Banyak orang yang percaya jika aged domain bisa jadi jalan pintas meraih kesuksesan website. Ini tidak lepas dari banyaknya anggota dari forum-forum SEO yang aktif membagikan kisah suksesnya menggunakan domain satu ini.
Bahkan, di YouTube sekalipun, ramai-ramai kreator merekomendasikan domain lama ini lengkap dengan strategi mendapatkan domain siap pakai.
Tapi tunggu dulu, apa benar strategi ini ampuh untuk jangka panjang? Atau justru jadi strategi yang penuh risiko untuk SEO?
Yuk, kita kupas selengkapnya dari nol, mulai dari definisi hingga risikonya.
Apa itu Aged Domain?
Pernah mendengar istilah satu ini tapi belum paham betul apa maksudnya?
Nah, secara sederhana, istilah aged domain ini digunakan untuk menyebut domain yang sudah terdaftar dalam waktu cukup lama dan memiliki histori tertentu, seperti konten dan backlink.
Jenis ini berbeda dengan fresh domain atau domain baru yang belum punya jejak histori. Tidak hanya dalam rekam jejak dan usia saja, kedua domain ini juga punya nilai SEO yang berbeda.
Domain yang sudah berumur dianggap memiliki potensi reputasi lebih kuat dan keuntungan lebih cepat. Tanpa perlu membangun dari nol seperti halnya fresh domain, menggunakan domain lama dengan histori backlink berkualitas juga lebih mudah untuk mencapai peringkat atas Google.
Ini karena Google sudah mengenali domain tersebut dan memahami kualitasnya. Jika nichenya juga relevan, nilai SEO dari domain lama itu bisa digunakan untuk bisnis baru yang serupa.
Kenapa Banyak yang Gunakan Aged Domain untuk SEO?
Berbagai keuntungan yang ditawarkan domain lama membuat jumlah penggunanya juga meningkat, terutama untuk tujuan optimasi SEO. Memang seberapa jitu domain ini untuk SEO? Ini dia penjelasan selengkapnya.
-
Otoritas Domain Lebih Tinggi
Domain yang sudah pernah digunakan memiliki otoritas lebih tinggi bila dibandingkan fresh domain. Sebab, domain ini secara aktif telah mengumpulkan kepercayaan mesin pencari, entah itu melalui kualitas tautan atau interaksi pengguna.
Bagi para penggunanya, ini bisa jadi opsi yang menguntungkan karena mesin pencari cenderung memprioritaskan situs dengan kredibilitas domain baik.
-
Punya Riwayat Backlink
Riwayat backlink adalah aset berharga yang dimiliki oleh domain berumur. Dalam SEO sendiri, backlink yang bersumber dari situs berkualitas juga berperan penting meningkatkan peringkat.
Daripada memulai dari nol, banyak pengguna domain ini merasa lebih diuntungkan dengan memanfaatkan kredibilitas riwayat backlinknya. Mereka tidak perlu lagi membangun dari awal sehingga lebih hemat waktu dan tenaga.
-
Crawl Rate Cenderung Stabil
Domain yang telah lama eksis tentu sudah dikenali dan terindeks oleh Google. Stabilitas crawl ratenya juga tergolong mumpuni bila dibandingkan dengan fresh domain.
Dengan indeks dan tingkat crawl yang baik, setiap halaman baru yang ditambahkan ke situs akan lebih mudah ditemukan dan dengan cepat masuk ke hasil pencarian.
-
Proses Ranking Lebih Cepat
Otoritas domain tinggi, riwayat backlink kredibel, dan crawl rate stabil adalah rangkaian fondasi SEO yang diidam-idamkan banyak pemilik situs. Semua fondasi ini dimiliki langsung oleh aged domain yang begitu bermanfaat untuk menaikkan peringkat lebih cepat.
Karena fondasinya sudah dibangun dengan baik, pemilik situs kemudian tinggal memfokuskan pada strategi konten dan monetisasi. Inilah salah satu alasan utama mengapa strategi ini banyak diincar untuk SEO.
-
Reputasi Lebih Tepercaya
Domain lama yang digunakan secara produktif biasanya juga memiliki reputasi yang lebih tepercaya di mata Google.
Ini akan berdampak pula pada tingkat trust pengguna karena mereka akan memandang situs tersebut sebagai situs berpengalaman dan informasinya bisa diandalkan.
-
Keuntungan Branding
Kebanyakan domain yang sudah berumur itu punya nama yang mudah diingat dan mengandung kata kunci yang baik untuk SEO. Kriteria ini akan meningkatkan rasio klik dan branding yang kuat.
Nama yang terdengar familiar dan memorable bisa menjadi nilai plus yang menjadikan situs menonjol di antara banyak pesaingnya.
-
Biaya SEO Lebih Efisien
Membangun situs dari awal dengan domain baru membutuhkan tenaga, waktu, dan tentunya biaya besar. Bagi sebagian orang yang terkendala dalam hal biaya, memilih opsi domain dengan riwayat jelas dipandang sebagai solusi yang efisien.
Jenis domain ini membantu memangkas biaya dari proses awal, seperti membangun backlink dan meningkatkan otoritas domain. Pemilik situs kemudian bisa langsung fokus pada strategi optimasi lainnya.
Namun, perlu digaris bawahi jika domain lama hanya akan bermanfaat jika punya jejak rekam baik dan tidak pernah dipakai untuk aktivitas yang melanggar aturan Google. Sebaliknya, domain dengan reputasi buruk justru hanya berpotensi memberi risiko yang merugikan.
Risiko Menggunakan Aged Domain di Era Update Algoritma Google
Domain lama memang bisa memberi manfaat besar untuk SEO. Tapi, di era update algoritma Google yang kian cerdas, apakah manfaat tersebut juga tetap relevan?
Kenyataannya, ada sejumlah risiko yang harus Anda waspadai ketika memilih menggunakan domain ini. Simak apa saja bentuk risikonya berikut ini.
-
Riwayat Buruk yang Sering Kali Tidak Terlihat
Meskipun tampak memiliki banyak backlink, ada kalanya domain lama juga pernah dipakai untuk black hat SEO maupun konten berkualitas rendah dan pernah mendapat penalti algoritma dari Google.
Domain seperti ini jika digunakan kecil sekali kemungkinannya untuk bisa masuk ke peringkat atas, walaupun konten baru yang dihasilkan bagus dan berkualitas.
-
Potensi Risiko Manual Action
Domain lama juga berpotensi mengalami penalti manual action yang dikenakan Google. Penalti ini diberikan secara manual dan langsung oleh tim peninjau spam dari Google kepada situs yang tidak memenuhi kebijakan yang ada.
Terkadang, penalti ini tidak bisa hilang begitu saja sehingga perlu diperiksa terlebih dahulu melalui Google Search Console. Jika ada indikasi pelanggaran, biasanya notifikasi akan muncul dan menunjukkan sejumlah manual action yang perlu ditangani.
-
Risiko Over Optimasi
Aged domain yang mengalami over optimasi, seperti manipulasi judul, link yang tidak alami, dan keyword stuffing rentan mengalami penalti algoritma yang bisa berdampak ke performa situs dalam jangka panjang.
Alih-alih memberi keuntungan, menggunakan domain yang mengalami over optimasi hanya akan membawa kerugian kepada pemilik situs.
-
Tidak Relevan dengan Niche
Apabila domain sebelumnya dipakai untuk niche yang sama sekali berbeda dengan niche yang baru, Google tentu akan kesulitan mengenal relevansi domain.
Di mata Google, situs akan terlihat “off-topic” dan ranking pun berpotensi lambat naik. Alhasil, strategi SEO jadi tidak optimal meskipun konten yang dibuat punya kualitas yang menarik.
-
Risiko Branding
Jejak digital yang kurang baik yang dimiliki domain lama bisa berdampak ke pemilik situs baru yang menggunakan domain tersebut.
Meskipun situs telah diubah secara total, reputasi lama tentu akan tetap melekat dan menurunkan kepercayaan audiens. Apalagi jejak digital ini bisa dilihat oleh siapa pun dalam Wayback Machine, sebuah tool yang menyimpan arsip snapshot dari berbagai domain lama.
-
Ekspektasi Hasil Berlebihan
Banyak orang yang tergiur menggunakan aged domain karena menginginkan hasil instan menduduki peringkat pertama Google. Masalahnya, jika analisis yang dilakukan kurang maksimal, hasilnya juga tidak akan optimal.
Terlalu mengandalkan domain yang sudah memiliki fondasi awal tanpa mempedulikan strategi optimasi yang lebih penting hanya akan membawa Anda pada kekecewaan.
Kenapa SEO Harus Fokus ke Jangka Panjang?
SEO itu bukan hanya soal mengejar hasil terbaik dalam waktu yang singkat, tapi juga harus dikerjakan dengan fokus jangka panjang untuk hasil yang berkelanjutan.
Lalu, mengapa fokus jangka panjang itu penting bagi SEO? Ini 4 alasan utamanya yang harus Anda ketahui.
-
SEO Bukan Proses Instan
Optimasi mesin pencari membutuhkan proses bertahap dan hasilnya tidak bisa didapatkan seketika. Mesin pencari butuh waktu dalam mengindeks konten baru, menilai relevansi konten, dan mengevaluasi tautan yang mengarah ke situs.
Hasilnya mungkin baru akan terlihat di rentang 3-6 bulan. Karena ini, strategi yang berfokus pada jangka panjang memungkinkan proses optimasi berkembang secara organik.
-
Adaptasi dengan Algoritma yang Dinamis
Algoritma Google tidak bersifat statis. Sistemnya melakukan pembaruan secara berkala, mulai dari Core Update, Spam Update, dan Helpful Content Update.
Strategi yang berfokus pada jangka panjang, seperti konten berkualitas dan optimasi pengalaman pengguna lebih memungkinkan untuk beradaptasi dan bertahan di tengah perubahan algoritma yang dinamis tersebut.
Sementara itu, strategi yang hanya fokus pada jangka pendek atau bahkan menggunakan teknik manipulasi rawan mengalami penalti.
-
Butuh Waktu Membangun Otoritas dan Trust
Membangun otoritas melalui konten berkualitas dan relevan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Google sekarang ini semakin ketat dalam menyeleksi jenis konten dengan menekankan pada E-E-A-T atau Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness.
Maknanya, konten yang dibuat harus benar-benar memenuhi kriteria tersebut yang akan berimbas ke reputasi dan trust dari audiens.
Hasil terbaik juga akan didapatkan ketika konten diberi ruang untuk berkembang, memungkinkan konten untuk dibagikan oleh pengguna dan mendapat backlink yang berkualitas secara alami.
-
Kebiasaan Pengguna yang Terus Berubah
Kebiasaan dan kebutuhan pengguna senantiasa berkembang dari waktu ke waktu. Ketika Anda menggunakan strategi jangka panjang, Anda akan lebih mudah memantau tren pencarian.
Selain itu, juga lebih mudah menyediakan konten sesuai kebutuhan dan mengoptimalkan konten yang sudah ada supaya selalu relevan.
Cara ini akan membantu situs Anda menjadi rujukan bagi banyak audiens yang secara langsung berdampak ke traffic dan memudahkan Google mengindeks situs dan menempatkannya di halaman pertama.
SEO Jangka Panjang untuk Hasil yang Lebih Optimal
Aged domain dengan berbagai keunggulannya menawarkan solusi yang lebih hemat biaya, waktu, dan tenaga, bagi mereka yang ingin membangun website tanpa harus memulai dari nol. Namun, domain lama tidak bisa menjamin kesuksesan website sepenuhnya.
Tanpa dibarengi dengan analisis kuat, konten berkualitas, dan optimasi SEO penting lainnya, performanya tidak akan membawa Anda kemana-mana.
Di tengah perkembangan algoritma yang dinamis, hanya strategi SEO yang berorientasi pada kualitas lah yang bisa bertahan dalam jangka panjang.
Supaya tidak bingung harus mulai bangun strategi dari mana, jasa penulis artikel SEO IndonesianWriter siap jadi partner bantu website Anda tumbuh, bangun strategi dari dasar dan konsisten. Lalu, jika Anda butuh konten praktis lainnya dengan topik serupa, jangan ragu singgah di blog kami!
FAQ
- Apakah Semua Aged Domain Bagus untuk SEO?
Tidak semua domain lama berdampak baik untuk SEO. Domain yang punya riwayat spam, backlink buruk, dan penalti justru akan merugikan.
- Apakah Aged Domain Pasti Bikin Ranking Naik?
Tidak. Kualitas konten dan strategi SEO efektif dengan fokus jangka panjanglah yang lebih menentukan.
