Perbedaan Website dan Landing Page dalam Strategi Pemasaran yang Sukses

Dalam merancang strategi pemasaran yang efektif, penting untuk mempertimbangkan perbedaan website dan landing page.

Anda dapat menggunakan website untuk membangun kepercayaan dan menyampaikan informasi yang komprehensif kepada pengunjung, sementara landing page dapat digunakan untuk mengoptimalkan konversi dan mendapatkan hasil yang diinginkan.

Kombinasi antara website dan landing page yang saling mendukung dapat membantu meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Apa itu Website?

Website adalah kumpulan dari berbagai landing page, halaman web, dan bagian untuk memberikan pengunjung informasi tentang bisnis yang mereka cari.

Tujuan umumnya adalah untuk menginformasikan, menghibur, atau menjual produk atau layanan kepada pengunjung. Website bisa berupa situs web perusahaan, blog pribadi, portal berita, toko online, dan banyak lagi.

Biasanya, website bisnis akan mencakup beberapa bagian seperti halaman tentang (about page), halaman kontak kami (contact us page), halaman blog, halaman produk (product page), dan halaman layanan (service page). 

Bisa disimpulkan, Anda akan membutuhkan website jika Anda ingin memberikan informasi yang lebih detail tentang bisnis, produk dan layanan, atau jika Anda ingin membagikan konten melalui blog.

Contoh website termasuk situs web e-commerce seperti Amazon, situs web berita seperti BBC, dan situs web perusahaan seperti Apple.

Jika ditilik dari desain dan setiap halaman yang ada, website milik Apple (https://www.apple.com) tergolong sebagai salah satu website yang dibangun dengan baik.

Website dari Apple berfungsi sebagai platform utama untuk memperkenalkan dan menjual berbagai produk teknologi Apple seperti MacBook, iPhone, dan Apple Watch.

Selain itu, website ini juga menyediakan informasi terkini tentang produk baru dan berita terkait Apple yang dapat membangun kredibilitas perusahaan secara online.

Apa itu Landing Page?

Landing page adalah halaman web mandiri yang dirancang khusus untuk mencapai satu tujuan tertentu. Tujuan ini bisa berupa penjualan produk atau layanan, mendapatkan alamat email pengunjung, mendapatkan pendaftaran untuk newsletter, dan lainnya.

Singkatnya, landing page dirancang untuk mengubah pengunjung bisnis online Anda menjadi pelanggan. Oleh karena itu, halaman ini memiliki karakteristik unik yang membantu pengguna menyelesaikan aksi yang diinginkan.

Landing page harus membatasi gangguan yang dapat mengalihkan pengunjung dari halaman dan memberikan semua detail dan informasi yang mereka butuhkan untuk melakukan tindakan yang diinginkan bisnis.

Landing page dapat digunakan sebagai halaman penjualan produk, situs web satu halaman, atau situs web yang akan datang. Dalam beberapa kasus, itu juga bisa menjadi situs web mandiri dengan beberapa bagian yang mengarah ke satu panggilan tindakan yang jelas.

Sesuai dengan tujuan spesifiknya, contoh landing page termasuk halaman pendaftaran untuk webinar, halaman penjualan untuk produk atau layanan, atau halaman unduhan untuk e-book atau laporan khusus.

Contoh nyata lainnya adalah landing page Dropbox Business Free Trial (https://www.dropbox.com/business/try). Pada halaman ini, Dropbox mempromosikan penawaran percobaan gratis mereka untuk produk Dropbox Business.

Tujuan utamanya untuk mendorong pengunjung agar mendaftar dan mencoba layanan tersebut secara gratis terlebih dahulu. Ada juga informasi tambahan tentang fitur dan manfaat dari layanan yang ditawarkan.

4 Perbedaan Website dan Landing Page yang Utama

Perbedaan website dan landing page ada 4 meliputi tujuan, audiens target, desain, dan konten. Setiap elemen ini berperan dalam mencapai tujuan bisnis secara efektif.

• Fungsionalitas dan Tujuan

Website adalah platform digital yang berfungsi sebagai pusat informasi dan interaksi antara brand Anda dan pengunjung.

Pada umumnya Website memiliki banyak halaman yang berisi berbagai jenis informasi, seperti profil perusahaan, produk atau layanan, berita, blog, kontak, dan lainnya.

Website memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi dan mendapatkan gambaran lengkap tentang brand atau perusahaan.

Sementara itu, landing page adalah halaman web yang dirancang dengan satu tujuan spesifik.

Tujuan ini biasanya untuk mengarahkan pengunjung melakukan satu tindakan khusus, seperti mengisi formulir, mendaftar untuk trial, atau melakukan pembelian.

Landing page umumnya tidak memiliki navigasi atau tautan ke halaman lain, sehingga pengunjung dapat fokus pada tujuan utama halaman tersebut.

• Audiens Target

Perbedaan website dan landing page selanjutnya adalah audiens target. Website ditujukan untuk audiens yang lebih luas.

Misalnya, pengunjung yang ingin mengetahui lebih banyak tentang perusahaan, produk atau layanan, atau yang mencari informasi atau berita terkini. 

Website juga dapat menargetkan pengunjung yang berada di berbagai tahap dalam funnel penjualan, dari pengenalan brand hingga pertimbangan dan pembelian.

Landing page biasanya ditujukan untuk segmen audiens yang lebih spesifik. Misalnya, pengunjung yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan tertentu, atau yang telah melakukan tindakan khusus, seperti mengklik iklan.

Tujuan dari landing page adalah untuk mengubah pengunjung ini menjadi prospek atau pelanggan.

• Desain

Desain website biasanya lebih kompleks dan mencakup berbagai elemen dan halaman. Website harus dirancang dengan navigasi yang jelas dan intuitif, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari.

Desain website juga harus konsisten dalam hal warna, font, dan gaya gambar untuk membangun identitas brand yang diincar.

Sebaliknya, desain landing page biasanya lebih sederhana dan langsung ke tujuan tertentu. Namun, landing page juga tetap harus responsif dan dioptimalkan untuk konversi.

Setiap elemen pada landing page, dari judul dan teks hingga gambar dan tombol CTA (call-to-action), harus dirancang untuk mendukung tujuan utama halaman tersebut.

• Konten

Terakhir, perbedaan website dan landing page terletak pada isi konton. Konten pada website biasanya lebih beragam dan mencakup berbagai topik yang relevan dengan brand atau perusahaan.

Ini dapat mencakup deskripsi produk atau layanan, artikel blog, berita perusahaan, studi kasus, testimoni pelanggan, dan lainnya.

Konten website harus diperbarui secara reguler untuk menjaga relevansinya dan meningkatkan SEO.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari konten website lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi artikel “Tipe-Tipe Konten Website dan Cara Mengatasi Kendalanya” berikut ini!

Konten pada landing page biasanya lebih terfokus dan langsung ke tujuan saja. Ini biasanya mencakup judul yang menarik, penjelasan singkat tentang penawaran, dan satu atau lebih CTA agar pelanggan bertindak.

Konten landing page harus jelas, persuasif, dan dirancang untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan khusus.

Bagaimana Website Berperan dalam Membangun Kehadiran Online?

Website memainkan peran krusial dalam membangun kehadiran online. Dimana website memungkinkan perusahaan untuk memperkenalkan identitas, produk, atau layanan mereka kepada pengunjung secara luas. 

• Pengenalan Brand dan Bisnis

Website adalah rumah pertama yang dikunjungi oleh pengguna saat mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang suatu brand atau bisnis.

Pada umumnya Website memberikan gambaran umum tentang apa yang ditawarkan oleh bisnis, misi dan visinya, serta informasi lain yang relevan. Dengan kata lain, website adalah wajah digital dari suatu bisnis.

Ingin membuat website perusahaan dan mewujudkan visi dan misi untuk memperkuat bisnis Anda? Kunjungi “Jasa Website Perusahaan” berikut ini, dan dapatkan website dengan desain yang menarik, fungsionalitas yang canggih!

• Menyediakan Informasi

Website berfungsi sebagai pusat informasi. Halaman-halaman di dalam website dapat berisi berbagai jenis informasi, mulai dari detail produk atau layanan, berita terbaru, artikel blog, hingga informasi kontak.

Dengan demikian, pengguna dapat memperoleh semua informasi yang mereka butuhkan tentang bisnis tersebut di satu tempat.

• Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan

Website yang dirancang dengan baik dan berisi informasi yang akurat serta up-to-date dapat membantu membangun kredibilitas dan kepercayaan pengunjung.

Testimoni dari pelanggan, penghargaan yang diterima, serta konten berkualitas tinggi dapat menunjukkan kepada pengunjung bahwa bisnis tersebut adalah entitas yang tepercaya dan profesional.

• Meningkatkan Visibilitas

Dengan adanya website, bisnis dapat ditemukan dengan lebih mudah oleh pengguna di internet.

Teknik optimasi mesin pencari (SEO) dapat digunakan untuk meningkatkan peringkat website di hasil pencarian, sehingga meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pengunjung.

• Menghasilkan Prospek dan Pelanggan

Website dapat berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif. Dengan menggunakan teknik seperti pemasaran konten, optimasi konversi, dan pemasaran email, bisnis dapat mengubah pengunjung website menjadi prospek dan akhirnya menjadi pelanggan.

• Menyediakan Saluran Komunikasi

Website juga dapat berfungsi sebagai saluran komunikasi antara bisnis dan penggunanya. Halaman kontak, formulir pertanyaan, dan fitur live chat memungkinkan pengguna untuk menghubungi bisnis dengan mudah.

Selain itu, website juga dapat digunakan untuk memberikan dukungan pelanggan dan menangani pertanyaan atau masalah yang mungkin dihadapi oleh pengguna.

Bagaimana Landing Page Mempengaruhi Konversi dan Penjualan?

Landing page memiliki peran yang signifikan dalam mempengaruhi tingkat konversi dan penjualan. Soalnya, landing page dirancang secara khusus untuk menarik perhatian pengunjung dan memotivasi mereka untuk mengambil tindakan yang diinginkan.

• Meningkatkan Fokus Pengguna

Landing page dirancang dengan satu tujuan spesifik, seperti mendorong pengguna untuk mendaftar untuk penawaran khusus, mengunduh e-book, atau melakukan pembelian.

Dengan menghilangkan elemen-elemen yang tidak perlu dan mengarahkan fokus pengguna ke tujuan utama, landing page dapat meningkatkan tingkat konversi.

• Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna

Landing page dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna karena telah dioptimalkan kelancaran sistem navigasinya.

Selain itu Landing page dapat memandu pengguna melalui proses konversi dengan mudah dan efisien melalui desain yang responsif, copywriting yang persuasif, dan call-to-action yang jelas.

• Menggunakan Teknik Persuasif

Landing page sering menggunakan teknik persuasif untuk mendorong pengguna melakukan tindakan. Ini dapat mencakup penawaran waktu terbatas, bukti sosial seperti testimoni atau ulasan, dan penekanan pada manfaat produk atau layanan.

Teknik-teknik ini dapat meningkatkan keinginan pengguna untuk melakukan tindakan dan meningkatkan tingkat konversi.

• Mengarahkan Trafik yang Tepat

Landing page biasanya ditargetkan untuk segmen audiens yang spesifik, seperti pengguna yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan tertentu atau pengguna yang ingin membeli berdasarkan potongan harga.

• Mengukur dan Mengoptimalkan Kinerja

Salah satu keuntungan besar dari landing page adalah kemampuannya untuk diukur dan dioptimalkan. Dengan menggunakan alat analitik, bisnis dapat melacak berbagai metrik, seperti jumlah pengunjung, tingkat konversi, dan ROI.

Mereka dapat menguji dan mengoptimalkan berbagai elemen landing page, seperti desain, copy, dan call-to-action, untuk meningkatkan kinerjanya.

• Meningkatkan Penjualan

Akhirnya, dengan meningkatkan tingkat konversi, landing page dapat secara langsung mempengaruhi penjualan.

Pengguna yang dikonversi melalui landing page dapat menjadi pelanggan baru, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan bisnis.

Mana yang Jadi Pilihan, Website atau Landing Page?

Memahami perbedaan website dan landing page adalah langkah penting dalam merancang strategi pemasaran digital yang efektif. Dengan begitu, Anda dapat memaksimalkan kehadiran online dan meningkatkan konversi.

Pada akhirnya, memilih antara website dan landing page harus didasarkan pada pemahaman yang baik tentang karakteristik dan kebutuhan bisnis Anda, serta tujuan dan target audiens.

Jadi, setelah memahami perbedaan website dan landing page, mana yang akan Anda pilih untuk strategi pemasaran digital Anda?

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam membangun website, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa pembuatan web profesional seperti yang ditawarkan oleh IndonesianWriter.

Dengan bantuan profesional dari IndonesianWriter, Anda dapat memastikan bahwa website dirancang dengan sangat baik, sehingga website mampu menonjolkan keunikan dari brand atau perusahaan Anda.

Hubungi kami di sini untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut atau cek terlebih dahulu portofolio dari IndonesianWriter.