Jangan Bingung! Ini Cara Membuat Portofolio Website yang Benar

Membuktikan kesuksesan bisnis bisa dilakukan dengan menampilkan hasil karya melalui website. Anda bisa menyediakan halaman khusus yang berisi portofolio bisnis Anda. Untuk cara membuat portofolio website ini tidaklah sulit jika Anda membutuhkannya. 

Mengetahui apa saja isi dari website portofolio saat proses pembuatan sangatlah penting. Maka dari itu Anda membutuhkan platform seperti WordPress yang memberikan fasilitas lengkap dan memudahkan Anda dalam membuat desain website portofolio.

Mengenal Halaman Portofolio

Sekedar memiliki website saja tidak cukup untuk menarik perhatian pelanggan potensial. Anda harus membuat halaman khusus yang berisi portofolio bisnis.

Portofolio sendiri adalah kumpulan karya atau hasil kerja yang menunjukkan pengalaman serta kompetensi bisnis. 

Adanya web portofolio menunjukan identitas, karakter serta pencapaian profesional dari bisnis yang Anda miliki. Orang yang mengunjungi website Anda bisa melihat pekerjaan atau proyek yang pernah Anda lakukan dengan hasil yang baik. 

Setelah membuktikan kualitas dari produk atau layanan Anda, pelanggan akan memilih brand Anda. Website portofolio bisa menjadi alat promosi yang efektif karena menunjukkan hasil terbaik dari kerja keras yang bisnis Anda lakukan. 

Baca Juga : Web Portofolio, Kunci Sukses untuk Branding Bisnis yang Efektif!

Apa saja yang harus ditampilkan di halaman portofolio?

Contoh portofolio web yang menarik dan efektif berisi kumpulan karya seperti produk atau layanan Anda yang telah berhasil dibuat dengan baik. Karya ini berisi produk yang berhasil dipakai oleh beberapa pelanggan. 

Anda juga bisa menambahkan deskripsi produk atau layanan dengan menarik yang “menjual”. Selain itu, tampilkan juga beberapa testimoni dari pelanggan atau klien yang pernah bekerja sama dengan Anda. 

Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Membuat Halaman Portofolio 

Sebelum masuk ke cara membuat portofolio website, Anda harus memahami ada beberapa hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu. Berikut daftarnya:

1. Memilih Domain dan Hosting untuk Situs WordPress

Website khusus seperti halaman portofolio mengharuskan Anda untuk menggunakan web hosting. Dengan begitu Anda bisa mempublikasikan website Anda di internet.

Web ini akan menyimpan segala file website Anda pada sebuah server yang diakses secara online. Selain itu Anda juga membutuhkan alamat website yang memiliki ekstensi seperti co.id, .com serta jenis lainnya.

Hal ini nantinya akan ditambahkan dalam nama website di bagian akhir untuk mempermudah Anda membuka website. 

Pemilihan domain bisa didasarkan pada tips ini:

• Nama domain haruslah mudah untuk dieja
• Gunakan nama domain yang singkat
• Sebaiknya gunakan ekstensi .com
• Jangan menggunakan angka dan simbol pada domain

2. Menginstal WordPress 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, membuat halaman profil akan lebih mudah menggunakan platform WordPress. Selain mudah digunakan, Anda bisa memanfaatkan berbagai fitur, template seta beragam plugin gratis. 

3. Memilih Tema Sesuai Halaman Portofolio

Pemilihan tema harus ditentukan sebelum mencoba mengikuti berbagai cara membuat portofolio website. Anda harus memastikan tema yang dipilih menggambarkan identitas brand atau bisnis Anda.

Anda juga harus menentukan tema yang sekiranya akan menarik banyak pengunjung dengan visual yang ciamik.

4. Menyiapkan Konten dan Materi yang akan Dimasukkan ke dalam Portofolio

Sebelum memasukkannya ke dalam halaman portofolio, pastikan konten atau materi Anda adalah yang terbaik. Hal ini sangat disarankan agar mencerminkan profesionalisme bisnis Anda sekaligus membangun kepercayaan dari klien.

Cara Membuat Halaman Portofolio dengan WordPress

Setelah memahami berbagai hal yang perlu dipersiapkan, Anda tentu harus memahami cara membuat portofolio website dengan WordPress

• Langkah 1: Daftarkan Domain

Jika Anda sudah memilih nama domain yang masih tersedia dan cocok dengan bisnis Anda, segera daftarkan. Beberapa web hosting menyediakan domain gratis, jadi Anda bisa lebih mudah untuk membelinya. 

• Langkah 2: Masuk ke WordPress

Cara membuat portofolio website yang kedua adalah memasang dan masuk ke platform WordPress. Anda bisa memilih domain yang akan diinstal dengan WordPress. Lalu atur detail nama dan deskripsi website. 

Jika selesai, atur juga username serta password akun WordPress Anda. Tunggu hingga proses instalasi selesai. 

• Langkah 3: Menerapkan Tema Website

Sebelumnya Anda sudah memilih tema yang sesuai dengan identitas bisnis Anda. Beranjak ke cara membuat portofolio website selanjutnya adalah menerapkan tema.

Pastikan tema yang dipilih bisa disesuaikan dengan layar device pengunjung.

Cari tema yang bisa mendukung aspek SEO pada website agar mampu mempermudah pengindeksan Google. Tema ini juga harus user friendly dengan navigasi yang jelas agar dapat diakses oleh pengunjung. 

Anda dapat membaca “Mengapa Website Harus Mobile dan User Friendly” pada artikel berikut ini!

Tema ini bisa diakses di WordPress dengan cara:

1. Masuk ke dashboard WordPress.
2. Klik menu “Appearance”, lalu pilih “Themes” di bagian kiri dashboard.
3. Pada tombol “Add Now” klik untuk menambahkan tema Anda. 
4. Anda juga bisa mencari tema pada bagian kolom “Search Themes”
5. Klik “Install” pada tema yang akan Anda gunakan. 
6. Cek apakah tema bekerja dengan baik pada situs web Anda.
   
   

• Langkah 4: Masukkan Konten atau Materi Anda

Jika tema sudah terpilih, cara membuat portofolio website berikutnya adalah memasukkan konten atau materi Anda. Pada bagian ini Anda bisa memasukkan berbagai proyek yang telah Anda kerjakan untuk klien Anda. 

Pastikan Anda sudah menyaring konten terbaik untuk halaman portofolio Anda. Anda juga bisa menambahkan testimoni dari pelanggan yang merasa puas dengan produk atau layanan bisnis Anda. 

• Langkah 5: Tambahkan Fitur

Untuk memaksimalkan kegunaaan website Anda, tambahkan juga fitur-fitur di dalamnya. Menambahkan fitur dalam website bisa dilakukan dengan meng-install plugin.

Ini adalah cara buat portofolio web dengan menginstall plugin pada WordPress:

1. Masuk ke dashboard WordPress.
2. Di bagian sisi kiri Anda bisa klik “Plugins” kemudian “Add New”.
3. Anda bisa mencari plugin yang dibutuhkan dengan mengetikkannya pada kolom search box
4. Bila plugin yang Anda cari sudah ditemukan, pilih “Install” lalu klik “Activate” untuk mengaktifkan.
    
   

Anda bisa memilih berbagai plugin yang dibutuhkan agar bisa mendapatkan portofolio digital sesuai keinginan. 

Wujudkan Portofolio Online Terbaik Anda bersama Indonesian Writer 

Saat mencoba dan mengikuti cara membuat portofolio website di atas, Anda mungkin mengalami kesulitan. Proses pembuatan portofolio ini memang bisa memakan waktu dan tenaga. Belum lagi jika Anda kebingungan dengan berbagai fitur pada WordPress. 

Tapi Anda tak perlu khawatir sebab ada IndonesianWriter sebagai jasa profesional yang akan membantu Anda untuk membuat web portofolio yang terbaik. Anda bisa melihat hasil karya dari IndonesianWriter pada bagian portofolio IndonesianWriter. 

Jika Anda juga membutuhkan jasa pembuatan web profesional yang memberikan hasil sesuai keinginan, percayakan pada IndonesianWriter. Konsultasikan masalah yang Anda alami dengan menghubungi kontak berikut.

Kesimpulan 

Sekarang Anda sudah memahami berbagai cara membuat portofolio website sendiri dengan mudah. Coba panduan langkah demi langkah yang telah diberikan agar tak bingung. Namun, ingat  bahwa IndonesianWriter siap membantu jika diperlukan.