Tahukah Anda bahwa strategi SEO untuk SaaS yang efektif dapat meningkatkan visibilitas situs web dalam hasil pencarian?
Kenyataan ini perlu Anda ketahui dengan baik. Sebab, semakin tinggi visibilitas berarti semakin tinggi pula traffic situs web Anda. Dengan demikian, peluang kenaikan pendapatan pun menjadi lebih besar.
Di tengah persaingan yang ketat, sebagai pemilik bisnis, Anda dituntut bisa menarik traffic organik sebanyak-banyaknya, tetapi yang relevan. Berbeda dengan strategi biasa, strategi ini menargetkan berbagai tahapan saluran pelanggan yang unik.
Apakah Anda siap mempelajari cara membuat strategi yang jitu, ikuti pembahasan artikel ini sampai selesai!
Strategi SEO untuk SaaS Mendorong Pertumbuhan Eksponensial
Banyak perusahaan yang telah menerapkan strategi ini dan terbukti keberhasilannya dalam meningkatkan Pendapatan Berulang atau Monthly Recurring Revenue (MRR).
Menurut laporan Silicon Valley Bank (2022), investasi yang awalnya hanya berjumlah $6 miliar pada tahun 2010. Kemudian, melonjak secara drastis pada tahun 2020 dan 2021 sebesar $55 miliar.

Tak heran apabila industri SaaS terus berkembang pesat dalam hitungan bulan. Dengan strategi SEO yang tepat, bisnis Anda dapat memenangkan pertarungan dan meraih peringkat teratas.
Apa Itu SEO dan SEM untuk SaaS?
SEO (Search Engine Optimization) adalah strategi yang digunakan untuk menarik lebih banyak traffic ke situs web SaaS. Caranya dengan menempati peringkat tertinggi di mesin pencari atas optimasi kata kunci yang relevan.
Sementara itu, SEM (Search Engine Marketing) adalah strategi menjalankan iklan berbayar di mesin pencari.
Misalnya, Google Ads. Oleh karena SEM hanya menarik traffic dengan cara berbayar, strategi ini berisiko meningkatkan penurunan traffic. Apalagi jika Anda merubah anggaran iklan atau berhenti menjalankan iklan.
Sebab itulah strategi SEO untuk SaaS lebih menjanjikan daripada SEM. Selain itu, Biaya Akuisisi Pelanggan atau Customer Acquisition Cost (CAC) jauh lebih mahal, sehingga kurang terjangkau bagi bisnis yang baru merintis.
Mengapa Situs Website SaaS Membutuhkan SEO?
Tidak ada bisnis SaaS yang tumbuh dengan baik tanpa adanya strategi SEO yang efektif.
SEO menargetkan berbagai tahapan saluran pelanggan yang unik, termasuk menargetkan kata kunci yang relevan dan fokus pada pembuatan konten yang sesuai dengan kebutuhan serta perilaku calon pelanggan.
Inilah beberapa manfaat SEO SaaS yang akan Anda peroleh:
- SEO SaaS mengurangi CPA (Cost Per Acquisition) di setiap konversi atau pelanggan
- Strategi ini memberikan efek majemuk seiring berjalannya waktu. Artinya, MoM (Month-on-Month) akan terus menambahkan pengguna dari traffic yang organik.
- SEO SaaS bekerja di seluruh saluran pemasaran untuk menarik traffic dari segala arah. Hal ini dapat diraih dengan konten yang menjelaskan tentang produk, baik yang menarik perhatian maupun yang benar-benar disukai pelanggan.
- Strategi ini mendatangkan lebih banyak ROI (Return on Investment) dalam jangka waktu yang panjang. Terutama saat peringkat, otoritas merek, dan pengakuan bisnis Anda selalu eksis.
Seperti apa yang telah dijelaskan bahwa SEO SaaS fokus pada peoptimalan halaman harga produk, promosi uji coba gratis, demo pendaftaran, dan elemen lainnya yang mengundang minat calon pelanggan untuk melakukan tindakan lanjutan. Misalnya, pengunduhan ataupun pembelian produk.
Dari laporan tahun 2020 hingga 2024, status pertumbuhan penelusuran Canva dan Ahrefs menunjukkan ledakan yang hebat.
Pertumbuhan penelusuran di Canva mencapai angka 1.150%, sedangkan Ahrefs meraih angka 279%. Kedua platform ini berhasil mencetak sejarah dengan menerapkan pendekatan SEO SaaS.
8 Cara Membangun Strategi SEO untuk SaaS
Bisnis SaaS sendiri bisa dikatakan cukup unik, karena siklus penjualannya sangat cepat, yakni rata-rata selama 40 hari dengan harga produk di bawah $5.000. Itu artinya, Anda tidak punya banyak kesempatan untuk mempertahankan prospek tersebut.
Meski begitu, SEO SaaS menjadi cara paling efektif untuk menghasilkan banyak prospek potensial.
1. Tetapkan Tujuan dan KPI yang Spesifik
SEO dalam bisnis SaaS maupun agensi kreatif, kedua bisnis ini memiliki kemiripan dalam menentukan tujuan.
Keduanya mengharuskan si pemilik bisnis untuk memutuskan pendekatan go-to-market mana yang akan diprioritaskan, bisnis kecil, swalayan, ataupun perusahaan besar.
Pendekatan ini akan membantu Anda menentukan mestrik dan KPI (Key Performance Indicator) yang akan Anda fokuskan. Metrik yang fokus pada peningkatan jumlah pendaftar berbeda dengan metrik yang fokus pada peningkatan jumlah transaksi yang memenuhi syarat.
Keunikan strategi pemasaran dan penskalaan konten SaaS bergantung pada tingkat spesifikasi yang telah Anda tentukan. Semakin spesifik tujuan Anda, maka akan semakin mudah untuk mengubahnya dalam bentuk skala dan menyesuaikannya pada strategi Anda.
2. Lakukan Penelitian Kata Kunci yang Mendalam
Setelah menentukan tujuan, riset kata kunci menjadi strategi SEO untuk SaaS mendasar yang harus Anda kuasai.
Anda harus menemukan kata yang paling banyak digunakan calon pelanggan Anda dan menyajikan saran kata yang dapat membantu mereka dalam menemukan produk Anda.
Riset kata kunci mungkin terasa mudah bagi sebagian besar bisnis biasa. Akan tetapi, jangan salah. Kata kunci yang tepat tidak akan ditemukan dengan mudah di bisnis SaaS.
Maka dari itu, banyak perusahaan di industri ini memilih produk yang sangat spesifik agar tidak kesulitan menargetkan kata kunci. Itulah mengapa sekarang penelitian kata kunci menjadi hal yang krusial.
Untuk memperingan langkah Anda dalam riset kata kunci, silahkan ikuti tiga cara berikut:
- Cek Capterra dan G2
Meskipun Capterra dan G2 menjadi pesaing kelas atas yang menempati posisi teratas, Anda dapat memanfaatkan platform ini untuk menemukan kata kunci yang relevan.
Ketikkan nama produk Anda atau pesaing Anda di kedua platform ini untuk melihat pengkategorian kata tersebut. Cara ini sangat berguna untuk menentukan produk yang sulit diidentifikasikan.
Kemudian, lihatlah menu fitur yang berisi daftar nama. Gunakanlah sebagai inspirasi kata kunci Anda.
- Analisis Persaingan
Anda dapat memanfaatkan alat penelitian kata kunci, seperti Ahrefs, Semrush, ataupun Google Keyword Planner untuk melihat kata kunci apa yang sedang dicari pelanggan Anda.
Simak tools riset kata kunci lainnya di artikel kami berikut ini “15 Rekomendasi Tools Research Keyword Terbaik Tahun Ini“.
- Komunikasi dengan Pelanggan
Jika kedua cara tersebut tidak bekerja dengan baik, cobalah untuk bertanya langsung pada pelanggan Anda. Tanyakan tentang apa keinginan, kebutuhan, dan masalah mereka yang sekiranya dapat Anda selesaikan.
Komunikasi yang baik meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Strategi SEO untuk SaaS akan menjadi jauh lebih mudah dengan mengkomunikasikan permasalahan yang ada.
3. Analisis Pesaing dan Kata Kunci
Memahami seberapa hebatnya pesaing Anda dapat menunjukkan celah, yang mana menjadi kesempatan emas bagi Anda. Lihatlah bagaimana para pesaing Anda mengarahkan traffic.
Nah, Anda dapat menganalisisnya menggunakan alat, seperti SemRush Organic Research . Catatlah apa yang membuat mereka berhasil dan apa kelemahan mereka?
Setelah itu, gunakan informasi ini untuk memulai strategi Anda. Berikut adalah penjelasan untuk mengidentifikasi pesaing Anda:
- Pesaing Langsung
Perusahaan yang menawarkan produk atau layanan yang sama dengan perusahaan Anda. Mereka mungkin menerapkan strategi dan memiliki jenis produk yang berbeda, tetapi memecahkan masalah yang sama.
- Pesaing Tidak Langsung
Perusahaan yang membantu memecahkan masalah pelanggan yang sama dengan cara yang berbeda. Mereka juga fokus pada penyediaan produk atau layanan daripada membangun kesadaran merek.
Tak lupa, Anda juga harus menerapkan strategi SEO untuk SaaS dengan melakukan analisis kata kunci secara mendalam. Kembangkan kata kunci yang telah Anda kumpulkan dan kategorikan berdasarkan, masalah, layanan, produk, dan pengguna.
Kata kunci utama hanyalah titik awal. Jadi, Anda harus menggali lebih dalam dan mengembangkannya menjadi beberapa ribu kata kunci yang relevan. Anda dapat memanfaatkan alat seperti, Semrush, Ahrefs, dan Moz.
4. Buat Konten Berfokus pada Produk
Sebuah konten produk yang dibalut dengan skenario beragam akan menjadi media pengenalan platform SaaS Anda. Anda dapat mengembangkan klaster topik untuk meningkatkan peringkat.
Namun, hindari pembahasan yang terlalu kentara atau pengenalan yang terkesan memaksakan pada konten. Lihatlah analisis kata kunci bagian metrik “potensi bisnis” untuk mengetahui skor setiap kata kunci.
Dengan demikian, Anda akan mengetahui seberapa besar keberhasilan promosi produk secara alami. Analisis secara manual dapat Anda lakukan menggunakan data volume pencarian kata kunci, traffic bulanan, relevansi layanan, dan skor kesulitan kata kunci.
5. Audit Rutin untuk Optimasi SEO On-Page dan Teknis
Jika Anda ingin membuat strategi SEO yang sukses, pastikan untuk membuat konten yang berkualitas tinggi dan mengoptimalkannya dengan mesin pencari.
Dengan kata lain, melakukan audit rutin untuk optimasi SEO On-page dan Technical yang tepat, memastikan semuanya berjalan dengan semestinya. Kegiatan ini, meliputi:
6. Optimalkan Rich Snippets dan Video SEO
Dalam strategi SEO untuk SaaS, fitur rich snippets sangat menguntungkan bagi pemilik situs web maupun pengguna.
Algoritma mesin pencari akan memilih informasi relevan dari konten Anda dan menyertakannya ke halaman hasil pencarian dengan tampilan yang menarik perhatian pengguna.
Video SEO juga berpeluang besar untuk meningkatkan peringkat dan konversi. Sebab, belum banyak bisnis SaaS yang menerapkan optimasi video. Padahal, sebanyak 77% pelanggan memutuskan untuk membeli perangkat lunak melalui video marketing yang mereka tonton.
Oleh karena itu, kombinasikan fitur rich snippets dan SEO video untuk menampilkan produk lebih baik. Satu langkah kecil ini akan meraih banyak keuntungan bagi Anda maupun pelanggan Anda.
7. Dapatkan Backlink Berkualitas Tinggi
Backlink adalah tautan dari luar yang diarahkan ke situs Anda. Sayangnya, tidak semua tautan berkualitas tinggi.
Daripada hanya fokus pada kuantitas, Anda harus lebih memikirkan kualitas masing-masing banklink. Bagaimana caranya melakukan pengecekan kualitas backlink, ikuti langkah-langkah berikut:
- Temukan tautan yang rusak atau di luar jangkauan
- Amati tautan pesaing
- Buat konten berkualitas dan riset mendalam
Jika ingin memahami tentang cara mendapatkan bakclink berkualitas, Anda dapat mengunjungi artikel kami disini “7 Cara Mudah Mendapatkan Backlink Berkualitas“.
8. Ukur Hasil SEO dan Lakukan Iterasi
Anda sebaiknya mengukur hasil kerja strategi SEO SaaS Anda dengan mempertimbangkan tujuan awal. Jika Anda tak tahu apa standar hasil SEO tingkat tinggi, simak poin-poin di bawah ini:
- Membangun kesadaran merek
- Mengarahkan traffic organik ke halaman utama
- Mengubah pengunjung menjadi pelanggan
Setelah itu, lakukanlah pelacakan metrik yang relevan secara konsisten dengan mempertimbangkan tujuan Anda, seperti:
- Pengunjung organik: jumlah pengguna yang mengunjungi situs Anda dari mesin pencari secara langsung
- Tayangan: jumlah situs Anda ditampilkan di SERP
- Klik: berapa kali pengguna mengklik situs Anda di SERP
- Rasio klik-tayang: jumlah persentase tayangan yang menghasilkan klik
- Peringkat kata kunci target: peringkat situs Anda dari kata kunci Anda
- Bouncing: persentase pengguna yang keluar dari halaman dengan cepat dan tanpa melakukan tindakan apapun
- Tingkat konversi: persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang sesuai dengan target Anda
Kesimpulan
Kualitas dan kuantitas konten yang Anda buat tetap menjadi faktor terpenting dalam membangun strategi SEO untuk SaaS yang efektif dan berkelanjutan.
Misalnya, Anda bekerja sama dengan agensi penyedia penulis artikel profesional di IndonesianWriter. Setelah itu, lanjutkan perjuangan Anda menggunakan alat SEO yang mumpuni.