Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » SEO » Internal Link: Pengertian, Jenis, dan Strategi Optimasinya

Internal Link: Pengertian, Jenis, dan Strategi Optimasinya

Apa yang dimaksud dengan internal link

Daftar Isi

Internal link, atau tautan internal, menjadi aspek yang tidak terpisahkan dalam penerapan strategi SEO. Mengapa demikian?

Sebab, peran tautan internal sangat krusial dalam membantu Google lebih mengenali website Anda. Jadi, website dengan tautan internal berkualitas lebih mudah berperingkat di Google.

Pertanyaannya, bagaimana cara mengoptimasi tautan internal agar strategi SEO berjalan sesuai ekspektasi?

Temukan jawabannya dalam artikel ini untuk mengenali tautan internal lebih jauh, termasuk perbedaannya dengan link eksternal serta jenis-jenisnya!

Apa itu Internal Link?

Internal Link adalah link atau tautan berbentuk teks (hypertext) yang ketika diklik akan mengarahkan Anda ke halaman lain pada satu website atau domain yang sama.

Contoh pada teks berikut ini “Tips dan Trik Membuat Artikel SEO Friendly yang apabila diklik akan membawa Anda pada artikel yang membahas tentang artikel seo friendly. 

Sejalan dengan fakta mengenai apa yang dimaksud internal link, Anda perlu memahami bahwa keberadaannya pada suatu website yang dioptimasi cukup krusial.

Sebab Google akan lebih mudah melakukan indeks pada website tersebut serta dapat memahami struktur website secara komprehensif.

Struktur website

Itulah mengapa, Anda perlu menerapkan menautkan tautan secara internal agar Google lebih bersedia lebih dekat dan mengenali website Anda. Jadi, potensi mendapat peringkat teratas pada hasil pencarian pun lebih besar. 

Mengapa Internal Link Penting bagi SEO?

Penerapan tautan internal yang tepat akan memudahkan Google untuk menemukan, mengindeks, serta memahami tiap halaman yang terdapat pada website Anda. Selain itu, kegunaan lain dari tautan internal SEO adalah:

  • Memungkinkan pengguna untuk navigasi website;
  • Sebagai ajang memberi ranking power berupa link equity antar halaman web;
  • Sebagai tingkatan informasi pada website.

Kemudian, pemanfaatan tautan internal link SEO adalah hal penting karena ketika sebuah tautan mengarah ke halaman lain, maka terhitung sebagai rekomendasi bagi halaman tersebut.

Lebih tepatnya, Anda merekomendasikan halaman tersebut pada konten website Anda. Jadi, halaman yang merupakan tujuan tautan internal akan semakin besar potensinya untuk mendapat ranking di mesin pencari.

Perbedaan Internal Link dan External Link 

Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara tautan internal dan eksternal. Berikut merupakan poin-poin dan penjelasan ringkasnya:

  • Pengertian

Tautan internal adalah link yang mengarah ke halaman lain, namun masih dalam website atau domain yang sama. Sedangkan, external link mengarah ke halaman lain pada website yang berbeda.

Apa yang dimaksud dengan internal link?

  • Tujuan

Tautan internal bertujuan meningkatkan otoritas domain, melalui pengaitan dengan halaman internal pada web yang relevan dengan bahasan dalam konten. 

Pada tautan eksternal, tujuannya adalah meningkatkan otoritas halaman. Dengan kata lain, halaman yang mencantumkan tautan ke luar website dilihat sebagai konten kredibel yang memiliki referensi jelas.

  • Fungsi

Fungsi dari tautan internal adalah sebagai berikut:

  1. Menaikkan spend time atau durasi yang dihabiskan pengunjung dalam suatu website;
  2. Menaikkan page views, atau jumlah halaman web yang dikunjungi oleh pengguna;
  3. Membantu optimasi SEO on page.

Adapun fungsi dari external link yaitu:

  1. Menambah kredibilitas halaman suatu website;
  2. Membantu kelancaran optimasi SEO on page.
  • Optimasi SEO

Meskipun kedua jenis tautan membantu optimasi SEO on page, namun terdapat perbedaan pada aspek yang dioptimasi.

Lebih jelasnya, internal link akan meningkatkan optimasi SEO pada web yang mencantumkan tautan, lewat penggunaan anchor text.

Untuk tautan eksternal, optimasi SEO berlaku bagi website eksternal yang menjadi tujuan dari link tersebut. Itulah mengapa, risiko tautan eksternal adalah perebutan lalu lintas website Anda sendiri akibat pengunjung lebih tertarik menuju web eksternal tersebut. 

Jadi, sebaiknya gunakan tautan ke luar website dengan lebih bijak untuk menghindari hal tersebut.

Jenis-Jenis Internal Link 

Setelah memahami pengertian dan perbedaan tautan internal, mari ketahui 4 jenis tautan internal berikut ini:

  • Navigational Links

Berlaku secara permanen pada menu utama website, tautan navigasi atau navigational links bisa dibilang jenis yang terpenting. Selain itu, tautan ini akan membentuk struktur navigasi utama website Anda.

Navigational Links

Umumnya, tautan ini akan ditautkan sesuai letak menu atau sidebar pada website Anda yakni di bagian atas serta sisi kiri-kanan.

Topik yang diatur mulai dari kategori produk, layanan perusahaan, hingga topik utama lain yang membantu pengguna menemukan kebutuhannya.

  • Footer Links

Tautan internal yang kedua ini merupakan sub kategori dari navigational links. Contoh internal link ini adalah About Us, Contact Us, serta FAQ, sehingga footer links umumnya berada di bagian bawah artikel.

Contoh Footer Links

  • Contextual Links

Sesuai namanya, ini merupakan tautan internal sesuai konteks halaman website yang dituju. Sifat tautan ini adalah keharusan relevansi dan sifat deskriptif anchor text sesuai dengan konteks halaman yang ditautkan.

Contohnya, tautan Jasa Penulis Artikel IndonesianWriter yang mana anchor text mendeskripsikan isi dari halaman website yang dituju, deskriptif, sesuai dengan konteksnya.

  • Sidebar Links

Satu lagi jenis tautan internal, yaitu sidebar links dengan letak di area bilah sisi sebuah website. Tipe tautan ini juga bersifat navigasi, di mana halaman website yang dikaitkan adalah konten yang populer dan berhubungan dengan halaman yang mengaitkan.

Contoh Sidebar Links

Biasanya, website yang membahas berita atau resep masakan menggunakan fitur tautan ini untuk mendorong pengunjung pergi ke halaman website tertentu.

Cara Optimasi Internal Link

Untuk memaksimalkan optimasi SEO dari tautan internal pada website Anda, lakukan cara di bawah ini:

  • Produksi Banyak Konten yang Saling Terkait

Anda bisa memasukkan semakin banyak tautan internal bila memiliki banyak konten yang berkualitas.

Produksi konten yang saling berkaitan topiknya dengan konten yang lain, misalnya membuat konten ‘foundation yang high coverage’, untuk Anda kaitkan dengan konten ‘tips makeup flawless’.

  • Gunakan Keyword di Anchor Text

Anchor text berisi tautan ke halaman lain dan umumnya berwarna biru.

Anda bisa menggunakan keyword atau kata kunci yang relevan, daripada membuat teks seperti ‘klik halaman ini’, agar Google bisa memahami isi tautan pada anchor text tersebut. 

  • Variasikan Anchor Text

Anda perlu membuat anchor text yang berbeda dan variatif pada setiap konten, agar Google menganggapnya wajar dan natural.

Jadi, hindari membuat anchor text yang sama pada setiap konten agar menghindari penalti dari Google.

  • Aktifkan Dofollow

Anda perlu memilih opsi dofollow agar Google dapat mengikuti internal link dan mendukung optimasi SEO. Sebab, umumnya opsi yang dipilih adalah nofollow yang akan membuat Google mengabaikan tautan tersebut.

  • Tautkan ke Halaman Penting Website

Anda bisa menautkan halaman penting sebagai tujuan dari tautan internal. Tujuannya agar mendukung optimasi SEO, sebab halaman penting pasti memiliki authority yang tinggi. 

Jadi, pasang tautan pada halaman dengan otoritas tinggi tersebut ke halaman yang ingin ditingkatkan peringkatnya.

  • Tidak Memasang Link Berlebihan

Anda bisa menyesuaikan jumlah tautan internal dengan tujuan halaman website. Saat ini, 100 tautan bisa dimasukkan bila memang relevan dan sesuai dengan kebutuhan halaman website tersebut.

Contohnya, konten listicle dengan jumlah daftar puluhan yang tautannya bisa mencapai puluhan hingga ratusan. 

Lain halnya apabila Anda hanya membahas lima daftar, untuk memasukkan ratusan links mungkin bisa dipertimbangkan lagi apakah sesuai dengan tujuan konten atau hanya akan berujung berlebihan saja.

Jadi, asalkan jumlah tautan sesuai dengan tujuan dan telah memperhatikan user experience, maka optimasi SEO tidak menjadi masalah. 

Setelah membaca dan memahami artikel ini hingga akhir, semoga Anda bisa memanfaatkan internal link untuk optimasi SEO bagi website Anda.

Untuk menambah wawasan, baca juga artikel seputar SEO dan digital marketing lainnya melalui halaman blog IndonesianWriter ini!

jasa penulis artikel

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian