Cara Membuat Deskripsi Produk yang Persuasif dan Menarik, Lengkap dengan Contohnya

Mengetahui cara membuat deskripsi produk yang menarik dan persuasif adalah tips ampuh meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Sebab, peran deskripsi suatu produk sangat penting layaknya foto produk tersebut.

Setelah melihat foto produk, calon pelanggan dapat mengetahui informasi lebih rinci tentang produk melalui deskripsi yang jelas. Maka dari itu, Anda sebaiknya tidak melewatkan deskripsi dari produk yang Anda promosikan. 

Untuk memahami bagaimana cara membuat deskripsi yang menarik serta contoh-contohnya, simak artikel ini hingga tuntas!

Apa yang Dimaksud dengan Deskripsi Produk?

Deskripsi suatu produk merupakan rangkaian informasi yang menjelaskan spesifikasi produk, komposisi, cara penggunaan, hingga keunggulan produk. Deskripsi juga bisa dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa atau batas pemakaian produk tersebut. 

Mendeskripsikan produk secara jelas, persuasif, dan menarik bertujuan untuk memudahkan pelanggan mengenali produk serta meyakinkan mereka agar mau membeli produknya.

Maka dari itu, deskripsi tentang produk esensial dalam meningkatkan penjualan produk.

Tanpa deskripsi yang menarik dan persuasif, produk Anda akan kalah dengan kompetitor yang mendeskripsikan produk secara lengkap. Ini karena pelanggan tidak bisa mengetahui apa nilai produk yang membuatnya lebih unggul dari yang lain. 

Calon pelanggan yang semula ingin membeli karena tertarik dengan foto produknya bisa tidak jadi membeli karena tidak ada deskripsi yang jelas. Jadi, pastikan Anda membuat deskripsi untuk produk dengan menarik dan persuasif.

Cara Membuat Deskripsi Produk 

Setelah mengetahui apa itu deskripsi produk, Anda juga perlu mengetahui cara membuatnya sebagai berikut:

• Mengenali Target Pelanggan

Seperti mengirim pesan, Anda perlu mengenali terlebih dahulu target pelanggan yang ingin Anda sasar ketika menerapkan cara membuat deskripsi produk. Mengenali target pelanggan dapat Anda lakukan dengan membentuk buyer persona.

Anda dapat mencari tahu karakter pelanggan, seperti minat, kebutuhan, hingga intensitas mereka dalam mengunjungi media sosial atau website bisnis.

Untuk memastikan makna deskripsi tersampaikan secara efektif, ketahui juga gaya bahasa yang cocok dengan pelanggan. Sesuaikan gaya bahasa dengan usia pelanggan. 

Sebagai contoh, bila Anda menyasar pelanggan berusia 17 hingga 20 tahun maka menggunakan gaya bahasa casual lebih sesuai. Menyertakan kata ganti ‘kamu’ pada deskripsi pun lebih menarik perhatian mereka.

• Mengutamakan Manfaat Produk

Manfaat produk jadi elemen yang sering terlewatkan pada deskripsi suatu produk. Sebab, penjual cenderung fokus pada fitur produknya daripada manfaatnya.

Fitur belum tentu menarik minat pelanggan. Ini karena fitur hanya menjelaskan apa yang ada pada produk tersebut.

Misalnya, bahan pembuat produk dan asal produk. Bila berbicara tentang fitur produk gula pasir, maka deskripsi akan membahas mengenai asal produk seperti ‘gula pasir ini berasal dari tanaman tebu pilihan’.

Berbeda dengan manfaat produk. Itu merupakan sesuatu yang didapatkan pelanggan setelah menggunakan produknya. 

Mendeskripsikan manfaat gula pasir bisa menyebutkan bahwa produk memberi energi untuk tubuh. Ini perlu Anda terapkan dalam cara membuat deskripsi produk agar lebih efektif.

Baca Juga : 50+ Contoh Promosi Produk yang Menarik dan Efektif

• Membuat Tone Kalimat yang Natural

Menggunakan tone kalimat natural akan lebih mudah terhubung dengan pelanggan dibandingkan tone seperti robot yang kaku. Natural yang dimaksud adalah intonasi yang ramah dan seperti mengobrol. 

Susun kalimat dengan diksi yang umum akan membantu deskripsi mudah dicerna pelanggan. Hindari deskripsi berbelit-belit karena dapat membuat pelanggan bosan membacanya.

Membuat kalimat deskripsi lebih natural bisa Anda lakukan dengan menggunakan kata seru seperti ‘yuk’ serta ‘nah’.

• Memasukkan Unsur Emosional

Menjadikan deskripsi suatu produk lebih berkesan bisa Anda lakukan dengan memasukkan unsur emosional. Ini agar pelanggan yang membaca deskripsi tersentuh dan tertarik untuk membeli produk.

Menggunakan story telling adalah cara membuat deskripsi produk dapat menyentuh perasaan pelanggan. Gunakan latar belakang atau proses produksi produk dalam deskripsi. Misalnya, produk rempah-rempah yang memberdayakan ibu-ibu desa.

Anda dapat menceritakan bagaimana ibu-ibu desa berjuang mencari penghasilan tambahan dengan turut menjadi pekerja dalam bisnis rempah-rempah tersebut. Berkat andil mereka, maka rempah berkualitas pun dapat sampai ke tangan pelanggan. 

• Memvariasikan Kosakata Produk

Variasi kosakata untuk mendeskripsikan produk juga lebih menarik bila tidak monoton. Eksplorasi istilah dalam perbendaharaan kata, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. 

Sebab, kombinasi kedua bahasa tersebut akan membuat deskripsi lebih hidup. Terlebih bila Anda menargetkan pelanggan anak muda yang lebih dekat dengan bahasa campuran antara Indonesia-Inggris. 

Sebagai contoh, cara membuat deskripsi produk micellar water dari merek Pond’s menulis manfaat produk dalam bahasa Indonesia dan Inggris. 

Bunyi deskripsinya yaitu; ‘mampu 99% bersihkan wajah secara menyeluruh dari kotoran, minyak berlebih, dan make-up sehingga kamu bisa dapatkan kulit bening (bersih ‘n glowing) hanya dalam 1x swipe!’.

Deskripsi tersebut pun lebih atraktif dan hidup karena melibatkan variasi kosakata yang tidak itu-itu saja.

• Menerapkan Keyword SEO

Keyword atau kata kunci yang tepat akan memudahkan calon pelanggan menemukan produk pada mesin pencari seperti Google. Ini berlaku sama untuk produk yang Anda promosikan di marketplace maupun website.

Adapun penerapan keyword SEO akan lebih efektif bila riset dahulu melalui alat SEO. Misalnya, Google Keyword Planner dan Ubersuggest.

Pastikan keyword relevan dengan jenis produk. Apabila menjual sepatu, maka kaitkan dengan kata kunci seperti ‘sepatu wanita terbaru’ dan ‘sepatu wanita murah’. Lalu, masukkan pada deskripsi secara natural agar nyaman dibaca.

Baca Juga : Panduan Membuat SEO Copywriting yang Benar

• Memastikan Skimming Deskripsi Mudah 

Skimming atau pembacaan sepintas lalu sering dilakukan oleh pengunjung ketika membaca deskripsi panjang. Oleh sebab itu, jadikan cara membuat deskripsi produk Anda efektif agar mudah di-skimming.

Tips yang bisa Anda terapkan di antaranya: 

1. Menggunakan ukuran font besar untuk judul deskripsi serta font kecil untuk paragraf;
2. Menggunakan numbering atau bullet points untuk fitur atau spesifikasi produk;
3. Meringkas paragraf dan memberi ruang antar paragraf.

Contoh Deskripsi Produk 

Untuk memberikan Anda inspirasi, berikut ini berbagai contoh deskripsi dari berbagai jenis produk:

• Contoh Deskripsi Produk Jasa

Deskripsi di bawah ini adalah contoh untuk produk jasa bersih-bersih rumah:

“Rumah Resik Berseri dapat membersihkan rumah di bawah 2 jam. Deep cleaning rumah Anda hingga ke sela-sela sofa. Debu dan noda di lantai maupun dinding tidak akan terlihat lagi. Kutu serta tungau pun bebas dan hilang seketika. 

Hubungi kami pada nomor tertera atau cukup pesan lewat aplikasi saja! Andalkan Rumah Resik Berseri untuk kenyamanan hunian bebas debu, noda, kutu, serta tungau!”

• Contoh Deskripsi Produk Makanan

Deskripsi berikut merupakan contoh untuk produk makanan keripik kentang:

“Pota Pota terbuat dari kentang berkualitas dengan tekstur tipis yang renyah pas kamu gigit. Taburan bumbu gurih di atas keripik bikin momen santai bareng keluarga lebih nikmat.

Kemasannya pun praktis, gampang kamu bawa ke mana aja dan kapan aja! Jangan khawatir, Pota Pota rendah kalori. Jadi, kamu bisa makan tiap hari, deh! Tersedia dalam berbagai varian rasa mulai dari keju, BBQ, dan balado yang bisa kamu pilih sesuka hati.”

• Contoh Deskripsi Produk Minuman

Contoh deskripsi berikut adalah untuk minuman pereda panas dalam:

“Cap Tiga Kaki bantu atasi panas dalam, sariawan, dan tenggorokan kering. Aman dikonsumsi setiap hari agar badan lebih segar. 

No BPOM: POMTR022404

Masa simpan produk mencapai 24 bulan.

Perhatian! Sebaiknya rekam video saat Anda membuka paket minuman. Tanpa rekaman video, kami sulit merespon keluhan Anda.”

• Contoh Deskripsi Produk Baju

Contoh deskripsi di bawah ini adalah untuk baju kemeja jumbo:

“Kemeja Katun Jumbo adalah baju wanita dengan desain simple yang ramah untuk para plus size girlies. Ukuran badan kini bukan masalah untuk bergaya modis.

Kemeja ini menjadikan penampilan Anda Anda semakin cantik dengan variasi warna pastelnya. Kancing dada kemeja penuh dan membuat baju bisa Anda sesuaikan dengan nyaman.

Lengan kemeja dilengkapi dengan skoder untuk variasi. Kenakan kemeja katun untuk menunjang tampilan sehari-hari. Formal maupun non-formal, semua bisa dengan Kemeja Katun Jumbo!”

• Contoh Deskripsi Produk Kecantikan

Produk kecantikan serum bisa dideskripsikan dengan contoh berikut ini:

“Serum Something mengandung 5% niacinamide untuk mengoptimalkan wajah jadi lebih cerah. Tekstur kulit pun bisa diperbaiki dengan pemakaian serum yang rutin.

Kulit kering? Serum Something jawabannya karena mampu melembabkan dengan maksimal.

Kandungan centella asiatica pada serum membantu menyamarkan bekas luka dan noda hitam. Serum juga bisa cegah tanda-tanda penuaan dini pada wajah melalui kandungan ekstrak beet yang istimewa.”

• Contoh Deskripsi Produk Sepatu

Produk sepatu kanvas dapat dideskripsikan melalui contoh di bawah ini:

“Sepatu Kanvas Kawai terbuat dari bahan berkualitas dengan harga ekonomis. Alas sepatu merupakan karet plastik thermo, sehingga ringan dan terjamin tahan lama.

Desain sepatu menggunakan model slip on. Penampilan jadi lebih kece dengan kenyamanan nomor 1!

Sepatu tersedia dalam berbagai ukuran:

• Nomor 38: 24 cm
• Nomor 39: 24,5 cm
• Nomor 40: 25 cm

Sepatu Kanvas Kawai juga memiliki 3 pilihan warna, yaitu hitam, navy, dan coklat. Segera dapatkan sebelum kehabisan!”

• Contoh Deskripsi Produk Jam Tangan

Contoh deskripsi untuk produk jam tangan wanita yaitu:

“Jam Tangan Baby J hadir dengan model elegan yang sederhana. Tampil trendi menggunakan Jam Tangan Baby J untuk berbagai acara! Padu padankan outfit andalan Anda dengan Baby J di tangan. 

Tali jam terbuat dari bahan synthetic leather. Panjangnya 24 cm dengan diameter 3,5 cm. Perawatan dilakukan dengan mengelap jam menggunakan kain microfiber yang lembut. Simpan Baby J dalam kotak berisi silika gel sehingga tidak mudah rusak.”

• Contoh Deskripsi Produk Mesin Pijat

Contoh deskripsi untuk produk mesin pijat yaitu:

“River Han Message Gun merupakan terobosan baru bagi Anda yang ingin mengatasi masalah sendi dan punggung. Mesin pijat ini ergonomis, sehingga praktis dan dapat Anda genggam dengan mudah.

Gunakan River Han Message Gun pada otot yang sakit setelah Anda gym atau melakukan pekerjaan berat. Terdapat kepala mesin pijat dengan 4 fungsi untuk segala keluhan pada sendi dan otot. Jadi, segera dapatkan mesin pijat multifungsi ini!”

Kesimpulan 

Deskripsi produk berisi informasi tentang spesifikasi, komposisi, hingga keunggulan suatu produk yang sifatnya esensial. Mengetahui cara membuat deskripsi produk yang tepat akan membantu meningkatkan penjualan.

Pastikan deskripsi produk menarik, persuasif, dan jelas. Sebab, deskripsi tersebut membantu pelanggan mengenali produk dan meyakinkannya untuk membeli produk tersebut. 

Untuk membuat deskripsi yang persuasif dan menarik, Anda perlu memerhatikan beberapa faktor. Mulai dari buyer persona pelanggan, manfaat produk, tone kalimat, kosakata, hingga keyword SEO. 

Mendeskripsikan produk pun akan lebih efektif dengan teknik copywriting yang sesuai. Itulah mengapa, Anda sebaiknya bekerja sama dengan Jasa Copywriting Deskripsi Produk seperti IndonesianWriter. 

Anda akan mendapatkan deskripsi produk yang autentik, persuasif, serta memikat target audiens. IndonesianWriter juga mengutamakan orisinalitas.

Sehingga, hasil copywriting adalah karya tim penulis yang kompeten di bidangnya. Jadi, percayakan promosi produk Anda dengan deskripsi produk dari IndonesianWriter!

FAQ

• Apa perbedaan copywriting promosi produk dengan copywriting deskripsi produk?

Copywriting promosi produk meningkatkan penjualan produk melalui urgensi dan keterbatasan sehingga menuntut pelanggan untuk segera mengambil tindakan. 

Sedangkan, copywriting deskripsi produk membantu meningkatkan penjualan produk dengan fokus pada fitur, manfaat, serta keunggulan produk. Jadi, dapat meyakinkan pelanggan melakukan pembelian.

• Apa saja yang ada di dalam deskripsi produk?

Informasi pada deskripsi suatu produk umumnya berisi fitur, spesifikasi, manfaat, keunggulan, komposisi, cara penggunaan, hingga tanggal kedaluwarsa produk.

• Apa tujuan dari deskripsi produk?

Mendeskripsikan produk bertujuan agar pelanggan lebih memahami manfaat dan keunggulan produk sehingga yakin untuk membelinya.