8 Cara Membuat Website dengan WordPress : Mudah dan Efektif!

Mudah! ini Cara Membuat Website dengan WordPress

Di era yang serba teknologi seperti sekarang ini, siapa yang tidak mengenal WordPress? WordPress merupakan platform yang terkenal di kalangan pebisnis online dan blogger. Sekarang, ada cara membuat website dengan WordPress.

Sebelum ada WordPress, ketika ingin membuat website, Anda harus mempunyai kemampuan coding yang baik. Dengan teknologi internet yang begitu pesat, siapa saja yang ingin menggunakan website dapat membuatnya sendiri menggunakan WordPress.

Website memang sudah berubah menjadi kebutuhan untuk pebisnis online, dengan bertambahnya pengguna internet, kebanyakan dari mereka juga mencari informasi dari internet. Bila melihat hal ini, sayang rasanya jika Anda tidak mencoba memanfaatkannya dengan membuat website.

Pengertian WordPress

WordPress merupakan CMS atau Content Management System yang diluncurkan Matt Mullenweg dan Mike Little di tahun 2004. Tentu saja, sebagai sebuah CMS, WordPress dapat membantu Anda untuk membuat sekaligus mengelola website gratis tanpa coding.

Dengan menggunakan WordPress, Anda dapat menata tampilan, membuat konten, hingga menambahkan fitur di dalam website dengan sangat mudah. Bahkan WordPress cocok digunakan oleh mereka yang masih pemula dalam dunia blogging.

Bukan hanya itu, WordPress juga dapat digunakan secara gratis karena memiliki sifat open source. Tetapi, sebelum mencoba membuat website dengan WordPress, Anda harus memilih antara WordPress.com dan WordPress.org.

Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

Sekarang ini, WordPress menjadi pemegang rekor sebagai sebuah platform website dengan pengguna paling banyak di dunia.

Dikutip dari Searchenginejournal, pengguna dari WordPress mencapai 64,2%. Artinya, lebih dari setengah web di internet menggunakan WordPress sebagai platformnya.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, WordPress terdiri dari 2 versi berbeda yaitu WordPress.com dan WordPress.org, berikut perbedaan dari kedua jenis WordPress ini:

• WordPress.com

WordPress.com merupakan versi gratis yang diberi WordPress pada penggunanya. Bila dulunya Anda pernah menggunakan platform seperti blogger.com, WordPress.com tidak berbeda jauh dengan platform tersebut.

Walaupun gratis, Anda tidak perlu mempunyai domain dan hosting terlebih dulu, karena WordPress akan memberi sub domain serta penyimpanan gratis hingga 3GB. Karena gratis, sudah tentu fitur yang dimiliki WordPress tidak sebanyak dan selengkap fitur premium.

Namun, fitur gratis dari WordPress.com ini sudah dapat mengakomodasi kebutuhan web pemula, contohnya seperti memposting artikel. Menariknya, di WordPress.com Anda sudah dapat memiliki website sederhana dan dapat diakses online.

Salah satu hal yang harus dijadikan sebagai catatan adalah, Anda harus taat dan patuh pada semua tata tertib serta peraturan WordPress, selain itu Anda juga tidak bisa memasang plugin serta sejumlah tema tambahan.

Dengan memori yang hanya 3GB, Anda harus mengalokasikan penggunaan penyimpanan ketika mengunggah sejumlah file.

• WordPress.org

Bagaimana dengan WordPress.org? WordPress.org merupakan versi yang jauh lebih lengkap jika dibandingkan dengan WordPress.com. versi WordPress.org ini memungkinkan kita mengelola website secara leluasa dan tidak terdapat batasan apapun.

Bukan hanya itu, dari segi forum, layanan, tema hingga ketersediaan plugin, bisa dikatakan jika WordPress.org dapat memenuhi seluruh kebutuhan website.

WordPress.org memiliki penyimpanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda saat membeli hosting.

Kebebasan yang diperoleh ketika mencoba cara membuat website dengan WordPress jenis ini adalah, Anda dapat memasang tema dan plugin apa saja.

Cara Membuat Website dengan WordPress

Lantas, bagaimana cara membuat website dengan menggunakan WordPress? Berikut langkah yang dapat Anda ikuti, antara lain:

• Buka WordPress.com

Cara membuat website di WordPress yang pertama adalah membuka WordPress.com. Setelah membuka situs ini, Anda bisa memilih “Mulai situs web Anda”.

• Daftar Akun WordPress

Setelah mengkliknya, nantinya Anda akan diminta untuk memasukkan alamat email pengguna, password dan nama pengguna. Ketika mengisinya, pastikan mencatat dengan baik semua data tersebut, karena ketiga login, Anda harus menggunakannya. Bila sudah selesai, klik “Buat Akun Anda”.

• Pilih Nama Domain

Berikutnya, Anda juga akan diminta menulis nama domain website. Ketika menulis nama domain website, pastikan nama domain tersebut belum ada yang menggunakan atau memilikinya.

Contoh nama domain ini seperti “belajarfinansialmudah”, kemudian nama domain ini nantinya menjadi belajarfinansialmudah.Wordpress.com. kemudian pilih free sehingga tidak perlu membayar biaya.

• Pilih Plan

Cara membuat website dengan wordpress selanjutnya adalah akan ada pilihan yang dapat disesuaikan, kemudian pilih “start with a free site”, yang lokasinya berada di bagian atas.

• Pilih Goals Website

Selanjutnya Anda akan diarahkan untuk memilih tujuan atau goals. Nantinya, Anda akan disediakan 6 pilihan yang dapat dipilih yaitu writer & publish, promote myself or business, import my existing website content, sell online, get a website quickly and other

• Pilih Kategori Web

Saat mengikuti cara membuat website dengan WordPress ini, nantinya Anda juga akan diminta mengisi kategori website. Buat kategori yang sesuai dengan keinginan, kemudian klik “continue” agar bisa melanjukan.

• Buat Deskripsi Website

Anda juga akan diminta menjelaskan mengenai nama situs. Contoh nama situsnya seperti “makanan sehat”, “belajar keuangan” dan yang lainnya. Tidak perlu khawatir karena nama ini dapat Anda ubah kapan saja, sehingga Anda tidak perlu bingung mengisinya.

Setelah selesai mengisi nama situs, segera klik “continue”, agar bisa melanjutkan ke langkah yang selanjutnya.

• Lakukan Konfirmasi Email

Agar WordPress dapat digunakan, jangan lupa konfirmasi email kemudian pilih launch your site agar bisa menampilkan website di internet.

Cara Mengubah dan Install Themes WordPress

Setelah selesai mengikuti cara membuat website dengan WordPress selesai dilakukan, agar WordPress lebih menarik, pastikan mengubah themes WordPress yang Anda miliki. Namun, sebelum mengubah tema WordPress, pastikan memilih tema dengan desain responsive.

Dengan memilih desain yang responsive dan cepat, selain itu tampilan tema yang digunakan juga harus menarik dan membuat pengunjung betah berlama-lama di website tersebut.

Anda juga harus memastikan jika theme WordPress tersebut cocok untuk niche website yang dibangun, karena setiap tema biasanya telah disesuaikan dengan niche tertentu.

Terakhir adalah masalah support browser. Umumnya, pengunjung website akan menggunakan browser yang berbeda-beda.

Sehingga, jangan lupa melihat support browser, dan pilih tema WordPress yang memiliki support browser paling lengkap, jika tidak tercantum, Anda dapat menghubungi kontak developer tema mengenai support browsernya.

Setelah memperhatikan sejumlah hal di atas, berikutnya adalah mengubah theme. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengubah tema WordPress, berikut selengkapnya:

• Mengubah Tema WordPress Secara Otomatis

Cara paling mudah mengganti tema WordPress adalah secara otomatis di halaman dashboard. Langkah ini bisa diterapkan pada seluruh tema WordPress gratis. Berikut langkahnya:

1. Login ke admin WordPress, masuk ke menu appearance – themes – add new untuk menambah tema baru.
2. Pilih template yang nantinya ingin diinstal, jika sudah menemukannya, klik install.
   Sesudah instalasi selesai, Anda dapat mengaktifkan tema dengan cara klik activate.
3. Tampilan WordPress akan berubah.

• Mengganti Tema WordPress Manual

Bukan hanya secara otomatis, tema WordPress juga dapat diganti secara manual. Langkah ini dilakukan bila tema yang ingin digunakan tidak ada dalam direktori WordPress, contohnya seperti tema WordPress yang berbayar. Berikut langkah mengubahnya:

1. Download file template WordPress yang nantinya akan digunakan. Pastikan mengunduh dari sumber yang terpercaya sehingga terjamin keamanannya.
2. Akses menu appearance – themes kemudian add new yang berada di dashboard WordPress
3. Klik upload theme
4. Klik choose file agar bisa memilih template WordPress berbentuk zip yang telah di download
5. Klik install now agar bisa memulai proses instalasi
6. Bila sudah melihat pesan instalasi sukses, klik activate agar bisa mengaktifkan template WordPress yang baru.

• Mengganti Template di cPanel

Dengan menggunakan tema .zip, Anda juga dapat melakukan penggantian theme WordPress dari cPanel. Berikut langkahnya:

1. Login di halaman cPanel dengan mengakses namadomain/cpanel
2. Masuk ke menu file manager untuk mengupload tema WordPress
3. Selanjutnya, masuk ke menu direktori dan klik upload
4. Klik select file untuk memilih tema WordPress yang dimiliki, tunggu sampai proses upload selesai
5. Klik Go Back agar bisa kembali ke direktori yang sebelumnya
6. Klik kanan di file tema WordPress yang baru diunggah kemudian extract untuk mengekstrak seluruh file
7. Masuk ke halaman appearance kemudian themes di dashboard WordPress
8. Klik activate di tema yang baru diupload untuk mengaktifkan di web Anda.

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Mengganti Tema WordPress

Setelah mengikuti cara membuat website dengan WordPress kemudian mengganti tema WordPress, bukan berarti tugas Anda selesai. Ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah mengganti tema WordPress, seperti:

• Melakukan Test

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan seluruh fungsi website, widgets dan plugins bisa berjalan dengan lancar di tema yang baru. Anda juga bisa melakukan pengecekan di halaman comment, post, images kemudian contact form.

Agar bisa memastikan kinerja dari tema WordPress yang baru, Anda bisa melakukan pengecekan website tersebut dengan menggunakan sejumlah browser berbeda.

• Tambahkan Tracking Code Google Analytics

Bila sudah melakukan sejumlah test fitur website, Anda dapat menambahkan tracking code Google Analytics. Dengan menggunakan fitur ini, Anda bisa dengan mudah mengetahui kondisi website serta mengecek performa dari setiap konten yang di publish.

Anda dapat memasang Google Analytics ini secara manual di file tema WordPress atau dengan menggunakan bantuan plugin.

• Nonaktifkan Maintenance

Jika website sudah siap live, jangan lupa untuk menonaktifkan maintenance mode di website.

• Test Kecepatan Load

Sekarang, Anda bisa kembali tes kecepatan load website. Kemudian bandingkan kecepatan website dengan tema yang sebelumnya. Lakukan pengujian ini dalam beberapa kali, jika kecepatan menggunakan tema baru malah lebih lambat, lebih baik gunakan tema lama.

Jika kecepatan yang baru ini tidak banyak berubah dari tema sebelumnya, Anda dapat mencoba mempercepat loading web tersebut.

• Monitor Bounce Rate

Kalau tema website yang Anda gunakan tidak ramah pengguna bahkan memiliki navigasi yang sulit, umumnya bounce rate akan meningkat drastis. Bounce rate ini merupakan persentase pengunjung langsung meninggalkan web sesudah membuka satu halaman.

Cara membuat website dengan WordPress ternyata sangat mudah bukan? Setelah berhasil membuat WordPress, Anda juga harus memikirkan apa saja konten yang tepat untuk website tersebut. Agar banyak pengunjung, buat konten website yang menarik, dan tentunya sesuai dengan minat Anda.

Apabila Anda belum punya waktu untuk membuat website, Anda dapat mempercayakannya pada jasa website profesional dan terpercaya. Sekian informasi mengenai cara membuat website dengan menggunakan wordpress, jangan lupa share artikel ini ke media sosial Anda!