mampu memberikan kesan yang lebih personal. Hasilnya, interaksi antara brand dan konsumen akan terjalin lebih akrab.

Trik copywriting ini cocok untuk berbagai jenis perusahaan, termasuk perusahaan B2B yang biasanya kental dengan kesan formal.

Lalu, apa itu conversation copywriting? Mari ikuti penjelasan lebih lengkapnya dalam pembahasan berikut! Mulai dari pengertian, manfaat, hingga tips dan trik untuk membuatnya!

Apa itu Conversational Copywriting?

Ini merupakan sebuah teknik menulis copy seolah seperti berbicara. Teknik ini cukup ampuh untuk menghipnotis audiens dan menciptakan kesan yang lebih akrab layaknya sedang melakukan percakapan secara lisan. 

Conversational Copywriting adalah

Meskipun demikian, tidak semua kata bisa Anda tulis. Selama mengetik, Anda perlu melakukan penyesuaian pada setiap kalimat yang ditulis agar tidak terkesan berlebihan. Apalagi jika mengingat ruang di media sosial yang cukup terbatas. 

Selain itu, umumnya audiens memiliki kebiasaan membaca informasi dengan cepat sehingga teknik ini sangat cocok untuk pemasaran bila dibanding dengan penulisan kaku dan terstruktur.

Manfaat Conversational Copywriting

Teknik percakapan copywriting dapat menciptakan kesan yang lebih hangat antara brand dan audiens. Hal ini dapat menciptakan interaksi yang lebih luwes.

Tidak hanya itu saja, ada beberapa manfaat lainnya dari teknik copy yang satu ini, yaitu:

  • Cocok untuk Konten Website

Di era digital seperti sekarang, sebuah brand sudah seharusnya memiliki website untuk membangun branding dan menciptakan kesan lebih profesional.

Melalui website, Anda bisa menjalin interaksi dengan mengunggah beberapa informasi bermanfaat baik audiens.

Informasi ini dapat berupa campaign, artikel yang sesuai dengan audiens yang berkunjung, hingga informasi terkait produk baru.

Masalahnya, tidak semua pengguna bersedia membaca informasi yang diberikan. Hal ini menjadi sebuah tantangan dan dapat mempengaruhi trafik website

Nah, di sinilah teknik conversational copywriting memiliki peran penting. Teknik ini dapat menghidupkan konten sehingga membuat audiens lebih betah untuk membacanya.

Audiens akan diajak berbincang melalui tulisan sehingga peluang mereka menyimak tulisan menjadi lebih besar.

  • Cocok untuk Media Sosial

Tidak hanya untuk website saja, teknik ini juga sangat cocok untuk konten media sosial, seperti Instagram dan Twitter. Pasalnya, informasi yang disampaikan cenderung padat dan singkat. 

Caption dengan teknik copywriting akan lebih menarik bagi audiens ketimbang artikel panjang lebar. Terlebih bila Anda berhasil memikat rasa penasaran audiens mulai dari kalimat pertama.

  • Menunjukkan Rasa Empati

Manfaat lainnya dari teknik conversational copywriting yaitu dapat menunjukkan rasa empati. Hal ini dapat membuat audiens lebih betah dengan konten yang Anda unggah.

Selain itu, teknik ini juga dapat menciptakan kesan akrab sehingga menjadi nilai tambah bagi perusahaan Anda. 

Teknik copy ini juga sangat cocok digunakan untuk menjaga tingkat keloyalan pelanggan yang telah ada sekaligus menjaring pelanggan baru. Ibarat pepatah, sekali tepuk dua nyamuk mati.

Dengan menggunakan teknik penulisan ini, harapannya target audiens bisa berubah menjadi leads hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan konversi pada produk atau jasa yang Anda miliki.

  • Mendekatkan Brand dan Audiens

Sebagian perusahaan, biasanya memiliki kesan yang sangat formal sehingga menciptakan jarang yang cukup jauh dengan audiens. Umumnya, hal ini terjadi pada perusahaan B2B. 

Namun, dengan teknik conversational copywriting jarak ini dapat dihilangkan tanpa menghapus kesan profesional pada perusahaan tersebut.

Dengan tata bahasa yang lebih santai, konten akan terasa lebih fleksibel dan bisa menjangkau berbagai kalangan.

Baca Juga: Ini Dia Pentingnya Copywriting Bagi Bisnis

Elemen Conversational Copywriting

Dalam membuat copywriting percakapan, ada beberapa elemen yang harus diperhatikan. Adapun elemen tersebut yaitu:

elemen conversational copywriting

  • Ringkas

Dalam membuat copywriting, pastikan untuk menulisnya secara ringkas. Gunakan istilah paling sederhana, agar lebih mudah dipahami oleh audiens.

Istilah yang keren memang akan terdengar lebih mengesankan, tapi hal ini tidak selalu menguntungkan dalam copywriting.

  • Hindari Kalimat Pasif

Menggunakan kalimat pasif pada conversational copywriting merupakan sebuah kecerobohan kecil yang jarang disadari oleh copywriter.

Kalimat ini kurang disarankan karena terdengar kurang powerfull dan dampaknya lebih kecil. Hal ini merupakan detail kecil pada copywriting yang tidak boleh dilewatkan. 

  • Pilih Bahasa yang Tepat

Copywriting yang Anda buat akan tampak lebih menarik ketika menggunakan perumpamaan, bahasa yang menggugah emosi, serta kiasan yang relevan. Sebagai contoh:

“Cek menu sarapan baru kami, lebih sehat dan lezat!”.

Tidak ada yang salah dari kalimat di atas. Namun, kurang powerfull untuk menciptakan copywriting yang memikat. Coba bandingkan dengan kalimat ini:

“Lelah memasak sendiri di dapur dengan mata ngantuk dan mulut kering bagai Gurun Sahara? Cobalah menu sarapan baru kami, sehat dan segar untuk memulai hari Anda”.

  • Berbicara tentang Mereka

Tulisan copywriting harus dibuat dengan angle tentang mereka bukan tentang produk yang Anda tawarkan. Selalu ingat bahwa Anda berbicara secara personal dengan satu orang, bukan dengan kelompok. 

Hal ini dapat menciptakan copy yang terasa istimewa bagi pembacanya sehingga mereka merasa jika tulisan tersebut hanya untuk mereka.

Ingin meningkatkan konversi iklan dengan copywriting? Baca artikel berikut ini “Meningkatkan Konversi Iklan dengan Bantuan Copywriting Produk“.

  • Jadilah Diri Sendiri dan Otentik

Dalam menulis conversational copywriting, sangat penting untuk menjadi diri sendiri. Tujuannya, agar keaslian dari tulisan tersebut terasa lebih otentik dan tidak mengada-ngada. 

Jangan berusaha untuk menggurui audiens, apalagi mengambil keuntungan. Pasalnya, audiens akan mengetahui hal tersebut dan membuat copy yang Anda tulis terasa kurang luwes.

  • Lupakan Aturan Baku Tulisan

Copywriting memiliki karakteristik tulisan yang cukup berbeda dengan tulisan lainnya. Tujuan utama dari tulisan ini untuk menjual.

Jadi, tidak sepenuhnya tulisan ini mengikuti aturan tata bahasa yang benar. Justru, hal tersebut dapat merusak copy itu sendiri dan terkesan kurang luwes.

Misalnya, dalam tata bahasa yang tepat, tidak dianjurkan menggunakan “dan”, “tetapi”, dan “karena” pada awal kalimat. Namun, hal ini bisa tidak berlaku ketika Anda menulis sebuah copywriting.

Tips dan Trik Conversational Copywriting

Ada beberapa tips dan trik jitu dalam membuat copywriting percakapan agar lebih memikat dan menggugah audiens. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

  • Sesuaikan dengan Target

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam membuat conversational copywriting yaitu target yang dituju. Hal ini dapat mempengaruhi gaya bahasa yang digunakan pada penulisan conversational.

Semakin spesifik target yang Anda tuju, semakin mudah menentukan gaya bahasa. 

Misalnya, Anda membuat produk hijab dengan target market anak sekolah. Contoh copywriting yang bisa dibuat yaitu:

“Hai Girls! Mau tampil cantik dan stylish di sekolah, tapi tetap ingin nyaman beraktivitas? Hijab Sekolah solusinya!”.

  • Pakai Teknik Storytelling

Teknik storytelling selalu berhasil memikat audiens dan membuat mereka menyimak konten Anda hingga selesai. Teknik ini juga dapat membuat hubungan Anda bersama audiens jadi lebih dekat.

Bila pengemasannya tepat, tidak menutup kemungkinan akan menghasilkan konversi yang diinginkan. Contohnya yaitu:

“Kamu lebih suka digodain warna peach atau dusty rose? Dua warna cantik ini emang lagi hits banget. Kemarin baru launching 500 pcs, eh langsung ludes gitu aja!”

  • Hindari Kalimat Berbelit

Copywriting akan lebih efektif bila kalimatnya tidak terlalu panjang. Jangan sampai, kalimat jadi terasa kurang powerfull karena terlalu bertele-tele.

Terutama bila copywriting tersebut dibuat untuk kebutuhan sosial media yang cukup terbatas. 

Cobalah untuk membatasi 10-13 kata saja per kalimatnya. Namun, angka ini tidak paten. Anda bisa menyesuaikan sendiri dengan kebutuhan. Misalnya:

“Baju ini gak cuma keren, tapi bikin kamu jadi diri sendiri!”.

  • Sesuaikan dengan Situasi

Teknik conversational copywriting memang memiliki kesan yang lebih santai, sehingga mirip dengan percakapan pada kehidupan sehari-hari. Namun, harus tetap disesuaikan dengan kondisi. 

Kadang, Anda membutuhkan copywriting yang lebih formal. Terlebih bila copywriting yang dibuat berkaitan dengan keuangan, kesehatan, atau hukum. Misalnya:

“Daun Telang hadir sebagai solusi kesehatan terpercaya untuk Anda! Kami menyediakan berbagai produk dan layanan kesehatan berkualitas tinggi, dengan harga yang terjangkau.”

  • Hindari Istilah Asing

Menggunakan istilah asing pada conversation ternyata kurang efektif. Sebisa mungkin gunakan istilah yang mudah dipahami oleh audiens. Misalnya:

“EatFood adalah solusi paling revolusioner untuk memenuhi asupan sehat Anda sehari-hari”.

Kata revolusioner di sana mungkin terdengar keren, tapi kurang dimengerti maksudnya oleh sebagian orang. Akan lebih baik jika kalimatnya diubah menjadi:

“Buat hidup jadi lebih mudah bersama EatFood. Biarkan kami memasak menu makanan sehat untuk Anda setiap hari”.

Kesimpulan

Conversational copywriting merupakan trik baru untuk meningkatkan konversi dalam dunia digital marketing. Anda bisa mengenalkan dan mempromosikan produk dengan cara yang lebih luwes dan memikat. 

Dengan teknik ini, audiens akan merasa copywriting yang Anda tulis dibuat secara personal untuk mereka. Hasilnya, jarak antara brand dan audiens akan lebih dekat dan kemungkinan terjadi konversi pun lebih besar.

Bukan sebuah masalah jika Anda masih belum memahami paparan informasi di atas. Pasalnya, membuat copywriting yang “hidup” memang tidak mudah.

Anda bisa mengandalkan jasa copywriter yang sudah tepercaya, seperti IndonesianWriter untuk mengerjakannya.

IndonesianWriter dapat membuat copywriting yang powerful dan sesuai dengan target market yang Anda tuju.

Copywriting yang powerful sangat penting untuk meningkatkan engagement, branding, mendatangkan leads, serta mendorong loyalitas dari konsumen. 

Apalagi yang Anda tunggu? Segera optimalkan teknik marketing Anda bersama IndonesianWriter. Perlu konsultasi? Hubungi kami untuk mencari info lebih lanjut!

FAQ

Mengapa Conversational Copywriting Penting untuk Bisnis dan Situs Web?

Conversation copywriting dapat membantu menghidupkan konten pada situs web. Hal ini dapat memikat perhatian audiens pada situs web dan menghasilkan konversi yang diinginkan. 

Bagaimana Cara Menulis Conversational Copywriting?

Dalam menulis copywriting percakapan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Sesuaikan dengan target;
  • Pakai teknik storytelling;
  • Hindari kalimat berbelit;
  • Hindari menggunakan jargon;
  • Sesuaikan dengan situasi.

Bagaimana Cara Mengukur Keberhasilan Conversational Copywriting?

Untuk mengukur keberhasilan conversation copywriting, Anda bisa melacak metrik keterlibatan seperti bounce rate, waktu pengunjung di halaman web, dan click-through rate.

jasa copywriting

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian