Cara Mengatasi Error 502 Bad Gateway dengan Cepat dan Mudah!

Apa yang Anda lakukan ketika sedang mengakses website namun yang muncul adalah kode tulisan 502 Bad Gateway? Tentu Anda akan merasa bingung ketika pertama kali melihatnya, bukan? Kini jangan khawatir, sebab terdapat banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Satu hal yang perlu Anda pahami, bahwa kode tulisan tersebut menandakan masalah pada server website Anda. Bagi yang mengelola website bisnis atau perusahaan, dampak masalah tersebut bisa merugikan dari kedua sisi, yaitu konsumen dan Anda sebagai pemilik bisnisnya. Oleh karena itu, mari simak artikel ini untuk mendapatkan informasi lengkap tentang cara mengatasi 502 bad gateway!

Apa yang Dimaksud dengan Error 502 Bad Gateway?

Kode error dengan frasa ‘bad gateway’ dan angka 502 di depannya berarti telah terjadi masalah saat gateway atau proxy gagal mendapatkan respons yang valid dari server. Ketika itu terjadi, website tidak akan dapat diakses untuk sementara waktu. Alhasil, website Anda akan mengalami penurunan jumlah pengunjung dan juga penurunan peringkat di hasil pencarian. Kode error tersebut tidak mutlak hanya berwujud satu, namun juga bisa terlihat seperti tulisan di bawah ini:

• HTTP 502
• Error 502
• 502. That’s an error
• 502 Proxy Error
• HTTP Error 502 – Bad Gateway
• Temporary Error (502)
• 502 Bad Gateway Nginx
• 502 Server Error: The server encountered a temporary error and could not complete your request

Peristiwa error tersebut dapat muncul di berbagai server, browser, serta operating system (OS), jadi walau Anda mengakses website melalui perangkat berbeda tidak akan membuahkan hasil dan website masih belum bekerja. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui apa penyebab error tersebut muncul sehingga bisa diatasi dengan segera.

Selain 502 bad gateway, terdapat beberapa error lain pada website, salah satunya adalah error 404. Apa itu error 404? Simak penjelasannya disini “Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Error 404“.

Penyebab Error 502 Bad Gateway

Terdapat berbagai hal yang menyebabkan kode error 502 muncul di website Anda, berikut ini empat penyebab yang paling umum:

• Browser Menyimpan Terlalu Banyak Cache

Cache atau cookie yang muncul dari macam-macam website yang Anda akses sebelumnya akan disimpan pada browser. Apabila cache sudah terlalu menumpuk, maka browser berisiko tidak bekerja secara optimal. Jadi, Anda perlu membersihkan cache dari browser secara rutin dan teratur sehingga browser dapat bekerja secara optimal ketika mengirimkan request ke server.

• Masalah pada DNS

DNS, atau Domain Name System, bisa bermasalah dan menyebabkan 502 bad gateway pada website Anda. Permasalahan pada DNS biasanya terjadi saat nama domain di website Anda gagal menuju alamat IP yang terdaftar.

• CDN Website Bermasalah

Sebuah website membutuhkan Content Delivery Network (CDN) yang memadai agar dapat menampilkan konten di halaman website. Ketika layanan CDN tidak berfungsi dan bermasalah, maka konten pun tidak bisa ditampilkan. Dampaknya, server pun gagal memproses serta mengirimkan request dari browser yang berisi permintaan menampilkan halaman website yang sedang diakses.

• Belum Memperbarui Tema Website atau Plugin

Plugin website yang belum Anda perbarui akan membuat script atau query dari sebuah website bermasalah. Server secara otomatis menghentikan aktivitas plugin, dan akan dilanjutkan kembali setelah plugin diperbarui.

Cara Mengatasi 502 Bad Gateway

Walaupun umumnya kode error 502 bermasalah dari sisi server, tidak jarang pula website Anda yang bermasalah. Maka dari itu, Anda bisa mencoba cara-cara berikut ini agar website bisa diakses kembali.

• Klik Reload pada Halaman Website

Cara paling sederhana yang bisa Anda coba lakukan ketika mendapati tulisan error tersebut adalah klik opsi reload atau refresh pada halaman web. Cara ini akan berhasil apabila penyebab error 502 adalah server yang sedang overload sehingga butuh waktu lebih lama untuk memproses permintaan. Anda bisa menekan tombol F5 di keyboard, atau klik ikon reload atau refresh di bagian kiri address bar tempat URL website berada. Setelah itu, tunggu beberapa menit sampai kode error 502 tersebut hilang.

• Menghapus Cache pada Browser

Berikutnya, adalah membersihkan dan menghapus kelebihan cache yang ada di browser Anda. Cara ini akan bekerja apabila Anda jarang membersihkan cache. Adapun cara melakukannya adalah dengan menuju Settings, lalu klik opsi Privacy and Security. Kemudian, klik Clear Browsing Data dan pastikan Anda sudah klik centang pada opsi ‘cookies and other side data’ serta ‘cached images and file’. Cara ini juga bisa Anda gunakan untuk memastikan apakah error yang terjadi berasal dari halaman error yang sebelumnya tersimpan di browser Anda.

• Menggunakan Perangkat Lain

Kode error 502 bad gateway dapat muncul akibat kualitas koneksi internet yang buruk maupun masalah pada perangkat Anda. Untuk memastikan mana di antara dua hal tersebut yang menjadi penyebabnya, Anda bisa mencoba akses website dengan perangkat lain. Anda bebas menggunakan perangkat apa saja, bisa smartphone, tablet, laptop, maupun komputer. Bila diperlukan, Anda dapat mengganti jaringan internet yang terhubung dengan perangkat pilihan Anda.

• Menonaktifkan Sementara Plugin atau Tema

Jika website Anda belum memperbarui plugin atau tema website, maka solusi ini bisa menjadi cara yang efektif. Anda dapat mengaktifkan salah satu fitur untuk sementara dengan mengakses menu dashboard pada Content Management System (CMS) di website Anda. Apabila sudah mengatur bagian tersebut dengan benar, coba akses kembali website untuk mengecek perkembangannya. Bila kode error hilang dan website Anda sudah berfungsi, Anda bisa mengaktifkan kembali plugin atau temanya.

• Melakukan Flush DNS

Selanjutnya, Anda bisa flush DNS, atau menghapus DNS cache untuk menggantinya dengan yang baru agar website bekerja lebih optimal dari sebelumnya. Adapun cara melakukan flush DNS, Anda bisa mengakses menu Command Prompt jika Operating System (OS) perangkat Anda adalah Windows. Setelah itu, ketik ‘ipconfig/flushdns’ lalu tekan tombol enter. Command tersebut akan memproses flush DNS pada perangkat serta mereset cache DNS resolver yang ada. Sedangkan, bila OS Anda adalah Apple, caranya dengan masuk ke terminal lalu ketik ‘dscacheutil-flushcache’. Sesudahnya, buka lagi halaman browser untuk mengecek perkembangan website. Bila OS Anda berbeda, riset terlebih dahulu mengenai tutorial flush DNS khusus perangkat Anda.

• Melakukan Pengecekan CDN

Untuk Anda yang menggunakan CloudFlare sebagai CDN, bisa menonaktifkannya untuk sementara dengan mengubah nameserver pada CloudFlare menjadi nameserver hosting yang Anda gunakan. Anda pun bisa menghubungi tim Customer Support dari CloudFlare sebagai cara lain mengatasi kode error 502 dengan penyebab CDN bermasalah.

Dampak Kesalahan 502 Bad Gateway pada Bisnis dan Konsumen

Jika membahas mengenai dampak dari error 502 tersebut, maka sudah pasti performa website bisnis Anda menjadi sasarannya. SEO pada website merupakan aspek yang secara langsung terkena dampak error 502 bad gateway. Reputasi online website bisnis Anda pada mesin pencari (search engine) berisiko turun drastis, sebab konsumen yang ingin mengakses website selalu gagal melakukannya.

Baca juga: Pentingnya Mempunyai Website Bagi UMKM

Hal tersebut dikarenakan oleh algoritma mesin pencari, seperti khususnya Google, yang selalu memperbaiki sistem dengan memaksimalkan hasil pencarian teratas melalui kebijakan hanya menampilkan website yang memberikan performa terbaik dan nyaman bagi penggunanya. Sehingga, bila konsumen Anda selalu mendapatkan tampilan halaman website bisnis yang menunjukkan error 502, maka konsumen pun cenderung akan kecewa. Konsumen yang benar-benar ingin mengakses website Anda untuk melakukan transaksi pun berisiko membatalkan niatnya. Jadi, dampak error 502 yang tidak segera diatasi akan sangat signifikan kerugiannya bagi bisnis Anda.

Kesimpulan

Setelah memahami pembahasan di atas, Anda pun jadi paham bahwa 502 bad gateway artinya sedang terjadi error pada gateway karena tidak menerima respons yang valid dari server. Penyebab error tersebut pun bermacam-macam, mulai dari terlalu banyak cache pada browser hingga plugin yang belum diperbarui. Untuk mengatasi error 502, Anda bisa menyesuaikannya dengan penyebab kesalahan tersebut. Misalnya, website dengan tampilan error 502 yang disebabkan terlalu banyak cache bisa Anda atasi dengan menghapus dan membersihkan cache pada browser. Kemudian, dampak error 502 pada website bisnis yang tidak segera diatasi akan cukup signifikan bagi keberlangsungan bisnis Anda. Jadi, sebaiknya segera cari akar permasalahannya agar performa website bisnis tetap stabil dan Anda tidak kehilangan konsumen. Itulah mengapa, penting untuk memilih jasa pembuatan website perusahaan yang profesional seperti IndonesianWriter sejak awal memutuskan membuat website agar pengelolaan website Anda berada di tangan yang tepat. Semoga Anda bisa mendapatkan informasi yang Anda cari setelah membaca artikel ini. Untuk informasi lainnya seputar SEO, content writing, dan website, Anda bisa mendapatkannya dengan lengkap di blog kami.