Hilyatun Najiyah

Hilyatun Najiyah

Ziya adalah penulis digital marketing berpengalaman 3 tahun yang berkomitmen membantu bisnis mencapai targetnya melalui konten digital. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » SEO » Heading Tag: Pengertian, Alasan Pentingnya, Jenis-Jenis, dan Tips Optimasi

Heading Tag: Pengertian, Alasan Pentingnya, Jenis-Jenis, dan Tips Optimasi

Daftar Isi

Dalam menerapkan strategi SEO, ada berbagai hal yang perlu dipahami dan diterapkan jika ingin mendapatkan peringkat yang optimal di mesin pencarian.

Salah satu aspek penting yang sebaiknya dipahami oleh penulis konten SEO, serta pemilik dan pengelola website, yaitu tentang heading tag.

Sebagian orang mungkin sudah familier dengan istilah yang satu ini, namun mungkin saja masih ada sebagian orang yang belum memahami apa maksudnya.

Maka dari itu, kali ini akan dibahas lebih jauh tentang heading ini, termasuk alasan pentingnya, jenis-jenis, serta tips untuk melakukan optimasi.

Apa Itu Heading Tag?

Mungkin saja banyak orang bertanya, mengapa sebagian website atau halaman memiliki Click Through Rate yang bagus, namun tidak dengan sebagian lainnya.

Hal ini tentunya berpengaruh terhadap banyaknya kunjungan di sebuah website, sehingga perlu diketahui faktor penting yang ada di baliknya.

Ada salah satu jenis praktik yang terbilang cukup sederhana, namun ternyata menjadi aspek penting, yaitu penggunaan heading.

Secara garis besar, heading tag adalah sebuah elemen yang ada di dalam penggunaan Hypertext Markup Language atau HTML.

Fungsi heading yaitu untuk memberitahu tentang tingkatan atau hierarki yang terdapat dalam naskah atau teks di suatu halaman.

Maka dari itu, heading biasanya digunakan untuk menyoroti bagian pembahasan yang dianggap lebih penting dibanding yang lainnya, urutannya dimulai dari Heading 1 dan dapat mencapai Heading 6 jika memang diperlukan.

Apabila pada suatu halaman Anda dapat melihat ukuran sebuah teks terlihat lebih besar dibanding teks lainnya, serta umumnya ditulis dengan lebih tebal, maka itulah yang dimaksud dengan heading.

Mengapa Heading Tag untuk SEO Penting?

Masih selaras dengan penjelasan sebelumnya, adanya heading ini memiliki tujuan supaya halaman pada website Anda dapat terlihat lebih rapi dan terstruktur.

Anda dapat lebih mengetahui bagian mana yang lebih penting dari bagian lainnya, sehingga pembaca artikel SEO pun dapat lebih paham apa yang dijelaskan di sana.

Selain pembaca, hal ini juga sangat penting untuk mesin pencari. Melalui heading yang telah dibuat, maka mesin pencari dapat lebih mudah untuk mendapatkan berbagai jenis poin pembahasan dalam isi artikel tersebut.

Umumnya, ada tiga manfaat penting yang sebaiknya Anda pahami tentang heading tag ini, yaitu sebagai berikut:

fungsi heading tag SEO

  • Membuat Struktur Teks menjadi Lebih Terlihat Jelas

Manfaat pertama yang sudah disinggung di atas yaitu untuk memperjelas struktur teks di dalam suatu halaman.

Hal ini sangat penting untuk para pengguna internet, karena pada dasarnya banyak pengguna yang malas atau tidak sempat membaca teks secara keseluruhan, sehingga akan lebih mudah jika mereka bisa mengetahui dengan jelas poin pembahasan di dalamnya.

Dengan adanya heading ini, maka pembaca dapat melakukan pemindaian teks terlebih dahulu. Bisa saja, sebagian pembaca hanya akan membaca bagian tertentu saja yang sedang dia cari, sehingga heading dapat membantu mereka untuk menemukan poin penting tersebut.

  • Meningkatkan Strategi SEO

Fungsi kedua dari heading tag yaitu untuk mendukung atau meningkatkan strategi SEO . hal ini dikarenakan mesin pencari Google sangat menyukai artikel yang memakai sub-judul di dalamnya.

Hal penting yang memang perlu diperhatikan bagi setiap penulis konten serta pengelola website adalah bagaimana cara untuk memuat konten yang disukai oleh mesin pencari, salah satunya dengan memanfaatkan hal tersebut.

Maka dari itu, sangat dianjurkan bagi Anda untuk memanfaatkan heading dengan maksimal pada setiap konten artikel.

  • Memberikan Bantuan untuk Pengguna Disabilitas

Selain kedua fungsi di atas, heading tag juga ternyata dapat sangat membantu bagi para pengguna yang mengalami kondisi disabilitas. Biasanya, ada cara tersendiri yang dilakukan para penyandang disabilitas yang menderita gangguan penglihatan ketika akan membaca artikel tertentu di internet. 

Mereka biasanya memakai fitur screen reader ketika akan membaca sebuah teks yang diinginkan. Dalam hal seperti ini, maka adanya heading dan sub-judul dapat membuat mereka lebih memiliki navigasi untuk membaca.

Screen reader nantinya akan membaca judul dan diikuti dengan sub-judul. Jika hal tersebut sesuai dengan apa yang ingin dibaca, maka mereka bisa langsung membacanya. Selain itu, mereka juga bisa memilih bagian sub-judul tertentu yang akan digunakan.

Jenis-Jenis Heading Tag

Bagi Anda yang belum pernah menggunakan heading, mungkin saja muncul pertanyaan tentang seberapa banyak jenis heading yang bisa dipakai ketika menuliskan teks.

Sebenarnya, Anda bisa memakai enam jenis heading tag, yaitu dari Heading 1 sampai 6. Namun, dalam kebanyakan tulisan, biasanya heading yang sering terpakai yaitu Heading 1 sampai 3.

Jenis-jenis heading tag

Jika bicara tentang hierarkinya, maka Heading 1 adalah jenis yang memiliki tingkat paling tinggi, atau bisa disebut sebagai bagian paling penting. Lalu, dilanjutkan dengan angka-angka selanjutnya hingga Heading 6.

Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang jenis dan fungsi heading tag yang dapat Anda gunakan untuk berbagai jenis penulisan, terutama jika akan menggunakan strategi SEO.

  • Heading Tag 1

Pertama, ada Heading 1 atau H1 yang merupakan jenis heading sebagai penanda elemen paling penting dalam suatu artikel atau teks. Dalam berbagai halaman website, H1 ini sering dimanfaatkan untuk membuat judul teks atau judul postingan.

Contoh Heading 1

Maka dari itu, untuk memaksimalkan SEO-nya, Anda dapat menambahkan keyword di dalam H1 ini.

dengan begitu, maka mesin pencari akan lebih mudah untuk menemukan kata kunci dan informasi penting yang akan disampaikan oleh halaman tersebut.

Selanjutnya, pembaca pun akan lebih mudah untuk mengetahui dasar dari pembahasan yang tertulis di sana. Ini merupakan salah satu trik umum yang banyak dipakai oleh penulis SEO untuk menarik perhatian pembaca sekaligus mesin pencari.

  • Heading Tag 2

Contoh Heading 2

Selanjutnya, untuk Heading 2 atau yang sering disebut H2 memiliki peran penting untuk memberitahu atau menyorot sub-bagian terpenting dalam sebuah teks.

Jika H1 sering dipakai untuk membuat judul, maka H2 ini menjadi unsur penting untuk membuat sub-judul yang dapat memberikan dukungan untuk topik pada H1.

  • Heading Tag 3

Contoh Heading 3

Untuk Heading 3 atau H3, ini dipakai ketika Anda akan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait poin yang sebelumnya dibahas pada H2. Dalam berbagai jenis tulisan, H3 ini dimanfaatkan untuk menuliskan poin atau daftar

  • Heading Tag 4

Contoh Heading 4

Jika penjelasan pada H3 masih kurang dan dibutuhkan penjelasan lagi yang lebih rinci untuk setiap bagiannya, maka H4 pun dapat dimanfaatkan.

  • Heading Tag 5

Contoh Heading 5

Selanjutnya, H5 dapat digunakan untuk membahas hal yang lebih rinci atau detail lagi dari H4.

  • Tag Heading 6

Contoh Heading 6

Sama seperti berbagai fungsi pada heading sebelumnya, H6 ini juga dapat Anda gunakan jika akan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang poin yang ada dalam H5.

Tips Optimasi Heading Tag

Halaman yang terstruktur dan terlihat rapi memang dapat memberikan banyak keuntungan, baik bagi pembaca maupun pemilik website.

Untuk dapat memaksimalkan penggunaan heading ini, berikut adalah tips optimasi yang dapat Anda ikuti:

  • Pakailah heading secara optimal untuk memberikan sorotan terhadap berbagai hal penting yang ada di dalam teks Anda;
  • Pastikan Anda paham bahwa heading yang memiliki hierarki lebih tinggi diperlukan untuk memberikan sorotan terhadap hal yang lebih penting. Misalnya, dengan memanfaatkan H1 untuk judul dan H2 untuk sub-judul, begitu pula seterusnya;
  • Gunakan H1 cukup satu kali saja, untuk menjadi sorotan utama dari sebuah halaman, misalnya sebagai judul teks;
  • Buatlah heading tag yang tidak terlalu pendek ataupun terlalu panjang, karena perlu dipastikan tetap informatif serta nyaman untuk dibaca;
  • Pakailah heading secara berurutan, misalnya H1, H2, H3, dan selanjutnya;
  • Secara natural, Anda bisa menambahkan keyword apabila pembahasannya memungkinkan.

Kesimpulan

Setelah membaca seluruh bagian di atas, maka Anda tentunya telah lebih memahami tentang heading tag. Pada dasarnya, itu merupakan sebuah elemen yang ada di dalam penggunaan yang memiliki fungsi untuk memberitahu tentang tingkatan yang terdapat dalam teks di suatu halaman.

Hal ini ternyata menjadi sangat penting dalam pengelolaan website, karena dapat membantu dalam peningkatan strategi SEO, membuat halaman menjadi lebih terstruktur, dan dapat memberikan bantuan bagi para penyandang disabilitas.

Jika melihat dari jenisnya, ada 6 jenis heading dengan fungsi H1 sampai H6 yang sudah dijelaskan sebelumnya. Heading ini menunjukkan hierarki dari naskah, mulai dari H1 yang terpenting hingga H6 di posisi yang paling tidak penting.

Untuk dapat memaksimalkan fungsi heading tag, ada berbagai upaya yang dapat Anda lakukan. Selain mempelajari informasi ini lebih lanjut, Anda dapat mempercayakan layanan penulisan artikel dari IndonesianWriter. Tertarik? Klik di sini untuk lakukan pemesanan!

jasa penulis artikel

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian