Iklan dan klaim perusahaan bukanlah satu-satunya cara meningkatkan kepercayaan pelanggan. Saat ini, pelanggan justru semakin bergantung pada opini pengguna lain melalui User Generated Content (UGC) dalam menilai kualitas dan kredibilitas brand.
Tapi, apa sih sebenarnya UGC?
Sederhananya, UGC adalah konten yang dibuat dan dibagikan oleh pengguna, baik berupa testimoni, foto atau video saat memakai produk, dan ulasan di situs review.
Dibandingkan dengan iklan atau pemasaran tradisional, UGC terlihat lebih autentik dan natural sehingga mampu memengaruhi keputusan pembelian.
Lalu, bagaimanakah cara menggunakannya untuk strategi efektif meningkatkan kepercayaan brand? Artikel berikut akan membahasnya secara lengkap untuk Anda.
Simak sampai habis, ya!
Bagaimana User Generated Content Meningkatkan Kepercayaan terhadap Brand?
Kepercayaan pelanggan adalah aset yang berharga bagi brand. Tanpa rasa percaya dari mereka, brand tentu akan kesulitan dalam menjaga loyalitas pelanggannya yang bisa berdampak pada penjualan yang menurun.
Di sinilah, UGC dapat mengambil peran untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand Anda dengan cara-cara berikut ini.
- UGC sebagai Bukti Sosial (Social Proof)
Di era digital seperti sekarang ini, konsumen semakin melek terhadap kehadiran iklan dan lebih kritis dalam menyerap pesan pemasaran yang kesannya dibuat-buat. UGC, di sisi lain, mampu menjembatani iklan dan pengalaman konsumen.
Konten yang dihasilkan oleh UGC bisa memberikan kesan natural yang tidak bisa ditiru oleh iklan. Konsumen pun merasa lebih percaya sebab itu datang dari pengalaman langsung.
Lalu, di saat orang melihat banyak pelanggan yang membagikan pengalaman positif setelah menggunakan suatu produk, mereka pun terdorong untuk percaya jika brand tersebut memang berkualitas.
Salah satu contoh sukses penerapan strategi User Generated Content bisa dilihat pada DJI, sebuah brand kamera ternama saat ini. DJI membangun sebagian besar strategi marketing mereka dari konten pengguna.
Anda bisa dengan mudah menemukan beragam konten video YouTube dan Instagram yang dibagikan menggunakan salah satu produk mereka, DJI Osmo Pocket

Konten para pengguna tersebut menjadi bukti nyata bagi calon pembeli yang bisa berdampak besar dalam meningkatkan kepercayaan terhadap merek ini.
- Meningkatkan Kredibilitas dan Keaslian Brand
UGC dihasilkan oleh pelanggan yang benar-benar menggunakan suatu produk atau jasa. Konten tersebut memberi gambaran nyata pada calon pelanggan apakah produk atau jasa yang digunakan memberi manfaat sesuai yang diklaim oleh brand.
Ketika brand membiarkan atau bahkan mendorong setiap penggunanya untuk melakukan hal tersebut, mereka menunjukkan transparansi akan kualitas produk mereka dan tidak khawatir dengan penilaian yang jujur.
Ada kalanya manfaat User Generated Content juga bisa diaplikasikan untuk mengurangi kesan manipulasi dalam pemasaran.
Anda mungkin juga setuju jika kebanyakan iklan atau pemasaran tradisional sering kali menggunakan kata-kata yang dipoles atau dibuat-buat sehingga sulit dipercaya oleh pelanggan.
Namun, UGC memberikan sudut pandang lain yang menunjukkan jika brand tidak hanya peduli dengan konversi penjualan, tetapi juga menghargai dan mendengarkan ulasan jujur penggunanya.
- UGC Mendorong Keterlibatan (Engagement) yang Lebih Baik
Pelanggan yang berpartisipasi melalui UGC, entah dengan membagikan foto, video unboxing, atau ikut challenge di sosial media, secara tidak langsung juga menjadi bagian dari perjalanan suatu brand.
Bila konten yang mereka buat juga dibagikan ulang atau direpost oleh brand, konsumen akan merasa lebih dihargai. Perasaan positif seperti ini membuat mereka jadi lebih sukarela menyebut brand tersebut, termasuk merekomendasikannya ke orang terdekat.
Bahkan, ini juga bisa mendorong mereka melakukan pembelian ulang yang mana itu bisa meningkatkan loyalitas pelanggan. Jadi, UGC ini bukan hanya sekadar konten, tapi juga soal keterlibatan yang berdampak ke koneksi.
Contoh konkretnya bisa Anda lihat melalui Erigo, brand fashion lokal yang sering membagikan ulang postingan pelanggan yang menggunakan outfit mereka.
Pelanggan merasa senang dengan ini jadi semakin banyak yang ikut melakukannya. Hasilnya, engagement sosial media Erigo juga jadi lebih tinggi dan branding mereka juga makin kuat karena foto yang dibagikan juga langsung dari pelanggan.
Strategi Efektif Memanfaatkan UGC untuk Brand Trust
Berbagai brand telah membuktikan jika UGC memang ampuh untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan pada brand. Menerapkannya dalam strategi pemasaran Anda tentu bisa memberi dampak yang besar.
Hanya saja, cara memanfaatkan User Generated Content dalam pemasaran harus efektif supaya hasilnya juga bisa optimal. Nah, di bawah ini sudah ada panduan strategis yang bisa Anda ikuti untuk hasilkan engagement kuat dan loyalitas yang solid.
-
Tampilkan Ulasan Pengguna di Website Anda
Sebelum melakukan pembelian produk, 87% calon pelanggan cenderung mencari dan membaca ulasan tentang produk tersebut terlebih dulu.
Fakta ini tentu tidak boleh Anda lewatkan begitu saja. Jadikan ini bagian dari strategi Anda dengan mendorong pelanggan untuk meninggalkan ulasan dan feedback di toko online Anda.
Ulasan tersebut nantinya akan dibaca oleh calon pelanggan lain dan kemungkinan besar bisa mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
Lalu, bagaimana jika tidak memiliki toko online?
Anda bisa memanfaatkan ulasan-ulasan yang dikirim pelanggan melalui sosial media dan tampilkan ulasan tersebut di halaman khusus di website Anda. Beri tajuk seperti “Cerita Seru dari Pengguna” atau “Apa Kata Pelanggan Kami” supaya lebih menarik.

-
Libatkan Pengguna untuk Pembuatan Konten
Selain mengajak pelanggan untuk membagikan pengalaman mereka melalui ulasan singkat, libatkan pula mereka untuk membuat konten semacam artikel atau panduan yang relevan tentang produk Anda.
Konten seperti itu bisa membantu meningkatkan SEO website sekaligus memberi perspektif berbeda tentang produk Anda. Ruangguru adalah salah satu contoh yang berhasil menerapkan strategi ini.
Sebagai platform pendidikan, mereka memiliki blog yang berisi artikel edukatif yang juga menyertakan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi sehingga bisa memberi wawasan bagi calon pengguna lainnya.
-
Ajak Tim Membuat Konten
Mengajak tim untuk secara langsung menciptakan UGC adalah langkah cerdas dalam meningkatkan eksistensi di tengah persaingan.
Tim Anda sudah pasti memiliki pemahaman mendalam tentang produk yang mereka pasarkan, jadi ajak mereka membagikan pengalaman dan wawasan mereka untuk dibagikan di sosial media atau website.
-
Pahami Brand Anda
Sulit rasanya menerapkan strategi UGC yang efektif jika Anda masih belum mengenal brand dan pelanggan Anda.
Tujuan UGC adalah mendorong pelanggan untuk membuat konten karena keinginan mereka sendiri dan Anda tidak bisa mencapai tujuan ini jika tidak menargetkan audiens secara tepat.
Karena itu, Anda harus tahu:
- Siapa saja target utama brand Anda? (petakan umur, status, gaya hidup, dan lain sebagainya)
- Sosial media apa yang sering mereka pakai?
- Gaya bahasa apa yang cocok buat mereka?
Jika Anda bisa mengidentifikasi hal-hal tersebut, Anda akan lebih mudah membuat strategi pemasaran yang terarah, membuat pelanggan merasa jadi bagian dari brand.
Dengan begitu, mereka akan terdorong untuk membagikan pengalaman mereka secara sukarela.
-
Kerja Sama dengan Influencer
Bekerja sama dengan influencers juga bisa menjadi strategi UGC yang jitu.
Tapi, berbeda dengan endorsement biasanya, ketika Anda mengajak influencer berkolaborasi untuk UGC, Anda mengajak mereka membuat konten yang terlihat natural dan autentik.
Konten yang mereka buat nantinya juga bisa Anda unggah kembali di platform Anda dan turut membangun kepercayaan pelanggan lewat konten yang relatable tersebut.
Tapi, Anda juga perlu memastikan jika influencer paham dengan nilai brand Anda supaya konten yang dihasilkan tidak bertolak belakang dengan citra brand.
-
Gunakan Pendekatan Multi-Channel
Pendekatan multi-channel bisa jadi strategi yang powerful untuk UGC karena bisa menjangkau audiens dari banyak platform sekaligus. Cara ini juga bagus untuk meningkatkan engagement di setiap platform yang berbeda.
Strategi ini bisa dimulai di satu platform, lalu dibagikan ke platform lainnya. Caranya, gunakan campaign yang multifungsi, seperti menggunakan hashtag challenge di Instagram yang juga bisa dipakai di TikTok.
Lalu, Anda juga bisa mengajak pengguna di suatu platform untuk mengakses platform lain yang Anda miliki. Contohnya, Anda bisa tampilkan carousel di website dengan tajuk “Dari Pelanggan Setia Kami di Instagram.”
-
Tetap Konsisten dengan Branding Anda
Memastikan branding tetap konsisten wajib Anda lakukan ketika menggunakan User Generated Content sebagai strategi Anda.
Langkah ini bisa Anda lakukan ketika bekerja sama dengan influencer dengan memberikan template atau contoh konten UGC yang pernah dibuat sebelumnya.
Selain itu, cobalah untuk selektif dalam membagikan UGC ke website atau sosial media Anda. Pilih yang relevan dan sesuai dengan citra brand. Jika perlu, Anda juga bisa tambahkan logo atau frame khas dari brand agar tetap selaras.
-
Up to Date dengan Tren Terkini
Supaya strategi UGC tetap efektif, Anda memang disarankan untuk selalu up to date dengan tren terkini. Apalagi di dunia digital yang serba cepat, konten yang menarik di waktu sekarang mungkin tidak akan lagi relevan di beberapa minggu ke depan.
UGC yang mengikuti tren akan terasa lebih fresh dan menarik audiens untuk membagikannya. Semakin relevan UGC dengan tren, semakin besar juga peluang tren tersebut untuk dapat engagement lebih tinggi.
-
Pastikan Keamanan Website
Ketika Anda mengizinkan pelanggan untuk memberikan ulasan secara langsung ke website, penting juga untuk memperhatikan aspek keamanan website.
Ini perlu dilakukan untuk menghindari risiko spam atau bahkan tautan berbahaya yang bisa saja diunggah oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab. Lakukan moderasi konten secara rutin dan filter spam secara otomatis untuk hindari hal-hal tersebut.
-
Berikan Apresiasi pada Pengguna
Mendorong keterlibatan audiens untuk membuat konten bisa juga Anda lakukan dengan memberikan apresiasi secara aktif. Misalnya, dengan membagikan ulang konten UGC hingga memberikan reward kecil berupa diskon atau promo khusus.
Langkah ini tidak hanya membuat mereka merasa dihargai, tetapi juga membuat mereka lebih termotivasi untuk mendukung brand Anda dengan senang hati.
Mengapa UGC Harus menjadi Bagian Strategi Anda?
User Generated Content (UGC) dapat membantu membangun brand trust melalui konten yang dibuat secara langsung oleh pelanggan sebagai bagian dari pengalaman nyata mereka menggunakan suatu produk atau jasa.
Akan tetapi, supaya UGC bisa memberikan hasil yang optimal, Anda perlu menerapkan strategi yang efektif untuk mendorong keterlibatan pelanggan.
Jika strateginya tepat, UGC pada akhirnya bisa menjadi aset yang powerful untuk meningkatkan kepercayaan sekaligus loyalitas pelanggan terhadap brand.
Selain informasi terkait UGC, masih ada informasi menarik seputar konten marketing dari IndonesianWriter yang bermanfaat untuk brand Anda. Yuk, lanjut jelajahi konten kami dan temukan inspirasi untuk bantu brand Anda berkembang jadi yang terdepan!