Di era perkembangan AI saat ini, penting bagi penulis, penerbit, dan tenaga pendidik untuk dapat membedakan konten yang dihasilkan oleh AI.
Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan alat AI detector yang memiliki kemampuan canggih untuk mengetahui apakah konten tersebut merupakan tulisan AI atau bukan.
Beberapa waktu ini, konten yang dihasilkan oleh AI ternyata meningkat sangat pesat di mesin pencari Google. Hal ini menimbulkan keresahan bagi banyak pihak.
Meskipun sekilas kontennya tampak asli, konten buatan AI cenderung tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mereka hanya menggabungkan beberapa informasi lalu ditulis ulang untuk memenuhi permintaan penggunanya.
Jadi, dari gaya penulisan, analisis, hingga kedalaman informasi yang disajikan tidak akan konsisten. Lalu, bagaimana cara mendeteksinya?
Daftar 14 Tools AI Detector Terbaik
Cemas dengan kehadiran konten AI? Tenang, Anda masih bisa mendeteksinya dengan mengandalkan berbagai tools di bawah ini.
1. Originality.AI
Originality.ai dianggap sebagai AI detector paling canggih dan terbaik saat ini. Pasalnya, tools ini memiliki akurasi yang luar biasa.
Alat ini mampu mengidentifikasi konten hasil duplikat, mengukur keunikan teks, serta memberikan wawasan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas tulisan tersebut.
- Kelebihan
-
- Akurasi hingga 99% dengan standar 2.0.1;
- Memungkinkan untuk pengeditan AI yang ringan dengan tingkat akurasi hingga 98% 1.0.0 Lite;
- Dapat melakukan pemindaian plagiarisme secara bersamaan;
- Tersedia pemindaian situs web;
- Harga bayar sesuai pemakaian.
- Kekurangan
-
- Biaya terbilang sedikit lebih mahal ketimbang beberapa alat AI detektor lain.
- Terkadang masih bisa memberikan hasil konten buatan AI dianggap sebagai konten buatan manusia.
Bila Anda ingin menggunakan Originality.ai, Anda perlu membayar mulai dari $30 dan akan mendapat $3000 kredit dengan tambahan $0,01 per setiap pengisian ulang kredit. Setiap 1 kreditnya mampu memindai hingga 100 kata.
2. Hugging Face
Hugging Face merupakan sebuah AI detektor yang juga cukup populer digunakan. Platform NLP ini dapat digunakan untuk klasifikasi teks, pembuatan bahasa, hingga pengenalan entitas bernama.
Tools yang satu ini menggunakan AI detector untuk mengidentifikasi keaslian konten dan menentukan konten tersebut buatan AI atau bukan.
Akurasi dari tools ini sekitar 20,3% bila dibandingkan dengan rata-rata akurasi Originality.ai yang mencapai 79,14%.
- Kelebihan
-
- Dapat digunakan dalam versi gratis, tetapi juga tersedia dalam versi pro seharga $9/bulan;
- Sangat mudah digunakan;
- Interpretasi lebih mudah dalam mendeteksi konten original atau buatan AI.
- Kekurangan
-
- Waktu analisis teks cukup lama;
- Kapasitas karakter yang lebih terbatas;
- Tidak disertai pemindaian plagiarisme.
3. Writer.com
Writer.com juga masuk ke dalam salah satu daftar tools untuk mendeteksi konten AI yang bisa Anda gunakan. AI detector ini memiliki banyak fitur menarik.
Mulai dari deteksi plagiarisme, mengecek kualitas konten, mendeteksi konten AI, penilaian SEO, dan masih banyak lagi. Adapun akurasi dari tools ini yaitu sekitar 26.71% .
- Kelebihan
-
- Tersedia versi gratis, dengan kapasitas maksimum 5000 kata;
- Mendukung penulisan yang komprehensif dan keanggotaan berbayar;
- Dapat mendeteksi tulisan melalui URL.
- Kekurangan
-
- Pemindaian plagiarisme tidak tersedia secara gratis;
- Akurasi AI detector yang cukup terbatas.
Tools detektor AI ini memang tersedia secara gratis. Namun, Anda hanya bisa memindai teks minimal 60 kata dan maksimal 5000 kata.
Untuk penggunaan tim, akan dikenakan tarif $18 per pengguna/bulan. Sementara untuk penggunaan perusahaan, tersedia harga khusus.
Baca Juga : Cara Mendeteksi Konten AI Tanpa Tools
4. GPTZero
AI Detector berikutnya yaitu GPTZero. Teknologi ini sudah memanfaatkan fitur terkini untuk mendeteksi model bahasa dan mampu mengidentifikasi konten AI dengan akurat.
- Kelebihan
-
- Sudah terintegrasi dengan API;
- Cocok digunakan untuk tenaga pendidikan;
- Tersedia dalam versi gratis dengan kapasitas maksimum 10.000 kata per bulan.
- Kekurangan
-
- Untuk meningkatkan kapasitas pemindaian, Anda harus menggunakan versi berbayar dengan harga sekitar $35 per bulan;
- Akurasi yang cukup terbatas;
- Hasil yang ditampilkan kurang dapat dipercaya untuk tingkat tertentu.
5. ContentAtScale
ContentAtScale merupakan AI detector yang bisa membantu Anda meningkatkan produksi konten dan mengevaluasi originalitas dari konten tersebut.
Hasilnya, Anda memiliki kesempatan lebih untuk mendapat peringkat tinggi di mesin pencari.
Bila dibandingkan dengan Originality.ai, ContentAtScale ini memiliki akurasi sekitar 46% sedangkan Originality.ai mencapai 79,14%.
Tools ini tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Untuk versi berbayar, Anda akan dikenakan biaya $49 per bulannya.
- Kelebihan
-
- Versi gratis tidak membutuhkan registrasi;
- Pemindaian cepat;
- Tampilan antarmuka yang mudah dipahami dan digunakan.
- Kekurangan
-
- Tidak tersedia fitur pemindaian melalui URL;
- Tidak tersedia fitur kolaborasi tim;
- Untuk versi gratis, pemindaian hanya dapat dilakukan hingga 2500 karakter.
6. CopyLeaks
CopyLeaks telah lama menjadi andalan untuk mendeteksi konten AI dan plagiarisme dalam dunia pembuatan konten. Bila dibandingkan dengan Originality.ai, CopyLeaks mampu mencetak akurasi hingga 34,83%.
- Kelebihan
-
- Tampilan penilaian yang nyaman;
- Integrasi peramban;
- Menyoroti bagian tertentu yang diperlukan.
- Kekurangan
-
- Akurasi cukup terbatas untuk konten hasil AI;
- Tidak tersedia fitur pemindaian melalui URL;
- Kapasitas pemindaian harian terbatas.
7. DetectGPT
DetectGPT merupakan sebuah ekstensi Chrome yang bisa membantu Anda untuk memindai konten AI melalui teks yang sedang Anda jelajahi.
Aplikasi ini mencantumkan GPT-3.5 dan ChatGPT dalam deskripsinya di toko web Chrome sebagai model AI terbaru yang mampu mereka deteksi.
- Kelebihan
-
- Mudah untuk dioperasikan;
- Tersedia ekstensi untuk browser;
- Tersedia secara gratis.
- Kekurangan
-
- Sering mengalami bug teknis dan sering crash;
- Akurasinya berada di bawah standar;
- Tidak tersedia fitur untuk mendeteksi plagiarisme dan fitur plagiarisme serupa.
8. Percent Human
Sama seperti DetectGPT, Percent Human juga merupakan AI detector berupa ekstensi yang diperuntukkan untuk browser.
Tools yang satu ini sangat cocok digunakan oleh tenaga pendidik dan siswa, karena memungkinkan mereka untuk mendeteksi konten yang dibuat oleh AI dengan mudah.
- Kelebihan
-
- Tersedia secara gratis;
- Instalasi mudah:
- Cara pengoperasian yang user friendly.
- Kekurangan
-
- Akurasi yang cukup terbatas;
- Kurang cocok untuk menganalisa blog atau situs web;
- Tidak tersedia fitur deteksi melalui URL.
- Tercatat pada deskripsi aplikasi bahwa detektor AI ekstensi Chrome tidak didukung lagi.
9. Crossplag
Crossplag AI Detector merupakan sebuah tools yang cukup mutakhir untuk memproses bahasa alami dengan cukup akurat.
Selain itu, detektor ini juga menggunakan algoritma pembelajaran mesin dalam menganalisis teks, membandingkannya dengan database yang luas, dan memberikan hasil laporan yang cukup detail.
- Kelebihan
-
- Penilaian dilakukan dengan gesit dan mudah;
- Mendeteksi plagiarisme dan konten AI dalam satu platform.
- Kekurangan
-
- Tidak tersedia fitur pengecekan melalui URL atau domain;
- Tidak tersedia peminadaian plagiarisme dan AI secara bersamaan.
10. ParaphrasingTool.ai
Daftar tools untuk mendeteksi konten AI berikutnya yaitu ParaphrasingTool.ai. Tools yang satu ini menunjukkan akurasi hingga 99%+ untuk mendeteksi konten AI. ParaphrasingTool.ai bisa digunakan secara gratis ataupun berbayar.
Tersedia beberapa pilihan paket, yaitu Solo Text Generation $12 per bulan, Solo Paraphrasing $15 per bulan, dan All-in-one bundel $16 per bulan.
- Kelebihan
-
- Generator teks AI;
- Dapat mendeteksi plagiarisme;
- Tersedia berbagai fitur untuk mengoptimalkan teks.
- Kekurangan
-
- Tidak tersedia fitur yang memungkinkan pemindaian dan plagiarisme secara bersamaan;
- Tidak tersedia fitur untuk kolaborasi tim.
11. Hive
Hive merupakan sebuah AI detector yang dapat digunakan untuk mendeteksi teks, gambar, video, hingga audio yang dihasilkan oleh AI.
Tools yang satu ini memiliki akurasi yang cukup baik dan meyakinkan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakannya secara gratis.
- Kelebihan
-
- Tersedia fitur untuk mengecek plagiarisme.
- Tersedia dalam bentuk ekstensi sehingga mudah digunakan.
- Bisa digunakan secara gratis.
- Kekurangan
-
- Belum tersedia fitur pemindaian melalui dokumen.
- Belum tersedia fitur pemindaian melalui URL dan domain.
12. Winston AI
Winston AI juga termasuk ke dalam salah satu daftar tools untuk mendeteksi konten AI.
Platform ini sudah banyak digunakan oleh tenaga pendidik karena memiliki algoritma yang kuat dalam mendeteksi AI.
- Kelebihan
-
- Pemindaian dapat dilakukan melalui teks gambar atau PDF;
- Anda bisa melakukan pengecekan konten AI dan plagiarisme dalam satu kali trik.
- Kekurangan
-
- Proses deteksi hanya bisa dilakukan setelah Anda melakukan registrasi.
13. Turnitin
Tools berikutnya yang dapat Anda gunakan yaitu Turnitin. Platform ini sangat membantu untuk mendeteksi konten yang dihasilkan oleh AI.
Biasanya, platform ini digunakan oleh para guru untuk mengetahui tugas yang dikerjakan oleh siswanya merupakan AI atau bukan.
- Kelebihan
-
- Mampu mendeteksi konten yang dihasilkan oleh Google Bard, ChatGPT, dan Quillbolt.
- Membantu LMS seperti Blackboard untuk mendeteksi konten hasil ChatGPT.
- Tingkat akurasi mencapai 98%
- Kekurangan
-
- Anda harus registrasi terlebih dahulu untuk melakukan pemindaian konten.
14. AI Detector Pro
Daftar tools untuk mendeteksi konten AI terakhir yang bisa Anda gunakan yaitu AI Detector Pro.
Tools ini dapat digunakan dengan mudah untuk menganalisis konten yang dihasilkan oleh GPT 3, GPT 4, ChatGPT, dan BARD.
Platform ini tersedia versi gratis dan berbayar. Untuk versi berbayar, Anda akan dikenakan harga mulai dari $13,99 per bulannya.
- Kelebihan
-
- Mempermudah Anda mengetahui bagian teks mana yang terindikasi hasil AI;
- Jaminan uang kembali bila hasil kurang akurat;
- Tersedia versi gratis dengan batas 3 kali per bulan;
- Tersedia fitur untuk mengecek plagiarisme.
- Kekurangan
-
- Fitur dalam versi gratis sangat terbatas;
- Hanya tersedia dalam bahasa Inggris.
Demikian rekomendasi AI Detector yang bisa Anda gunakan. Daripada resah takut konten Anda terdeteksi AI, mari serahkan pembuatan konten Anda ke Jasa Penulis IndonesianWriter.
Konten kami 100% original ditulis langsung oleh para penulis profesional. Tertarik? Hubungi kami segera!
FAQ
- Apakah AI Detector terpercaya?
Dari beberapa tools yang sudah direkomendasikan di atas, memang tidak ada yang bisa menjamin hasil pemindaian yang didapatkan akurat 100%.
Namun, beberapa tools tersebut sudah disertai teknologi terkini. Mereka sudah dilatih untuk mengenali berbagai jenis tipe konten AI sehingga kemungkinan besar hasilnya dapat dipercaya.
- Apa fungsi AI Detector?
AI detector berfungsi untuk membantu Anda mendeteksi konten yang dihasilkan oleh AI. Tidak hanya berupa teks, Anda juga bisa mendeteksi konten AI berupa gambar, video, atau bahkan audio.
Dengan menggunakan tools tersebut, Anda bisa menjaga reputasi dan kredibilitas konten yang dibuat agar tidak dianggap hasil tulisan AI. Selain itu, keaslian dan originalitas konten juga lebih dapat dipertanggungjawabkan karena bukan hasil AI.