Apakah Anda pernah merasa kesulitan mencari ide konten TikTok yang tepat untuk bisnis Anda? Jika iya, tidak perlu khawatir, banyak pelaku bisnis mengalami hal serupa.
TikTok kini telah menjadi salah satu platform utama dalam strategi pemasaran digital, dengan kemampuan menjangkau audiens yang luas secara efektif.
Namun, tidak semua ide konten TikTok menarik dan bisa fyp. Jika, Anda mengalami permasalahan yang sama, jangan khawatir!
Melalui artikel ini, kami akan membagikan berbagai inspirasi konten TikTok yang tidak hanya menarik, tetapi juga mudah diterapkan.
Dengan ide-ide ini, Anda dapat membangun engagement yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran merek secara konsisten. Jangan sampai Anda melewatkan informasi dalam artikel ini ya!
10 Ide Konten TikTok, Efektif Tarik Perhatian Audiens
Apabila Anda ingin tahu jenis-jenis konten seperti apa yang punya potensi besar untuk viral, berikut 10 ide konten TikTok yang menarik dan berpeluang masuk FYP. Siap-siap catat dan kembangkan versi terbaik Anda!
1. Behind the Scene
Pernahkah Anda penasaran seperti apa suasana kerja di balik sebuah brand? Nah, ide konten TikTok yang pertama behind the scene bisa menjadi jembatan yang membangun kepercayaan.

Dengan memperlihatkan proses di balik layar, Anda memberi audiens alasan untuk merasa lebih dekat. Misalnya, tunjukkan bagaimana tim Anda mempersiapkan campaign, produksi produk, atau bahkan momen lucu saat brainstorming ide.
Ide konten ini membuat brand Anda terasa lebih manusiawi dan otentik. Orang senang tahu cerita di balik sesuatu yang mereka sukai, jadi mengapa tidak membagikannya?
2. Tutorial
Apa masalah yang sering dihadapi audiens Anda? Apakah mereka bingung cara menggunakan produk Anda atau butuh tips praktis di bidang tertentu? Konten tutorial adalah jawabannya.

Dengan memberi panduan langkah demi langkah, Anda tidak hanya membantu mereka, tapi juga memposisikan diri sebagai solusi yang bisa diandalkan.
Misalnya, jika Anda menjual skincare, buatlah video cara layering yang benar. Semakin mudah dipahami, semakin besar kemungkinan konten Anda disimpan dan dibagikan.
3. Before-After
Bagi kebanyakan orang, konten transformasi selalu menarik, dan mereka cenderung penasaran dengan hasil akhirnya, sehingga konten seperti before after sangat berpeluang untuk menarik banyak audiens.
Oleh sebab itu, konten before-after sangat cocok untuk Anda yang ingin menunjukkan transformasi sebelum dan sesudah.

Tampilkan perubahan secara visual, bisa dari tampilan ruangan, wajah, bahkan performa bisnis. Konten ini bukan hanya meyakinkan, tapi juga membangun kepercayaan. Ketika audiens melihat hasilnya, mereka jadi lebih yakin untuk mencoba.
4. UGC atau Testimoni
Audiens percaya pada pengalaman sesama pengguna. Jadi, mengapa tidak memanfaatkan konten dari pelanggan Anda sendiri?
User Generated Content (UGC) dan testimoni bisa menjadi bukti sosial yang kuat. Anda bisa repost konten mereka atau menampilkan kutipan pengalaman mereka secara visual di feed Anda.

Selain membangun kredibilitas, konten ini juga memberi spotlight kepada pelanggan, yang tentu akan membuat mereka merasa dihargai.
5. Challenge atau Tren Viral
Challenge bisa jadi magnet engagement! Coba sesuaikan tren viral dengan karakter brand Anda. Misalnya, jika ada challenge seputar rutinitas pagi, Anda bisa ikut dengan sentuhan khas produk Anda.

Lebih menarik lagi jika Anda menciptakan challenge sendiri yang mengundang partisipasi.
Jangan lupa untuk menyapa langsung audiens Anda, seperti “Ayo, siapa yang berani ikut challenge ini? Tag kami ya!” Interaksi semacam ini bisa membuat audiens merasa dilibatkan dan lebih loyal.
6. Konten Lucu dan Relatable
Pernah tertawa sendiri saat scroll media sosial karena kontennya terasa banget? Nah, Anda bisa menciptakan pengalaman serupa bagi audiens. Gunakan humor yang cerdas, santai, dan relevan.

Misalnya, buat meme tentang struggle sehari-hari yang dirasakan audiens Anda. Tapi ingat, tetap jaga agar humor tidak menyakiti atau menyinggung. Semakin konten Anda terasa dekat, semakin besar kemungkinan untuk dibagikan.
7. Kisah Sukses
Setiap orang menyukai cerita inspiratif. Bagikan kisah sukses pelanggan Anda, perjalanan brand Anda, atau bahkan anggota tim Anda. Cerita yang jujur dan menyentuh bisa menjadi sumber motivasi bagi audiens.

Misalnya, Anda bisa berkata, “Kami percaya setiap perjuangan layak untuk dirayakan dan ini salah satunya.” Konten seperti ini memperkuat citra brand yang peduli dan menghargai setiap proses.
8. Dibalik Layar
Mirip dengan behind the scene, tapi kali ini lebih personal. Tampilkan aktivitas sehari-hari tim Anda, sesi santai, atau bahkan kejadian lucu yang tidak disengaja. Ajak audiens masuk ke dalam dunia Anda.

Anda bisa bilang, “Hari ini, yuk intip suasana kantor kami yang sedang heboh menyusun ide konten!” Konten jenis ini sangat ampuh untuk membangun koneksi emosional.
9. Kolaborasi
Kolaborasi bisa membuka pintu ke audiens baru. Saat Anda berkolaborasi dengan influencer atau brand lain, audiens mereka akan ikut mengenal Anda. Pastikan kolaborasinya saling melengkapi, bukan sekadar tren.

Anda bisa membuat konten ini seperti, “Kami dan [partner] sepakat: kenyamanan adalah yang utama! Yuk lihat hasil kolaborasi seru ini.” Audiens akan merasa mendapat nilai lebih karena dua kekuatan disatukan dalam satu konten.
10. Konten Interaksi
Mau audiens Anda lebih aktif? Libatkan mereka langsung! Buat polling, kuis, pertanyaan, atau ajak mereka berbagi opini.

Anda bisa memulainya dengan pertanyaan sederhana seperti, “Kalau harus pilih satu: kopi atau teh?” atau “Menurut Anda, desain mana yang lebih menarik?”
Saat audiens merasa pendapat mereka penting, mereka lebih terikat secara emosional dan ingin terus berinteraksi.
Menyusun strategi konten itu ibarat membangun hubungan. Anda tidak bisa hanya berbicara satu arah. Libatkan audiens Anda, ajak mereka tertawa, berpikir, berpendapat, dan merasakan.
Konsistensi, kejujuran, dan keberagaman format akan membuat konten Anda bukan hanya ditonton, tapi juga diingat dan disukai. Jadi, konten mana yang ingin Anda coba duluan?
Yuk, Buat Konten Bisnis Anda Lebih Menarik dan Bisa FYP!
Sudah punya gambaran konten seperti apa yang ingin Anda buat? Atau masih ragu bagaimana menyesuaikannya dengan karakter brand Anda?
Kalau begitu, tidak ada salahnya berdiskusi langsung dengan tim yang paham betul cara kerja konten TikTok dan bagaimana membuatnya relevan dengan audiens.
Kami siap bantu Anda merancang strategi konten yang bukan cuma seru, tapi juga efektif membangun awareness dan engagement.
Apabila Anda tertarik untuk berdiskusi bagaimana cara membuat konten TikTok untuk bisnis yang menarik dan berpeluang FYP, hubungi kontak kami disini ya! atau bisa melalui halaman website layanan konten sosial media ini!
FAQ
- Jenis Konten Apa yang Paling Sukses di TikTok?
Konten yang autentik, relatable, dan punya nilai hiburan atau edukasi biasanya paling mudah mendapat perhatian. Tapi yang paling penting, konten Anda harus sesuai dengan siapa audiensnya dan bagaimana cara mereka berinteraksi di platform.
- Seberapa Sering Harus Posting di TikTok?
Idealnya, 1-3 kali sehari. Tapi kualitas tetap lebih penting dari kuantitas. Konsistensi juga kunci lebih baik rutin sekali sehari daripada lima video dalam satu hari lalu menghilang seminggu.
- Apakah Perlu Ikut Tren agar Konten Dilihat Lebih Banyak?
Tren bisa jadi “jalan pintas” untuk masuk FYP TikTok, tapi tidak wajib. Kalau Anda bisa menggabungkan tren dengan ciri khas brand Anda, hasilnya bisa jauh lebih kuat daripada hanya meniru tren tanpa nilai tambah.