Saat ini, engagement sosial media memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan suatu bisnis. Media ini dapat dimanfaatkan oleh bisnis untuk berbagai macam aktivitas bisnis. Mulai dari meningkatkan jangkauan, hingga menganalisa target market.
Namun, memiliki akun media sosial saja tidak cukup. Anda harus tahu bagaimana cara meningkatkan engagement agar tujuan bisnis dapat tercapai.
Pasalnya, media sosial tanpa engagement tidak akan menghasilkan konversi yang diinginkan.
Oleh karena itu, informasi ini akan menjelaskan pentingnya engagement media sosial bagi bisnis serta cara meningkatkannya. Berikut informasi selengkapnya!
Pentingnya Engagement Sosial Media bagi Bisnis
Sebelum mengetahui strategi meningkatkan engagement di media sosial, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu mengapa engagement ini sangat penting untuk bisnis.
Engagement sosial media merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur interaksi suatu akun dengan akun lainnya di media sosial. Parameter ini merujuk pada interaksi aktif serta respon yang didapatkan dari sebuah konten atau akun pengguna media sosial.
Respon tersebut menunjukkan tingkat keberhasilan suatu konten untuk memikat perhatian serta memicu interaksi dari audiens. Interaksi ini dapat berupa suka (likes), komentar (comments), dan berbagi (shares).
Di media sosial engagement ini menjadi sebuah indikator penting untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari suatu konten atau kampanye terhadap tujuan yang direncanakan.
Semakin tinggi interaksi yang didapatkan, semakin besar pula keterlibatan dan pengaruh yang dicapai.
Sebuah engagement yang tinggi dapat menunjukkan jika konten tersebut menarik, relevan, serta mampu membangun hubungan emosional dengan audiens yang dituju.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi engagement media sosial, yaitu:
- Konten yang memiliki value dan informatif cenderung mendapat lebih banyak respon dari pengguna lainnya.
- Konten visual seperti gambar atau video yang menarik memiliki daya tarik yang dapat memikat interaksi aktif dari pengguna lain.
- Selalu aktif dalam merespon komentar dan memberi tanggapan terhadap audiens juga dapat menciptakan engagement yang lebih kuat.
Interaksi-interaksi tersebut memiliki peran yang sangat krusial dalam strategi marketing media sosial.
Dengan engagement yang tinggi, brand atau bisnis dapat menciptakan hubungan lebih dekat bersama audiens, memperluas jangkauan, mendorong konversi yang diharapkan, serta meningkatkan brand awareness.
Contoh beberapa media sosial serta engagement-nya dalam berbagai platform di antaranya adalah sebagai berikut:
Setiap media sosial memiliki bentuk interaksi yang berbeda-beda. Namun, tujuannya tetap sama yaitu untuk membangun keterlibatan dan engagement bersama pengguna lain melalui konten yang diunggah.
Di media sosial, pelanggan tidak hanya mengharapkan Anda untuk merespons tetapi juga segera melakukan tindakan yang mereka inginkan dengan cepat.
Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Twitter di tahun 2016, sebanyak 71% pengguna berharap brand dapat segera merespon mereka dalam waktu kurang dari 1 jam.
Umumnya, pengguna akan merasa senang ketika melihat interaksi positif antara pelanggan dan brand. Terlebih jika brand segera menjawab keluhan dari pelanggan di media sosial. Hal ini dapat meningkatkan customer advocacy sampai 25%.
Cara Meningkatkan Engagement Sosial Media
Untuk meningkatkan engagement di media sosial, ada sederet langkah penting yang harus dilakukan.
Berikut strategi yang dapat dilakukan untuk membangun interaksi bersama pengguna lain di media sosial:
-
Kenali Target Audiens
Langkah pertama dan penting dalam meningkatkan engagement sosial media adalah mengenali target audiens. Anda harus tahu siapa mereka, apa yang mereka sukai, kebutuhan mereka, serta masalah yang mereka hadapi.
Gunakan alat analitik media sosial seperti Facebook Insights, Twitter Analytics, atau Instagram Insights untuk memahami demografi, minat, dan perilaku audiens.
Dengan informasi ini, Anda dapat menyusun konten yang relevan dan menarik bagi mereka.
Baca Juga: Jasa Konten Instagram Menarik dan Profesional
Selain alat analitik, survei dan polling juga bisa digunakan untuk mendapatkan wawasan langsung dari audiens Anda.
Tanyakan kepada mereka jenis konten apa yang mereka ingin lihat lebih banyak, atau masalah apa yang mereka harapkan bisa Anda bantu selesaikan.
Semakin Anda mengenal audiens, semakin mudah untuk menyusun strategi konten yang tepat.
-
Sajikan Konten Berkualitas
Konten adalah raja di dunia media sosial. Pastikan setiap postingan yang Anda buat memiliki nilai bagi audiens. Konten berkualitas tidak hanya tentang visual yang menarik, tetapi juga pesan yang disampaikan.
Artikel informatif, infografis menarik, video tutorial, atau gambar inspiratif adalah beberapa contoh konten yang dapat menarik perhatian audiens.
Selain itu, pastikan konten tersebut disajikan dengan tata bahasa yang baik dan visual yang profesional.
Konten yang baik akan mendorong audiens untuk berinteraksi dengan postingan, serta membagikannya kepada jaringan mereka, yang pada akhirnya meningkatkan visibilitas dan engagement.
-
Buat Konten Interaktif
Konten interaktif adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan engagement sosial media. Jenis konten ini mengundang audiens untuk berpartisipasi secara aktif.
Polling, kuis, giveaway, atau tantangan (challenges) adalah beberapa bentuk konten interaktif yang dapat Anda coba.
Misalnya, Anda dapat membuat polling tentang produk atau layanan baru yang sedang Anda kembangkan, atau mengadakan kuis dengan hadiah menarik untuk meningkatkan partisipasi.
Konten semacam ini tidak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga memberikan wawasan berharga tentang preferensi dan pendapat audiens Anda.
-
Miliki Persona Brand yang Unik dan Konsisten
Persona brand yang kuat dan konsisten sangat penting untuk membangun kepercayaan dan loyalitas audiens. Persona brand mencakup suara, gaya, dan nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan melalui konten.
Pastikan semua konten yang diunggah sesuai dengan persona brand Anda. Misalnya, jika brand Anda ingin dikenal sebagai ramah dan humoris, pastikan postingan Anda mencerminkan sifat tersebut.
Konsistensi dalam persona brand membantu audiens untuk lebih mudah mengenali dan mengingat brand Anda.
Seiring waktu, ini akan membangun engagement sosial media yang lebih dalam dan bermakna dengan audiens Anda.
-
Buat Percakapan Panjang dengan Audiens
Pada media sosial seperti X, Anda bisa membuat sebuah percakapan panjang yang tetap tersambung. Pasalnya, X akan mengarahkan komentar yang dibuat tersebut untuk membalas komentar sebelumnya.
Oleh karena itu, Anda bisa membuat konten dengan percakapan yang panjang. Misalnya, sebuah platform OTT dapat memberi pertanyaan seperti, “menurut Anda karakter mana yang lebih mudah marah jika terkena macet?”.
Dari pertanyaan tersebut, pengikut dapat membalas jawaban-jawaban mereka. Selanjutnya, ada kemungkinan seseorang tidak setuju dengan jawaban dari pengguna lain dan mereka akan menyanggah pendapat tersebut sesuai pandangan mereka.
Dengan demikian, percakapan akan menjadi lebih panjang dan engagement pada postingan tersebut semakin tinggi.
-
Gunakan Hashtag yang Relevan
Hashtag adalah alat yang sangat efektif untuk meningkatkan jangkauan konten dan engagement sosial media.
Dengan menggunakan hashtag yang relevan, konten Anda akan lebih mudah ditemukan oleh audiens yang tertarik dengan topik tersebut.
Gunakan hashtag yang berkaitan dengan industri, produk, atau kampanye. Anda juga bisa membuat hashtag khusus untuk brand Anda agar lebih mudah diingat dan digunakan oleh audiens dalam interaksi mereka.
Misalnya, jika Anda memiliki kampanye pemasaran untuk produk baru, buat hashtag unik yang dapat digunakan audiens dalam postingan mereka.
Hal ini tidak hanya meningkatkan visibilitas kampanye Anda tetapi juga mempromosikan partisipasi aktif dari audiens.
-
Pakai Alat Analitik
Penggunaan alat analitik sangat penting untuk memahami bagaimana sebuah konten diterima oleh audiens.
Alat analitik seperti Google Analytics, Hootsuite, atau Twitter Analytic memungkinkan Anda melacak performa postingan, mengetahui demografi audiens, serta mengidentifikasi tren dan pola perilaku pengguna.
Dengan data ini, Anda dapat mengevaluasi strategi yang ada dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan engagement.
Misalnya, jika Anda melihat bahwa video mendapatkan lebih banyak interaksi daripada gambar, maka Anda bisa fokus membuat lebih banyak konten video.
Namun, setiap alat analitik tersebut memiliki sedikit perbedaan. Anda bisa bereksperimen pada beberapa alat tersebut untuk mendapatkan data yang yang dibutuhkan mengenai engagement sosial media.
Misalnya, Twitter Analytics dapat memberi angka mingguan tentang “tweet teratas”, “mention teratas”, “serta tweet media teratas”.
Anda bisa memantau dan menganalisis hasil analitik tersebut untuk melihat gaya postingan seperti apa yang berhasil memikat audiens.
-
Rutin Mengunggah Konten yang Menarik
Seperti yang diketahui, konten memegang peranan yang sangat penting dalam membangun engagement sosial media. Untuk mempertahankan dan meningkatkan engagement, Anda perlu rutin mengunggah konten yang menarik, informatif, dan relevan bagi audiens.
Buatlah variasi konten seperti infografis, video, cerita (stories), dan postingan interaktif seperti kuis atau polling. Jangan lupa untuk memperhatikan kualitas visual dan pesan yang ingin disampaikan.
Konsistensi dalam pengunggahan konten juga penting agar audiens tetap tertarik dan merasa selalu ada sesuatu yang baru dari akun media sosial Anda.
Anda bisa membuat jadwal konten yang teratur untuk merancang konten-konten yang akan diunggah. Aturlah ritme jenis konten yang akan diunggah agar audiens tidak bosan dengan postingan tersebut. Hal ini juga dapat memengaruhi algoritma media sosial yang Anda gunakan.
-
Tentukan Strategi Marketing yang Tepat
Strategi marketing yang tepat adalah kunci untuk mencapai tujuan bisnis di media sosial. Mulailah dengan menentukan tujuan yang spesifik, seperti meningkatkan jumlah pengikut, meningkatkan keterlibatan, atau mendorong penjualan produk tertentu.
Selanjutnya, identifikasi audiens target Anda dan pilih platform media sosial yang paling sesuai dengan karakteristik mereka. Buat kalender konten untuk memastikan konten diposting secara teratur dan sesuai dengan momen atau tren terkini.
Strategi marketing yang baik juga dapat melibatkan penggunaan kampanye iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan spesifik. Dengan begitu, akun bisnis berpotensi mendapat engagement sosial media yang lebih tinggi.
-
Berikan Respon dengan Cepat
Keterlibatan di media sosial bukan hanya tentang memposting konten, tetapi juga tentang berinteraksi dengan audiens. Pastikan Anda merespons komentar, pesan, dan pertanyaan dari pengikut dengan cepat dan ramah.
Hal ini menunjukkan bahwa Anda peduli dengan audiens dan menghargai interaksi mereka. Tanggapan yang cepat dan positif juga dapat membangun loyalitas pelanggan dan menciptakan kesan positif tentang merek Anda.
Selain itu, interaksi aktif dapat meningkatkan visibilitas postingan Anda melalui algoritma media sosial yang cenderung memprioritaskan konten dengan banyak interaksi.
-
Optimalkan Fitur Media Sosial
Setiap platform media sosial memiliki fitur unik yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan engagement. Misalnya, Instagram memiliki fitur Stories dan Reels, sementara Facebook memiliki fitur Grup dan Live Video.
Manfaatkan fitur-fitur ini untuk membuat konten yang lebih menarik dan interaktif.
Contoh lainnya adalah penggunaan hashtag yang relevan di Instagram dan Twitter untuk menjangkau audiens yang lebih luas, atau fitur polling dan tanya jawab di Stories untuk meningkatkan interaksi.
Memahami dan memaksimalkan penggunaan fitur-fitur ini dapat memberikan dampak signifikan pada engagement sosial media akun bisnis Anda.
-
Rajin Analisis Hasil Engagement
Langkah berikutnya yang tidak kalah penting yaitu rajin menganalisis hasil engagement yang telah didapatkan dari sebuah konten bisnis. Pasalnya, engagement yang Anda dapatkan di media sosial tidak akan sama setiap harinya.
Oleh karena itu, analisis ini sangat penting dilakukan untuk bisa meningkatkan interaksi di media sosial. Selain itu, dengan analisis yang tepat Anda juga dapat membangun strategi marketing yang lebih cocok untuk audiens dan platform yang digunakan.
Pemantauan yang dilakukan pada setiap indikator engagement media sosial dapat membantu Anda menemukan solusi yang efektif ketika berhadapan dengan hambatan campaign marketing yang dibuat.
Kesimpulan
Engagement sosial media memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung perkembangan suatu bisnis. Mulai dari meningkatkan brand awareness, loyalitas, hingga visibilitas brand.
Meningkatkan engagement media sosial untuk bisnis memerlukan kombinasi strategi yang baik, konten yang menarik, dan interaksi yang aktif dengan audiens.
Pembuatan konten media sosial yang menarik bisa Anda serahkan pada jasa konten sosial media IndonesianWriter. Hubungi kami dan temukan tipe konten yang cocok untuk bisnis Anda!
