Strategi Menulis Artikel SEO Friendly: Kriteria dan Cara Membuatnya

Artikel SEO friendly merupakan kebutuhan esensial yang ideal untuk mengembangkan bisnis Anda. Menerbitkan artikel SEO (Search Engine Optimization) di blog website bisnis akan membuatnya lebih mudah menjangkau audiens potensial yang membutuhkan produk bisnis tersebut.

Sebab, artikel SEO akan membantu bisnis mencapai peringkat teratas di hasil pencarian Google. Cara tersebutlah yang membuat pengguna Google dapat menemukan bisnis Anda. Lalu, traffic website akan meningkat sehingga peluang konversi bertambah pun semakin besar. 

Namun, bagaimana agar artikel bisa Anda optimasi agar sesuai dengan kaidah SEO?

Mari simak cara membuat artikel yang ramah SEO lengkap dengan berbagai kriterianya pada pembahasan berikut ini! 

Apa yang Dimaksud dengan Artikel SEO Friendly?

Artikel yang SEO friendly atau ramah SEO merupakan jenis artikel yang dibuat mengikuti aturan dari mesin pencari, khususnya Google. Melalui penerapan aturan tersebut, maka mesin pencari pun akan dengan mudah mengindeks, memahami, hingga menetapkan peringkat artikel. 

Bagi bisnis, memproduksi artikel yang SEO friendly berguna sebagai cara memperkuat visibilitas bisnis di Google.

Bisnis Anda juga bisa meningkatkan traffic website secara organik jika artikel berhasil menarik audiens untuk membacanya.

Maka dari itu, pastikan bahwa artikel SEO yang Anda buat relevan dan bisa menjadi jawaban atas pertanyaan audiens terhadap keyword yang berkaitan dengan bisnis. 

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memasukkan keyword pada bagian artikel yang penting. Mulai dari H1 (Heading 1), H2 (Heading 2), hingga isi artikel. 

Menempatkan keyword pada bagian-bagian penting tersebut akan memudahkan artikel SEO friendly terbaca oleh algoritma Google.

Bila artikel teridentifikasi mengandung konten yang berkualitas, maka Google akan menempatkannya pada halaman hasil pencarian atau Search Engine Result Page (SERP). Sehingga Anda berpeluang muncul di halaman pertama jika keyword semakin relevan dengan artikel.

Jika berada di laman pertama, maka audiens yang mencari keyword serupa lebih mudah menemukan dan mengenali bisnis Anda. Cara menulis artikel SEO yang berperingkat ini bisa Anda baca untuk pemahaman lebih lanjut.

Kriteria Artikel SEO Friendly

Untuk memahami bagaimana seharusnya artikel dibuat agar memenuhi kaidah SEO, Anda perlu menerapkan berbagai kriterianya di bawah ini:

• Keyword Bersangkutan dengan Topik Artikel

Kriteria pertama adalah keyword harus tepat relevansinya dengan topik artikel. Sebab, teknik SEO sangat berkaitan dengan keyword dalam artikel. Pastikan keyword menyatu dengan isi artikel agar terkesan natural. 

Untuk itu, lakukan riset keyword secara komprehensif sesuai kebutuhan topik artikel. Penting juga untuk memilih keyword relevan yang sering dicari oleh pengguna mesin pencari.

• Struktur Heading Rapi dan Jelas

Artikel harus terbagi ke dalam segmen yang tepat. Penerapan heading memaksimalkan mesin pencari menentukan kalimat yang utama dari artikel tersebut. 

Selain itu, heading yang rapi dan jelas juga memudahkan mesin pencari menentukan relevansi segmen artikel. Apakah cocok menjadi cuplikan dalam laman hasil pencarian atau tidak. 

Heading juga memudahkan audiens yang membaca artikelnya lebih cepat dalam menangkap inti artikel. Jadi, sesuai dengan prinsip SEO karena mengutamakan artikel yang nyaman dibaca.   

Untuk mempelajari heading tag, Anda dapat mengunjungi artikel kami yang berjudul “Pengertian Heading Tag, Jenis Hingga Tips Optimasinya” Berikut ini!

• Kepadatan Keyword Pas dan Tidak Berlebihan

Keyword dalam artikel SEO friendly memiliki density atau kepadatan mulai dari 2% sampai 3%. Bila melebihi ketentuan tersebut, maka artikel berisiko memberikan rasa kurang nyaman pada audiens yang membacanya. 

Kondisi ketika keyword dalam satu artikel terlalu padat dan banyak dapat Anda sebut sebagai ‘keyword stuffing’. Ini akan memengaruhi performa dan kinerja dari SEO website bisnis. 

Untuk melakukan penghitungan kepadatan keyword yang ideal, Anda dapat menggunakan formulasi berikut ini:

(Jumlah Keyword pada Artikel : Jumlah Kata) x 100% = Kepadatan Keyword   

• Kualitas Artikel Tinggi

Gaya penulisan, kedalaman informasi, serta relevansi artikel merupakan faktor turut menentukan kualitas suatu artikel. 

Anda perlu memerhatikan berbagai faktor tersebut jika menginginkan audiens membaca artikel sampai selesai. Jika membaca artikel hingga akhir, hal tersebut juga menandakan bahwa audiens percaya pada kualitas artikelnya. 

• Artikel Menerapkan Format Listicle

Listicle merupakan format artikel yang berbentuk poin atau nomor dalam daftar Heading 3 (H3) artikelnya. Bentuk artikel ini mendominasi halaman pertama pada hasil pencarian mesin pencari. 

Membuat artikel dengan format listicle akan memudahkan audiens membaca dan memahami artikel Anda. Ini mengingat pembahasan terbagi dalam sub-sub dan tidak menumpuk pada satu bagian saja. 

• Bebas dari Plagiarisme

Plagiarisme adalah perusak peringkat website pada halaman hasil pencarian di mesin pencari. Pastikan artikel bebas dari plagiarisme. Ini karena algoritma mesin pencari terutama Google bisa melacak plagiarisme dengan mudah. 

Bila tidak ingin performa SEO pada website bisnis menurun drastis, selalu cek plagiarisme sebelum Anda merilis artikel ke website. Anda bisa membuat artikel dengan parafrase atau penulisan kembali dengan gaya sendiri.

• Mengandung Link Internal 

Artikel dengan link atau tautan internal membantu keterhubungannya dengan artikel lain. Anda bisa mendorong audiens untuk mengunjungi halaman lain yang relevan dengan informasi yang mereka cari. 

Hal tersebut membuat audiens menghasilkan lebih dari satu traffic untuk website Anda. Maka dari itu, pastikan internal link informatif dan masih relevan dengan topik yang sedang dibahas.  

Cara Membuat Artikel SEO Friendly

Demi menjadikan artikel lebih SEO friendly dan mendapatkan peringkat teratas pada halaman pertama mesin pencari terutama Google, Anda bisa membuat artikel dengan cara-cara di bawah ini:

• Pilih Keyword dengan Relevansi Tinggi

Pertama, pilih keyword yang relevan dengan pokok pembahasan atau topik artikel. Riset terlebih dahulu keyword populer dengan volume pencarian yang tinggi. 

Bila telah mendapatkan keyword yang sesuai, Anda tinggal memasukkannya ke dalam artikel. Seperti pada judul (H1), sub judul (H2, H3, H4), dan isi artikel. Pastikan keyword dimasukkan secara natural agar artikel nyaman dibaca. 

Anda pun bisa melengkapi artikel dengan keyword turunan (LSI keyword) yang mendukung keyword utama. Pada bagian isi, sebar keyword sewajarnya dan hindari penumpukan di satu bagian. 

• Menetapkan Search Intent

Salah satu faktor paling berpengaruh dalam peringkat Google adalah search intent. Elemen ini merujuk pada tujuan atau maksud pengguna Google saat mencari suatu keyword. 

Memahami dan menetapkan search intent yang sesuai akan membantu Anda membuat artikel yang ideal untuk keyword di dalamnya. Ini mengingat isi artikel informatif dan relevan dengan search intent.

Waktu menetap audiens di artikel pun akan lebih lama. Inilah yang membantu artikel mendapatkan peringkat teratas karena Google menganggapnya relevan.

• Menentukan Meta Title yang Ideal

Meta title adalah judul artikel yang muncul pada halaman hasil pencarian (SERP). Ini berbeda dengan judul (H1) yang hanya muncul pada halaman artikel. 

Anda tidak harus membuat meta title dan heading 1 sama. Tetapi, meta title harus menarik dan persuasif sehingga pengguna Google terdorong untuk  membaca artikelnya.  

• Menyusun Struktur Konten

Struktur konten yang rapi dan jelas akan membantu audiens serta mesin pencari lebih nyaman membaca artikel. Terdapat tiga bagian yang umumnya menjadi struktur pada artikel, yaitu:

1. Pembuka, berisi latar belakang serta tujuan dari artikel;
2. Isi, menjelaskan topik utama artikel dengan rinci;
3. Kesimpulan, menutup dan merangkum keseluruhan artikel.   

Baca Juga: Mengenal SEO On Page dari Manfaat Hingga Tujuannya

• Menerapkan Heading  

Untuk mendukung struktur konten lebih mudah terbaca oleh mesin pencari maupun audiens, terapkan heading mulai dari judul (H1) hingga sub judul (H1 s.d. H4). 

Penerapan heading juga memudahkan mesin pencari memahami bagaimana hierarki informasi dalam artikel. Menemukan informasi yang sedang dicari pun lebih cepat dengan adanya heading pada artikel.

Optimalkan heading dengan mencantumkan keyword relevan di dalam frasanya. 

• Mencantumkan Visual Pendukung

Visual pendukung berupa gambar serta video bisa Anda cantumkan dalam artikel. Tujuannya demi memperjelas ilustrasi isi artikel kepada audiens. Terutama bila Anda menggunakan dokumentasi asli. 

Sebab, dokumentasi yang asli menjadi cara mendapat backlink. Ini tentu membantu performa SEO pada website bisnis semakin maksimal. 

• Memasukkan Link Internal dan Eksternal 

Tautan atau link internal mengarahkan audiens dari satu halaman menuju halaman lain pada website yang sama. Sedangkan, link eksternal mengarahkan audiens ke halaman website lainnya di luar website bisnis Anda.

Link internal berperan memudahkan Google melakukan index artikel. Setelah berhasil terbaca dan dikenali Google, maka performa SEO website bisnis Anda pun jadi lebih optimal.

• Menambahkan dan Mengoptimalkan CTA

CTA atau Call to Action bisa berbentuk kalimat untuk mengajak audiens melakukan suatu aksi atau pun kata perintah pada tombol website.

Sebaiknya, Anda menggunakan kata kerja yang relevan untuk menggambarkan informasi yang akan audiens temukan saat menekan link atau tombol website.

Mengoptimalkan CTA juga bisa dilakukan dengan mengarahkan audiens menuju halaman relevan. Ini tidak hanya meningkatkan traffic website, tapi turut berkontribusi pada penjualan bisnis.

• Menyesuaikan Panjang Artikel

Yoast SEO merekomendasikan panjang artikel untuk blog lebih dari 300 kata. Sedangkan, deskripsi produk di atas 200 kata. Artikel yang panjang akan memudahkan Google memahami pembahasan di dalamnya. 

Sebab, terdapat lebih banyak indikator yang menggambarkan tentang apa artikel tersebut. Terlebih bila topiknya kompleks dan butuh penjelasan mendalam.

Artikel yang panjang juga meningkatkan kesempatan memunculkan frasa kunci yang menjadi fokus artikel.

Namun, tetap utamakan kualitas isi konten dan hindari keyword stuffing. Ini mengingat Google lebih memilih kualitas, relevansi, serta manfaat artikel dibandingkan panjang artikel.

• Memerhatikan Elemen pada Blog 

Demi mendukung keunikan artikel agar dapat bersaing di halaman hasil pencarian Google, perhatikan berbagai elemen blog berikut:

1. Permalink, yaitu URL yang otomatis diambil dari judul artikel dan sebaiknya dibuat lebih singkat;
2. Title Tag, yaitu judul yang muncul pada halaman hasil pencarian. Masukkan satu keyword relevan dan buat dengan panjang maksimum 60 karakter;
3. Meta Deskripsi, yaitu deskripsi singkat tentang artikel pada halaman hasil pencarian. Masukkan satu keyword relevan dengan maksimum 160 karakter. 

Kesimpulan

Artikel SEO friendly merupakan jenis artikel dengan penerapan kaidah SEO. Keberadaan artikel ramah SEO penting bagi perkembangan bisnis.

Sebab, artikel SEO dapat meningkatkan visibilitas online, membuat website bisnis menempati peringkat teratas dan halaman pertama hasil pencarian Google, hingga menghasilkan konversi. 

Untuk memastikan artikel sesuai dengan kaidah-kaidah SEO, penuhi berbagai kriterianya. Mulai dari penggunaan keyword relevan, heading yang rapi, kualitas tinggi, berbentuk listicle, bebas plagiarisme, hingga mengandung link internal. 

Bila sudah memenuhi kriteria tersebut, maka artikel akan lebih mudah menempati peringkat teratas pada halaman hasil pencarian Google. Bisnis Anda pun berpotensi mengalami peningkatan traffic dan konversi sehingga sukses mencapai target.  

Anda bisa mempercayakan IndonesianWriter yang menyediakan Jasa Penulis Artikel SEO Berkualitas. Tim penulis yang andal akan memudahkan proses pembuatan editorial plan hingga produksi artikelnya.

Anda pun tinggal terima artikel ramah SEO yang sudah beres saja. Praktis, bukan? Hubungi kami untuk pemesanan artikel SEO dan hasikan konversi dari website! 

FAQ

1. Apa perbedaan artikel SEO friendly dengan artikel biasa?

Artikel yang SEO friendly menerapkan kaidah-kaidah SEO seperti menggunakan keyword relevan, melengkapi struktur artikel dengan heading, hingga memasukkan link internal yang kredibel.

Sedangkan, artikel biasa tidak menerapkan kaidah SEO.  

2. Apakah artikel SEO friendly akan berdampak pada peringkat website?

Tentu saja! Website yang memiliki banyak artikel SEO berkualitas akan meningkatkan peluangnya berada pada peringkat teratas. Sebab, Google menganggapnya kredibel dan relevan untuk menjawab search intent pengguna.

3. Apa yang dimaksud dengan artikel human friendly?

Artikel human friendly merupakan artikel yang selain mudah dipahami oleh Google, juga mudah dipahami oleh audiens potensial yang membacanya.

Artikel jenis ini bisa pula merujuk pada artikel yang dibuat 100% oleh manusia tanpa campur tangan AI, seperti artikel yang dibuat IndonesianWriter.