Saat ini, Anda bisa membaca berbagai artikel kesehatan melalui internet. Jadi, jika memiliki masalah tertentu, Anda bisa saja mencari solusinya melalui situs yang terpercaya.
Namun, mungkin saja Anda tertarik untuk turut membuatnya dan kini muncul pertanyaan, bagaimana cara membuat artikel tentang kesehatan?
Untuk menjawab hal tersebut, artikel ini akan memaparkannya untuk Anda. Mari ketahui apa saja langkah untuk membuat artikel kesehatan, struktur yang ada dalam artikel kesehatan, hingga contoh yang bisa menjadi referensi untuk Anda.
Struktur Artikel Kesehatan
Jika ingin membuat artikel kesehatan, maka langkah awal yang sangat penting dilakukan yakni mengetahui apa saja struktur dari artikel kesehatan.
Dengan memahami strukturnya, maka Anda dapat menulis dengan lebih mudah, nyaman dibaca, dan rapi.
Di bawah ini adalah penjelasan tentang struktur artikel kesehatan yang secara umum terbagi menjadi empat bagian.
- Judul
Sama halnya dengan berbagai jenis artikel lainnya, struktur pertama yang perlu ada dalam artikel kesehatan yakni judul. Judul yang baik perlu menjelaskan secara tepat tentang inti dari pemaparan keseluruhan dari artikel ini.
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat judul yakni penting untuk membuatnya supaya singkat, jelas, dan padat.
Dengan begitu, maka pembaca dapat dengan mudah memahami apa yang selanjutnya dipaparkan dalam artikel Anda.
- Latar Belakang Masalah
Struktur kedua yakni latar belakang masalah. Jika membahas tentang artikel kesehatan, maka masalah di sini tentu saja berkaitan dengan dunia kesehatan, misalnya tentang penyakit, cara menjaga kesehatan, hingga informasi kesehatan mental.
Bagian latar belakang umumnya berisi fakta tentang permasalahan yang ada serta alasan mengapa hal tersebut dapat muncul.
Jika ingin menargetkan orang awam untuk membaca, maka sebaiknya gunakan bahasa yang umum dan mudah dipahami.
Latar belakang ini yang nantinya menjadi topik untuk dipaparkan lebih lanjut pada artikel Anda, supaya dapat mencari solusi untuk masalah tersebut.
- Pemaparan dari Sumber Referensi Ilmiah
Jika Anda menulis artikel tentang kesehatan, maka penting untuk memaparkan sumber ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Jangan sampai Anda menyampaikan informasi yang belum jelas kebenarannya, apalagi hanya merupakan karangan sendiri.
Tentunya, pemaparan ini perlu disesuaikan dengan topik artikel dan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya,
- Penutup
Terakhir, terdapat bagian penutup yang berisi tentang kesimpulan dari berbagai pemaparan sebelumnya disertai dengan solusinya.
Pada dasarnya, artikel kesehatan perlu menjelaskan lebih lanjut tentang latar belakang masalah dan berusaha memberikan solusi terbaik.
Cara Membuat Artikel tentang Kesehatan
Menulis artikel kesehatan tidak bisa dilakukan secara sembarangan, karena perlu dipastikan bahwa informasi yang disampaikan memang benar dan kredibel.
Maka dari itu, penting bagi setiap penulis untuk memahami cara membuat artikel kesehatan yang baik, berikut adalah penjelasannya lebih lanjut.
-
Lakukan Riset dan Pakailah Jurnal Ilmiah
Langkah penting yang tidak boleh dilupakan ketika menulis artikel kesehatan yakni melakukan riset.
Riset bisa dilakukan ketika Anda telah memilih topik yang akan ditulis. Selain itu, bisa juga Anda mencari topik dengan melakukan berbagai riset, supaya mengetahui masalah apa yang memang penting untuk dibahas pada artikel Anda.
Riset tersebut umumnya berasal dari jurnal ilmiah, supaya informasi yang Anda dapatkan pun terpercaya. Carilah jurnal yang kredibel untuk melakukan riset.
Apakah Anda tidak punya waktu untuk melakukan riset yang mendalam? Jangan khawatir, kami bisa membantu. Hubungi kami sekarang untuk berkonsultasi GRATIS!
Langkah awal ini menjadi sangat penting dan memiliki pengaruh besar terhadap tulisan yang akan dibuat. Jika sejak awal saja sumbernya sudah tidak kredibel, maka informasi yang disampaikan menjadi dipertanyakan kebenarannya.
Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, Anda sebaiknya memakai beberapa sumber kredibel supaya bisa melakukan cross check. Selain itu, dengan adanya beberapa sumber berbeda, maka informasi yang disajikan pun bisa menjadi lebih lengkap.
-
Pilih Format Penulisan
Selanjutnya, Anda perlu memilih format penulisan, perlu diketahui bahwa ada berbagai format penulisan yang bisa Anda pakai, misalnya penulisan yang digunakan untuk jurnal ilmiah, penulisan artikel populer, dan sebagainya.
Format penulisan ini akan berdampak pada berbagai hal, terlebih gaya bahasa yang nantinya digunakan. Jika Anda memilih format yang formal dan memang ditujukan untuk kalangan akademisi, maka gaya bahasa yang digunakan pun perlu disesuaikan menjadi formal.
Namun, contoh lainnya, jika Anda memilih format penulisan artikel untuk diunggah ke website yang diharapkan populer di kalangan anak muda, maka bahasa yang digunakan bisa lebih santai.
Jadi, pemilihan format penulisan ini perlu dilakukan sejak awal, supaya Anda tidak bingung ketika sudah mulai menulis. Pastikan juga Anda menuliskannya dengan konsisten, supaya pembaca tidak bingung.
-
Definisikan Audiens
Poin kedua tadi berkaitan dengan pembahasan yang satu ini, yakni tentang mendefinisikan audiens.
Ketika akan menuliskan artikel kesehatan, maka penting bagi Anda untuk memahami kalangan mana saja yang ditargetkan menjadi audiens atau pembaca.
Hal ini akan sangat berhubungan dengan pemilihan format dan gaya bahasa seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Jadi, sebaiknya Anda tentukan dari awal siapa saja yang diharapkan menjadi audiens, supaya penulisannya pun dapat disesuaikan.
-
Buat Artikel yang Transparan
Terakhir, sebaiknya Anda membuat artikel kesehatan yang transparan.
Maksudnya, Anda bisa memberikan tautan atau sumber aslinya di dalam tulisan Anda, supaya pembaca lebih mudah jika ingin membacanya secara langsung. Hal ini juga berkaitan dengan kredibilitas dari artikel kesehatan Anda.
Contoh Artikel Kesehatan
Mungkin saja, Anda belum terlalu paham dengan berbagai penjelasan di atas dan membutuhkan contoh secara langsung.
Di bawah ini adalah dua contoh artikel kesehatan yang bisa Anda baca dan jadikan sebagai inspirasi untuk menulis selanjutnya.
-
Contoh 1: Artikel tentang Kesehatan Tubuh
Simak! Inilah 5 Rekomendasi Diet Sehat
Bagi sebagian orang, mencapai berat badan yang ideal membutuhkan perjuangan ekstra. Maka dari itu, berbagai program diet pun dilakukan demi target penurunan berat badan mereka.
Namun, penting untuk dipahami bahwa tidak semua program diet merupakan langkah yang sehat bagi tubuh Anda.
Jika Anda ingin mengurangi berat badan namun tetap menjaga kesehatan secara optimal, maka sangat disarankan untuk menerapkan diet sehat.
Sebenarnya, cara untuk diet sehat tidak sulit, namun memang perlu berbagai pembiasaan supaya setiap langkahnya berjalan secara konsisten.
Di bawah ini adalah berbagai langkah yang bisa Anda lakukan ketika ingin menerapkan diet sehat, mari segera memulainya.
1. Konsumsi Sayur, Biji-bijian, dan Gandum Utuh
Rekomendasi yang pertama yakni Anda sebaiknya mengatur menu makanan yang sehat. Utamakan untuk mengonsumsi makanan dengan bahan sayur-mayur, biji-bijian, dan gandum utuh.
2. Hindari Makanan Cepat Saji dan Makanan Kurang Sehat Lainnya
Kedua, penting bagi Anda untuk menghindari makanan cepat saji karena menu sejenis itu umumnya tidak baik untuk tubuh.
Sebaiknya, Anda buat menu sehat untuk konsumsi sehari-hari. Misalkan tidak sempat untuk memasak sendiri, Anda bisa memesan dari tempat yang menyediakan menu diet sehat.
Selain makanan cepat saji, ada berbagai jenis makanan kurang sehat lainnya yang perlu dihindari.
Misalnya, makanan yang terlalu tinggi kadar gula atau garamnya, makanan yang kaya akan tepung, serta minuman manis dengan gula buatan.
3. Batasi Konsumsi Daging Olahan, Daging Merah, dan Alkohol
Selanjutnya, Anda perlu melakukan pembatasan terhadap konsumsi daging olahan dan daging merah.
Jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, maka hal ini akan berdampak kurang sehat bagi tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan lemak yang berlebihan dapat memicu berbagai penyakit.
Selain itu, Anda juga sebaiknya membatasi konsumsi alkohol. Jika bisa, maka akan lebih baik jika menghindari alkohol supaya tidak menyebabkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan Anda.
4. Hindari Suplemen Dosis Tinggi
Hingga saat ini, sebagian orang masih mengonsumsi berbagai vitamin atau suplemen dalam dosis yang tinggi untuk mendukung program diet. Padahal, hal ini sebenarnya tidak baik bagi kesehatan Anda dan perlu dihindari.
Kebutuhan nutrisi tubuh sebaiknya dipenuhi melalui program diet yang proporsional.
Misalnya, dengan menerapkan tiga poin yang sudah dibahas sebelumnya. Jika memang perlu mengonsumsi suplemen, maka pastikan Anda tidak berlebihan.
5. Menjaga Berat Badan Ideal
Terakhir, jika sudah mencapai berat badan yang ideal, penting bagi Anda menjaga berat badan tersebut.
Maka dari itu, pembiasaan terhadap pola hidup sehat tidak hanya penting diterapkan pada masa diet, melainkan perlu menjadi kebiasaan berkelanjutan.
Itulah berbagai rekomendasi diet sehat yang bisa Anda terapkan. Setiap langkah di atas sebaiknya menjadi pembiasaan sejak dini supaya tubuh Anda bisa berada pada berat badan yang ideal dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.
-
Contoh 2: Artikel tentang Kesehatan Mental
Mari Mengenal Ruang Lingkup Kesehatan Mental
Saat ini, isu kesehatan mental semakin menjadi perbincangan. Banyaknya kasus yang berkaitan dengan kesehatan mental pun membuat orang-orang semakin sadar akan pentingnya menjadi kesehatan mental.
Dengan menjaga kesehatan mental diri sendiri dan orang-orang di sekitar, maka Anda turut berpartisipasi untuk mencegah berbagai permasalahan terkait mental.
Namun, mungkin saja masih banyak yang belum tahu tentang apa saja ruang lingkup dari kesehatan mental ini. Padahal, mengenal ruang lingkup ini menjadi sangat penting jika ingin menjaga kesehatan mental secara optimal.
Secara umum, kesehatan mental dapat diterapkan untuk berbagai aspek kehidupan, karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Berikut adalah ruang lingkup dari kesehatan mental yang sebaiknya Anda pahami.
1. Ruang Lingkup Keluarga
Menjaga kesehatan mental dapat dimulai dari lingkup keluarga, di mana menjadi tempat bagi seseorang untuk mempelajari dan melakukan berbagai hal.
Keluarga sudah selayaknya menjadi tempat yang aman bagi setiap anggotanya dalam hal kesehatan mental. Jadi, sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis di dalamnya.
Misalnya, dengan melakukan berbagai komunikasi secara sehat, menghindari permusuhan dan pertengkaran, dan menyelesaikan masalah dengan diskusi yang sehat.
Jika seseorang sudah merasa nyaman di lingkungan rumah, maka mental yang sehat bisa terbentuk sejak dini. Konsep tentang kesehatan mental perlu dikenalkan dan diterapkan dengan baik.
Selanjutnya, penting juga bagi orang tua untuk turut mendukung perkembangan anaknya di lingkungan sosialnya di luar rumah.
2. Ruang Lingkup Sekolah atau Lembaga Pendidikan
Di sekolah, para siswa, guru, dan berbagai elemen lainnya akan melakukan aktivitas sesuai dengan posisinya masing-masing. Untuk setiap aktivitas di dalamnya, sudah selayaknya setiap elemen di sekolah memperhatikan pentingnya kesehatan mental.
Iklim sosio emosional yang ada di sekolah dapat berpengaruh terhadap kondisi mental para siswa, sehingga hal ini perlu dijaga dengan baik.
Guru Bimbingan Konseling (BK) memegang peran penting dalam hal ini, terlebih jika sudah muncul masalah yang perlu penanganan segera.
Apabila ada sebuah kasus yang membutuhkan bimbingan dari pihak yang lebih ahli, misalnya psikolog, maka ada sebaiknya sekolah memberikan rujukan.
Berbagai konflik yang mungkin terjadi di sekolah pun perlu menjadi perhatian para guru. Dengan begitu, jika suatu hari terjadi, mereka siap untuk menanganinya.
3. Ruang Lingkup Tempat Kerja
Lingkungan kerja dapat memberikan berbagai iklim psikologis. Bisa saja, sebuah lingkungan dapat memberikan iklim yang positif, namun bisa saja membuat berbagai pihak mengalami tekanan tertentu.
Ada berbagai masalah yang bisa timbul di lingkungan kerja dan bisa saja berpengaruh pada kesehatan mental. Maka dari itu, sangat penting bagi para petinggi lingkungan kerja untuk memberikan perhatian terhadap hal ini.
Selain itu, para pekerja juga perlu memperhatikan isu ini dengan saksama supaya bisa meminimalisir berbagai risiko.
Namun, perlu dipahami bahwa memperhatikan kesehatan mental bukan berarti harus menurunkan kualitas dari perusahaan atau kinerja karyawannya.
4. Ruang Lingkup Lingkungan Sosial Lainnya
Selain ketiga ruang lingkup di atas, sebenarnya kesehatan mental juga perlu menjadi perhatian di berbagai lingkungan sosial lainnya.
Pada dasarnya, setiap orang sebaiknya saling memperhatikan dan mendukung penerapan lingkungan yang sehat secara mental.
Jika melihat dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup untuk menjaga kesehatan mental memang sangat luas.
Anda bisa memulainya dari lingkup keluarga dan meluas menuju lingkup sosial yang lainnya, termasuk di lembaga pendidikan dan tempat kerja.
Sebenarnya, isu kesehatan mental perlu menjadi perhatian bersama supaya berbagai risiko dapat dicegah sejak dini.
Penutup
Setelah membaca sampai sini, apakah kini Anda sudah semakin paham cara membuat artikel tentang kesehatan?
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa struktur yang perlu dituliskan dalam artikel kesehatan, mulai dari judul, latar belakang masalah, pemaparan sumber referensi ilmiah, dan penutup.
Selanjutnya, berbagai cara membuat artikel sudah dijelaskan supaya Anda bisa mengikutinya dengan tepat. Terdapat pula dua contoh yang bisa Anda pelajari sebelum menuliskan artikel kesehatan.
Sebenarnya, menulis artikel kesehatan dapat dilakukan dengan mudah jika Anda sudah terbiasa melakukan riset tentang kesehatan dan sudah familiar dengan penulisan artikel.
Namun, jika belum terbiasa, maka hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri untuk Anda. Maka dari itu, jika memang perlu menulis artikel kesehatan namun tidak yakin bisa menuliskannya sendiri, tidak ada salahnya memakai jasa penulisan artikel dari Indonesian Writer.
Dengan memakai jasa terbaik ini, maka Anda bisa memenuhi kebutuhan artikel untuk website Anda tanpa perlu bingung atau pusing.
Jasa ini juga bisa menjadi solusi untuk Anda yang sebenarnya mampu untuk menulis, tapi tidak memiliki waktu yang cukup.
Selain artikel kesehatan, Anda juga bisa mendapatkan layanan untuk jenis artikel lainnya sesuai dengan kebutuhan.
FAQ
Berkaitan dengan cara membuat artikel kesehatan, ada dua pertanyaan yang cukup umum dilontarkan dan mungkin juga menjadi pertanyaan Anda, berikut penjelasan dan jawabannya.
- Berapa Panjang Ideal Artikel Kesehatan?
Jika bertanya tentang berapa panjang ideal artikel kesehatan, maka jawabannya adalah tergantung dari topik yang akan ditulis.
Ketika hanya akan mengulas topik singkat, maka Anda bisa menuliskan seperti contoh di atas yang panjangnya sekitar 400-600 kata.
Namun, jika topik yang diangkat jauh lebih kompleks, maka sering kali membutuhkan jumlah kata yang lebih banyak.
Jadi, sebenarnya hal ini perlu disesuaikan dengan topik pembahasannya. Selain itu, media yang menjadi tempat Anda menulis pun bisa menjadi pertimbangan.
Bisa jadi, media tertentu memberikan batas minimal atau maksimal jumlah kata untuk satu artikel kesehatan.
- Membuat Artikel Kesehatan Harus Ada Apa Saja?
Sebenarnya, jawaban dari pertanyaan ini sudah ada dalam bagian awal pembahasan ini, yakni terkait struktur dari artikel kesehatan.
Jika dikulik lagi, maka ada 4 struktur utama dalam artikel kesehatan.
- Pertama, ada judul yang memuat inti dari pemaparan artikel.
- Kedua, ada latar belakang masalah yang menjelaskan fakta dan permasalahan yang terjadi untuk dibahas lebih lanjut.
- Ketiga, ada paparan dari latar belakang masalah, yang perlu diambil dari sumber referensi ilmiah.
- Keempat, ada penutup yang memuat kesimpulan serta solusi untuk permasalahan yang dibahas.
Cara membuat artikel tentang kesehatan memang tidak sepenuhnya sulit, namun memang ada berbagai hal yang penting untuk diperhatikan.
2 thoughts on “Cara Membuat Artikel tentang Kesehatan, beserta Struktur dan Contohnya”
If you like health articles, you can visit our website https://medium.com/@imunkita
Hi, thanks for visiting