Bangun Brand Awareness dari Konten
Apakah Anda sudah paham betapa pentingnya brand awareness atau kesadaran merek? Atau Anda belum ‘aware’ tentang aset penting yang satu ini?
Pada era digital yang serba cepat, sebaiknya hal ini menjadi perhatian khusus bagi Anda yang sedang mengembangkan ‘brand’ tertentu.
Banyak orang memilih untuk tidak membeli produk atau menggunakan jasa yang tidak mereka kenal. Nah, ini alasan mengapa konten marketing menjadi salah satu strategi paling efektif untuk membangun brand awareness.
Tapi, mungkin Anda jadi bertanya, bagaimana cara efektif membuat konten yang benar-benar bisa menarik perhatian dan melekat di benak audiens?
Tenang saja, dengan menyimak artikel kali ini, pertanyaan tersebut akan terjawab dan Anda bisa membangun kesadaran merek dengan lebih optimal. Simak langkah-langkah berikut!
Apa Itu Brand Awareness dan Mengapa Penting?
Setiap brand umumnya memiliki nama, logo, dan nilai yang ingin disampaikan. Brand awareness adalah tingkat pengenalan konsumen atau audiens terhadap berbagai hal tersebut.
Semakin tinggi brand awareness yang dimiliki, maka semakin tinggi pula kemungkinan merek tersebut akan dipilih oleh banyak orang.
Menurut Nielsen, 59% konsumen cenderung akan memilih membeli produk dari brand yang mereka kenal. Angka yang cukup tinggi, bukan?
Cara Membangun Brand Awareness dari Konten
Apakah bisa orang membeli produk atau menggunakan jasa yang tidak mereka kenal mereknya?
Mungkin saja bisa, tapi kemungkinannya lebih kecil dibanding merek yang familiar di telinga mereka.
Di sinilah pentingnya membangun brand awareness. Bagaimana caranya? Salah satunya melalui pembuatan dan penyebaran konten. Misalnya, lewat website, Youtube, hingga media sosial seperti TikTok dan Instagram.
Era digital yang serba cepat ini membuat banyak orang memanfaatkan gadget mereka untuk berbagai hal, termasuk mencari konten hiburan atau konten yang mereka perlukan.
Anda bisa memanfaatkan kebiasaan ini untuk mengenalkan merek secara lebih luas, dengan memanfaatkan berbagai platform digital.
Namun, jangan asal membuat konten, karena hasilnya akan kurang optimal. Pastikan Anda membuat konten yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek.
Simak berbagai langkah di bawah ini!
- Kenali Target Audiens secara Spesifik
Pertama, perlu dipahami bahwa konten yang baik harus bisa berbicara secara langsung kepada audiens yang ditargetkan.
Maka dari itu, sebelum mulai membuat konten, Anda perlu mengetahui target audiens secara spesifik. Coba tanyakan dulu, untuk siapa saja produk dan merek Anda dibuat?
Target pasar dari brand Anda, juga merupakan target audiens dari konten Anda. Semakin spesifik menargetkan audiens, maka semakin spesifik pula jenis konten yang bisa Anda buat.
Jika sudah begitu, maka konten tersebut akan lebih mudah untuk diterima, sehingga band Anda pun dapat semakin dikenal.
Untuk mengenali target audiens, Anda bisa membuat buyer persona berdasarkan:
- Usia, pekerjaan, dan lokasi
- Masalah dan kebutuhan
- Platform yang digunakan
- Gunakan Format Konten yang Menarik dan Sesuai
Setelah mengenali audiens, Anda bisa mulai memilih format konten yang relevan dengan mereka, serta tentunya mudah untuk dikonsumsi.
Beberapa contoh format yang bisa Anda pilih yaitu:
- Artikel blog edukatif
- Video pendek (Reels, TikTok)
- Infografik informatif
- Podcast atau webinar
- Carousel di Instagram/LinkedIn
Memilih format konten tentunya juga akan berhubungan dengan jenis platform yang akan Anda gunakan. Jadi, pastikan Anda menyiapkan platform tersebut secara optimal.
Misalnya, untuk membuat konten video pendek, maka brand Anda memerlukan akun media sosial seperti Instagram atau Tiktok.
Bicara soal video pendek, menurut HubSpot (2024), konten video pendek merupakan format paling efektif dalam menarik perhatian di fase awal funnel.
- Konsisten dalam Gaya dan Pesan Brand
Setiap brand umumnya memiliki nilai dan kepribadiannya masing-masing. Hal ini penting untuk selalu tercermin dalam konten Anda.
Konsistensi dalam gaya konten dan pesan yang akan disampaikan, akan membuat brand Anda semakin mudah untuk melekat dengan audiens.
Untuk bisa mencapai konsistensi ini, Anda bisa menggunakan:
- Tone of voice yang konsisten (misalnya: formal, humoris, santai, atau edukatif)
- Palet warna dan desain yang selaras
- Logo dan elemen visual di setiap materi
Kembali lagi, kuncinya adalah:
Konten konsisten = lebih mudah diingat
- Optimasi Konten untuk SEO dan Shareability
Selanjutnya, penting bagi Anda untuk melakukan optimasi konten dengan SEO (Search Engine Optimization) dan shareability, sehingga konten tersebut akan mudah dicari dan dibagikan.
Bagi pembuat konten pemula, hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri yang sering kali membuat banyak orang malas untuk memerhatikannya. Padahal, ini adalah kunci penting dari penyebaran konten untuk meningkatkan brand awareness.
Untuk optimasi yang efektif, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan, yaitu:
- Gunakan keyword yang relevan dan banyak dicari audiens.
- Buat judul menarik dan meta description optimal.
- Tambahkan tombol share sosial media, supaya mudah untuk disebarkan.
- Tulis konten yang “bernilai” supaya orang tertarik untuk membagikannya.
Konten yang muncul di halaman pertama Google meningkatkan visibilitas hingga 90%.
- Libatkan Audiens secara Aktif
Membangun brand awareness tentu akan lebih efektif jika konsumen atau audiens merasa terlibat di dalamnya. Hal ini juga bisa diterapkan dalam konten yang Anda buat.
Ada berbagai langkah untuk melibatkan audiens secara aktif, misalnya:
- Ajak audiens berpartisipasi, contohnya dengan berkomentar.
- Ajukan pertanyaan di caption, sehingga bisa memicu terjadinya interaksi.
- Adakan polling atau kuis ringan.
- Respon komentar dan DM dengan cepat, jangan sampai membuat audiens menunggu dan akhirnya malas untuk lebih mengenal brand Anda.
- Repost konten dari pelanggan (UGC).
Sebagai contoh, saat ini ada banyak brand fashion menggunakan konten UGC dari pelanggan yang memakai produk mereka, lalu diposting ulang di akun resmi.
Hal ini bisa memberikan keuntungan dan hubungan timbal balik yang baik untuk kedua pihak.
Dari segi brand, mereka mendapatkan feedback yang baik dari konsumen dan konten yang menarik, serta dapat melibatkan konsumen secara aktif.
Dari segi konsumen, mereka bisa merasa dihargai, mendapat feedback positif, dan bisa saja menjadi branding tersendiri untuk mereka.
Ini dapat membuat mereka semakin tertarik untuk memposting konten serupa dan membeli lebih banyak produk dari brand tersebut.
- Kolaborasi dengan Influencer atau Brand Lain
Dalam meningkatkan brand awareness, tidak ada salahnya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak. Misalnya, membuat konten kolaborasi dengan influencer atau brand lain.
Namun tentunya, jangan asal memilih influencer marketer atau brand lain. Ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan dalam hal ini.
Pertama, pilihlah influencer atau brand yang audiensnya sesuai dengan target audiens Anda. Dengan begitu, brand Anda pun akan lebih relevan dengan mereka.
Kedua, perhatikan tingkat engagement mereka. Apakah sudah cukup tinggi dan sesuai target Anda untuk bekerja sama. Memilih influencer dengan engagement tinggi tentunya dapat membuat brand lebih mudah untuk dikenal banyak orang.
Ketiga, carilah influencer atau brand kolaborasi yang selaras dengan berbagai nilai dari brand Anda. Hal ini sangat penting diperhatikan sejak awal, supaya brand Anda tidak kehilangan identitas pentingnya.
Jadi bagaimana, sudah tertarik untuk menjalin kerja sama? Menariknya, menurut Influencer Marketing Hub (2024), 89% marketer menyatakan bahwa ROI (Return of Investment) yang dihasilkan influencer marketing setara atau bahkan lebih tinggi dibandingkan channel lain.
Contoh Nyata Strategi Konten Brand Awareness
Setelah membaca berbagai penjelasan di atas, mungkin saja Anda bertanya seberapa efektif strategi konten ini untuk meningkatkan kesadaran merek. Menariknya, Anda bisa melihat dua contoh nyata tentang hal ini.
- J&T Express
Contoh pertama datang dari perusahaan jasa pengiriman yang namanya sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia, yakni J&T Express.
J&T Express membuat berbagai video singkat yang bersifat edukatif di TikTok. Isinya tentang proses pengiriman dan tips packing barang.
Konten informatif tersebut sangat relevan dengan brand mereka, sehingga memancing banyak orang untuk menggunakan jasa mereka.
- Kopi Kenangan
Kedua, contoh dari brand kopi yang juga sangat terkenal, yaitu Kopi Kenangan. Apakah Anda juga sering ngopi di sana?
Kopi Kenangan membangun brand awareness dengan beragam konten di Instagram, isinya storytelling lucu dan relatable. Sangat cocok untuk target pasar mereka, anak muda urban.
Segera Tingkatkan Brand Awareness Anda!
Membangun brand awareness tentu saja tidak terjadi dalam semalam. Namun tenang saja, Anda bisa memulainya dari membuat konten yang konsisten, bernilai, serta strategis.
Berbagai langkah di atas bisa diterapkan secara optimal, mulai dari mengenal audiens, menggunakan format konten yang tepat, menjaga nilai brand tetap selaras, hingga melakukan kolaborasi. Perlahan, Anda bisa menanamkan citra brand di pikiran konsumen.
Jika Anda butuh partner yang tepat dalam mencapai awareness yang diinginkan, IndonesianWriter bisa menjadi solusinya!
Kami bisa membantu Anda dalam membuat konten untuk brand awareness produk/jasa. Tentunya, sesuai dari nilai penting brand Anda. Jangan tunggu lebih lama, segera hubungi IndonesianWriter di sini.
Penting untuk diingat: Orang cenderung tidak membeli dari brand yang tidak mereka kenal.
Jadi, pastikan mereka mengenal brand Anda melalui strategi konten yang efektif dan tepat!