Picture of Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » Copywriting » 10 Jenis Copywriting yang Menarik untuk Iklan

10 Jenis Copywriting yang Menarik untuk Iklan

jenis-jenis copywriting

Daftar Isi

Mungkin sebagian orang belum tahu jika ada banyak jenis copywriting yang biasa mereka gunakan dalam pemasaran. Masing-masingnya memilih daya pengaruh yang berbeda pada calon konsumen. 

Copywriting merupakan salah satu teknik pemasaran yang saat ini cukup populer digunakan. Dalam penjualan, copywriting digunakan untuk membujuk atau merayu konsumen agar mau membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Agar bisa membuat copywriting dengan tepat, sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu jenis-jenisnya. Dengan begitu, Anda bisa membuat copywriting sesuai tujuan yang diinginkan.

Apa yang Dimaksud dengan Copywriting?

Copywriting adalah proses menulis teks persuasif untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan. Orang yang bertugas untuk menulis dan mengembangkan copy adalah copywriter.

Tujuan utama copywriting adalah untuk mendorong seseorang melakukan suatu tindakan. Tindakan tersebut bisa berupa membeli produk, berlangganan layanan, mengklik tautan, atau bahkan hanya sekadar membaca lebih lanjut tentang suatu produk atau layanan. 

Copywriting dapat digunakan dalam berbagai media, mulai dari iklan, situs web, media sosial, hingga email marketing. Jadi, tidak heran jika ada banyak jenis copywriting saat ini.

Selain itu, copywriting juga dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari meningkatkan brand awareness, meningkatkan trafik, meningkatkan penjualan, atau tujuan lainnya.

Baca Juga: Lebih Lengkap! Pengertian Copywriting dan Tips Belajarnya.

Jenis-Jenis Copywriting yang Umum Digunakan

Seperti yang sudah diulas sebelumnya, copywriting ada banyak jenisnya. Masing-masing jenis tersebut memiliki tujuan yang berbeda. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

  • Direct Response Copywriting

Direct response copywriting adalah jenis copywriting yang bertujuan untuk mendorong pembaca untuk mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk atau layanan, berlangganan newsletter, atau mengunduh e-book

Direct response copywriting sering digunakan dalam pemasaran langsung, seperti surat langsung, telemarketing, dan iklan online.

Salah satu contoh penerapan copywriting yang satu ini yaitu seperti yang diterapkan oleh Shopee, yang berupa pop up notification. Di sana tertulis:

 “SEMUA DI SHOPEE DISKON 50% MULAI 8 MALAM. WAKTU TERBATAS! BELANJA SEKARANG.

Jenis copywriting direct respon

Pop up tersebut biasanya akan muncul ketika pengguna membuka Shopee. Tujuannya agar pengguna segera belanja dan menggunakan promo tersebut.

  • Creative Copywriting

Sama seperti namanya, creative copywriting adalah salah satu jenis copywriting yang menggunakan kreativitas untuk membuat tulisan yang lebih menarik dan menggugah.

Creative copywriting tidak hanya sekadar menulis dengan gaya yang menarik, tetapi juga harus mampu memahami kebutuhan dan keinginan audiens.

Copywriter yang kreatif harus mampu menciptakan tulisan yang relevan dengan audiens, serta mampu menyentuh emosi dan perasaan mereka.

Untuk membuat copy ini dibutuhkan tingkat kreativitas yang cukup tinggi. Jadi proses pembuatannya tidak mudah. Copywriting ini biasa digunakan pada headline, tagline, dan sebagainya.

Adapun contohnya seperti tagline NutriSari, “Jeruk Kok Minum Jeruk?”.

Tagline tersebut berusaha menunjukkan bahwa produk tersebut menggunakan jeruk asli. Jadi, konsumen tidak perlu meragukan kualitas minuman tersebut.

  • Email Copy

Email adalah salah satu saluran pemasaran yang paling efektif. Dengan email, Anda dapat menjangkau audiens yang luas dan menargetkan mereka dengan pesan yang relevan. Namun, untuk membuat email yang efektif, Anda perlu menulis email copy yang menarik dan persuasif.

Email copy merupakan jenis copywriting yang biasa digunakan dalam email marketing. Dengan membuat email copy yang menarik, tentunya email marketing yang Anda bagikan akan membuat penerimanya lebih tertarik untuk membuka, membaca, atau bahkan melakukan tindakan tertentu.

Salah satu contoh dari email copy, yaitu email copy Tokopedia. Dalam email copy tersebut berisi subjek “GoPay Hadir di Tokopedia! ”. 

Jenis-jenis copywriting-email copywriting

Ketika di buka, email tersebut akan berisi copy lainnya. Biasanya berupa gambar atau teks yang menuntun pengguna untuk segera menyambungkan akun GoPay di marketplace tersebut untuk mendapatkan cashback dan belanja lebih hemat.

  • Technical Copywriting

Jenis copywriting berikutnya yaitu technical copywriting. Copywriting yang satu ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan edukasi atau pengarahan kepada pembaca dalam menggunakan produk tertentu. 

Technical copywriter harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan yang mereka tulis. Mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat untuk menyampaikan informasi secara jelas dan menarik.

Contoh penulisan copywriting ini dapat Anda temukan di buku panduan teknis, informasi cara pakai suatu produk, brosur, dan sebagainya.

Contohnya, seperti informasi yang tertera pada halaman produk IndonesianWriter, yaitu jasa penulis artikel SEO. Di sana tertulis:

Artikel yang berkualitas dan relevan dengan pembaca akan mendatangkan pengunjung website sesuai target konsumen bisnis Anda. Pemasaran berjalan lebih efektif dan tingkat konversi penjualan  meningkat signifikan.”

  • B2B & B2C Copywriting

B2B & B2C copywriting merupakan jenis copywriting yang lebih memfokuskan objek tujuan dalam pembuatannya. Berbeda dengan jenis copy lainnya, pembuatan copywriting yang satu ini harus menggunakan gaya formal. 

Pastikan Anda menggunakan kalimat yang lugas dan diksi khusus. Pasalnya, target dari copywriting ini cenderung sesama pebisnis, terutama B2B. 

Oleh karena itu, sudah seharusnya Anda menggunakan copywriting dalam bahasa yang lebih formal. Selain memantik ketertarikan mereka, Anda juga bisa sekaligus menunjukkan profesionalitas dalam bidang yang ditawarkan.

Contoh copywriting ini bisa Anda lihat di halaman jasa penulis, jasa pembuatan website, dan jasa lainnya yang menawarkan layanan B2B dan B2C. 

Salah satu contoh yang bisa dilihat yaitu dari halaman website jasa copywriting IndonesianWriter. Pada halaman utama website tertulis “JASA COPYWRITING PROFESIONAL MEMBANTU OPTIMALKAN PEMASARAN DIGITAL ANDA”.

jenis copywriting B2B

Dalam copy tersebut, IndonesianWriter menawarkan solusi copywriting yang cocok untuk kebutuhan marketing bisnis audiens.

  • Social Media Copy

Social media copy adalah jenis copywriting yang digunakan untuk menciptakan konten yang menarik dan persuasif di media sosial.

Tujuannya adalah untuk membujuk audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengikuti akun, membeli produk, atau mengunjungi situs web.

Sama seperti namanya, social media copy bisa Anda temukan di berbagai konten sosial media. Biasanya, tulisan ini tersemat di caption atau tertera langsung dalam kontennya. 

Dalam social media copy, biasanya akan disematkan brand voice masing-masing. Oleh karena itu, tidak heran jika setiap brand memiliki gaya copywriting yang berbeda di konten media sosialnya.

Contoh dari social media copy bisa dilihat pada media sosial Instagram haus.indonesia. Dalam caption dari sebuah postingannya tertulis:

Harga cuman 20 ribuan kamu bisa nikmatin kombinasi #HausDrinkBengBeng dan hangatnya Roti Bakar Room Butter. Tunggu apalagi? Yuk sini mampiirrr.

Copy tersebut mengajak audiens untuk coba menu produk mereka. Dengan harga Rp20 ribu saja, mereka sudah dapat minuman dan roti bakar.

  • SEO Copywriting

SEO copywriting adalah proses penulisan konten yang dioptimalkan untuk mesin pencari (search engine) dan pembaca manusia.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan peringkat konten di hasil pencarian dan menarik serta melibatkan audiens target.

SEO copywriting berbeda dari copywriting pada umumnya. Umumnya, copywriting lebih fokus pada penjualan produk atau layanan. 

Sementara itu, SEO copywriting juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor SEO, seperti penggunaan kata kunci yang relevan, struktur konten yang baik, dan penggunaan heading dan alt text yang tepat.

Contoh dari SEO Copywriting yaitu bisa dilihat pada websitenya mamikos.com. Dalam kata kunci “kost Jakarta murah”, Mamikos berhasil menduduki peringkat 1 di mesin pencari. Di sana tertulis headline Kost Jakarta Harga Promo Murah – Tersedia 1337 Kost”. 

Jenis copywriting-SEO copywriting

  • Brand Copywriting

Brand copywriting adalah salah satu jenis copywriting yang fokus pada pembangunan brand. Copywriting ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness, membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen, serta mendorong konsumen untuk mengambil tindakan tertentu.

Brand awareness adalah tingkat kesadaran target audience terhadap suatu brand. Brand copywriting yang efektif dapat membantu meningkatkan brand awareness dengan membuat brand lebih dikenal dan diingat.

Selain itu, copywriting ini juga dapat menciptakan brand image. Brand image adalah persepsi target audience terhadap suatu brand. Brand copywriting yang efektif dapat membantu menciptakan brand image yang positif dan menarik.

Contoh dari brand copywriting biasanya berbentuk slogan atau tagline. Misalnya, beberapa yang cukup populer yaitu “Indomie, Seleraku”, “Tokopedia, Mulai Aja Dulu”, dan masih banyak lagi.

  • Marketing Copywriting

Marketing copywriting adalah proses penulisan teks yang persuasif untuk tujuan pemasaran. Tujuannya adalah untuk mendorong pembaca untuk mengambil tindakan, seperti membeli produk, berlangganan layanan, atau mengunjungi situs web.

Dalam era digital yang serba cepat ini, persaingan bisnis semakin ketat. Bisnis perlu memiliki cara untuk menonjol dari persaingan dan menarik perhatian pelanggan. Copywriting yang efektif dapat membantu bisnis mencapai hal tersebut.

Jenis copywriting ini bisa Anda temukan di spanduk, iklan di poster, billboard, iklan TV, selebaran, dan iklan-iklan lainnya. Contohnya, iklan yang terdapat pada spanduk Kredivo. Dalam spanduk tersebut tertulis:

Yang Lama Itu Macet. Kalo Cicilan yang Cepet Aja, Sebelum Semanggi Udah Disetujui.”

jenis-jenis copywriting-marketing copywriting

  • Online Ads Copywriting

Online ads copywriting merupakan jenis copywriting yang digunakan pada iklan berbayar di mesin pencari. Dalam iklan digital, Anda mungkin pernah mengenal istilah SEM (Search Engine Marketing).

Iklan yang satu ini juga perlu menerapkan teknik copywriting agar dapat menarik audiens.

Tujuan utama online ads copywriting adalah untuk mendorong tindakan dari target audiens. Tindakan tersebut dapat berupa mengunjungi situs web, berlangganan newsletter, atau melakukan pembelian.

Untuk mencapai tujuan ini, copywriter harus mampu menarik perhatian target audiens, membangun kredibilitas produk atau layanan, dan menciptakan urgensi agar audiens segera bertindak.

Untuk melihat contoh jenis copywriting yang satu ini, Anda bisa melihat ad copy dari Shopee. Copy tersebut berbentuk sebuah gambar yang menunjukkan beberapa produk kosmetik, yang dibubuhi copy: 

“Last chance! Parade Promo Paragon. Beli 3 Dapat 10, Banjir Hadiah, New Arrivals”. 

Dalam copy tersebut audiens diajak untuk membeli kosmetik selama promo sedang berlangsung. 

Baca Juga: Mengenal Jasa Copywriting Profesional di Surabaya dan Pentingnya Bagi Bisnis

Ciri-Ciri Copywriting yang Menarik

Sampai di sini, Anda telah mengetahui berbagai jenis copywriting yang biasa digunakan dalam dunia marketing. Lalu, bagaimana ciri marketing yang menarik? Anda bisa melihatnya di bawah ini:

  • Memiliki Kalimat Pertanyaan atau Iming-Iming

Sebuah copywriting yang menarik akan memiliki headline yang menggugah rasa penasaran orang yang membacanya. Salah satu caranya yaitu dengan menyematkan kalimat iming-iming atau pertanyaan. 

Cara ini akan membuat pembaca merasa tertantang untuk mengenal suatu brand lebih lanjut. Ketika copy berhasil membuat pembaca penasaran, artinya copywriting tersebut menarik dan berhasil.

Contoh dari pertanyaan atau iming-iming yaitu, “Siapa lagi yang ingin wajahnya bebas dari jerawat di tahun baru?”. 

  • Mengandung Kata Ajaib

Perlu diketahui bahwa ada sejumlah kata ajaib dalam copywriting. Contohnya, “rahasia”, “ampuh”, “sakti”, dan masih banyak kata ajaib lainnya.

Dengan menyematkan salah satu kata ajaib, tulisan copy yang Anda buat akan lebih efektif. Kata-kata tersebut biasanya cukup ampuh untuk menyihir pembaca agar melakukan tindakan tertentu.

Contoh copywriting yang menggunakan kata tersebut yaitu, “6 Tips Ampuh Membuat Copywriting untuk Penjualan”.

  • Menggunakan Kata “Tanpa”

Sebuah copy yang menarik akan mampu menyampaikan solusi atau manfaat suatu produk kepada audiens dengan baik. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan kata “tanpa”. 

Kata ini cukup ampuh untuk menstimulasi berbagai macam respon dari copywriting yang Anda buat. Dengan kata “tanpa”, Anda bisa memberikan kesan solusi ekstra, menjawab keraguan, atau menepis sangkalan audiens.

Contoh copywriting yang menggunakan kata “tanpa” yaitu, “Bebas tidur semalaman tanpa takut bocor”. 

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa ada banyak jenis copywriting yang bisa digunakan. Pastikan untuk memilih copywriting yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan iklan. 

Selain itu, pastikan copywriting yang Anda buat telah memiliki beberapa ciri copywriting menarik di atas. Untuk hasil yang lebih optimal, Anda bisa menyerahkannya pada jasa copywriter profesional dari IndonesianWriter.

FAQ

Berikut merupakan sejumlah pertanyaan beserta jawaban yang membahas mengenai copywriting:

  • Copywriter adalah?

Copywriter adalah seorang penulis yang bertugas untuk membuat konten persuasif dengan tujuan untuk membujuk pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau jasa, mendaftar ke layanan, atau mengunjungi situs web.

  • Copywriting meliputi apa saja?

Sebuah copywriting yang baik, umumnya terdiri dari 5 bagian penting, yang meliputi headline, subheading, body copy, call to action, dan slogan atau tagline. 

  • Apa itu copywriting dalam penjualan?

Dalam penjualan, copywriting bisa diibaratkan sebagai ujung tombak. Pasalnya, teks persuasif ini memiliki peran yang cukup penting untuk memikat pembaca agar melakukan transaksi suatu produk atau layanan.

jasa copywriting

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian