Pinjaman online semakin marak hadir dari hari ke hari.
Bagi yang membutuhkan dana mendesak, pinjaman berbasis online ini dianggap sebagai solusi terbaik. Pasalnya kebanyakan pinjaman tersebut langsung cair tanpa ribet hanya dengan menggunakan syarat yang sederhana.
Bahkan tak jarang pinjaman yang menjanjikan dana cair dalam kurang dari 24 jam.
Namun, sebelum melakukan pinjaman lebih dahulu harus dipahami tentang apa itu pinjaman berbasis online serta bagaimana cara menemukan pinjaman yang tepat.
Simak selengkapnya di bawah ini ya.
Kebutuhan dana yang mendesak sering kali membuat pusing pikiran. Apalagi saat kondisi finansial sedang tidak stabil, tentu ini menjadi beban pikiran tersendiri.
Hal itu yang kemudian mendasari lahirnya banyak pinjaman berbasis online yang bertujuan memberikan kemudahan bantuan dana bagi penggunanya.
Untuk mendapatkan pinjaman dana melalui platform ini pun cukup mudah. Pengguna hanya perlu mengirimkan persyaratan secara online.
Kemudian nantinya pihak penyedia layanan yang akan mengonfirmasi syarat tersebut. Jika syarat memenuhi maka pinjaman pun akan disetujui.
Tetapi tentu saja tidak semua pinjaman berbasis online hadir tanpa risiko.
Pihak pengguna harus mengetahui risiko-risiko melakukan pinjaman berbasis online sebelum terjun dalam dunia platform pinjaman yang satu ini.
Bagi yang ingin menggunakan platform pinjaman online sebaiknya memahami bagaimana cara menemukan platform yang terbaik. Ini untuk meminimalisir risiko yang nantinya diperoleh.
Beberapa tips-tipsnya akan dirangkum lewat poin di bawah ini.
Kebutuhan dana baik untuk keperluan pribadi maupun yang lainnya tentu menjadi pikiran tersendiri.
Apalagi jika kebutuhan dana ini hadir di saat-saat yang tidak tepat. Saat itulah pinjaman berbasis online hadir sebagai salah satu solusi.
Tetapi meski begitu dalam kondisi mendesak jangan lupa perhatikan mekanisme pinjaman dari tempat yang akan dituju.
Jangan sampai ternyata terjebak platform peminjaman yang justru berbahaya dan memiliki banyak risiko.
Lihat bagaimana alur pinjaman yang dilakukan pihak penyedia dana online tersebut. Selain itu pastikan jika penyedia pinjaman telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) milik pemerintah Indonesia.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah terkait track record penyedia pinjaman. Pilih penyedia pinjaman yang memiliki track record baik.
Apalagi mengingat saat ini ada banyak kasus terkait dengan pinjaman berbasis online.
Lihat kasus-kasus yang berkaitan dengan penyedia pinjaman yang akan dituju. Selain itu pastikan juga testimoni dari peminjam.
Apakah memang benar jika pinjaman yang akan dituju aman atau justru sebaliknya bermasalah.
Tak ada salahnya membuat perbandingan untuk masing-masing pinjaman yang akan dituju.
Untuk kemudian dipilih satu yang dirasa memiliki track record paling aman.
Peminjam dana sebaiknya menyoroti peraturan terkait dengan peraturan dalam meminjam dana. Biasanya pihak peminjam dana yang terdesak seringkali mengabaikan peraturan pinjaman yang ada.
Padahal ini penting berhubungan dengan keamanan peminjam dana nantinya.
Beberapa faktor peraturan yang harus disoroti seperti denda, cicilan, keamanan data, serta bagaimana jika ada sengketa antara kedua belah pihak yang melakukan hutang piutang.
Ini juga penting diperhatikan.
Umumnya masalah yang muncul terkait pinjaman dana online berkaitan dengan peraturan yang ‘terlewat’ untuk dipahami tersebut.
Risiko dari pinjaman online umumnya berkaitan dengan bunga yang cukup besar.
Guna menghindari risiko tercekik bunga yang berlipat, sebaiknya pihak peminjam melakukan perbandingan antara satu platform dengan platfrom pinjaman lain untuk memperoleh pinjaman yang memiliki bunga rendah.
Lakukan perhitungan bunga serta biaya angsuran yang harus dibayarkan tiap bulan.
Perhatikan juga apakah bunga yang ada di dalam platform pinjaman tersebut terlalu besar jika dibandingkan dana yang diperoleh atau justru sebaliknya.
Jangan sampai hutang justru menjadi membengkak karena kurangnya pemahaman terkait dengan bunga ini. Banyak yang menganggap masalah bunga ini tidak penting diperhatikan karena nominalnya yang dinilai ‘sedikit’.
Padahal tanpa disadari, bunga dapat menjadi sumber membengkaknya hutang.
Tak hanya kebijakan terkait dengan bunga, kebijakan lain yang harus dipahami adalah tentang cicilan. Pastikan bagaimana metode pembayaran cicilan tiap bulannya.
Lalu jangan lupa untuk menghitung jumlah angsuran tiap bulan berikut dengan bunga.
Selain menghitung angsuran, peminjam dana juga harus memastikan mekanisme penagihan dana ketika jatuh tempo. Denda ketika angsuran jatuh tempo juga menjadi sorotan penting di sini.
Pastikan jika platform pinjaman dana tersebut mencantumkan dengan jelas dan menjalankan prosedur yang telah dicantumkan dengan baik.
Memilih pinjaman online yang terbaik memang gampang-gampang susah. Apalagi di tengah maraknya kasus yang menimpa pinjaman online tersebut.
Kerjasama yang baik antara pemerintah, pihak peminjam serta penyedia pinjaman diperlukan dalam menyelesaikan kasus ini.
Regulasi yang tegas terkait dengan platform pinjaman berbasis online penting diterapkan. Di sisi lain pihak penyedia pinjaman juga harus berkomitmen mematuhi regulasi yang telah dibuat.
Lalu tugas pengguna platform pinjaman?
Tentu saja memastikan jika kesepakatan pembayaran angsuran dapat dipatuhi dan dibayar dengan lancar.
Indonesian 
English