Pemasaran digital yang semakin masif membuat berbagai bidang bisnis semakin gencar melakukannya, termasuk dengan menerapkan strategi pemasaran SEO.
Hal ini juga berlaku untuk model bisnis B2B atau business to business. Jika Anda salah satu pemilik model bisnis tersebut, maka penting untuk memahami strategi SEO B2B.
Seperti apa peran penting dari strategi SEO yang satu ini? Lalu, bagaimana langkah strategis untuk menjalankannya?
Simak selengkapnya dalam artikel ini dan pastikan bisnis Anda terus berkembang dengan mengikuti tren pemasaran yang efektif!
Apa itu SEO B2B?
Bagi Anda yang masih asing dengan SEO, ini merupakan singkatan dari Search Engine Optimization.
Secara umum, inilah salah satu strategi yang bisa dipakai untuk meningkatkan peringkat website Anda di mesin pencari. Selain itu, penerapan strategi SEO juga kerap digunakan di berbagai platform media sosial.
Dalam dunia bisnis, terutama pemasaran digital, penerapannya sudah bukan hal yang baru. Seperti yang sudah disinggung sejak awal, Anda juga bisa mengaplikasikannya untuk model bisnis B2B.
Pada dasarnya, SEO B2B adalah strategi untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari dan trafik suatu website, dengan target yang lebih spesifik. Target tersebut umumnya adalah para pembuat keputusan di perusahaan atau lembaga lainnya.
Supaya bisa menerapkan strategi ini, maka ada empat elemen penting yang perlu Anda pahami dan pelajari.
Lebih lengkapnya tentang cara optimasi SEO dapat Anda lihat pada artikel berikut ini “10 Cara Optimasi On Page yang Mudah untuk Dilakukan“.
Peran SEO dalam Pemasaran B2B
Setelah memahami penjelasan di atas, mungkin Anda akan bertanya, memang apa pentingnya strategi SEO ini dalam pemasaran B2B?
Tujuan dari pemasaran secara umum adalah untuk menjangkau target pasar dan membuat mereka tertarik untuk menggunakan produk atau layanan Anda.
Hal ini juga berlaku untuk strategi SEO, yakni bertujuan untuk memasarkan konten secara luas supaya dapat lebih mudah terjangkau oleh target konsumen.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Traffic dengan Bantuan Sosial Media
Ketika mereka sudah mengenal tentang website Anda, maka di sana mereka bisa lebih mengetahui produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Hal ini dapat membuat penjualan produk meningkat, terlebih jika kualitas produk Anda sesuai dengan yang mereka cari.
Selain dapat meningkatkan penjualan, dengan adanya strategi SEO yang baik dan website Anda semakin dikenal, maka brand awareness dapat meningkat dan bisnis Anda bisa memiliki kredibilitas yang baik dan otomatis akan berdampak juga pada penjualan.
Perbedaan SEO B2B dan B2C
Selain model bisnis B2B, ada pula model bisnis B2C yang merupakan singkatan dari business to consumer.
Sesuai penjelasan sebelumnya, B2B bertujuan memasarkan produk dengan target spesifik, yakni pengambil keputusan dalam suatu bisnis atau lembaga.
Selanjutnya, B2C adalah model bisnis yang menyasar langsung ke arah konsumen, bukan untuk bisnis lainnya.
Dengan model bisnis yang berbeda, maka strategi pemasarannya pun cenderung berbeda, termasuk jika Anda akan menerapkan strategi SEO. Simak infografis berikut untuk memahami tentang perbedaannya.
7 Strategi SEO B2B yang Dapat Anda Coba
Supaya bisa lebih unggul dari pesaing bisnis Anda, tentu saja diperlukan berbagai strategi SEO yang tepat. Pelajari dan ikuti 7 strategi di bawah ini!
-
Buatlah Persona Konsumen
Strategi pertama, buatlah personal konsumen. Persona di sini maksudnya adalah gambaran abstrak dari pembeli atau pelanggan Anda, atau bisa dibilang sebagai karakter ideal mereka.
Hal ini bisa didasarkan dari berbagai data, misalnya profil pelanggan dan riset pasar. Dengan memahami karakter target pasar, maka Anda bisa lebih mudah untuk mengetahui apa saja yang mereka butuhkan dari produk Anda.
Pelajari apa saja masalah mereka, sehingga Anda bisa memberikan solusi dalam bentuk keunggulan produk yang ditawarkan pada mereka. Anda bisa memakai berbagai tools, misalnya Semrush Persona yang bisa membantu Anda untuk membangun persona dengan cepat.
Selain itu, Semrush juga memiliki tools Analisis Trafik yang dapat membantu Anda mengetahui berbagai karakter dari konsumen.
-
Pahami Saluran Penjualan Anda
Langkah selanjutnya, pastikan Anda memahami dengan baik apa saja saluran penjualan Anda dan bagaimana detail cara kerjanya.
Ketahui tentang media apa saja yang digunakan untuk penjualan, bagaimana cara kerjanya, siapa saja kontak pentingnya, dan berbagai aspek lain terkait penjualan.
Jika perlu, luangkan waktu dengan tim pemasaran untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal ini. Berbagai statistik pelanggan juga penting untuk dipahami.
Misalnya, waktu rata-rata untuk memutuskan pembelian produk, alasan membeli produk, alasan meninggalkan produk, hingga berbagai karakter pelanggan seperti usia dan pekerjaan. Tools analisis trafik bisa membantu Anda dalam hal ini.
-
Penting untuk Melakukan Riset Kata Kunci
Setelah membuat persona dan memahami saluran, maka selanjutnya Anda perlu melakukan riset kata kunci atau keyword.
Saat ini, sudah banyak tools yang bisa membantu Anda dalam melakukan riset untuk menemukan kata kunci yang tepat. Anda dapat membaca rekomendasi toolsnya disini “15 Rekomendasi Tools Riset Keyword yang Wajib Dicoba“.
Anda bisa memanfaatkannya dan pastikan kata kunci yang Anda pilih untuk berbagai konten telah sesuai dengan tujuan dari bisnis Anda.
-
Lakukan Pemetaan Topik dan Kata Kunci untuk Target Pasar
Melakukan pemetaan topik dan kata kunci adalah strategi SEO yang tepat untuk Anda jalankan, terlebih untuk model bisnis B2B.
Anda bisa memakai kluster topik, sehingga berbagai topik dapat dikelompokkan. Satu kelompok halaman dapat memuat topik yang sama, sehingga pengunjung pun akan lebih mudah untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.
Anda juga bisa memanfaatkan ini untuk mencantumkan berbagai internal link. Misalnya, dari halaman utama bisa diberi internal link menuju ke halaman kluster sesuai topik yang sudah dibuat.
Dengan begitu, pengunjung website akan merasa lebih nyaman ketika mencari informasi. Bukan hanya itu saja, dengan adanya klaster topik untuk berbagai konten, maka kata kunci pun dapat disesuaikan dan dipetakan sesuai dengan kluster tersebut.
-
Optimalkan Halaman Layanan atau Produk
Strategi penting yang tidak boleh Anda lewatkan adalah pastikan bahwa halaman layanan atau produk sudah didesain secara optimal.
Ketika calon konsumen mengunjungi website Anda, maka tentunya mereka ingin mendapatkan berbagai informasi tentang layanan atau produk yang mereka cari.
Maka dari itu, pastikan bahwa setiap produk Anda telah tercantum dan dapat diakses dengan mudah. Berbagai detail produk juga perlu dicantumkan, sehingga calon konsumen tidak bingung dalam memilih.
Jika halaman ini dianggap tidak menarik, tidak lengkap, atau membuat bingung, maka bisa saja mereka akan berpikir ulang untuk menggunakan produk.
Pastikan juga Anda memakai kalimat persuasif yang bisa menarik mereka untuk menggunakan produk. Tentunya, tuliskan sesuai dengan produk atau layanan Anda, jangan sampai memberikan informasi yang tidak valid.
-
Buat Strategi Konten
Di dalam website bisnis, terdapat berbagai bagian, misalnya halaman utama, halaman produk, kontak, hingga halaman artikel atau blog.
Halaman artikel ini perlu menjadi perhatian Anda, karena untuk memperkenalkan bisnis, Anda bisa memanfaatkannya secara optimal.
Buatlah konten yang menarik sesuai dengan riset kata kunci dan kluster topik yang sudah dibuat sebelumnya. Berbagai ide konten dapat Anda jadikan “senjata” untuk menciptakan artikel yang menarik perhatian banyak orang.
Anda bisa menyajikan berbagai informasi dan tips yang berhubungan dengan bisnis Anda. Tulislah dengan memperhatikan gaya bahasa yang sesuai dengan target pasar.
Untuk bisnis B2B, tulisan yang digunakan cenderung akan lebih formal dibandingkan tulisan untuk jenis bisnis B2C. Pastikan juga Anda memperhatikan berbagai aspek SEO, misalnya penggunaan dan penempatan keyword.
Selain dalam bentuk artikel, Anda juga bisa menyuguhkan konten dalam bentuk studi penelitian, video, siaran berita, seminar web, dokumen resmi, buletin, e-book, dan sebagainya.
Baca Juga : Cara Membuat Artikel SEO Friendly untuk Website Anda
-
Promosikan Konten supaya Bisa Mendapat Backlink
Salah satu strategi SEO adalah mendapatkan backlink yang berkualitas. Semakin banyak backlink yang didapatkan, maka website Anda akan memiliki reputasi yang semakin baik. Hal ini juga dapat membuat peringkat di mesin pencari turut meningkat.
Maka dari itu, setelah membuat berbagai konten menarik, sebaiknya Anda melakukan promosi. Doronglah orang lain untuk menautkan situs Anda, misalnya bekerja sama dengan media atau memberikan saran kepada halaman lain yang relevan supaya menautkan artikel Anda.
Kesimpulan
Pada dasarnya, SEO adalah strategi yang sangat penting untuk pemasaran digital, termasuk untuk model bisnis B2B. Ada berbagai strategi yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan SEO untuk B2B.
Meski sekilas terlihat mudah, tetapi dibutuhkan tenaga, waktu, dan konsistensi yang baik untuk bisa menjalankan strategi di atas secara optimal.
Jika Anda merasa tidak memiliki waktu untuk melakukannya sendiri, maka jasa penulisan artikel SEO dari IndonesianWriter dapat menjadi solusi.
Anda akan mendapatkan artikel SEO B2B yang berkualitas sesuai dengan target bisnis Anda, segera hubungi kami untuk pertanyaan atau konsultasi lebih lanjut.
FAQ
Ada beberapa hal yang umum ditanyakan ketika seseorang akan menerapkan strategi SEO untuk B2B, berikut di antaranya:
- Apa saja teknik SEO B2B yang paling efektif untuk mengakuisisi prospek?
Jika ingin sukses dalam menerapkan SEO untuk B2B, maka penting untuk melakukan integrasi berbagai strategi SEO tingkat lanjut.
Misalnya, melakukan berbagai pengelompokan topik sesuai dengan pembahasan di atas, serta menyajikan data terstruktur yang akurat dan kredibel.
Konten yang dibuat dengan memperhatikan berbagai kebutuhan konsumen akan sangat baik jika dipadukan dengan kata kunci yang sesuai.
Pastikan Anda selalu menyajikan konten berkualitas tinggi, sehingga calon konsumen akan semakin yakin dengan bisnis dan produk Anda.
- Bagaimana SEO dapat mengoptimalkan strategi konten dan meningkatkan kualitas prospek B2B?
Adanya strategi untuk optimalisasi konten dan membuatnya semakin mudah ditemukan dengan mesin pencari, membuat prospek bisnis Anda semakin luas. Hal ini disebabkan oleh konten Anda yang semakin mudah ditemukan klien.
Selanjutnya, jika konten tersebut dan produk yang Anda tawarkan sesuai dengan kebutuhan klien, maka tingkat kepercayaan mereka akan meningkat.
- Bagaimana perusahaan B2B dapat mengukur keberhasilan strategi SEO?
Ada berbagai alat yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan dari strategi SEO yang sudah Anda lakukan. Misalnya, memakai rasio konversi dan menghitung laba keseluruhan dari investasi.
Melakukan analisis secara rutin dapat membuat Anda mengetahui di mana saja kekurangan dari strategi yang sudah terapkan. Dengan demikian, maka evaluasi dapat dilakukan sehingga upaya peningkatan strategi juga dapat lebih mudah diterapkan.