Picture of Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » SEO » Catat, Ini 16 Kesalahan SEO yang Sering Terjadi dan Solusinya!

Catat, Ini 16 Kesalahan SEO yang Sering Terjadi dan Solusinya!

kesalahan seo.

Daftar Isi

Sudah menerapkan SEO (Search Engine Optimization) untuk strategi digital marketing, tapi hasilnya belum juga terlihat? Coba lakukan audit! Bisa jadi, ada beberapa kesalahan SEO yang Anda abaikan.

Sebab, ternyata masih banyak digital marketer yang belum menyadari bahwa kesalahan kecil dalam SEO dapat berdampak besar pada peringkat website.

Lalu, apa saja kesalahan yang sering terjadi? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas satu per satu!

Kesalahan SEO yang Sering Diabaikan

Search Engine Optimization adalah aspek yang memegang peranan penting dalam mendongkrak visibilitas website Anda di mesin pencari.

Namun, umumnya banyak praktisi SEO yang kerap mengabaikan kesalahan-kesalahan mendasar berikut ini:

kesalahan SEO.

1. Tag Judul dan Meta Deskripsi Kurang Optimal

Tag judul dan meta deskripsi adalah dua elemen penting yang sering diremehkan. Padahal, mesin pencari menggunakan kedua elemen ini untuk memahami isi halaman Anda.

Di sisi lain, pengguna melihat judul dan meta deskripsi sebagai ringkasan yang menggambarkan isi konten. Artinya, jika tag judul dan meta deskripsi Anda tidak menarik atau tidak relevan, maka peluang mendapatkan klik akan menurun drastis.

Salah satu kesalahan yang sering muncul adalah penggunaan tag yang terlalu umum atau bahkan sama di semua halaman.

Misalnya, jika Anda memiliki beberapa halaman produk yang topik atau kata kuncinya agak mirip, setiap halaman sebaiknya diberikan tag judul dan meta deskripsi yang unik dan spesifik sesuai dengan keyword target.

Sebagai contoh, tag judul halaman dengan keyword “sepatu lari pria” harus berbeda dari “sepatu lari wanita.” Dengan begitu, Google dan pengguna bisa membedakan konten Anda.

Solusinya, buatlah tag judul dan deskripsi yang relevan dan mengandung keyword utama. Jangan lupa, tambahkan elemen call-to-action (CTA) di meta deskripsi untuk mendorong pengguna mengklik konten.

2. Tidak Memasukkan Keyword ke Dalam Konten dan Judul

Contoh kesalahan SEO lainnya yang umum terjadi adalah tidak menyertakan keyword atau kata kunci di dalam konten, judul, dan subjudul.

SEO adalah strategi berbasis keyword. Pasalnya, mesin pencari memanfaatkan keyword untuk menentukan relevansi halaman Anda terhadap pencarian pengguna.

Jika keyword tidak muncul di lokasi strategis, halaman Anda berisiko sulit ditemukan.

Cara terbaik untuk menghindari kesalahan ini adalah dengan melakukan riset kata kunci menggunakan tools seperti Google Keyword Planner atau Ahrefs.

Setelah itu, buatlah konten yang menjawab kebutuhan pengguna berdasarkan keyword tersebut.

3. Tidak Menyesuaikan Search Intent

Search intent adalah tujuan pencarian pengguna. Setiap keyword yang diketikkan pengguna pasti memiliki maksud tertentu, baik itu untuk mencari informasi, membeli produk, mencari ulasan, dan lain-lain.

Jika konten Anda tidak sesuai dengan search intent, maka pengguna akan meninggalkan halaman Anda dan mencari website lain yang lebih relevan.

Misalnya, contoh pada gambar dibawah ini dengan keyword “review kamera mirrorless” yang memiliki search intent bersifat informational.

search intent informational.

Sementara keyword “beli kamera mirrorless” bersifat transactional bisa dilihat pada contoh gambar berikut:

search intent transaksional.

Jika Anda menggunakan keyword pertama namun isi halamannya malah menyajikan halaman e-commerce, pengguna akan kecewa karena tidak menemukan ulasan yang mereka cari.

Untuk mengatasi hal ini, pastikan Anda memahami jenis search intent dari setiap keyword yang ditargetkan. Dengan cara ini, konten Anda akan lebih relevan dan memenuhi ekspektasi pengguna, sehingga meningkatkan peluang konversi.

4. Melakukan Keyword Stuffing

Memang benar bahwa keyword itu penting, bukan berarti Anda harus menyisipkan kata kunci utama di setiap kalimat.

Kesalahan SEO ini akan membuat kalimat jadi tidak natural dan berlebihan, sehingga menyebabkan keyword stuffing.

Sebenarnya, dulu keyword stuffing dianggap sebagai trik jitu untuk meningkatkan peringkat di Google. Namun kini, praktik ini malah bisa menurunkan ranking website Anda karena dianggap sebagai bentuk spam.

Keyword stuffing biasanya ditandai dengan penggunaan keyword berulang-ulang tanpa konteks yang jelas.

Contoh, jika keywordnya adalah “sepatu murah”, maka terdapat tulisan “sepatu lari pria murah, sepatu lari pria diskon, sepatu lari pria terbaik” dalam satu paragraf.

Alih-alih membantu, hal ini justru membuat konten terlihat tidak profesional dan sulit dibaca. Apalagi, Google sekarang lebih mengutamakan penyisipan keyword dalam konteks yang relevan dan alami.

Beberapa SEO specialist merekomendasikan keyword density (kepadatan kata kunci) yang ideal adalah 1-2%. Artinya dalam 100 kata, keyword tersebut muncul 1 hingga 2 kali.

Namun faktanya, Google tidak pernah menyebutkan angka pasti terkait persentase keyword density yang ideal. Yang penting, pastikan kata kunci muncul secara natural di judul, beberapa subjudul, dan isi paragraf dengan beberapa kali pengulangan.

5. Konten Berkualitas Rendah

Konten berkualitas rendah biasanya tidak memberikan nilai tambah bagi pembaca, terlalu singkat, atau bahkan mengandung informasi yang salah.

Apalagi saat ini, Google sangat mengutamakan konsep E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness). Hal ini menunjukkan bahwa Google lebih menyukai konten yang kredibel dan bermanfaat.

Solusinya, selalu prioritaskan kualitas daripada kuantitas. Buatlah konten yang informatif, relevan, dan memenuhi kebutuhan pengguna. Jadi, Anda dapat meningkatkan user engagement sekaligus meningkatkan ranking di mesin pencari.

jasa penulis artikel berkualitas

6. Jarang Update Konten

Salah satu kesalahan SEO yang paling sering dilakukan adalah membiarkan konten website tidak diperbarui dalam waktu lama. Padahal, konten usang yang tidak relevan lagi dengan kebutuhan pengguna akan sulit bersaing di mesin pencari.

Di sisi lain, Google sangat menghargai fresh konten karena dianggap lebih memberikan nilai bagi pembaca.

Misalnya, jika Anda memiliki artikel tentang tren digital marketing tahun 2021, artikel tersebut akan kehilangan relevansi di tahun 2024. Sebab, pengguna tentunya akan selalu mencari informasi terbaru sesuai perkembangan industri.

Sebagai solusi, jangan lupa untuk rutin merevisi dan memperbarui konten lama dengan data atau tren terbaru. Anda juga bisa menambahkan kata kunci baru yang relevan untuk meningkatkan performa SEO sebuah halaman.

7. Terdapat Duplicate Content

Konten duplikat adalah masalah besar yang dapat merusak reputasi SEO website. Jika terdapat beberapa halaman dengan konten serupa, Google sulit menentukan halaman mana yang harus diutamakan. Akibatnya, peringkat website Anda bisa menurun.

Selain itu, duplikasi konten juga bisa muncul jika Anda memiliki artikel blog yang mirip di berbagai domain atau subdomain.

Untuk mengatasinya, gunakan tools seperti Copyscape untuk mengidentifikasi konten yang duplikat. Jika memungkinkan, gunakan canonical tags/URL untuk menginformasikan Google halaman mana yang harus diprioritaskan.

8. Lupa Mengoptimalkan Gambar

Optimasi gambar sering kali diabaikan dalam SEO, padahal gambar yang tidak dioptimalkan dapat memperlambat waktu muat halaman dan mempengaruhi peringkat di hasil pencarian.

Selain itu, alt text pada gambar adalah elemen penting yang membantu Google memahami konten gambar.

Sebagai solusi dari kesalahan SEO ini, kompres ukuran gambar menggunakan tools seperti TinyPNG atau Image Resizer sebelum diunggah.

Jangan lupa juga tambahkan alt text deskriptif yang relevan dengan konten agar Google paham konteksnya.

9. Tidak Mengutamakan Kecepatan Halaman

Kecepatan halaman adalah salah satu faktor penting dalam algoritma Google. Website yang lambat cenderung memiliki bounce rate tinggi karena pengguna tidak ingin menunggu lama untuk mengakses konten.

Misalnya, sebuah studi dari Google menunjukkan bahwa jika waktu muat halaman meningkat dari 1 detik menjadi 3 detik, kemungkinan pengguna meninggalkan halaman akan meningkat hingga 32%.

Masalah ini sering kali disebabkan oleh elemen halaman yang berat seperti gambar berukuran besar, skrip yang tidak dioptimalkan, atau hosting yang lambat.

Sebagai solusi, gunakan Google PageSpeed Insights untuk menganalisis performa halaman. Beberapa perbaikan yang dapat dilakukan di antaranya yaitu meminimalkan file CSS dan JavaScript, mengaktifkan browser caching, serta memilih layanan hosting yang lebih cepat.

10. Situs Tidak Aman

Keamanan website bukan hanya penting untuk melindungi data pengguna, tetapi juga menjadi salah satu faktor peringkat di Google.

Itu sebabnya, situs yang masih menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dibanding HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) dianggap tidak aman, dan Google secara jelas akan menandainya sebagai “Not Secure” (tidak aman).

Selain memberikan pengalaman buruk bagi pengguna, situs yang tidak aman juga berisiko membuat kehilangan peringkat di hasil pencarian.

Misalnya, jika Anda menjalankan sebuah website toko online tanpa sertifikat SSL, calon pelanggan kemungkinan akan enggan untuk melanjutkan transaksi karena khawatir dengan keamanan data mereka.

Untuk memastikan keamanan situs, pastikan untuk memasang sertifikat SSL agar URL Anda berubah menjadi HTTPS. Sertifikat ini memberikan enkripsi data antara server dan pengguna, serta menjaga informasi seperti detail pembayaran tetap aman

contoh protokol https
Contoh situs website yang aman

11. Website Tidak Bisa Diindeks oleh Google

Kesalahan SEO yang cukup fatal adalah ketika website Anda tidak dapat diindeks oleh Google. Ini biasanya terjadi karena pengaturan robots.txt atau meta tag noindex yang salah.

Jika halaman Anda tidak dapat diindeks, maka seberapa pun bagusnya konten yang dibuat, halaman tersebut tetap saja tidak akan muncul di hasil pencarian.

Contoh kasus yang sering terjadi adalah ingin menggunakan robots.txt untuk memblokir halaman tertentu dengan pengaturan “Disallow: /”, namun malah secara tidak sengaja memblokir seluruh situs.

Sebagai solusi, gunakan Google Search Console untuk memeriksa status indexing halaman dan memastikan tidak ada kesalahan teknis.

12. Mengabaikan Optimasi Mobile

Di era digital saat ini, semakin banyak orang yang mengakses internet melalui perangkat seluler atau mobile.

Bahkan, sejak 2023, Google telah mengadopsi pendekatan mobile-first indexing, yang berarti performa situs pada perangkat mobile menjadi prioritas utama mereka dalam menentukan peringkat di hasil pencarian.

Sayangnya, sampai sekarang masih banyak website yang desainnya tidak responsif atau cenderung lambat ketika diakses dari ponsel. Padahal, masalah ini tidak hanya akan berdampak pada peringkat, tetapi juga pada pengalaman pengguna.

Adapun solusi dari kesalahan SEO ini adalah dengan memastikan desain website Anda sudah responsif di berbagai perangkat.

13. Mengabaikan SEO On-Page

Optimasi SEO On-Page mencakup berbagai elemen penting seperti penggunaan heading, internal linking, dan optimasi keyword.

Banyak pemilik website mengabaikan hal ini karena dianggap sepele, padahal SEO On-Page adalah pondasi utama jika ingin membangun performa SEO yang kuat.

Sebagai contoh, penggunaan heading tag (H1, H2, H3) yang tepat akan membantu Google memahami struktur dan hierarki konten Anda.

Selain itu, internal linking yang buruk dapat menghambat Google dalam menjelajahi dan mengindeks halaman.

Karena itu, selalu cek kondisi SEO On-Page Anda sebelum sebuah konten dipublikasikan. Periksa struktur heading, cek apakah sudah terdapat internal link, dan pastikan kata kuncinya sudah optimal.

14. Penyediaan Backlink yang Buruk

Backlink atau external link adalah salah satu faktor terpenting dalam SEO. Namun, tidak semua backlink memberikan dampak positif.

Link dari sumber yang tidak relevan atau berkualitas rendah malah dapat merusak reputasi web di mata Google.

Beberapa orang bahkan ada yang tergoda untuk membeli backlink dari situs yang tidak terpercaya. Meskipun hasilnya cepat, ini justru merupakan kesalahan yang melanggar Google’s Webmaster Guidelines, sehingga berisiko mendapatkan penalti.

Solusinya adalah dengan membangun backlink organik melalui konten berkualitas, sehingga situs lain secara alami ingin memberikan tautan ke konten Anda. Gunakan juga tools SEO untuk memantau kualitas backlink yang Anda miliki.

15. Tidak Memantau dan Menganalisis Kinerja

Contoh kesalahan SEO lain yaitu banyak pemilik website yang mengabaikan pentingnya monitoring dan analisis. Padahal tanpa data yang jelas, Anda tidak akan tahu apakah strategi yang diterapkan efektif atau perlu diperbaiki.

Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan tools seperti Google Analytics dan Google Search Console untuk memantau metrik penting seperti jumlah pengunjung, sumber trafik, kata kunci potensial, dan lain-lain.

Pastikan untuk rutin mengevaluasi berbagai data metrik SEO ini minimal sebulan sekali agar Anda dapat mengambil langkah tepat untuk meningkatkan performa.

16. Tidak Memahami Perubahan Algoritma Mesin Pencari

Algoritma mesin pencari seperti Google terus berubah, dan setiap perubahan yang muncul dapat mempengaruhi peringkat website Anda.

Sayangnya, banyak orang yang tidak memperhatikan update ini, sehingga strategi SEO mereka menjadi ketinggalan.

Sebagai contoh, November 2024 ini Google akhirnya resmi merilis Core Update terbaru untuk meningkatkan kualitas konten mereka di mesin pencari. Padahal, baru beberapa bulan yang lalu mereka resmi merilis Core Update Agustus 2024.

Artinya, jika tidak menyesuaikan strategi sesuai perubahan terkini, situs web Anda bisa kehilangan peringkat secara signifikan. Jadi, selalu ikuti update informasinya dengan membaca blog resmi Google atau blog SEO terpercaya.

Kesimpulan

Intinya, menghindari berbagai kesalahan SEO di atas adalah langkah penting untuk memastikan ranking SEO tetap maksimal.

Namun jika Anda ingin mengoptimalkan strategi SEO tanpa ribet, Jasa Penulis Artikel SEO IndonesianWriter siap membantu! Hubungi kami untuk berkonsultasi.

jasa penulis artikel.

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian