Panduan Lengkap Landing Page Tingkatkan Konversi Bisnis Anda Secara Efektif

Ketika Anda klik link iklan di media sosial, akan muncul sebuah halaman yang disebut landing page. Mungkin awalnya Anda mengira masuk ke dalam suatu website, tapi sebenarnya halaman tersebut berbeda dengan website. 

Setelah dibawa ke sebuah halaman, Anda akan disuguhkan berbagai informasi terkait produk atau jasa yang ditawarkan oleh iklan yang Anda lihat sebelumnya.

Setelah selesai mencerna informasi yang ada, kemungkinan Anda akan merasa tertarik untuk membeli atau mendaftar. Tinggal klik tombol (action button) untuk tahap selanjutnya. 

Apa yang Dimaksud dengan Landing Page?

‘Landing-page’ adalah halaman terpisah yang dibuat dengan tujuan khusus untuk marketing. Ketika audiens mengklik tautan yang ada pada media sosial, email, atau Google ads, mereka akan masuk ke dalam laman tersendiri. 

Tujuan dari halaman ini yaitu mengarahkan audiens untuk melakukan suatu tindakan. Misalnya membeli, berlangganan, atau mendaftar.

Halaman ini memang dibuat untuk meningkatkan conversion dalam pemasaran. Berbeda dengan website berupa homepage. Di mana homepage lebih fokus dalam menyajikan informasi. 

Kemudian dari segi navigasi, homepage memiliki banyak tombol navigasi. Pengunjung website bisa masuk ke aneka halaman yang berbeda. Seperti halaman profil, galeri, blog, katalog, dan lain sebagainya. 

Sedangkan untuk halaman tersendiri, navigasi sengaja dibuat terbatas. Informasi yang ditampilkan juga lebih spesifik.

Bisa mengenai satu produk, jasa, atau event. Bukan hanya konten yang dibuat spesifik, tapi target audiens yang disasar juga lebih mengerucut.

Fungsi Landing Page

Halaman khusus ini sering digunakan dalam strategi digital marketing. Terbukti ampuh untuk mengubah pengunjung menjadi calon konsumen, setelah mengaksesnya.

Fungsi utama dari halaman ini terdiri  dari dua hal, yaitu:

• Mendatangkan Leads

Halaman ini berfungsi mendatangkan leads atau pengunjung potensial yang belum membeli atau berlanggan produk maupun jasa. Namun mereka memiliki ketertarikan dengan produk yang sudah pernah dilihat. 

Dengan harapan calon konsumen tersebut kedepannya akan menjadi pelanggan. Membeli, mendaftar atau berlangganan produk terkait. 

• Mempercepat Proses Transaksi 

Fungsi kedua landing page  yaitu untuk mempercepat proses transaksi. Seperti yang disebut sebelumnya, halaman ini tidak memiliki banyak navigasi. Serta menyajikan informasi yang lebih spesifik. Sehingga pengunjung bisa mengakses produk maupun layanan dengan cepat. 

Jumlah distraksinya sangat minim. Tujuan akhir dari halaman ini pun hanya satu yaitu, mengarahkan pengunjung untuk langsung mengambil tindakan. Apakah membeli, memesan, berlangganan, atau mendaftar.

Maka tidak heran apabila banyak para pebisnis yang saat ini juga masih memanfaatkan landing page untuk mempromosikan bisnisnya. Mereka biasanya menggunakan agensi penyedia layanan pembuatan landing page.

Jenis-Jenis Landing Page

Halaman ini terdiri dari dua jenis. Masing-masing memiliki tujuan yang berbeda. Satu digunakan untuk mengumpulkan data mengenai audiens.

Sedangkan satu lagi dipakai untuk mengarahkan pengunjung melakukan pembelian. Berikut ini penjelasan tentang keduanya :

• Lead Generation 

Sering juga disebut dengan istilah lead gen atau lea capture, halaman ini dibuat untuk mengumpulkan data dari calon pelanggan.

Terdapat formulir sederhana pada  bagian awal halaman yang meminta pengunjung untuk mengisi data seperti nama dan email.

Anda juga bisa menanyakan data yang lebih spesifik, seperti nomor telepon, rentang usia, pekerjaan, dan domisili. Disesuaikan dengan informasi dasar apa saja yang ingin Anda ketahui. 

Setelah mengisi formulir dan menekan action button, data pengunjung akan tersimpan. Lalu bisnis akan menggunakannya untuk tetap menjaga hubungan dengan pengunjung yang kelak menjadi calon pelanggan. 

Informasi yang berhasil dikumpulkan dari landing page ini akan membantu bisnis memahami audiens. Memudahkan bisnis menemukan target audiens yang potensial.

Dengan begitu bisnis bisa menargetkan calon konsumen yang tepat, sehingga budget pemasaran jadi lebih efisien. 

Bagi Anda yang ingin mencari tahu lebih jauh target audiens. Serta bagaimana cara mencapai calon konsumen potensial, Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat halaman lead gen. 

• Click Through 

Berbeda dengan halaman lead gen, pada halaman jenis click through, pengunjung diarahkan untuk langsung melakukan action yang diharapkan. Misalnya tombol dengan tulisan “Beli sekarang”, “Booking”, “Berlangganan”, dan variasi call to action (CTA) lainnya. 

Namun landing page yang satu ini tidak hanya memuat ajakan bertransaksi, tapi juga menampilkan konten yang persuasif.

Jadi sebelum mendorong pengunjung untuk membeli, halaman akan menyajikan fakta penguat, informasi bermanfaat, fitur produk, dan testimoni. Semua ini dilakukan untuk semakin meyakinkan pengunjung.

Elemen dalam Landing Page

Karena halaman ini berbeda dengan website, maka elemen yang ada di dalamnya juga cukup berbeda. Lebih tepatnya jumlah elemen lebih sedikit dengan struktur dan navigasi yang lebih sederhana. 

Namun dari segi desain, halaman justru harus dibuat dengan desain menarik, agar pengunjung tertarik untuk mengikuti arahan dari halaman. Setidaknya sebuah landing page harus memiliki elemen-elemen di bawah ini:

• Copywriting yang Persuasif dan Menarik

Ketika pengunjung pertama kali masuk ke halaman, mereka akan disambut dengan headline dalam ukuran cukup besar. Buat headline yang menarik dan catchy, agar pengunjung bisa langsung menangkap apa yang hendak ditawarkan. 

Selain membuat headline yang powerful, teks di semua bagian halaman harus diperhatikan. Buat copywriting yang menarik tapi mudah dimengerti, lugas, dan persuasif. 

Teks yang dimuat juga perlu disesuaikan dengan target audiens yang disasar. Sesuaikan dengan demografi, psikologi, serta perilaku audiens. 

• Memuat Manfaat Produk atau Layanan

Copywriting bisa dibuat persuasif jika di dalam halaman, dicantumkan juga penjelasan tentang manfaat produk atau layanan. Informasi inilah yang dibutuhkan konsumen sebelum memutuskan untuk membeli produk.

Sajikan fakta yang bisa membuat pelanggan membutuhkan produk. Sampaikan keunggulan dan fitur dari produk. Atau cara mudah menggunakan produk tersebut. Susun tulisan dalam bentuk poin serta buat kalimat yang pendek dan efektif. 

• Social Proof Meyakinkan

Supaya lebih meyakinkan lagi, masukkan juga konten social proof. Bisa berupa testimoni, ulasan produk, atau cerita inspiratif  konsumen dan keuntungan apa yang didapat setelah menggunakan produk tersebut. 

Testimoni akan membuat konsumen lebih percaya dan yakin dengan keunggulan produk. Anda juga bisa membuat social proof dalam bentuk video. Menampilkan dengan nyata bagaimana konsumen lain telah terbantu dengan produk dari brand Anda. 

• Sejumlah CTA 

Tujuan utama dari landing page adalah pengunjung menekan tombol CTA. Teks yang dipakai untuk menjadi CTA bisa apa saja. Mulai dari “Beli sekarang”, “Pesan Sekarang”, “Mulai berlangganan”, “Daftar di Sini”, “Download”, dan lain sebagainya. 

Tombol CTA ini biasanya dibuat menggunakan warna yang lebih kontras dari warna lain di dalam halaman. Supaya tombol mudah terlihat oleh pengunjung. Sebaiknya tempatkan lebih dari satu CTA dalam halaman. 

Letakkan CTA di bagian awal halaman, lalu tambahkan lagi di bagian bawah. Repetisi ini akan meningkatkan peluang calon konsumen menekan tombol CTA.

Terutama untuk halaman yang memuat cukup banyak teks atau informasi. Tidak akan cukup jika hanya menaruh satu tombol CTA.

4 poin di atas merupakan elemen dasar yang perlu ada dalam sebuah halaman. Jasa pembuatan landing page profesional  akan memberikan gambaran dan saran saat membuat halaman yang tepat untuk bisnis Anda. 

Namun Anda pun perlu menyampaikan ingin membuat halaman seperti apa. Mulai dari tujuannya, target audiens, materi untuk konten halaman, konsep desain, serta hasil akhir yang diharapkan. 

Sampaikan apa saja kebutuhan Anda dalam membuat halaman untuk bisnis. Supaya penjualan produk dari bisnis Anda bisa lebih efektif

Cara Membuat Landing Page

Membuat halaman untuk mendorong penjualan bisa dilakukan dengan dua acara. Pertama Anda membuat halaman sendiri menggunakan tools page builder.

Cara kedua yaitu Anda menggunakan jasa profesional untuk menghasilkan halaman yang menarik dan efektif. 

Jika Anda tertarik untuk membuat sendiri halaman pemasaran bisnis, Anda bisa menggunakan plugin Elementor bila website bisnis menggunakan WordPress. Bisa juga menggunakan Mailchimp’s page builder, Wix, dan Unbounce. 

Kemudian ikuti setiap langkah pembuatannya. Karena landing page lebih sederhana dari website, tahapannya terbilang cukup mudah. Selain itu, perhatikan  hal-hal penting di bawah ini, saat membuat halaman:

• Tentukan Tujuan dari Halaman

Pertama tentukan apa tujuan dari dibuatnya halaman untuk bisnis Anda. Satu halaman hanya memiliki satu tujuan spesifik.

Misalnya mengarahkan pengunjung untuk mengisi form, meninggalkan alamat email, registrasi online, mengunduh dokumen, atau membeli produk. 

Hindari memberi terlalu banyak opsi kepada pengunjung. Hal ini berguna agar pengunjung tidak terdistraksi dari tujuan awal halaman bisnis. Dengan demikian, konversi bisa berjalan lebih efektif

• Memilih Target Audiens

Kemudian tentukan siapa target audiens yang akan melihat halaman Anda. Karena nantinya target audiens yang spesifik akan mempengaruhi copy, desain, dan tampilan halaman secara keseluruhan. 

Karena target audiens yang berbeda membutuhkan cara pendekatan yang juga berbeda. Gaya bahasa, konsep desain, dan lain sebagainya, akan berbeda untuk setiap tipe audiens.  

• Susun Isi Halaman

Setelah mengetahui tujuan dan target audiens dari landing page, selanjutnya mulai susun isi halaman. Buat copy yang atraktif, lugas, persuasif. Mulai dari bagian headline, yang ditaruh di sisi paling atas halaman.

Headline dapat mempengaruhi ketertarikan pengunjung pada isi halaman

Selain itu, supaya bisa menarik perhatian audiens, gunakan kata kunci (keyword) relevan dengan hal yang dicari oleh target audiens bisnis Anda.

Terapkan formula AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Formula copywriting yang bisa menawarkan produk Anda sebagai solusi untuk masalah audiens. 

• Cari Referensi Desain

Desain visual memiliki peran penting dalam membuat sebuah halaman. Desain grafis yang menarik akan membuat pesan lebih mudah tersampaikan kepada audiens. Anda bisa mencari referensi landing page design dari berbagai jenis brand.

Anda juga bisa menemukan banyak template halaman yang berasal dari page builder. Pilih template desain yang sesuai dengan tujuan, konten, dan karakter target audiens.

Sesuai template desain dengan isi halaman yang telah disusun. Pastikan komposisi antara teks dan visual seimbang, sehingga terlihat rapi saat dibaca pengunjung. 

• Lengkapi Konten Visual

Setelah menentukan konsep desain dan isi konten dari halaman, selanjutnya lengkapi konten visual.

Seperti penggunaan color palette, gambar, video, serta aspek visual yang lain.  Visual yang atraktif akan mempengaruhi efektivitas halaman. 

• Tambahkan CTA

Ciptakan CTA (call to action) yang efektif dan membuat pengunjung tidak ragu untuk menekan tombol action. CTA menjadi penutup dari rangkaian konten landing page yang sudah disusun. 

Buat CTA yang sesuai dengan tujuan halaman. Misalnya jika Anda membuat halaman agar ikut pelatihan online, maka Anda bisa menggunakan kalimat “Daftar Sekarang”. Jika tujuan halaman adalah membuat konsumen membeli barang, Anda bisa memakai kalimat CTA “Beli Sekarang” atau “Pesan Sekarang”.

Kata “sekarang” sering ditambahkan untuk memberi instruksi atau arahan pada pengunjung, agar langsung melakukan tindakan. Sehingga pengunjung halaman terdorong untuk segera melakukan apa yang diarahkan. 

Selain dari bentuk kalimat yang digunakan, CTA juga umumnya didesain seperti tombol, dengan warna yang lebih kontras. Agar mudah dikenali oleh pengunjung.

Contoh Landing Page

Dalam membuat halaman yang menarik, Anda bisa melihat contoh dari brand-brand ternama. Seperti tiga brand di bawah ini:

• Tiket.com

Platform online dari agen perjalanan ini sudah identik dengan warna biru dan kuning. Dua kombinasi warna tersebut juga dihadirkan pada tampilan halaman. Ditambah info terkait diskon dan penawaran menarik lainnya di bagian atas. 

Kemudian di bagian bawah ditampilkan formulir untuk memesan tiket pesawat atau hotel. Dengan tujuan agar pengunjung terdorong untuk memesan tiket. Pada bagian headline, tiket.com bisanya menaruh kalimat pertanyaan seperti “Mau ke mana?”. 

Pada tombol CTA diberi kalimat menarik dan bukan instruksi. Kalimatnya seolah menjawab keinginan dari pengunjung. Misalnya penggunaan kalimat “Cari hotel” landing page dari tiket.com jadi semakin menarik dengan aspek visual seperti konsep desain formulir dan berbagai macam icon, yang bisa ditemukan dalam aplikasi. 

• Zalora

Perusahaan retail fashion daring ini juga bisa menjadi inspirasi. Zalora sering menawarkan potongan harga yang bertepatan dengan momen tertentu. Misalnya Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) dan peringatan hari besar lainnya. 

Zalora memasang halaman yang berisikan informasi diskon khusus. Dengan membuat headline yang powerful. Sehingga mendorong terbentuknya sense of urgency pada pengunjung, yang dapat meningkatkan konversi. 

Ditambah konten visual berupa foto model mengenakan produk fashion dari Zalora. Foto tersebut dapat memperlihatkan keunggulan dari produk. Kemudian agar pengunjung tergerak untuk meng-klik tombol, sediakan dua jenis tombol, yaitu “Shop Wanita “ dan “Shop Pria”.

• RuangGuru

RuangGuru sebagai platform bimbingan belajar online ternama, membuat landing page dengan tujuan agar pengunjung bisa berlangganan. RuangGuru membuat form dengan beberapa pilihan yang dapat disesuaikan oleh pengunjung.

Selain itu RuangGuru juga menaruh harga dari paket belajar yang dipilih. Ini bertujuan agar pengunjung yang umumnya para orang tua bisa mendapatkan gambaran biaya yang perlu dikeluarkan. Agar semakin menarik, RuangGuru akan menaruh promo spesial, seperti potongan harga. 

Kemudian biar lebih meyakinkan calon pelanggan, RuangGuru biasanya akan menaruh social proof. Bisa berupa testimoni atau review dari pengguna atau data menarik. Diperkuat dengan headline yang lugas. Mengambil kalimat tagline yang menjadi jaminan yaitu “Bimbel Online No.1 di Indonesia”.

Itu dia penjelasan mengenai landing page, fungsi, jenis, dan cara membuatnya. Jenis halaman ini banyak digunakan oleh bisnis untuk mensukseskan penjualan. Lantaran memang terbukti dapat mendorong konversi. Sehingga, dari yang semula pengujung atau calon konsumen yang penasaran, lalu berubah menjadi pelanggan. 

Landing Page Berkualitas Begitu Memikat!

Halaman landing yang baik memiliki kemampuan untuk mempersuasi pengunjung dengan tampilan desain yang atraktif, isi pesan informatif dan penting, serta arahan yang jelas. Mengetahui hal ini, apakah Anda tertarik untuk membuat halaman landing dengan kualitas terbaik? 

Serahkan proses pembuatannya ke jasa landing page dan konten iklan IndonesianWriter!

Anda akan memperoleh halaman web yang berkualitas, tentunya dengan copywriting yang memikat, desain eksklusif dan responsive, hingga plugin yang bisa dikustomisasi.

Sampaikan semua kebutuhan Anda kepada tim berpengalaman di IndonesianWriter sekarang!