Picture of Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » SEO » Perbedaan SEO On Page dan Off Page yang Perlu Anda Tahu

Perbedaan SEO On Page dan Off Page yang Perlu Anda Tahu

Perbedaan SEO On Page dan Off Page

Daftar Isi

SEO adalah pilar penting di dunia digital marketing. Sayangnya, banyak yang menjalankan strategi ini dengan fokus pada konten atau on page semata, tanpa menyadari pentingnya elemen off page, seperti backlink dan promosi.

Ini menandakan jika perbedaan SEO on page dan SEO off page masih belum sepenuhnya dipahami. Padahal keduanya punya peran yang sama-sama penting untuk meningkatkan ranking di mesin pencari.

Artikel berikut akan membantu Anda memahami ulang perbedaan mendasar dan masing-masing peran keduanya, yang pada akhirnya akan sangat berguna untuk menyusun strategi optimasi yang efektif dan seimbang.

Perbedaan SEO On Page dan Off Page

SEO on page adalah praktik optimasi elemen-elemen yang ada di dalam website, seperti konten dan struktur teknis. Sementara itu, SEO off page adalah upaya optimasi yang dikerjakan di luar website untuk tingkatkan kredibilitas di mata Google.

Bisa dikatakan jika perbedaan SEO on page dan SEO off page terletak pada fokus optimasinya. SEO on page membentuk fondasi yang kuat untuk website Anda, sementara SEO off page bekerja dengan meningkatkan kepercayaan dari luar website.

Untuk lebih mudah memahami aplikasinya, berikut masing-masing contoh SEO on page dan off page.

Perbedaan SEO On-Page dan SEO Off-Page

Mana yang Harus Diutamakan?

Ketika menjalankan strategi SEO, banyak yang bimbang antara mendahulukan SEO on page atau off page.

Hal itu membuat mereka mencari tahu tentang perbedaan SEO on page dan SEO off page dan menilai efektivitas masing-masing untuk membuat keputusan.

Tapi, selayaknya membangun sebuah bangunan, tentu Anda tidak bisa melewatkan fondasi utama yang kokoh, yaitu SEO on page, sebelum akhirnya membangun elemen luar yang efektif.

  • Pentingnya Fondasi On Page

SEO on page merupakan fondasi utama dari strategi SEO. Tanpa memaksimalkan optimasi on page, Anda akan kesulitan membangun strategi SEO off page yang efektif, bahkan bisa berakhir sia-sia.

Kenapa harus mulai dengan strategi SEO on page?

  1. Mesin pencari akan kesulitan memindai situs yang strukturnya tidak jelas.
  2. Pengalaman pembaca akan meningkat jika optimasi on page-nya baik.
  3. Backlink tidak akan bekerja jika halaman yang ditautkan kurang relevan.

Dengan membangun fondasi on page yang kuat, akan lebih mudah bagi Anda menerapkan strategi off page. Waktu dan tenaga tidak akan terbuang percuma dan hasilnya tidak akan sia-sia.

  • Kapan Harus Mulai Fokus ke Off Page?

Di saat Anda sudah menerapkan strategi on page melalui konten yang bermanfaat dengan struktur yang rapi, ini adalah waktu yang tepat untuk membangun strategi off page.

Berikut tanda jika Anda sudah bisa mulai fokus ke off page:

  1. Website memiliki kesiapan teknis dari segi kecepatan dan tampilan yang mobile friendly.
  2. Konten relevan dan menjawab masalah pengguna.
  3. Beberapa halaman website sudah terindeks Google dengan hasil yang stabil.

Di tahap ini, Anda bisa mulai menyusun strategi off page secara bertahap dengan membangun backlink, guest posting, promosi di media sosial, dan membangun relasi dengan komunitas.

  • Strategi Kombinasi yang Ideal

Strategi SEO yang efektif dan ideal sejatinya adalah yang mengombinasikan antara on page dan off page. Peran SEO on page vs off page dapat dimaksimalkan ketika keduanya digunakan untuk saling melengkapi dan bukan menggantikan satu sama lain.

Idealnya, strategi kombinasi SEO bisa dijalankan dengan langkah-langkah berikut ini.

  1. Bangun Fondasi On Page yang Kuat: Tulis artikel berkualitas, buat struktur halaman yang mudah dipindai, dan optimasi teknis secara keseluruhan.
  2. Mulai Off Page dengan Bertahap: Promosikan di sosial media, bangun backlink, tulis artikel di website lain, dan bangun relasi digital.
  3. Evaluasi Performa Strategi: Monitor performa strategi Anda dengan menggunakan tools seperti Google Analytics dan Search Console. Evaluasi strategi mana yang berhasil dan mana yang perlu ditingkatkan.
  4. Selalu Perbarui dan Perkuat Kedua Strategi: Perbarui konten dan perkuat strategi off page secara berkala. SEO membutuhkan komitmen jangka panjang bukan hanya eksekusi sekali jadi.

Perbedaan SEO on page dan SEO off page bukan berarti keduanya harus dijalankan sendiri-sendiri. Mengombinasikan keduanya secara konsisten akan jauh lebih bermanfaat dan memperluas jangkauan website dalam jangka panjang.

Kesalahan Umum dalam Memahami Perbedaan On Page dan Off Page

Ketika Anda mempelajari perbandingan SEO on page dan off page, tampak jelas jika keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Tapi kenyataannya, masih banyak kesalahan yang umum terjadi dan menyebabkan tidak efektifnya strategi yang dijalankan.

Di bawah ini adalah tujuh kesalahan yang harus Anda hindari agar website makin mudah ditemukan:

1. Menganggap On Page dan Off Page Tidak Saling Terikat

Kesalahan ini adalah yang paling umum dan sering terjadi pada beberapa orang yang baru terjun ke dunia SEO.

Pada dasarnya, on page dan off page merupakan dua strategi optimasi yang saling melengkapi. Strategi SEO secara keseluruhan tidak akan berhasil jika hanya menjalankan salah satu di antara dua upaya optimasi ini.

2. Menganggap SEO Hanya Soal Konten

Banyak yang menganggap jika SEO itu hanya soal membuat konten dengan kata kunci tertentu. Padahal, ada faktor eksternal lain yang ikut berpengaruh.

Memang, membuat konten berkualitas itu penting. Tapi, jika tidak dibarengi dengan promosi dan tautan yang kredibel, konten justru akan tenggelam.

3. Lebih Dulu Fokus ke Off Page sebelum On Page Siap

Perbedaan SEO on page dan SEO off page sering disalahpahami sebagai dua strategi yang tidak berkaitan. Alhasil, banyak juga yang berpikir jika fokus ke off page bukanlah masalah.

Padahal, off page tidak akan maksimal jika on page belum dioptimalkan. Mesin pencari seperti Google akan kesulitan mempercayai halaman yang kualitasnya buruk dan strukturnya tidak jelas.

4. Tidak Memahami Cara Kerja Kedua Strategi

Sebagian orang memilih belajar tentang SEO on page dan off page melalui tutorial, kemudian mempraktikkannya, tapi hasilnya malah tidak terlihat.

Alih-alih hanya melakukan strategi sesuai saran, Anda juga harus memahami betul bagaimana mesin pencari memindai website Anda dan bagaimana cara pembaca mencari informasi.

Ketika Anda tahu cara kerjanya secara mendalam, Anda bisa membuat strategi gabungan SEO on page dan off page yang lebih efisien dan tahan terhadap perubahan algoritma.

5. Menyalahkan On Page Sepenuhnya saat Strategi Bermasalah

Bagi sebagian orang yang kurang memahami aspek off page, mereka cenderung menyalahkan aspek on page sebagai penyebab utama ketika strategi bermasalah.

Namun, bisa saja itu bukanlah sepenuhnya kekurangan dari on page, melainkan off page yang kurang dioptimasi secara maksimal.

6. Mengabaikan Pentingnya Media Sosial untuk SEO

Media sosial adalah salah satu elemen penting untuk mempromosikan konten. Jangan abaikan perannya untuk meningkatkan jangkauan dan traffic. Promosikan secara konsisten untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

7. Membeli Backlink yang Tidak Berkualitas

Backlink dalam off page SEO memang penting. Tapi bukan berarti Anda harus fokus dengan elemen ini saja, apalagi jika sampai membeli backlink kualitas rendah.

Bukan malah memberi hasil positif, backlink yang tidak berkualitas hanya akan merugikan kredibilitas website.

dampak buruk backlink tidka berkualitas

8. Mengabaikan UX sebagai Bagian dari On Page

Bentuk kesalahan umum lain yang sering terjadi ketika memahami perbedaan SEO on page dan SEO off page adalah mengabaikan elemen UX.

Saat ini, Google juga menilai aspek pengalaman pengguna, seperti kecepatan dan kemudahan navigasi. Sayangnya, elemen ini sering diabaikan meski menjadi bagian penting dari SEO on page.

9. Tidak Melakukan Pemantauan Berkala

Belum maksimal menjalankan strategi on page, lalu malah mengembangkan off page dan tidak memonitor tingkat keberhasilan kedua strategi, adalah kesalahan besar.

Tanpa pemantauan berkala, Anda tidak akan tahu mana yang hasilnya efektif dan tidak. Berakhir gagal membangun strategi SEO yang berkelanjutan.

Kesalahan-kesalahan tersebut umum terjadi karena strategi yang digunakan kurang menyeluruh. Supaya berhasil, Anda perlu menggabungkan pemahaman teori dengan strategi praktis yang lebih berfokus pada pengalaman pengguna.

Siap Optimalkan Strategi SEO yang Seimbang? 

SEO on page dan off page bukanlah strategi optimasi yang terpisah. Dua sisi SEO ini saling melengkapi untuk membangun performa yang maksimal di mesin pencari.

Dengan on page, Anda bisa memudahkan Google memahami isi website, sementara off page akan meningkatkan kredibilitas dari luar.

Selain memahami perbedaan SEO on page dan SEO off page secara teknis, dibutuhkan strategi gabungan yang seimbang dan terukur. Dengan menggabungkan keduanya, Anda bisa tingkatkan visibilitas sekaligus kredibilitas website dalam jangka panjang.

Butuh bantuan untuk memaksimalkan kedua strategi? IndonesianWriter punya solusi yang efektif! Hubungi kami atau kunjungi laman blog dan dapatkan rekomendasi strategi yang tak hanya terarah, tapi juga memberikan hasil.

jasa penulis artikel.

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *