Jenis jenis e commerce merupakan keragaman lapak online dalam bentuk website. Perlu Anda ketahui, e commerce cukup berbeda dengan marketplace. Hal ini disebabkan bahwa marketplace sendiri termasuk golongan e commerce.
Pada saat ini banyak sekali e-commerce dengan berbagai macam jenisnya. Sebagai pebisnis yang tertarik akan website semacam ini, maka Anda sebaiknya mengenali jenis-jenis tersebut. Caranya mudah! Anda cukup tidak melewatkan pembahasan informatif berikut!
Mengenal Apa Itu E-Commerce
Sebelum kita mengetahui jenis-jenis dari E-commerce, alangkah lebih baiknya kita mengenal terlebih dahulu, apa itu yang dimaksud dengan E-commerce.
E commerce adalah suatu proses berlangsungnya kegiatan jual beli di mana praktiknya diterapkan secara daring lewat media elektronik. Dapat dikatakan bahwa ini merupakan transaksi bisnis yang berlangsung dengan perantara jaringan internet.
Dengan e-commerce, maka jual beli tidak berlangsung secara tatap muka, namun aktivitas ini dilakukan melalui transaksi online. Sehingga mulai dari pemilihan barang hingga proses pembayaran, semuanya dilakukan melalui dunia maya.
Melalui media website, pihak pembeli bisa memperoleh barangnya secara praktis tanpa perlu repot-repot berkunjung ke outlet fisik. Di lain sisi, Anda sebagai pebisnis dapat mengoperasikan bisnis anda secara efisien.
Selain itu, Anda sebagai pegiat UMKM dapat lebih hemat karena bisnis Anda tidak memerlukan tempat nyata. Lantaran, Anda hanya perlu bermodalkan website e-commerce saja. Tentang operasinya, Anda tidak perlu khawatir karena ini cukup mudah.
Jika Anda tertarik membaca lebih lanjut tentang pentingnya website UMKM, Anda dapat membacanya melalui artikel berikut ini “Pentingnya Membuat Website UMKM Lengkap dengan Tipsnya!“
Bicara soal pengoperasiannya, ini tergantung pada jenis-jenis e-commerce. E-commerce terdiri dari B2B, C2C, P2P, dan sebagainya pasti bermacam-macam. Namun, pada dasarnya, semua pemilihan produk atau jasa, pembayaran, hingga proses invoice dilakukan secara daring.
Dapat disimpulkan bahwa, pada pihak pelaku bisnis, hal yang perlu dilakukan cukup simple. Sebagai pengelola, Anda cukup memperhatikan dan mengeksekusi pesanan masuk, mengecek pembayaran, dan mengirim produk.
Selain itu, pada E-Commerce P2P, pebisnis dapat memanfaatkan fitur analitik yang tersedia di dalamnya. Fitur ini cukup berguna untuk mengetahui produk mana yang kerap diminati oleh para pelanggan dan selera mereka.
Tidak perlu khawatir soal keamanan! Karena e-commerce berupa website sudah dilengkapi dengan sistem security yang mumpuni. Terkait hal ini, Anda dapat menanganinya secara mandiri atau dengan mengandalkan jasa pembuatan website terpercaya.
Pentingnya E-commerce untuk Pebisnis dan Pelanggan
- Pertama, di sisi pebisnis, Anda dapat mengelola bisnis dan pesanan kapan dan di mana saja.
- Kedua, bisnis Anda bisa lebih efisien dan terperinci.
- Ketiga, bisnis Anda dapat diakses oleh audiens dan pelanggan dari seluruh penjuru dunia. Ini merupakan keuntungan bagi Anda. Khususnya bagi Anda pelaku UMKM atau ekonomi kreatif yang tengah go international.
- Keempat, para audiens atau pelanggan dapat menjangkau bisnis Anda dan berbelanja secara real time. Penerimaan produk cukup dilakukan dengan duduk manis dan barang dapat dicek melalui tracking.
Jenis-Jenis E-Commerce dan Contohnya
Saat ini, ada banyak sekali jenis e-commerce yang bertebaran. Di Indonesia sendiri, Anda dapat menemukan beragam bisnis yang beroperasi melalui media satu ini.
Lantas, apa saja jenis jenis e commerce yang tersedia di masa sekarang?
Intip poin-poin dan penjelasan berikut!
-
B2C (Business to Consumer) E Commerce
Ini merupakan singkatan dari business to consumer. Sejalan dengan julukannya, e commerce jenis ini merupakan kegiatan jual beli reguler antara bisnis dengan konsumen atau pelanggan.
Adapun keunggulan dan kelemahan dari jenis e commerce satu ini yakni menjembatani bisnis dengan konsumen perorangan atau grup.
Contoh E-Commerce B2C bisa Anda temukan secara mudah. Misalnya yakni marketplace Shopee dan Tokopedia.
-
B2B (Business to Business) E Commerce
Salah satu dari jenis jenis e commerce yaitu B2B. Ini merupakan kegiatan transaksi elektronik khususnya antara bisnis dengan bisnis lainnya. Biasanya penerapan dari Bisnis bisnis tersebut diterapkan secara berlangganan dan berkesinambungan.
Dapat dikatakan business to business, apabila kedua belah pihak yang berkecimpung dalam e commerce ini sama-sama berkepentingan. Keduanya saling mengerti dan memahami bisnis yang tengah dijalankan.
Adapun contohnya yakni ralali.com.
-
C2C (Consumer to Consumer) E Commerce
Jika B2B merupakan e commerce bisnis ke bisnis, maka C2C adalah konsumen ke konsumen. Dalam transaksinya, pihak-pihak yang beroperasi yaitu pelanggan ke pelanggan lainnya.
Dengan e commerce ini, maka para pelanggan dapat melakukan kegiatan jual beli. Biasanya, transaksi ini diterapkan secara online lewat marketplace.
Adapun contoh dari salah satu dari jenis-jenis E-commerce ini yaitu OLX.
-
P2P (Peer to Peer) E Commerce
Ini merupakan jenis E-commerce yang operasinya yaitu dilakukan dengan menjual produk maupun jasa tanpa perantara atau secara langsung. Ataupun pihak pihak yang terlibat dalam jenis ini yaitu penjual dan pembeli.
Perlu anda ketahui, e-commerce jenis ini cocok untuk digunakan Anda yang ingin menjual dan/atau menyewakan produk dan/atau jasa secara langsung pada pelanggan.
Contohnya yaitu situs e commerce independen milik UMKM seperti bro.do.
-
C2B (Consumer to Business) E Commerce
Consumer to business merupakan salah satu dari jenis e-commerce di mana khalayak bisa menjual produk serta layanan mereka pada suatu bisnis. Perlu Anda tahu, e-commerce di sini hanya berperan menjadi perantara.
Dengan kata lain, e-commerce memberikan platform untuk mereka agar bisa mengirim produk atau layanan.
Contoh dari E-Commerce C2B, dapat Anda lihat pada website Pexels dan Unsplash, yang merupakan situs penyedia gambar.
-
B2G (Business to Government) E Commerce
Sesuai namanya, ini adalah salah satu dari E-commerce untuk business to government. Melalui jenis satu ini maka suatu bisnis dapat menjajakan produk maupun jasanya pada lembaga pemerintahan.
Umumnya, produk serta jasa yang bisnis tawarkan sangat beragam. Apabila disebutkan, mereka adalah equipment, IT support, hingga transportasi udara.
Contoh untuk bisnis e-commerce ini yaitu mbiz.co.id atau mbizmarket.co.id.
-
C2G (Consumer to Government) E Commerce
E-commerce ‘consumer to government’ merupakan transaksi yang dilakukan oleh pelanggan dengan pemerintah.
Contoh-contohnya mudah Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pembayaran BPJS dan pajak online.
Kesimpulan
Melalui informasi yang telah dijabarkan di atas, Anda pasti baru menyadari berbagai macam e-commerce yang tersedia saat ini. Selain itu, ternyata contoh-contoh yang telah disebutkan cukup familiar di kehidupan sehari-hari.
Jika Anda berbisnis, ada beberapa varian e commerce yang dapat dipilih. Mayoritas bisnis kecil dan menengah biasanya mengandalkan e-commerce B2B, B2C, dan P2P.
Jika Anda merupakan pebisnis label independen, manfaatkan E-commerce P2P, lebih tepatnya web e commerce.
Dengan website e commerce, maka bisnis Anda dapat lebih stand out dan terhindar dari gangguan para pesaing. Selain itu, Anda pun bisa menjangkau audiens dan pelanggan lebih luas! Khususnya mereka yang berada di luar negeri.
Jika Anda masih bimbang mengenai jenis-jenis e-commerce, maka cukup pahami secara mendalam informasi di atas. Ini penting agar Anda dapat menyesuaikan website e–commerce apa yang dibutuhkan bisnis!
Apabila Anda ingin membuat website E-Commerce Anda dapat meminta bantuan jasa pembuat website e-commerce profesional seperti IndonesianWriter. Kunjungi website berikut “Jasa Pembuatan Website E-Commerce Profesional” untuk informasi lebih lanjut.
Indonesian 
English