Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » Copywriting » Tofu, Mofu, Bofu: Kenali Strategi Marketing Funnel Ini!

Tofu, Mofu, Bofu: Kenali Strategi Marketing Funnel Ini!

Daftar Isi

Marketing funnel adalah salah satu strategi jitu dalam pemasaran bisnis. Dalam strategi ini ada 3 istilah penting yang perlu Anda kenali, yaitu Tofu, Mofu, Bofu.

Tofu yaitu Top of Funnel, Mofu yaitu Middle of Funnel, dan Bofu yaitu Bottom of Funnel.

Ketiga istilah tersebut memiliki peran yang berbeda dalam menggaet calon konsumen agar menjadi konsumen yang loyal. Oleh karena itu, mari kenali terlebih dahulu ketiga istilah ini untuk mengoptimalkan strategi marketing dan menghasilkan konversi yang lebih optimal.

Untuk mengenal lebih jauh tentang Tofu, Mofu, dan Bofu, mari ikuti lebih lanjut informasi di bawah ini!

Apa itu Conversion dalam Marketing Funnel?

Marketing funnel merupakan sebuah model pemasaran untuk yang digunakan untuk menggambarkan proses yang dilalui oleh calon pelanggan.

Proses ini dimulai dari tahap pertama kali pelanggan mengetahui produk hingga tahap mereka menjadi pelanggan dari produk tersebut.

Dalam marketing funnel, ada istilah konversi atau conversion. Istilah ini mengacu pada tindakan yang diharapkan oleh suatu bisnis agar dilakukan oleh calon pelanggan. Biasanya, tindakan ini berupa berlangganan atau transaksi pembelian. 

Ada tiga tahap yang akan dilalui oleh pelanggan dalam model marketing funnel, yaitu Tofu, Mofu, dan Bofu.

Tahapan ini berbentuk piramida terbalik, dimulai dari Tofu sebagai tahap awal dan diakhiri Bofu sebagai tahap akhirnya.

Mengenal apa itu tofu, mofu dan bofu

Apa itu Tofu, Mofu, Bofu?

Ini merupakan 3 tahapan penting dalam model marketing funnel. Dalam hal ini, akan digambarkan perjalanan yang akan dilalui oleh calon konsumen dari awal hingga terjadi konversi.

Adapun penjelasan detail dari ketiga tahapan tersebut yaitu:

1. Tofu

Dalam marketing funnel, tahapan awal adalah Tofu. Dalam tahap ini perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan perhatian calon pelanggan potensial pada produk atau jasa yang ditawarkan.

Hal ini berkaitan erat dengan upaya meningkatkan brand awareness pada audiens.

  • Strategi Tofu

Pada tahap ini, taktik pemasaran yang dilakukan yaitu bertujuan untuk menarik dan melibatkan audiens pada tahap awal perjalanan konversi.

Ada 3 taktik pemasaran Tofu yang cukup populer dilakukan, yaitu digital PR, SEO, serta mengandalkan media sosial berbayar dan influencer marketing

Digital PR merupakan sebuah strategi untuk membangun visibilitas dan reputasi dari sebuah brand. Hal ini dilakukan melalui konten yang menarik, bergabung dalam komunitas online, dan memanfaatkan media digital untuk membangun citra yang positif dan brand awareness.

Taktik lainnya yaitu mengoptimalkan mesin pencari atau SEO. Taktik ini dilakukan untuk meningkatkan visibilitas online melalui peringkat pada mesin pencari.

Hal ini didukung oleh penargetan kata kunci, link building, serta aspek teknis pada situs web.

Taktik terakhir yaitu mengandalkan media sosial berbayar dan pemasaran melalui influencer. Anda dapat memanfaatkan platform ini untuk memperkuat branding dan meningkatkan engagement.

  • Konten Tofu

Konten Tofu akan fokus menawarkan konten yang ber-value. Tujuannya, untuk memberikan kesan positif pada pelanggan potensial.

Beberapa contoh dari konten Tofu yaitu postingan blog, webinar atau podcast, video pendek, infografis, hingga e-book.

Dalam konten tersebut, Anda bisa menunjukkan pemahaman terhadap masalah yang dialami oleh pelanggan potensial dan komitmen untuk membantu mereka. 

Misalnya, postingan dari halaman copywriting indonesianwriter yang menunjukkan keahlian mereka tentang Copywriting. Mereka lalu membuat penawaran konsultasi gratis dengan tautan untuk mendapat informasi lebih lanjut.

contoh konten tofu

  • Metrik Pengukuran Tofu

Untuk mengukur tingkat keberhasilan strategi Tofu yang Anda buat, kumpulkan analisis saluran konversi. Dengan data ini, Anda bisa lebih memahami strategi mana yang efektif dan tidak.

Selanjutnya, lakukan kembali taktik yang berhasil dan sesuaikan taktik yang belum berhasil.

Umumnya, ada 5 metrik yang biasa digunakan untuk mengukur dampak strategi Tofu, yaitu unique visitors, social media engagement, click-through-rate (CTR), jumlah unduhan konten, penyebutan merek, dan PR coverage

2. Mofu

Mofu merupakan tahap kedua dari Tofu, Mofu, Bofu yang lebih potensial meningkatkan keterlibatan pelanggan untuk melakukan konversi.

Tahap ini bertujuan untuk membimbing dan membina pelanggan potensial agar lebih berminat pada penawaran yang diberikan. 

  • Strategi Mofu

Strategi Mofu dirancang dengan tujuan untuk membangun, memelihara, dan membimbing calon pelanggan selama perjalanan menuju konversi. 

Taktik yang digunakan biasanya berupa kampanye menggunakan email marketing, kelas atau workshop, membuat konten interaktif, serta mengadakan demo atau uji coba gratis. 

  • Konten Mofu

Konten Mofu memiliki tujuan utama untuk membangun engagement, memelihara leads, dan membangun hubungan bersama calon pelanggan. 

Konten yang digunakan pada tahapan ini biasanya berupa video demo produk, mengirim email ke target audiens, konten berupa data industri, perbandingan produk, dan kelas online.

Konten-konten tersebut dibuat dengan fokus pada memberikan nilai, memupuk leads, serta mempererat hubungan dengan audiens.

Hal ini dapat membantu prospek untuk memahami penawaran yang dibuat, mengatasi masalah audiens, dan membawa mereka lebih dekat pada bagian terakhir dari marketing funnel

Contoh penerapan mofu dapat dilihat dari website nerdwallet.com yang menawarkan kalkulator hipotek gratis, bersama dengan perbandingan suku bunga hipotek dari bank.

Contoh konten mofu

  • Metrik Pengukur Mofu

Metrik yang digunakan untuk mengukur Mofu lebih fokus untuk membina dan mendorong keberlanjutan dari pelanggan potensial. 

Ada beberapa metrik yang perlu diukur, yaitu presentasi penerima yang membuka email, data interaksi pengunjung klik, presentasi klik pada konten Mofu, serta presentasi leads yang menghasilkan tindakan yang diharapkan.

3. Bofu

Bofu merupakan bagian terakhir dari strategi funnel marketing. Pada bagian ini Anda harus berusaha membidik pelanggan agar melakukan konversi yang diinginkan.

Tujuan utama dari tahap Bofu yaitu mengonversi pelanggan potensial menjadi pelanggan sebenarnya

  • Strategi  Bofu

Strategi yang digunakan pada tahap Bofu yaitu menciptakan keyakinan, rasa urgensi, dan kejelasan untuk mendorong calon pelanggan melakukan konversi dan mendukung merek. 

Setidaknya ada 3 taktik yang bisa dilakukan, yaitu menawarkan potongan harga dalam waktu terbatas, live demo, serta membagikan kisah sukses pelanggan yang menggunakan produk dari merek tersebut.

  • Konten Bofu

Konten Bofu harus mampu membangun kepercayaan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan. 

Ada beberapa jenis konten yang umum digunakan pada tahap Bofu, yaitu penawaran kupon atau diskon, panduan pembeli, halaman FAQ,  demo request forms, dan use case yang menyoroti keberhasilan klien.

Contoh konten bofu

  • Metrik Pengukur Bofu

Ada beberapa metrik yang perlu dilacak untuk mengukur keberhasilan BoFu. Mulai dari konversi pembelian, biaya akuisisi pelanggan, rasio konversi terhadap leads, ROAS (Returns on Ad Spend), hingga tingkat retensi dari pelanggan untuk mengukur kepuasan pasca pembelian. 

Manfaat Menerapkan Tofu, Mofu, Bofu

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan menerapkan teknik Tofu, Mofu, dan Bofu. Manfaat tersebut di antaranya:

  • Lebih Memahami Audiens

Dengan menganalisis perjalanan pelanggan melalui metode Tofu, Mofu, Bofu, Anda akan memiliki wawasan lebih dalam mengenai kebutuhan, preferensi, serta masalah yang sedang dihadapi oleh calon konsumen.

Hal ini dapat mempermudah penyusunan strategi marketing yang lebih sesuai.

  • Meningkatkan Konversi

Membuat strategi pemasaran yang tepat pada setiap tahapan Tofu, Mofu, Bofu dapat meningkatkan konversi secara menyeluruh. Artinya, Anda berkesempatan untuk menarik lebih banyak konsumen.

  • Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Loyalitas pelanggan dapat meningkat apabila dilakukan teknik pemasaran yang tepat pada tahap Bofu dan tata kelola pelanggan yang baik pasca pembelian.

Konsumen yang merasa puas terhadap produk yang ditawarkan, tentunya akan kembali menggunakan produk tersebut serta merekomendasikannya pada orang lain.

  • Hasil Pengukuran Lebih Baik

Pemantauan yang dilakukan pada setiap campaign yang dilakukan dapat mempermudah proses evaluasi efektivitas dari strategi marketing yang dilakukan.

Anda juga dapat mengidentifikasi hal yang harus ditingkatkan atau diperbaiki. 

  • Mempercepat Pengambilan Keputusan

Memberikan informasi yang sesuai pada konsumen dapat membantu mereka untuk mengambil keputusan dengan lebih cepat. Tentunya, ini dapat mengefisiensi waktu konversi dari calon konsumen agar menjadi konsumen tetap.

Kesimpulan 

Tofu, Mofu, Bofu merupakan tahapan dalam strategi marketing funnel. Tahapan ini bertujuan untuk memantau dan memandu konsumen agar terjadi konversi yang diinginkan.

Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan proses konversi dan evaluasi terhadap strategi yang digunakan. 

Seperti yang diketahui, strategi marketing funnel tidak terlepas dari konten yang berkualitas dan bernilai. Tentunya, disertai dengan bumbu-bumbu copywriting di dalamnya.

Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan jasa copywriting profesional seperti IndonesianWriter.

Sebagai jasa pembuatan copywriting profesional, IndonesianWriter menjadi solusi yang tepat untuk mendapatkan konten yang powerfull dan sesuai dengan target market.

Hasilnya, calon pelanggan dapat segera melakukan konversi sesuai yang diharapkan. 

Jadi, konten seperti apa yang Anda butuhkan? Mari konsultasikan bersama IndonesianWriter. Hubungi kami untuk mendapat informasi lebih lanjut!

FAQ

Apa itu Teknik Funneling?

Teknik funneling merupakan sebuah gambaran dari perjalanan yang dilalui oleh pelanggan, mulai dari awal hingga terjadi konversi yang diinginkan.

Apa Perbedaan antara Tofu, Mofu, dan Bofu?

Tofu merupakan tahap pertama ketika pelanggan baru mengetahui produk atau bisnis yang Anda miliki.

Mofu merupakan tahap lanjutan dari Mofu, yang bertujuan untuk membangun engagement lebih dekat dengan calon konsumen.

Sementara itu, Bofu merupakan tahap akhir yang akan menentukan calon konsumen menjadi konsumen tetap.

Apakah Tofu Mofu Bofu Cocok untuk Semua Bisnis?

Semua bisnis memiliki tantangan yang sama yaitu, membutuhkan pelanggan untuk dapat menjual produk dan layanan mereka. Oleh karena itu, Tofu, Mofu, dan Bofu kemungkinan cocok untuk bisnis apa saja.

jasa copywriting

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian