Picture of Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » SEO » Bahaya Orphan Page, Hati-hati Peringkat Website Anda Menurun!

Bahaya Orphan Page, Hati-hati Peringkat Website Anda Menurun!

orphan page

Daftar Isi

Pernahkah Anda mengalami halaman website Anda tidak memiliki tautan internal langsung ke website tersebut? Apa yang terjadi? Itulah yang dinamakan Orphan page. Lalu, apakah hal tersebut berdampak buruk bagi website?

Iya, orphaned content akan berdampak buruk terhadap website Anda, bahkan berisiko menurunkan peringkat website.

Namun, jangan khawatir! Untuk mengatasi hal tersebut artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai apa itu orphaned page dan bagaimana cara mengatasinya. Jangan lewatkan informasinya.

Apa Itu Orphan Page?

Orphan content, atau dikenal juga sebagai orphaned content, adalah halaman web yang tidak mempunyai internal link ke halaman lain di dalam website yang sama. 

Akibatnya, halaman ini tidak terhubung ke bagian lain dalam situs tersebut, sehingga sulit ditemukan baik oleh mesin pencari maupun pengguna.

Hal ini disebabkan tidak adanya tautan internal yang mengarah ke halaman ini. Pengguna ataupun mesin pencari hanya bisa mengindeks halaman ini dengan cara mengetik URL dan bisa juga melalui link yang ada di website lain.

Jika orphan content tidak segera diatasi, maka kualitas website Anda menjadi buruk dan akan berpengaruh negatif terhadap SEO.

Lalu apa faktor utamanya?

Orphaned content biasanya muncul karena beberapa penyebab, seperti desain ulang situs yang kurang optimal, adanya problem saat migrasi situs, perubahan struktur website, halaman lama yang tidak lagi terkait dengan tautan internal, atau produk yang sudah tidak dijual namun halamannya masih dipublikasikan.

orphan page

Dampak Orphan Page terhadap SEO

Orphan content memiliki pengaruh buruk bagi SEO, yang nantinya akan berdampak pada website Anda. berikut adalah dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh orphan content.

  • Halaman Tidak Terindeks

Ketika sebuah halaman tidak memiliki link atau tautan yang mengarah ke web tersebut, maka pengguna akan kesulitan untuk menemukan halaman tersebut.

Dampaknya, mesin pencari bisa menghapus halaman tersebut dari indeks sepenuhnya. Saat halaman tidak terindeks, halaman tersebut tidak akan mendapat peringkat, yang berarti juga tidak akan menghasilkan traffic organik sama sekali.

Ingin artikel cepat terindex? Baca Disini: Tips Sukses Agar Artikel Cepat Terindex di Era AI

  • Pengalaman Pengguna Menjadi Buruk

Ketika sebuah halaman di website sulit ditemukan karena tidak memiliki tautan internal atau menjadi orphaned content, maka user experience juga ikut terdampak negatif. Jika sebagai pengguna, Anda tentu menginginkan navigasi yang mudah bukan?

Jika pengguna kesulitan menemukan informasi yang relevan atau harus mencari link eksternal hanya untuk membuka suatu halaman, tentunya akan sangat ribet dan menimbulkan frustasi.

Selain itu, pengguna juga bisa merasa bingung atau kehilangan minat jika tiba-tiba berada di halaman terpisah dari konten lainnya di situs tersebut. Efeknya, tingkat kepuasan pengguna akan berkurang dan mereka enggan kembali lagi ke website Anda.

  • Penurunan Rangking Website

Memiliki orphan page, membuat mesin pencari akan kesulitan menemukan dan mengindeks halaman situs Anda. Dampaknya adalah, Google akan menganggap halaman tersebut kurang relevan dan tidak penting bagi keseluruhan struktur situs.

Efek buruknya, peringkat web Anda di Google juga akan terpengaruh. Hal ini disebabkan Google sangat memperhatikan navigasi yang baik dan keterkaitan antar halaman untuk menilai kualitas situs Anda.

Jika mesin pencari menganggap halaman-halaman di situs Anda sulit diakses, maka situs tersebut berisiko turun peringkatnya di hasil pencarian, yang berujung pada penurunan traffic organik dan visibilitas di mesin pencari.

  • Menghambat Strategi Content

Keberadaan orphaned content bisa menjadi kendala besar dalam membuat strategi konten yang tepat. Alasannya adalah, tanpa keterkaitan yang jelas antara satu halaman dan halaman lainnya, alur informasi dalam website Anda menjadi terputus.

Akibatnya, pesan atau informasi yang ingin disampaikan kepada pengguna pun sulit tersampaikan secara optimal.

Strategi konten yang baik membutuhkan struktur website yang memungkinakan pengguna dapat menelusuri konten secara mudah untuk menemukan informasi. Namun, jika beberapa halaman tidak terhubung internal link, maka konten tersebut menjadi sulit untuk diakses.

Itulah sebabnya, orphan content dapat berpengaruh kepada strategi konten website Anda. jika hal tersebut dibiarkan, tentunya akan berdampak terhadap kurangnya efektivitas konten dan juga menyebabkan kesenjangan informasi di situs.

Selain itu, tanpa tautan internal konten Anda juga berpotensi kehilangan lebih banyak visibilitas,interaksi pengguna, dan juga engagement meskipun konten yang Anda buat berkualitas sekalipun.

jasa penulis artikel berkualitas

Cara menemukan Orphan Page di Website

Meskipun menemukan orphan content di website cukup ribet dan sulit, bukan berarti konten tersebut tidak dapat diakses.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menemukan orphan content:

  • Menggunakan Tools Seo

Anda bisa menggunakan tools SEO seperti SEMrush, Ahrefs, dan juga Google Search Console.

Tools ini akan membantu Anda mengidentifikasi orphan content dengan cara mengecek setiap halaman apakah memiliki internal link atau tidak.

  • Memeriksa Sitemap

Selain memakai tools SEO, Anda juga bisa melakukan perbandingan sitemap antara daftar halaman yang terindeks oleh search engine.

Cara kerjanya adalah dengan membandingkan URL yang dapat ditemukan oleh crawling (mesin pengindeks miliki Google).

Dengan begitu, Anda bisa mengidentifikasi orphan content dengan melihat apakah URL halaman yang muncul di sitemap memiliki internal link atau tidak.

  • Hubungkan dengan Google Analytics

Menghubungkan Google Analytics ke website sangat membantu untuk melihat kinerja halaman-halaman di dalamnya, termasuk halaman yang jarang dikunjungi atau sulit ditemukan (orphaned content).

Dengan menggunakan Google Analytics, Anda bisa tahu halaman mana saja yang jarang mendapatkan CTR (Content Click Rate) dari pengguna. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa halaman tersebut tidak terhubung baik dengan halaman lain di website.

Tidak hanya itu, Google Analytics juga memberikan informasi mengenai bagaimana pengunjung interaksi pengunjung ketika menggunakan website. Interaksi ini biasanya mencakup, berapa lama mereka stay di halaman tertentu.

  • Melihat Hasil Audit

Melakukan audit website secara rutin biasanya dilakukan untuk mengevaluasi performa dan kesehatan situs. Dengan melakukan audit, Anda juga bisa lebih mudah untuk menemukan orphan content.

Hasil audit akan menunjukan daftar halaman yang bermasalah, termasuk halaman yang sulit diakses oleh pengguna ataupun mesin pencari.

Menggunakan informasi ini, Anda dapat menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki halaman tersebut. Misalnya saja dengan menambah tautan internal, memperbaiki navigasi, atau bahkan menghapus halaman tersebut.

Cara memperbaiki orphan page

Setelah Anda mengetahui cara menemukan orphan content, langkah selanjutnya adalah memperbaiki halaman tersebut agar website Anda tetap berkualitas.

Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah cara memperbaiki orphan content:

  • Menambahkan Tautan Internal

Anda bisa memperbaiki orphan content dengan menghubungkan halaman tersebut ke halaman lain di website Anda. cara adalah:

  1. Tambahkan tautan internal ke orphan content di bagian navigasi utama
  2. Jangan lupa untuk memeriksa internal link dan cek apakah halaman tersebut bisa diakses dengan mudah atau tidak
  3. Jika konten tersebut tidak memiliki kualitas yang baik atau memberikan dampak apapun, Anda bisa memilih untuk menghapus konten tersebut untuk mengurangi orphan content.

Itulah cara simple yang bisa Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah orphan page. Dengan melakukan langkah-langkah perbaikan yang tepat, Anda dapat meningkatkan navigasi dan pengalaman pengguna di situs Anda.

Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam penulisan dan optimasi konten, kunjungi jasa penulis artikel IndonesianWriter untuk mendapatkan solusi SEO terbaik!

FAQ

1. Apakah orphan page itu buruk?

Ya, orphan page dapat menjadi masalah bagi website Anda. Halaman-halaman ini tidak memiliki tautan internal yang mengarah ke halaman lain, sehingga sulit ditemukan oleh pengguna dan mesin pencari.

Akibatnya, ini dapat berdampak negatif pada SEO, menurunkan peringkat website, dan mengurangi pengalaman pengguna.

2. Bisakah Saya Menemukan orphan page Tanpa tools?

Ya, Anda bisa menemukan orphan page tanpa menggunakan tools dengan cara memeriksa sitemap website Anda dan mencocokkannya dengan halaman yang terindeks oleh mesin pencari. 

3. Berapa kali orphan page harus diperiksa?

Disarankan untuk memeriksa orphan page secara rutin, minimal setiap beberapa bulan sekali. Ini membantu memastikan bahwa semua halaman di website Anda terhubung dengan baik dan terindeks oleh mesin pencari, serta untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah secepat mungkin.

jasa penulis artikel

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian