Picture of Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » SEO » Dampak Konten Buatan AI pada SEO: Pahami Peluang dan Tantangannya!

Dampak Konten Buatan AI pada SEO: Pahami Peluang dan Tantangannya!

Daftar Isi

Sebagai penggiat konten dan SEO, apakah Anda pernah overthinking akan keberadaan AI? Dampak artificial intelligence pada konten SEO memang tidak bisa diabaikan begitu saja. 

Di satu sisi, AI bisa jadi sebuah anugerah karena bisa membantu pekerjaan menjadi lebih efisien. Akan tetapi, ketergantungan terhadap AI juga bisa jadi sebuah bencana. Kualitas konten sulit terjamin dan risiko plagiarisme menjadi tinggi. 

Namun, mengabaikan keberadaan AI sama saja seperti Anda bersikeras untuk menyukai teknologi lampu minyak di tengah kemajuan listrik.

Maka dari itu, mengintegrasikan AI dan sentuhan manusia adalah kunci untuk menjawab tantangan dan peluang keberadaan teknologi ini.

Lantas, bagaimana caranya? Ketahui jawabannya dengan perspektif berbeda tentang AI melalui penjelasan di bawah ini.

Bagaimana AI Mempengaruhi SEO?

Dampak artificial intelligence pada konten SEO ternyata cukup krusial. Sulit ditampik bahwa keberadaan AI tools memang mempermudah strategi SEO

Alat-alat AI mampu mengurangi aktivitas Anda sebagai penggiat SEO dalam proses riset kata kunci, meningkatkan efisiensi kerja, dan juga mempermudah analisis data untuk mengetahui faktor pemeringkatan. 

Fakta menariknya, Google telah bertahun-tahun memanfaatkan algoritma AI untuk proses pemeringkatan situs dan membantu menampilkan hasil pencarian yang relevan dengan cepat. 

Contohnya adalah RankBrain dari Google. RankBrain adalah sistem AI yang mempelajari kinerja mesin untuk memahami kata kunci penelusuran dan memberikan hasil terbaiknya.

Dari penjelasan tersebut, AI seakan muncul bagai anugerah bagi penggiat SEO. Namun, apakah Anda juga masih punya kekhawatiran tersendiri terhadap munculnya AI di dunia SEO?

Atau mungkin Anda bertanya-tanya tentang apa saja yang perlu dipelajari untuk membuat keberadaan AI mampu memaksimalkan pekerjaan?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut memang lumrah menghantui para pekerja SEO ataupun content creator.

Oleh sebab itu, Anda perlu memahami dengan lebih baik bagaimana dampak artificial intelligence bisa memberikan peluang terbaik untuk pekerjaan Anda. 

Keuntungan Membuat Konten dari AI

AI tentunya membawa sederet keuntungan dalam proses pembuatan konten. Keuntungan ini tentu bisa menjadi peluang untuk Anda. Penasaran, apa saja keuntungannya?

  • Riset Kata Kunci Jadi Mudah

Dampak artificial intelligence esensial bagi penggiat SEO adalah proses riset kata kunci menjadi mudah. Ada kalanya proses mencari keywords memang membutuhkan waktu yang panjang.

Anda harus menganalisis penggunaan setiap frasanya dalam proses pencarian informasi bisnis, produk, ataupun layanan tertentu. Namun, keberadaan AI seakan meringankan beban penggiat SEO.

Ada banyak tools SEO yang memanfaatkan kecerdasan buatan seperti Moz dan SEMrush untuk mendapatkan kata kunci akurat. 

tools research keywords

Data kata kunci ini meliputi volume pencarian, tren, tingkat kesulitan, dan lain sebagainya. Anda bahkan bisa menemukan kata kunci yang spesifik dan panjang berkat teknologi AI.

Untuk mengetahui tools apa saja yang cocok untuk riset kata kunci, Anda dapat mengunjungi artikel berikut ini “Daftar Tools Riset Kata Kunci Terbaik“.

  • Mempermudah Proses Brainstorming

Pernahkah Anda merasa burnout untuk menyusun konten pilar artikel website? Tenang, kecerdasan buatan saat ini telah didesain sedemikian rupa untuk membantu Anda menemukan kluster topik yang diinginkan. 

Hal ini tentu akan mempermudah proses brainstorming tim Anda. Kemampuan AI dalam membaca pola data, membuatnya mampu memberikan ide yang unik. Konten yang dihasilkannya pun juga dapat meningkatkan kreativitas Anda. 

  • Proses Pembuatan Konten jadi Optimal

Dampak artificial intelligence yang sulit untuk dipungkiri adalah proses pembuatan konten menjadi optimal. Bagaimana tidak? AI mampu membantu Anda dalam membuat konten dengan berbagai format dan bahasa. 

AI dapat menghasilkan konten yang cocok untuk email marketing, artikel SEO, unggahan media sosial, sales letter, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, AI juga mampu membangun konten dengan berbagai bahasa sehingga mempermudah jangkauan strategi pemasaran Anda. 

  • Hemat Biaya

Konten buatan AI memang lebih cepat daripada hasil karya manusia. Dengan mengetikkan prompting tertentu, Anda akan mendapatkan konten yang diinginkan dalam hitungan detik. 

Di sisi lain, jasa penulisan oleh manusia umumnya relatif lebih mahal. Maka dari itu, konten buatan AI bisa dibilang cukup menghemat biaya sekaligus waktu. 

  • Strategi Pemasaran semakin Efektif

Keuntungan-keuntungan di atas pada akhirnya akan membuat strategi pemasaran Anda semakin efektif. AI juga memiliki kemampuan untuk menganalisis data secara komprehensif terhadap performa kampanye dan strategi SEO Anda. 

Anda juga bisa dengan mudah menemukan wawasan baru untuk menemukan solusi dalam menjawab tantangan tren bisnis terbaru. 

Keuntungan dan Tantangan Membuat Konten dari AI

Tantangan Menggunakan Konten dari AI

Jadi, dari keuntungan yang sudah dijelaskan, apakah Anda merasa bersyukur dengan keberadaan AI saat ini?

AI mungkin saja bisa menjadi berkah. Akan tetapi, Anda juga tidak boleh melewatkan aspek tantangan dari penggunaan AI dalam pembuatan konten. 

AI bahkan bisa menjadi bencana bagi penggiat SEO. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Mari pahami potensi kerugian yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan AI pada konten.

  • Meningkatkan Potensi Plagiarisme

Meski AI pandai dalam membaca data, percayalah AI hanya mengandalkan sekumpulan data masa lalu untuk memberikan output. Lantas, apa konsekuensinya?

AI bisa memproses data dari tulisan manusia lain yang diambil begitu saja. Jika Anda hanya mengandalkan AI dalam membuat konten, indikasi plagiarisme menjadi tidak terhindarkan. 

Ingatlah, Google hanya akan memberikan peringkat tinggi pada konten-konten yang orisinil dan bebas plagiat. Di sisi lain, AI juga tidak terlepas dari polemik isu pelanggaran hak cipta.

Maka dari itu, sebagai penggiat SEO, dampak artificial intelligence ini wajib Anda pertimbangkan. 

  • Menggeser Pekerjaan Ahli SEO

Ini mungkin menjadi kekhawatiran Anda saat AI menjelma sebagai ahli SEO dan content creator. AI sering kali dianggap sebagai pekerja yang hemat biaya.

Kecerdasan buatan mampu menghasilkan konten dengan berbagai format secara cepat. Hal ini mungkin saja akan sulit untuk dilakukan oleh pekerja manusia. 

  • Ketergantungan pada AI

Meski AI memberikan peluang untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi, ketergantungan pada teknologi ini juga bisa membunuh keahlian berpikir kritis. AI menyediakan solusi instan tanpa memperhatikan kredibilitas sumber pengetahuan. 

Maka dari itu, jika AI digunakan tanpa mengandalkan logika berpikir manusia, informasi atau konten yang disajikan berisiko menyesatkan pengguna. Tentu sebagai pembuat konten SEO profesional, Anda tidak ingin ini terjadi, bukan?

  • Kualitas Konten Sulit Terjamin

Salah satu tantangan menggunakan konten dari AI adalah kualitasnya sulit terjamin. Potensi plagiarisme akan membuat konten Anda tidak lagi unik dan menarik.

Konten yang dihasilkan oleh AI umumnya sangat repetitif sehingga monoton dan tidak mampu menarik perhatian audiens atau pembaca. 

Percayalah, satu-satunya yang tidak bisa digantikan oleh AI adalah sisi kemanusiaan dengan segala dinamika emosinya. Google saat ini menekankan pada otentisitas dan personalisasi konten. Mengapa demikian?

Audiens akan betah berlama-lama dalam membaca konten jika informasi yang disampaikan menarik, solutif, dan tidak kaku. 

Audiens akan suka dengan konten yang bisa membangkitkan sisi emosionalnya dan mampu menawarkan informasi secara mendalam. Maka dari itu, sentuhan manusia dalam proses pembuatan konten masih menjadi kunci. 

Apakah Anda sudah mulai memikirkan tantangan dan dampak artificial intelligence di atas?

Ingatlah, bahwa setiap teknologi yang hadir di dunia ini selalu memiliki dua sisinya, yaitu tantangan dan peluang. Peluang memang bisa jadi keuntungan untuk Anda, tetapi tantangan di atas bisa menjelma sebagai risiko kerugian. 

Studi Kasus Praktik Mengintegrasikan AI pada SEO

Lantas, apa yang harus Anda lakukan dengan keberadaan konten AI? AI akan bisa menjadi anugerah dan bencana, tergantung bagaimana Anda memaksimalkannya.

Praktik terbaik dari mengintegrasikan AI pada SEO adalah memahami dengan baik bagaimana kekuatan serta kelemahan AI dan manusia bisa saling melengkapi satu sama lain. 

AI pandai dalam mencari kata kunci secara cepat. Hal ini akan mempermudah pekerjaan Anda sebagai ahli SEO dalam menyusun strategi konten. 

Namun, AI tidak mampu menghasilkan tulisan yang otentik, komprehensif, dan humanis. Hanya manusia dengan nuansa emosinya yang mampu menghasilkan konten berkualitas tinggi tersebut. 

Intinya, ajak AI sebagai teman untuk berkolaborasi dalam memudahkan pekerjaan Anda, tetapi jangan buat ia bekerja lebih cerdas daripada Anda. Manfaatkan kemampuan AI untuk meningkatkan keterampilan dan nilai Anda. 

Apakah Anda masih bimbing dalam menggunakan AI? Pahami contoh studi kasus kesuksesan dan kegagalan dalam mengintegrasikan AI berikut ini.

  • Kisah Sukses Bankrate.com 

Contoh website bankrate

Bankrate.com merupakan situs pemberi informasi dan saran tentang keuangan pada pelanggan. Situs ini memanfaatkan AI untuk menjawab pertanyaan pelanggan dengan batasan tertentu seperti ‘Apa itu Likuiditas Keuangan?’.

Bankrate.com telah berhasil memperoleh ratusan ribu pengunjung berkat konten yang dihasilkan oleh AI setiap bulannya. Lantas, apa rahasianya?

Ternyata, Bankrate.com tetap menjunjung tinggi sentuhan manusia selama proses editing konten meski dihasilkan oleh AI. Keberhasilan ini juga didukung dengan kualitas domain yang mumpuni serta backlink yang berkualitas. 

Jadi, dari kasus Bankrate.com, Anda bisa mengambil pembelajaran bahwa kecerdasan buatan yang digunakan dengan bijak dan strategis dapat menjadi alat yang sangat ampuh untuk strategi konten SEO. 

Sebaliknya, AI juga bisa membawa dampak buruk jika Anda tidak menggunakannya secara tepat seperti contoh kasus The North Face. 

  • Kisah Peringatan The North Face

Contoh website the north face

The North Face adalah salah satu brand pakaian yang berusaha memanipulasi hasil pencarian gambar dengan memakai AI.

The North Face bahkan menyewa agen untuk membuat situs Wikipedia palsu dengan gambar produknya di lokasi ikonik seperti Tembok Besar China. Lalu, apa tujuannya?

Hal ini ditujukan untuk menipu Google agar menampilkan gambar-gambar produknya ketika orang mencari lokasi tersebut. Alhasil, visibilitas brand semakin meningkat. 

Namun, tipuan ini justru menjadi bumerang bagi The North Face ketika Google telah menyadarinya. Akibatnya, Google menghapus semua gambar dan halaman terkait. 

Selain itu, The North Face juga menuai banyak komentar negatif dari publik karena dianggap melakukan praktik penipuan. 

Dari kasus The North Face, ketergantungan AI yang berlebihan tanpa memperhatikan dimensi etis ternyata bisa menjadi bencana bagi bisnis Anda. Reputasi bisnis bisa hancur, baik di mata Google ataupun pelanggan. Tentu sangat disayangkan, bukan?

Kesimpulan

Dari penjelasan dan contoh studi kasus di atas, Anda semakin paham mengenai dampak artificial intelligence dalam proses pembuatan konten SEO.

Anda tentu tidak bisa menolak keberadaan teknologi ini dengan segala kemungkinan perkembangannya di masa depan. 

Namun, percayalah, kekuatan manusia tentu berbeda dengan mesin. Maka dari itu, buatlah konten situs Anda seunik mungkin dan humanis sehingga menarik perhatian pembaca. 

Jika masih kesulitan dalam mengintegrasikan AI dalam SEO, Anda bisa mengajak kerja sama agensi profesional seperti Jasa penulis artikel IndonesianWriter.

Anda akan didampingi secara optimal untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi sehingga mampu memenangkan strategi SEO. 

FAQ

  • Apakah konten AI buruk untuk situs web?

Buruk tidaknya akan bergantung dari bagaimana Anda memaksimalkan AI dalam proses pembuatan konten. 

Jika Anda hanya mengandalkan AI saja tanpa ada proses editing dan personalisasi, konten Anda bisa saja dengan mudah terindikasi plagiarisme. Hal ini tentu dapat menurunkan kredibilitas website Anda di mata Google. 

  • Apakah konten AI dikenakan sanksi oleh Google?

Konten AI bisa dikenakan sanksi oleh Google jika Anda menggunakannya untuk memanipulasi pengguna. Segala tindakan yang terindikasi merugikan akan ditindak lanjuti oleh Google secara serius, seperti dalam contoh kasus The North Face. 

  • Bisakah Google mendeteksi konten yang dihasilkan AI?

Iya, tentu saja bisa. Google mampu dengan mudah mengenali konten AI berkat kecanggihan alat deteksi algoritma kecerdasan buatannya. Detektor ini juga akan terus memantau bagaimana sebuah teks dikembangkan oleh AI.

jasa penulis artikel

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian