Picture of Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » Copywriting » Apa itu Iklan Persuasif? Ini Manfaat dan Tekniknya

Apa itu Iklan Persuasif? Ini Manfaat dan Tekniknya

Daftar Isi

Iklan persuasif menjadi salah satu kunci penting dalam dunia bisnis. Pasalnya, iklan yang menarik dapat meningkatkan engagement bersama audiens hingga menghasilkan konversi yang diinginkan. 

Iklan seperti ini yang paling digemari oleh para marketer. Mereka tidak harus bekerja keras untuk selalu memantau iklan yang sedang berjalan, karena sudah banyak interaksi yang didapatkan.

Keberhasilan sebuah iklan dapat membuat audiens lebih banyak membicarakan brand dan mengingatnya. 

Apa yang Dimaksud dengan Iklan Persuasif?

Persuasive advertising merupakan sebuah metode pada periklanan yang fokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan tujuan untuk menjual suatu produk atau layanan.

Iklan ini menjadi sebuah cara yang berbeda untuk menyampaikan manfaat dari suatu produk dan meyakinkan audiens untuk membelinya.

Alih-alih membeberkan fakta dari produk, iklan ini lebih mengandalkan ikatan emosional dari audiens sehingga mereka terdorong untuk membeli produk tersebut.

Teknik ini digunakan agar persepsi dan sikap konsumen terhadap suatu produk dapat dipengaruhi. 

Selain itu, teknik ini juga seringkali digunakan untuk membangun reputasi suatu brand serta meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, pembuatannya akan disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh iklan tersebut. 

Tujuan iklan persuasif adalah

Manfaat Iklan Persuasif

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari metode persuasive advertising.

Adapun manfaatnya yaitu sebagai berikut:

  • Fokus pada Konsumen

Iklan ini dirancang untuk memikat perasaan emosional konsumen dengan menyoroti manfaat positif produk. Bukan hanya sebagai pengisi kebutuhan, tetapi juga sebagai penghasil kepuasan konsumen. 

Pendekatan ini bertujuan agar iklan dapat menjangkau sentimen konsumen dan membina hubungan yang erat.

Dengan demikian, konsumen akan merasa terhubung secara personal dengan produk tersebut karena mampu memenuhi kebutuhan mereka.

  • Meningkatkan Kredibilitas Produk dan Loyalitas Pelanggan

Argumen yang disampaikan pada iklan persuasif dapat menampilkan beberapa kelebihan dari produk atau layanan tersebut. Misalnya, berupa kualitas, manfaat, value, atau fitur dari suatu produk. 

Informasi tersebut dapat menciptakan kredibilitas di para pelanggan pada produk tersebut. Bila sudah mendapat kepercayaan dari konsumen, hal ini dapat memengaruhi perilaku mereka pada produk tersebut dan meningkatkan loyalitasnya.

  • Meningkatkan Engagement

Iklan penjualan yang berhasil dapat membantu meningkatkan engagement dari suatu brand. Iklan ini akan lebih fokus untuk membidik perhatian dan kepercayaan dari pelanggan hingga mereka terdorong untuk membeli produk. 

Oleh karena itu, sebaiknya Anda segera menentukan teknik iklan yang paling tepat dan dapat menyasar target yang dituju. 

Baca Juga : Contoh Copywriting Iklan yang Menjual

Kelebihan dan Kekurangan Iklan Persuasif

Sama seperti teknik iklan lainnya, persuasive advertising juga memiliki kekurangan dan kelebihan.

Adapun kelebihan pertama dari iklan persuasif adalah strategi ini menyasar pendekatan yang menjadikan pelanggan sebagai fokus utamanya.

Dengan begitu, iklan ini memiliki tujuan utama untuk menciptakan kepuasan pelanggan dan memenuhi kebutuhannya.

Kelebihan berikutnya yaitu, strategi yang digunakan dalam argumen lebih menonjolkan nilai dari produk tersebut sehingga pelanggan yakin bahwa produk tersebut dapat mengatasi masalah yang mereka miliki.

Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga tertarik untuk membeli produk tersebut berdasarkan fitur, kualitas, nilai, dan manfaatnya. 

Sebuah iklan persuasif dapat memengaruhi emosi, keinginan, kebutuhan, dan keinginan pelanggan.

Umumnya, seorang pelanggan akan memilih produk tertentu karena merasa produk tersebut dapat memenuhi kebutuhannya.

Hal ini dapat menciptakan hubungan yang erat antara pelanggan dengan produk, hasilnya loyalitas merek akan meningkat. 

Di samping kelebihannya, teknik iklan ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti:

Kekurangan iklan persuasif

Teknik Iklan Persuasif

Untuk dapat menyasar target yang tepat, Anda perlu menggunakan teknik yang tepat pula.

Berikut ini ada 7 teknik persuasive advertising yang bisa Anda gunakan:

  • The Carrot and The Stick 

The Carrot and The Stick 

Teknik iklan yang satu ini paling banyak digunakan oleh para marketer. Anda bisa menggunakan jenis iklan ini dengan memanfaatkan teknik The Carrot maupun The Stick saja. 

The Carrot yang dimaksud yaitu merupakan bagian dari iklan yang mendeskripsikan keuntungan yang akan didapatkan oleh pelanggan apabila mereka membeli produk tersebut.

Misalnya, bila konsumen mengandalkan Jasa Copywriting Profesional Indonesian Writer, dapat meningkatkan konversi dan engagement brand.

Sementara itu, The Stick merupakan bagian dari iklan yang menjelaskan kerugian yang didapatkan konsumen jika tidak menggunakan produk atau layanan Anda.

Misalnya Anda menjual produk CCTV rumah, maka Anda dapat menonjolkan sisi kerugian rumah yang tidak menggunakan CCTV.

  • Call to Value (CTV)

Call to Value (CTV)

Call to Value merupakan sebuah kalimat yang menyimpan value proposition, yaitu nilai-nilai yang akan didapatkan oleh pelanggan apabila menggunakan layanan atau produk yang Anda tawarkan.

Umumnya, CTV digunakan berdampingan dengan Call to Action (CTA) pada iklan persuasif. Jangan lupa untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan atau produk.

Kenali lebih dekat tentang brand authority sehingga pelanggan dapat berubah menjadi loyal customer.

  • Bandwagon Appeal

Bandwagon Appeal

Teknik berikutnya yaitu Bandwagon Appeal. Teknik ini bertujuan untuk membuat pelanggan lebih yakin untuk membeli layanan atau produk yang Anda tawarkan.

Bila tidak, konsumen akan merasa tidak kekinian atau ketinggalan zaman. 

Teknik ini juga dikenal sebagai FOMO Marketing sehingga pelanggan akan merasa kurang update bila tidak menggunakan produk atau layanan tersebut.

Untuk membuat iklan dengan teknik ini, Anda dapat mengandalkan jasa copywriting ads profesional.

  • Scarcity Principle

Scarcity Principle

Teknik iklan scarcity principle merupakan teknik iklan yang menekankan sebuah kelangkaan dari suatu produk.

Biasanya, semakin langka suatu produk maka akan semakin besar ketertarikan pelanggan pada iklan tersebut. 

Anda dapat menggunakan teknik copywriting  iklan untuk memanfaatkan sisi emosional konsumen sehingga mereka takut kehilangan kesempatan tersebut.

Teknik ini juga termasuk salah satu FOMO Marketing yang kerap kali digunakan saat ini.

  • Sudut Pandang Orang Kedua

Sudut Pandang Orang Kedua

Teknik iklan berikutnya yaitu menggunakan sudut pandang orang kedua. Anda dapat menggunakan kata “Anda” atau “Kamu” pada iklan tersebut, tergantung target audiens yang dituju dan tujuan dari iklan tersebut.

Sebagai marketer yang membuat iklan dengan teknik ini, Anda harus bisa memahami posisi audiens yang membutuhkan solusi dari masalah yang mereka miliki. 

  • Social Proof

Social Proof

Teknik iklan persuasif yang tidak kalah ampuh digunakan yaitu menyematkan bukti sosial.

Misalnya, Anda dapat menampilkan testimoni serta feedback dari para pelanggan yang sudah menggunakan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Bahkan, bagi beberapa pelanggan testimoni seringkali menjadi penentu mereka dalam mengambil keputusan ketika akan membeli suatu produk. 

Oleh karena itu, Anda harus meningkatkan USP (Unique Selling Point) dari layanan atau produk. Pastikan produk yang Anda tawarkan dapat memenuhi kriteria brand positioning.

Hasilnya, produk akan tampak lebih unggul dari kompetitor. 

  • Influencer Marketing

Influencer Marketing

Teknik marketing yang satu ini sangat populer digunakan oleh marketer. Teknik ini akan mengandalkan influencer sebagai pihak ketiga dalam melakukan promosi suatu produk atau jasa. 

Biasanya, produk atau jasa akan lebih mudah diingat oleh audiens ketika dipromosikan oleh orang yang mereka kenal atau ikuti. Terlebih bila mereka bergelut dalam niche yang sesuai dengan produk tersebut. 

Kesimpulan

Teknik iklan persuasif merupakan teknik periklanan yang mengandalkan respon dari audiens agar mereka melakukan pembelian.

Ada banyak teknik yang dapat digunakan dalam iklan ini, Anda dapat menyesuaikannya dengan tujuan serta media yang digunakan untuk melayangkan iklan. 

FAQ

  • Apa Perbedaan Iklan Persuasif dan Iklan Informatif?

Iklan persuasif merupakan iklan yang dapat meyakinkan konsumen dan membuat mereka percaya jika produk tersebut layak untuk dibeli dengan memanfaatkan emosional pelanggan. 

Sementara itu, iklan informatif merupakan iklan yang menyuguhkan informasi berupa angka dan fakta untuk mengomunikasikan manfaat dari suatu produk bagi target audiens.

  • Apa Ciri-ciri Iklan Persuasif?

Iklan persuasif memiliki ciri-ciri yaitu:

  1. Fokus meyakinkan konsumen untuk membeli suatu produk atau layanan;
  2. Menjadikan pelanggan sebagai fokus utama dari iklan;
  3. Memposisikan diri sebagai konsumen untuk membangun emosional melalui iklan yang ditayangkan;
  4. Mempengaruhi sisi emosional konsumen sehingga merasa yakin dan membutuhkan produk atau layanan tersebut.

jasa copywriting

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


en_USEnglish