Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » SEO » Anchor Text: Pengertian, Jenis, dan Tips Penggunaannya

Anchor Text: Pengertian, Jenis, dan Tips Penggunaannya

Daftar Isi

Pernah klik suatu gambar atau kata-kata berwarna biru? Lalu, Anda langsung diarahkan pada halaman atau aplikasi lain?

Nah, itu anchor text dan fungsinya! Memiliki arti harfiah ‘teks jangkar’, teks ini merupakan sebuah hyperlink yang ditujukan untuk memudahkan Anda mencari informasi tambahan yang relevan.

Di sosial media, teks jangkar paling sering digunakan oleh affiliate marketer untuk mempromosikan produk atau layanan. Biasanya ada di halaman bio mereka.

Sedangkan di halaman website, teks ini umumnya ditaut pada kata atau frasa yang mendeskripsikan halaman lain yang dituju.

Supaya Anda bisa lebih memahami teks jangkar, sebaiknya intip pengertian, jenis, dan tips dalam optimasinya di artikel ini!

Apa itu Anchor Text?

Sederhananya, teks jangkar itu seperti jangkar kapal. Namun, dalam konteks SEO website, tugas teks ini untuk menautkan atau menyambungkan halaman yang sedang Anda baca ke halaman lain.

Anchor text dikenal juga sebagai anchor link. Elemen ini bisa diklik untuk memberikan konteks dan arahan. Prosesnya seperti ini, Anda sedang membaca artikel mengenai ‘Strategi Optimasi Internal Link’.

Anchor text adalah

Dalam konten artikel, ada banyak jenis-jenis internal link yang juga dilengkapi dengan strategi optimasinya.

Penulis artikel tersebut ingin mempermudah Anda mencari informasi tambahan terkait hal ini, supaya tidak pusing sendiri jika ingin memaksimalkan optimasi SEO terkhusus untuk tautan internal.

Jadi, dia menautkan beberapa frasa, seperti ‘contoh artikel seo friendly’ atau ‘optimasi SEO On Page’, ke halaman lain. Fungsinya untuk memberikan Anda petunjuk tentang apa yang akan ditemukan pada halaman tujuan.

Mengapa Anchor Text Penting bagi SEO (Search Engine Optimization)?

Pembaca artikel website Anda bukan hanya manusia, tapi mesin pencarian juga, seperti Google, Yahoo, atau Microsoft Edge. Jadi, mesin pencarian ini punya algoritma sendiri. 

Optimasi SEO pada konten website bertujuan untuk mempermudah algoritma mesin pencarian membaca dan memahami konteks artikel. 

Dalam hal ini, anchor text berperan sebagai petunjuk bagi algoritma mesin pencari untuk memahami konten halaman tujuan dengan lebih efisien.

Artinya, teks jangkar ini membantu dalam menentukan seberapa relevan dan berguna sebuah halaman untuk kata kunci (keyword) tertentu.

Selain itu, penggunaan anchor link yang beragam dan tidak dipaksakan dapat meningkatkan kredibilitas situs Anda di mata mesin pencari. Ini dapat meningkatkan peringkat situs Anda dalam hasil pencarian atas.

Oleh karena itu, pemilihan dan penggunaan teks jangkar yang tepat sangat penting untuk efektivitas SEO situs web Anda.

6 Jenis Anchor Text

Memahami berbagai jenis anchor link dapat membantu Anda mengoptimalkan strategi SEO situs web. Ada enam jenis yang umum digunakan, di antaranya:

  • Branded

Jenis ini menggunakan nama merek atau brand sebagai teks hyperlink. Misalnya, jika Anda memiliki situs web dengan nama “Toko Buku Andi”, maka teks branded bisa berupa nama toko persis. 

Contoh HTML anchor text adalah <a href=”http://www.tokobukuandi.com”>Toko Buku Andi</a>. 

Contoh Anchor text branded

Jenis branded bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kesadaran merek dan kepercayaan pembaca. Bagaimana bisa?

Seperti ini: halaman tautan tidak bisa dipakai sembarangan. Pembaca membutuhkan informasi yang relevan. Untuk memenuhi ekspektasi ini, penulis konten pasti memilih halaman yang paling pas untuk mereka.

Kebetulan, pembaca sedang ingin tahu toko buku yang menjual produk berkualitas, yakni Toko Buku Andi. Penulis konten tersebut kemudian menautkan website Anda secara alami dalam kontennya.

Karena sesuai dengan ekspektasi pembaca, identitas dan reputasi merek Anda bisa menumbuhkan kepercayaan mereka.

  • Exact Match

Jenis teks jangkar ini menggunakan kata kunci yang tepat dan persis sesuai target halaman tujuan.

Misalnya, jika halaman tujuan Anda berbicara tentang “jasa penulis artikel SEO profesional”, maka anchor link HTML-nya:

<a href=”https://indonesianwriter.com/jasa-penulis-artikel/”>Jasa Penulis Artikel SEO Profesional</a>. 

Contoh Anchor Text Exact Match

Jenis ini sangat efektif dalam memberitahu mesin pencari tentang topik spesifik halaman tujuan. Terlebih lagi, ini membantu dalam meningkatkan peringkat pencarian untuk kata kunci tersebut. 

Namun, penggunaan jenis ini sebaiknya tidak berlebihan karena dianggap sebagai taktik SEO yang agresif dan berpotensi merugikan peringkat situs Anda.

  • Partial Match

Partial match menggabungkan kata kunci target dengan kata-kata tambahan untuk membuatnya lebih alami dan kontekstual. 

Sebagai contoh, jika kata kunci target Anda adalah “Artikel SEO Friendly”, teks jangkar bisa berupa “temukan contoh artikel SEO friendly disini”. Contoh HTML-nya yakni:

<a href=”https://indonesianwriter.com/artikel-seo-friendly/”>Temukan contoh artikel SEO friendly di sini</a>. 

Contoh Anchor text partial match

Mengapa partial match digunakan? Untuk memberikan fleksibilitas dalam penulisan teks hyperlink, sekaligus membantu mesin pencari memahami konteks halaman tujuan. 

Penggunaan jenis ini efektif untuk meningkatkan relevansi SEO tanpa terlihat berlebihan atau manipulatif.

  • Naked

Naked anchor text menggunakan URL sebagai teks hyperlink. Jadi, penulisannya sama persis. Contoh HTML-nya:

<a href=”https://indonesianwriter.com/strategi-seo/”>https://indonesianwriter.com/strategi-seo/</a>. 

Contoh Anchor text naked

Ini merupakan jenis yang paling sederhana dan tanpa basa-basi, sehingga memberikan kejelasan kepada pembaca tentang situs web mana yang akan mereka kunjungi. 

Jenis teks jangkar naked berguna dalam beberapa situasi, seperti dalam materi cetak atau presentasi di mana hyperlink tidak dapat diklik.

  • Generic

Jenis generic menggunakan teks umum yang tidak spesifik terhadap konten atau kata kunci. Contoh anchor text generic adalah frasa seperti “klik di sini” atau “baca lebih lanjut”

Sebagai contoh, jika Anda ingin mengarahkan pengguna ke halaman tentang strategi link building, anchor link generic Anda bisa seperti:

<a href=”https://indonesianwriter.com/seo-link-building/”>klik di sini</a>. 

Contoh Anchor text generic

Jenis ini sering digunakan karena sifatnya yang universal dan lebih mudah dimengerti oleh pembaca.

  • Image

Sesuai dengan namanya, jenis image menggunakan gambar sebagai hyperlink. Dalam hal ini, teks alternatif (alt text) dari gambar tersebut berfungsi sebagai anchor text

Misalnya, konten Anda membahas tentang jaket untuk wanita Anda bisa menggunakan teks alternatif seperti “Contoh Jaket untuk Perempuan”. Seperti ini  HTML-nya:

<a href=”https://shp.ee/z7uymdl”><img src=”img_girl.jpg” alt=”Contoh Jaket untuk Perempuan” width=”500″ height=”600″”></a>. 

Contoh Anchor text image

Kapan ini dipakai? Di saat konten Anda memerlukan kombinasi elemen visual yang relevan. Tujuannya untuk meningkatkan engagement pembaca dan memberikan konteks tambahan pada mesin pencari.

3 Tips Jitu Optimasi Anchor Text untuk SEO

Ada tiga aspek penting dalam memastikan penggunaan teks jangkar mampu membantu usaha optimasi Anda, seperti:

  • Konteks Pemakaian Anchor Text Harus Relevan

Perlu ditekankan, teks yang Anda gunakan harus mencerminkan atau setidaknya berkaitan erat dengan isi dari halaman yang dituju. 

Jika tidak relevan, ini bisa menyesatkan pembaca dan mesin pencari, akibatnya dapat merugikan peringkat SEO situs Anda. 

Jadi, hindari penggunaan yang tidak jelas atau tidak alami. Contohnya, menggunakan anchor link “klik di sini” tanpa memberikan pembahasan tentang apa yang akan ditemukan pembaca setelah mengklik.

  • Masukkan Variasi Anchor Link

Intinya, jangan menggunakan jenis teks jangkar yang itu-itu saja. Contohnya, konten halaman Anda hanya memasukkan jenis image atau naked link.

Mengapa demikian? Karena pemakaian yang bervariasi membantu dalam membangun profil link yang lebih kredibel. 

Mesin pencari modern seperti Google cenderung mencurigai jika sebuah halaman mendapatkan terlalu banyak link yang persis sama, karena ini bisa terlihat seperti upaya manipulasi peringkat.

  • Gunakan Kata atau Frasa yang Ringkas

Anchor link yang panjang dan berbelit-belit bisa membingungkan dan mengurangi efektivitas link tersebut.

Maka dari itu, gunakan teks yang ringkas agar lebih efektif dalam menyampaikan relevansi halaman tujuan kepada pembaca dan mesin pencari. Anda bisa fokus pada kata kunci utama atau frasa yang paling mewakili halaman tujuan saja.

Demikian penjelasan lengkap mengenai teks jangkar. Dengan pemilihan kata yang tepat dan strategi yang efektif, teks ini dapat meningkatkan visibilitas dan kredibilitas situs Anda di mesin pencari. 

Jika anda ingin mengetahui tips bermanfaat lainnya seputar anchor text, SEO, dan pemasaran digital, kunjungi blog IndonesianWriter! Jangan lupa untuk membagikan artikel ke teman yang ingin jadi seorang penulis konten andal!

jasa penulis artikel

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian