Backlink atau tautan balik adalah salah satu aspek penting dalam dunia SEO (Search Engine Optimization). Namun, ternyata masih banyak juga orang yang belum memahami sepenuhnya apa itu backlink dan bagaimana cara mendapatkannya.
Selain itu, hal lain yang tidak kalah penting untuk dipahami dan diterapkan yaitu tentang cara mengaudit backlink. Dengan proses audit, Anda bisa memeriksa mana saja tautan yang rusak dan yang berkualitas.
Lalu, bagaimana caranya? Simak selengkapnya di sini!
Apa itu Backlink?
Sederhananya, backlink adalah suatu tautan yang dari satu situs web ke website lainnya. Selain itu, backlink disebut juga sebagai “incoming links” atau “inbound links”.
Dalam konteks SEO, tautan balik ini sangat penting karena dianggap sebagai rekomendasi atau suara dari website lain. Semakin banyak backlink yang diterima suatu halaman atau situs, maka akan semakin tinggi kredibilitasnya di mata Google.
Agar lebih jelas, mari kita bahas definisinya secara lebih detail. Jadi, backlink adalah sebuah tautan balik yang membantu mesin pencari seperti Google untuk menemukan dan mengindeks konten baru di internet.
Tautan ini membantu mesin pencari untuk menemukan dan mengindeks konten baru di sebuah website. Secara umum, ada 2 jenis backlink dalam sebuah halaman, di antaranya yaitu.
Apa Fungsi Backlink pada SEO Off Page?
Ketika sebuah halaman web memiliki banyak backlink dari situs yang berkualitas, maka halaman tersebut akan lebih mungkin untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian, bahkan meskipun Anda tidak melakukan optimasi sendiri.
Hal ini sesuai dengan hasil riset Backlinko yang menemukan bahwa halaman di ranking atas mesin pencari cenderung memiliki lebih banyak backlink dibanding yang berperingkat rendah.
Berikut ini merupakan beberapa fungsi utama backlink bagi optimasi SEO di luar halaman (off-page):
-
Meningkatkan Peringkat Mesin Pencari
Tahukah Anda? Backlink adalah salah satu faktor peringkat utama dalam algoritma Google. Bahkan menurut sebuah studi oleh SEMrush, 92,3% dari 100 domain di ranking teratas memiliki setidaknya satu backlink.
Selain itu, di studi yang sama juga ditemukan bahwa lebih dari 50% website yang gagal masuk ke urutan 10 teratas ternyata tidak memiliki backlink, meskipun dari aspek yang lain sebenarnya web tersebut sudah berkualifikasi.
-
Meningkatkan Otoritas Domain
Tentunya, tautan balik dari situs yang punya otoritas tinggi akan dapat menaikkan otoritas domain Anda sendiri. Hal ini akan membantu web Anda mendapatkan ranking yang lebih baik di mesin pencari.
Sebab, situs dengan banyak backlink berkualitas tinggi cenderung memiliki skor otoritas yang lebih tinggi, yang merupakan faktor penting dalam algoritma peringkat Google.
-
Meningkatkan Trafik
Selanjutnya, tautan balik juga dapat menjadi sumber lalu lintas atau trafik rujukan yang signifikan. Ketika pengguna mengklik backlink dari situs lain dan diarahkan ke web Anda, hal ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung.
Terutama jika Anda memperoleh tautan dari situs yang relevan dan berkualitas tinggi, maka ini dapat membawa lalu lintas yang lebih tertarget dan berpotensi lebih menguntungkan.
Mengapa Penting Melakukan Audit Backlink secara Berkala?
Bagaimana, sudah lebih paham tentang apa itu backlink dan fungsinya?
Jika iya, mari kita lanjut membahas tentang berbagai alasan mengapa melakukan audit tautan balik secara berkala itu penting, yaitu:
- Mengidentifikasi Link yang Kurang Baik
Pertama, backlink dari situs web yang tidak relevan atau berkualitas rendah bisa berdampak negatif pada peringkat website Anda. Melalui audit, Anda bisa mengidentifikasi dan menghapus backlink yang kurang baik ini.
- Mengoptimalkan Strategi Link Building
Selain mengidentifikasi tautan mana saja yang kurang berkualitas, melalui audit Anda juga bisa melihat mana strategi backlink yang paling efektif dan mana yang perlu ditingkatkan lagi.
Anda dapat mempelajari “Strategi SEO Link Building“ pada artikel berikut ini!
- Menghindari Penalti dari Google
Terakhir, Anda perlu tahu bahwa Google punya kebijakan ketat terhadap praktik manipulatif dalam link building, seperti pembelian backlink atau pertukaran tautan dengan cara yang tidak memenuhi pedoman Google.
Backlink yang dianggap melanggar kebijakan ini dapat menyebabkan penalti manual yang akan berdampak buruk pada peringkat situs Anda di hasil pencarian Google.
Itu sebabnya, audit bisa membantu Anda memeriksa link yang bermasalah.
2 Cara Mudah Memeriksa Backlink pada Website
Untuk itu, ada beberapa metode untuk memeriksa backlink pada situs web Anda. Cara terbaik adalah dengan menggunakan alat analisis seperti Google Search Console (GSC), atau alat SEO seperti SEMrush.
-
Melalui Google Search Console (GSC)
Google Search Console (GSC) adalah alat SEO gratis yang disediakan oleh Google untuk membantu pemilik website memantau dan memelihara aspek teknis dari website mereka di hasil pencarian Google.
Berikut cara memeriksanya:
1. Login dan Buka Menu “Links”
Pertama, login ke akun Google Search Console Anda. Jika belum memiliki akun, Anda perlu mendaftarkan website Anda terlebih dahulu.
Selanjutnya, jika sudah berhasil masuk, masuklah ke menu “Links” yang terletak di sidebar, di sisi kiri layar. Bagian ini akan memberikan informasi detail mengenai semua backlink yang mengarah ke halaman web Anda.
2. Tinjau Informasi Backlink
Karena tujuannya adalah untuk memeriksa tautan balik, maka abaikan opsi menu yang lain dan pilih kolom “External links”. Di sini, Anda akan menemukan beberapa pilihan laporan penting, yaitu:
- Top linked pages: Menampilkan halaman-halaman di website Anda yang memiliki paling banyak backlink.
- Top linking sites: Menunjukkan mana saja website yang paling banyak memberikan backlink ke situs Anda.
- Top linking text: Menginformasikan anchor text yang paling sering digunakan dalam backlink ke situs Anda.
3. Unduh Laporan Lengkap
Klik “More” di bawah masing-masing kategori untuk melihat laporan lengkap. Anda juga dapat mengekspor data ini dalam format CSV Excel dengan mengklik tombol “Export External Links” di bagian kanan atas layar.
-
Menggunakan SEMrush
Sebenarnya, ada banyak sekali alat SEO yang tersedia, seperti Ahrefs, Moz, dan lain-lain. Namun, salah satu yang paling populer dan fiturnya paling komprehensif adalah SEMrush.
Berikut panduan untuk audit backlink menggunakan SEMrush:
- Login dan Buka Fitur “Backlink Analytics”
Pertama-tama, buat akun atau login ke akun SEMrush Anda dan pilih fitur “Backlink Analytics”.
Kemudian, masukkan URL situs yang ingin Anda analisis ke dalam kotak pencarian dan klik “Analyze”. Selanjutnya, SEMrush akan segera menampilkan ringkasan dari profil backlink web tersebut secara otomatis.
- Pilih Metrik yang Ingin Diperiksa
Untuk hasil audit yang lebih akurat dan spesifik, berikut beberapa metrik utama yang bisa Anda temukan dan gunakan di SEMrush:
- Authority Score: Mengukur kualitas keseluruhan domain.
- Referring domains: Jumlah total domain yang memberikan backlink ke web Anda.
- Backlinks: Jumlah total backlink yang mengarah ke website Anda.
- Monthly visits: Perkiraan jumlah kunjungan unik ke domain utama dalam sebulan terakhir.
- Organic Traffic: Perkiraan trafik organik (tidak berbayar) yang didapatkan murni dari pencarian Google.
- Outbound domains: Jumlah total domain yang dihubungkan oleh URL atau domain yang dianalisis.
Anda bisa klik angka biru di bawah setiap metrik untuk melihat laporan lengkap. Selain itu, Anda juga dapat membandingkan hingga lima situs sekaligus dengan menambahkan root domain mereka di bagian atas halaman.
- Unduh Data Backlink
Untuk menyimpan data backlink, klik “Export to PDF” di pojok kanan atas layar. Fitur ini tentunya akan sangat berguna jika Anda ingin menganalisis data secara lebih lanjut atau mengirimkan laporan hasil riset kepada klien.
Bagaimana Cara Mendapatkan Backlink yang Berkualitas?
Dari berbagai penjelasan mengenai backlink dan detail lainnya di atas, sekarang Anda mungkin sudah paham bahwa backlink dalam SEO memang sepenting itu.
Namun, bagaimana caranya memperoleh tautan balik yang benar-benar berkualitas dan sesuai dengan panduan dari Google atau mesin pencari lainnya?
Sebab, meskipun hasilnya cepat, menggunakan layanan berbayar adalah pendekatan yang sebenarnya tidak direkomendasikan.
Pasalnya, Google dan mesin pencari lainnya melarang praktek membeli link karena dianggap sebagai tindakan manipulasi yang melanggar kebijakan mereka.
Selain itu, backlink berbayar seringkali berasal dari web yang tidak berkualitas dan bisa berdampak buruk pada ranking.
Jika Google menemukan bahwa Anda menggunakan metode ini, situs Anda bisa dikenakan penalti yang akan sangat merugikan strategi SEO Anda.
Namun, tidak semua backlink yang diperoleh dengan cara organik memiliki nilai yang sama. Karena itu, di bawah ini, mari simak beberapa cara untuk mendapatkan backlink berkualitas dengan berbagai metode.
-
Buat Konten yang Berkualitas
Karena SEO adalah bagian dari content marketing, maka jelas bahwa kunci utama untuk mendapatkan backlink yang organik dan relevan adalah dengan membuat konten yang berkualitas.
Sebab, konten yang baik akan menarik perhatian dan cenderung lebih banyak dibagikan oleh orang lain, yang pada akhirnya akan menghasilkan backlink alami untuk website Anda.
Lalu, bagaimana caranya membuat artikel SEO Friendly? Sebenarnya sangat simpel, cukup pastikan Anda menulis artikel yang informatif, relevan, dan bermanfaat bagi pembaca.
Jika merasa kesulitan dalam membuat konten yang menarik, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa penulis artikel SEO berkualitas seperti IndonesianWriter.
Ingat, konten yang berkualitas bukan hanya harus menarik saja, tetapi harus dioptimalkan untuk mesin pencari sehingga lebih mudah ditemukan dan mendapatkan backlink secara alami dan organik.
-
Perbaiki Backlink yang Rusak
Secara teknis, backlink yang rusak adalah tautan balik yang justru mengarah ke halaman yang sudah tidak ada lagi atau sudah tidak berfungsi. Memperbaiki tautan yang rusak ini bisa menjadi cara efektif untuk memulihkan poin SEO yang hilang.
Untuk itu, solusinya adalah dengan melakukan audit backlink agar bisa menemukan mana saja tautan yang rusak di situs web Anda.
Setelah berhasil mengidentifikasinya, Anda bisa memperbaiki backlink ini dengan beberapa cara. Bisa dengan mengarahkannya kembali ke halaman yang relevan, atau menghubungi pemilik web yang memberikan backlink untuk memperbaruinya.
-
Coba Gunakan Link Building yang Rusak
Cara ini kurang lebih mirip dengan metode di atas. Bedanya, solusi satu ini berfokus pada backlink rusak yang mengarah ke situs lain dengan bidang atau niche yang sama dengan milik Anda.
Agar lebih paham, mari simak contoh berikut:
Misalnya, situs A menyisipkan tautan tentang statistik SEO terbaru ke situs B. Namun, ternyata ketika diklik, halaman berisi konten tersebut sudah tidak tersedia di situs B.
Dalam kasus ini, Anda bisa menghubungi pemilik situs A dan menawarkan untuk mengganti tautan yang rusak tersebut dengan link konten serupa dari situs Anda.
Tentunya, hal ini juga bisa turut membantu pemilik situs lain yang punya masalah dengan backlink mereka. Jadi, Anda bisa menciptakan hubungan timbal balik yang menguntungkan.
-
Analisis Profil Backlink Kompetitor
Selanjutnya, Anda bisa mencoba menganalisis bagaimana performa tautan balik di situs web kompetitor yang niche atau bidang topiknya serupa.
Dengan melihat dari mana saja kompetitor tersebut mendapatkan backlink, Anda bisa menemukan peluang untuk mendapatkan tautan dari sumber yang sama atau bahkan dari website lain yang lebih baik.
Untuk strategi ini, Anda bisa menggunakan alat seperti Google Search Console untuk menganalisis backlink situs milik Anda sendiri.
Sementara untuk analisis website milik kompetitor, Anda bisa memanfaatkan berbagai tool SEO lainnya yang tersedia.
-
Promosikan Link Anda
Selain membuat konten, promosi juga adalah bagian penting dari strategi link building. Sebab, membuat konten yang bagus saja tidak cukup jika tidak aktif dipromosikan.
Dengan mempromosikan konten Anda secara efektif, maka ini akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan lebih banyak tautan dari berbagai sumber berbeda, tidak hanya dari mesin pencari saja.
Sebaik apapun kualitasnya, konten yang kurang promosi jelas tidak bisa memperoleh trafik yang besar. Untuk itu, Anda bisa menggunakan berbagai platform seperti media sosial, forum, atau menghubungi blogger dan influencer lainnya di niche Anda.
Kesimpulan
backlink yang baik adalah backlink yang diperoleh secara organik, dari website yang niche atau topiknya relevan dengan website Anda. Itu sebabnya, penting untuk membuat konten terbaik yang bisa memancing backlink organik dari website lain.
Apalagi di tahun 2024 ini, penggunaan backlink harus benar-benar diperhatikan kualitasnya. Jika memperoleh backlink dengan cara yang salah atau dengan kualitas yang buruk, maka performa artikel maupun SEO website Anda tentu bisa berkurang.
Jadi, apakah Anda sudah lebih paham terkait apa itu backlink hingga metode audit dan cara terbaik untuk mendapatkannya?
Dari berbagai cara di atas, salah satu solusi terbaik untuk memperoleh link berkualitas yang relevan secara organik adalah melalui konten.
Jika tulisan Anda menarik dan berkualitas tinggi, tentunya orang-orang akan menautkan konten Anda dengan sendirinya tanpa diminta.
Jika kesulitan atau tidak punya waktu membuat tulisan sendiri, Anda bisa mendapatkan berbagai konten artikel berkualitas yang sudah dioptimasi untuk mesin pencari dengan cara menghubungi IndonesianWriter.
Kami juga menyediakan Jasa Penulis Artikel SEO Paket Agensi dan Start Up, hubungi kami sekarang!
FAQ
- Apa itu Backlink Do Follow?
Backlink dofollow adalah link yang memberikan otoritas ke situs yang ditautkan, dan dapat membantu meningkatkan peringkat sebuah website di hasil pencarian.
- Apa itu Backlink No Follow?
Sementara itu, backlink no follow digunakan untuk menghindari spam dan manipulasi hasil pencarian, sehingga tidak memberikan otoritas untuk mengikuti web yang ditautkan.
- Apa yang Dimaksud dengan Backlink Natural?
Sesuai namanya, ini adalah tautan balik yang diperoleh secara alami tanpa manipulasi atau tanpa membayar. Backlink ini berasal dari web lain yang merasa bahwa konten Anda berguna dan relevan, kemudian menautkannya sendiri tanpa diminta.