Pada tahun 2024, Indonesia menempati peringkat kedua dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia, yaitu mencapai 157,6 juta pengguna. Ini bisa menjadi peluang besar untuk memasarkan bisnis Anda. Terutama, konten video pendek seperti Reels.
TikTok saat ini bukan lagi sekadar hiburan, melainkan bisa jadi alat pemasaran yang ampuh. Namun, banyak bisnis kesulitan membuat video Tiktok yang menarik perhatian dan benar-benar menghasilkan penjualan.
Video yang kurang menarik atau tidak memiliki strategi yang jelas sering kali tenggelam di antara jutaan konten lainnya. Lalu, bagaimana cara membuat video yang tidak hanya viral tetapi juga efektif meningkatkan konversi?
Cara Membuat Video Tiktok atau Reels yang Menjual
Membuat video Reels atau TikTok yang menjual bukan sekadar soal mengikuti tren, tetapi juga memahami bagaimana menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda terapkan:

-
Tentukan Tujuan, Audiens, dan Pesan Anda
Sebelum membuat video TikTok atau Reels yang menjual, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan, memahami audiens, dan menyusun pesan yang tepat. Tanpa langkah ini, konten yang dibuat bisa jadi menarik, tetapi tidak menghasilkan dampak yang diinginkan.
Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness, menarik trafik ke website, atau langsung mendorong penjualan? Tujuan ini akan menentukan bagaimana Anda menyusun konsep, memilih gaya video, hingga menentukan call to action (CTA) yang efektif.
Mengetahui siapa target audiens sangat penting agar pesan dalam video benar-benar relevan. Riset audiens membantu Anda memahami kebutuhan, kebiasaan, serta masalah yang mereka hadapi, sehingga video yang dibuat lebih personal dan menarik perhatian.
-
Mulailah dengan Hook yang Menarik
Di dunia Reels dan TikTok, Anda hanya punya 3 detik pertama untuk menarik perhatian audiens sebelum mereka menggulir ke video lain. Jika hook Anda tidak cukup kuat, video yang sudah dibuat dengan susah payah bisa saja diabaikan begitu saja.
Hook yang menarik bisa berupa:
- Pernyataan mengejutkan; “Tahukah kamu? 80% orang lebih tertarik membeli setelah menonton video singkat!”
- Pertanyaan yang memancing rasa ingin tahu; “Kenapa banyak bisnis gagal jualan di TikTok? Ini alasannya!”
- Permasalahan yang relate dengan audiens; “Masih bingung bikin video promosi yang viral? Jangan khawatir, ini solusinya!”
- Janji manfaat yang jelas; “Dalam 30 detik, kamu akan tahu cara bikin video jualan yang pasti menarik pelanggan!”
Setelah mendapatkan perhatian, pastikan isi video tetap relevan dan memberikan solusi nyata agar audiens bertahan hingga akhir.
-
Buat Naskah dan Storyboard
Membuat video TikTok yang menjual bukan hanya soal ide kreatif, tetapi juga bagaimana menyusun alur yang jelas agar pesan dapat tersampaikan dengan efektif. Struktur naskah video yang baik terdiri dari tiga bagian utama, hook, body, dan call to action (CTA).
Bagian pertama yang harus diperhatikan adalah hook, yaitu pembuka video yang bertujuan untuk menarik perhatian audiens dalam tiga detik pertama. Misalnya, “Kenapa video jualanmu sepi penonton? Ini alasannya!” atau “Cuma pakai teknik ini, jualan bisa laris di TikTok!”.
Setelah berhasil menarik perhatian, masuk ke bagian body, yaitu inti pesan dari video. Gunakan storytelling agar lebih engaging dan tidak terasa seperti promosi yang terlalu kaku.
Contohnya, jika video menjelaskan strategi branding, bagian ini bisa berupa, “Banyak orang asal upload video tanpa strategi. Padahal, jika menggunakan teknik storytelling dan memilih sound yang tepat, engagement bisa naik berkali-kali lipat.”
Terakhir, video harus ditutup dengan call to action (CTA) yang jelas. Misalnya, “Mau tahu lebih banyak? Klik link di bio sekarang!” atau “Jangan lupa follow untuk tips bisnis lainnya!”.
-
Gunakan Visual Berkualitas Tinggi untuk Meningkatkan Daya Tarik Video
Dalam dunia digital, visual yang berkualitas tinggi adalah kunci agar video Reels atau TikTok menarik perhatian dan terlihat profesional. Jika kualitas gambar buruk, audiens cenderung melewatkan video Anda, terlepas dari seberapa menarik kontennya.
Berikut beberapa cara meningkatkan kualitas visual video Anda:
- Optimalkan pencahayaan untuk hasil video yang lebih jernih.
- Pilih kamera atau smartphone dengan resolusi tinggi.
- Gunakan komposisi dan sudut pengambilan yang tepat.
- Edit dengan filter dan efek yang tepat.
-
Tambahkan Musik dan Efek Suara untuk Meningkatkan Daya Tarik Video
Cara membuat video reels yang menarik adalah menggunakan tambahan musik. Musik dan efek suara memainkan peran penting dalam menciptakan suasana yang tepat dalam video Reels atau TikTok.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Pilih musik yang sesuai dengan mood dan pesan video.
- Gunakan efek suara untuk menambah dramatisasi.
- Sesuaikan volume musik dan efek dengan suara narasi.
-
Sertakan Teks dan Subtitle untuk Meningkatkan Engagement
Menambahkan teks dan subtitle dalam video Reels atau TikTok bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga strategi yang bisa meningkatkan engagement dan jangkauan. Banyak pengguna media sosial menonton video dalam mode mute, sehingga teks dapat membantu mereka tetap memahami pesan yang disampaikan.
Teks dalam video berfungsi untuk menekankan informasi utama agar lebih mudah dipahami oleh audiens. Anda bisa menggunakan teks untuk:
- Menampilkan headline yang menarik di awal video sebagai hook.
- Menyusun poin-poin utama agar audiens bisa mengikuti alur video dengan lebih mudah.
- Memberikan call-to-action (CTA) yang jelas di akhir video, seperti “Follow untuk tips lainnya!” atau “Klik link di bio untuk info lebih lanjut.
- Pastikan teks mudah dibaca dengan memilih font yang jelas, ukuran yang cukup besar, dan warna yang kontras dengan latar belakang.
Sedang mencari agensi yang bisa mengelola akun TikTok bisnis Anda? Kunjungi kami di sini (Jasa Management Tiktok) dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan konten Anda.
-
Hadir dan Terlibat dalam Video Anda untuk Meningkatkan Koneksi dengan Audiens
Salah satu cara paling efektif untuk membuat video TikTok atau Reels yang menjual adalah dengan menampilkan diri Anda secara langsung. Audiens cenderung lebih terhubung dengan konten yang terasa personal dan autentik dibandingkan dengan video yang hanya berisi teks atau gambar.
Menunjukkan wajah dalam video membuat audiens merasa lebih dekat dan mengenal Anda secara langsung. Ini membantu membangun kepercayaan dan menciptakan hubungan yang lebih personal.
Dalam dunia digital yang serba cepat, bisnis yang terasa lebih “manusiawi” akan lebih mudah mendapatkan perhatian dan loyalitas audiens. Coba sapa audiens dengan ekspresi yang ramah dan kontak mata langsung ke kamera.
Ini akan membuat mereka merasa Anda berbicara langsung kepada mereka, bukan sekadar menyajikan informasi biasa. Dengan menghadirkan diri dalam video dan benar-benar terlibat dengan audiens, Anda tidak hanya membuat konten lebih menarik, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang yang bisa meningkatkan konversi dan loyalitas pelanggan.
Berikut portofolio konten klien yang telah ditangani oleh perusahaan kami, selengkapnya hanya di sini 👉Lihat Portofolio Tiktok
-
Edit Video untuk Meningkatkan Kualitas dan Daya Tarik
Editing adalah tahap krusial dalam membuat video TikTok atau Reels yang menarik dan profesional. Proses ini tidak hanya sekadar memotong klip atau menambahkan efek, tetapi juga menyusun alur yang membuat audiens tetap tertarik dari awal hingga akhir.
Berikut beberapa aspek penting dalam editing video yang perlu diperhatikan:
- Pangkas bagian yang tidak perlu dan jaga alur tetap dinamis.
- Gunakan transisi yang halus dan tidak berlebihan.
- Koreksi warna dan tingkatkan kualitas visual.
-
Gunakan Tren, Hashtag, dan Optimasi SEO untuk Menjangkau Lebih Banyak Audiens
Salah satu cara membuat video Reels atau TikTok mendapatkan lebih banyak views dan engagement yaitu Anda perlu memahami cara kerja algoritma dan memanfaatkannya dengan strategi yang tepat.
Salah satunya adalah dengan menggunakan tren, hashtag, dan optimasi SEO. Berikut cara memaksimalkan ketiga elemen ini untuk meningkatkan visibilitas konten Anda:
- Ikuti dan manfaatkan tren yang sedang viral.
- Gunakan fitur discover atau explore untuk melihat video yang sedang viral.
- Gunakan hashtag yang tepat untuk meningkatkan jangkauan.
- Optimasi SEO video agar mudah ditemukan.
-
Pantau Hasil dan Sesuaikan Strategi untuk Maksimalkan Performa
Setelah mengunggah video Reels atau TikTok, pekerjaan Anda belum selesai. Agar strategi branding dan pemasaran digital Anda semakin efektif, Anda perlu memantau hasil dan melakukan penyesuaian strategi berdasarkan data yang diperoleh.
- Analisis performa video dengan insight platform.
- Identifikasi apa yang berhasil dan apa yang tidak.
- Lakukan A/B Testing untuk strategi yang lebih efektif.
- Sesuaikan strategi berdasarkan data yang diperoleh.
Kesimpulan: Bangun Branding dengan Video yang Efektif
Membuat video TikTok yang menjual bukan sekadar soal mengikuti tren, tetapi juga tentang memahami audiens, menyusun pesan yang tepat, dan mengoptimalkan konten agar menarik perhatian serta menghasilkan konversi.
Dengan strategi yang tepat mulai dari menentukan tujuan, membuat naskah yang engaging, memanfaatkan visual berkualitas, hingga mengoptimalkan SEO dan hashtag, Anda bisa meningkatkan jangkauan dan membangun brand yang lebih kuat di dunia digital.
Namun, selain penting untuk mengetahui cara membuat video TikTok, konsistensi dan evaluasi juga merupakan kunci keberhasilan. Pantau performa video Anda secara rutin, pelajari pola engagement audiens, dan terus sesuaikan strategi agar semakin efektif.
Jika Anda ingin video yang lebih profesional dan berdampak, IndonesianWriter siap membantu Anda! Kami menyediakan layanan pembuatan konten sosial media yang bisa meningkatkan visibilitas dan daya tarik bisnis Anda di platform digital.
Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan buat konten yang menjual!