Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » Copywriting » Mengenal Cold Email Copywriting: Strategi dan Cara Membuatnya!

Mengenal Cold Email Copywriting: Strategi dan Cara Membuatnya!

Daftar Isi

Cold email copywriting merupakan komponen digital marketing yang berperan sebagai alat komunikasi proposisi nilai bisnis kepada calon pelanggan (prospek) agar menjadi pelanggan.

Copywriting cold email perlu menerapkan strategi tertentu untuk mengoptimalkan efektivitasnya.

Sebab, cold email berisiko spam atau diblokir jika salah menjalankannya. Itulah mengapa, Anda perlu mengetahui cara membuat copywriting cold email serta strateginya agar menghindari hal tersebut.

Ikuti informasi selengkapnya dalam pembahasan berikut!

Apa yang Dimaksud dengan Cold Email Copywriting?

Cold email copywriting merupakan jenis email yang dikirimkan kepada prospek bisnis Anda.

Tujuannya untuk menarik perhatian dan meyakinkan prospek agar mengambil aksi spesifik seperti melakukan pendaftaran, membalas email, atau menjadwalkan meeting

Bila menerapkan copy yang persuasif, maka cold email akan menjadi sarana untuk menciptakan hubungan bermakna dan bukan sebagai gangguan. 

Hal tersebut selaras dengan tujuan akhir dari copywriting cold email yang bukan hanya menghasilkan penjualan, namun membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Struktur Cold Email

Sebuah cold email copywriting yang ideal harus menerapkan struktur yang benar. Tanpa struktur yang tepat, maka cold email tidak akan mencapai hasil maksimal yang Anda inginkan.

Berikut struktur copywriting pada cold email yang benar menurut praktik terbaik industri:

Contoh struktur cold email copywriting

  • Subject Line

Menjadi bagian pertama yang dilihat oleh prospek, subject line merupakan struktur cold email yang bersifat krusial.

Anda perlu menyesuaikan subject line dengan prospek sehingga lebih personal. Ini akan meningkatkan kemungkinan email dibuka hingga 50 persen.

Upayakan agar subject line ringkas dan jelas. Namun, tetap buat subject line yang dipersonalisasi sesuai prospek yang Anda tuju. 

  • Pre-header

Ini adalah teks pendek yang terlihat sebelum prospek membuka email-nya. Manfaatkan pre-header sebagai kesempatan kedua untuk menjelaskan konteks dari cold email agar prospek terdorong untuk membukanya.

Cantumkan informasi yang lebih detail dengan menekankan urgensi. Contohnya, “penawaran terbatas”. Ini akan menjadi alasan bagi prospek untuk membuka emailnya.

  • Opening (Pengantar Email

Email copywriting perlu memiliki pengantar atau pembuka yang menarik. Optimalkan opening dan paragraf pertama cold email Anda untuk menangkap perhatian prospek di tengah-tengah deretan pesan masuk email lainnya.

Anda dapat menyebutkan nama prospek hingga penawaran khusus untuk membuat prospek membaca isi email hingga akhir. 

  • Isi Email Sesuai Konteks

Isi dari cold email perlu dihubungkan langsung secara spesifik pada paint poin dan minat dari prospek. Jelaskan bagaimana penawaran Anda dapat menjadi solusi dari masalah prospek sehingga tujuannya tercapai. 

Hal terpenting adalah menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset terhadap prospek. Jadi, sebutkan posisi prospek, perusahaan, atau proyek yang sedang prospek kerjakan.

Ini membantu prospek sadar bahwa email yang Anda kirim bukan email spam.

  • Penutup Email yang Persuasif

Akhiri email Anda dengan penutup yang mendorong prospek untuk mengambil aksi tertentu. Anda akan menunjukkan kepercayaan diri untuk memberikan solusi yang bernilai bagi prospek.

Ini juga menjadi dorongan final untuk prospek agar merespon penawaran Anda. 

  • Call to Action yang Jelas

Untuk memperjelas apa yang harus prospek lakukan setelah membaca email Anda, cantumkan CTA yang jelas. Misalnya, arahkan mereka untuk klik tautan atau meminta untuk meeting bersama.

  • Tanda Tangan Email

Setelah penutup, sertakan sign-off atau tanda tangan email. Ini menjadi cara menutup email yang lebih ramah dan sopan. Contoh sign-off yang bisa Anda gunakan adalah Best Regards atau Have a good day’.

Sertakan identitas Anda dalam sign-off, seperti nama pribadi, nama perusahan, hingga kontak bisnis.

Cara Membuat Cold Email Copywriting

Untuk membuat copywriting cold email, Anda bisa melakukan sejumlah praktik. Apa saja? Ini daftarnya:

tips membuat cold email copywriting

  • Gunakan Subject Line Menarik 

Pilih subject line yang menarik. Sebab, bagian ini hanya berisi lima sampai sepuluh kata agar ideal untuk mendorong prospek membuka atau bahkan menghapus email

Anda bisa membuat subject line yang langsung berhubungan dengan minat prospek. Pastikan tidak terlalu panjang dan buat lebih sederhana.

  • Buat Pengantar Email yang Personal

Bila dibandingkan dengan pengantar yang umum, pengantar email yang personal lebih tinggi peluangnya untuk dibuka. Ini merupakan salah satu cold email copywriting tips yang perlu Anda terapkan.

Lakukan riset agar Anda mendapatkan informasi kredibel terkait prospek, seperti nama hingga perusahaannya. 

  • Pastikan Email Ringkas dan To The Point

Jelaskan poin inti dari cold email copywriting pada paragraf pertama dan kedua. Sampaikan poin seperti penawaran atau alasan Anda mengirim email.

Informasikan juga jika Anda ingin bertemu langsung untuk diskusi. Usahakan jangan lebih dari lima atau enam paragraf.

  • Tawarkan Nilai Anda pada Prospek

Fokus pada nilai yang Anda tawarkan. Posisikan diri Anda sebagai advisor yang ingin menolong dan bukan mengejar komisi. Ini akan membantu Anda membangun kredibilitas dan kepercayaan.

  • Sesuaikan Bahasa dengan Prospek

Jangan gunakan terlalu banyak jargon promosi. Sebab, Anda berisiko diabaikan atau diblokir oleh prospek.

Riset tentang prospek agar Anda bisa menggunakan frasa relevan dengan latar belakang prospek dan menerapkan storytelling copywriting yang tepat.

  • Tambahkan Pemicu Urgensi

Menambahkan pemicu urgensi akan membuat prospek terdorong untuk mengambil tindakan. Namun, jangan terlalu agresif agar tidak berlebihan.

Gunakan frasa agar prospek bertindak segera. Misalnya, “hanya hari ini” dan “waktu hampir habis”.

  • Spesifikasi CTA

Jangan berasumsi bahwa prospek akan menghubungi Anda bila mereka tertarik. Sebaiknya, spesifikasi Call to action (CTA) agar prospek tahu persis apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

Contoh CTA yang spesifik diantaranya “daftar segera” dan “unduh dokumen ini”.

  • Koreksi Email sebelum Klik Kirim

Sebelum mengirim email, pastikan Anda telah cek dan koreksi keseluruhannya dengan teliti. Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk memberikan kesan pertama yang baik pada prospek.

Jadi, hindari kesan tidak profesional dengan mencegah kesalahan eja pada email.

  • Lakukan Beberapa Kali Follow Up

Prospek kemungkinan tidak langsung merespon cold email pertama Anda. Penting untuk melakukan follow up dengan menyertakan informasi baru setiap follow up.

Beri batas satu minggu per follow up untuk meningkatkan kemungkinan mendapat balasan.

Strategy Cold Email Copywriting

Mengoptimalkan copywriting cold email perlu strategi yang tepat. Anda bisa mengatur strategi di bawah ini ketika mengirim cold email pada prospek:

Strategy Cold Email Copywriting

  • Segmentasi Daftar Prospek ke Grup yang Lebih Kecil

Mengirim email umum yang sama secara massal pada seluruh prospek adalah kesalahan yang perlu Anda hindari. Sebaiknya, segmentasi daftar prospek besar Anda menjadi grup kecil.

Klasifikasikan berdasarkan kategori seperti industri, ukuran perusahaan, hingga posisi pekerjaan.

  • Manfaatkan Bukti Sosial

Sertakan bukti sosial konkret seperti brand populer yang pernah bekerja sama dengan Anda. Ini akan membangun kredibilitas Anda di mata prospek.

Selain itu, Anda dapat menyebutkan berapa tahun Anda berada di industri atau jumlah klien yang telah ditangani.

  • Gunakan Foto Profil Email 

Cara meningkatkan kepercayaan prospek adalah dengan menggunakan foto profil pada akun email Anda. Ini menciptakan kesan profesional terhadap prospek.

Selain itu, email Anda jadi lebih menonjol dan menunjukkan identitas jelas. 

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Membuat Cold Email Copywriting

Tidak hanya menerapkan cara membuat dan strategi yang tepat, Anda pun harus menghindari berbagai kesalahan dalam copywriting pada cold email berikut ini:

  • Pesan Tidak Personal

Yang Terhormat Bapak/Ibu” adalah contoh contoh email yang tidak personal. Hindari hal ini jika Anda mengirim cold email. Sebab, peluang email diabaikan atau dianggap spam lebih besar. 

Riset lebih dulu tentang prospek melalui platform seperti LinkedIn. Jadi, Anda bisa membuat email yang lebih personal dengan menyebutkan informasi seperti nama jabatan dan perusahaan.

  • Email Terlalu Panjang

Tidak meringkas isi email dan membuatnya berisi paragraf panjang jadi kesalahan berikutnya yang perlu Anda hindari.

Dalam cold email copywriting, Anda bisa memperkenalkan diri secara singkat, lalu jelaskan tujuan, serta permintaan spesifik di akhir email

  • Penjualan Terlalu Awal

Jangan langsung menawarkan produk saat mengirim cold email pertama kali. Fokus pada menawarkan nilai atau value terlebih dahulu.

Ketika sudah menarik perhatian dari prospek, Anda bisa secara alami mengarahkan prospek pada produk atau layanan Anda.

  • Mendesak Prospek 

Hindari mendesak prospek dengan meminta bertemu segera atau mengharuskan prospek merespon maksimal pada waktu malam di hari yang sama.

Hal tersebut hanya akan membuat prospek enggan merespon cold email karena permintaan yang tidak masuk akal.

Kesimpulan 

Cold email copywriting menjadi metode mendapatkan pelanggan melalui pengiriman email ke calon pelanggan (prospek).

Membuat copywriting cold email yang efektif perlu fokus pada personalisasi keseluruhan email agar meningkatkan peluang prospek membuka dan merespon email. 

Menerapkan struktur cold email yang tepat membuatnya lebih ideal dan profesional. Anda juga perlu menghindari kesalahan cold email seperti tidak membuat pesan personal, mengirim email terlalu panjang, hingga menjual produk terlalu awal. 

Demi mengoptimalkan cold email dan terhindar dari kesalahan, Anda bisa menggunakan Jasa Copywriting Terbaik seperti IndonesianWriter. 

Tersedia jasa copywriting cold email profesional yang bisa Anda personalisasi agar sesuai dengan target pengiriman.

Copy ditulis oleh 100% manusia, sehingga orisinalitasnya terjamin. IndonesianWriter siap memenuhi ekspektasi Anda dengan layanan yang komprehensif.

Jadi, jangan ragu untuk membuat copywriting cold email Anda dengan IndonesianWriter!

Hubungi kami untuk informasi detail terkait pemesanan copywriting yang powerful untuk cold email bisnis Anda!

FAQ 

Apa perbedaan cold email dengan email marketing?

Perbedaan utamanya terletak pada tujuan pengiriman. Cold email mengirim pesan pada orang asing agar mendapat klien, jaringan, atau backlink. Sedangkan, email marketing mengirim buletin kepada para pelanggan.

Bagaimana cara mengirim Cold Email tanpa melakukan spam atau pemblokiran?

Anda harus menargetkan daftar kontak yang relevan, mengirim pesan yang personal, serta fokus pada penawaran nilai.

Selain itu, taati undang-undang anti spam, responsif saat ada permintaan tidak ikut serta, dan optimasi reputasi pengirim email. 

Berapa persentase orang yang membuka dan merespon cold email?

Persentase cold email dibuka mulai dari 20 persen hingga 25 persen. Sementara itu, rata-rata prospek yang merespon adalah 2 hingga 3 persen.

Namun, Anda bisa mencapai kinerja lebih maksimal bila fokus pada personalisasi email.

jasa copywriting

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian