Picture of Junda Yanti

Junda Yanti

Junda adalah seorang penulis dan copywriter berpengalaman 5 tahun. Ia memiliki minat yang besar dalam dunia kepenulisan, SEO, dan berbagai bidang lainnya. Junda percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ikuti dia di LinkedIn
Home » Blog » Content » Artificial Intelligence vs Human Writer – Siapa yang Lebih Baik di Tahun 2024?

Artificial Intelligence vs Human Writer – Siapa yang Lebih Baik di Tahun 2024?

Artificial Intelligence vs Human Writer

Daftar Isi

Artificial Intelligence atau AI kini menjadi topik hangat dalam dunia pembuatan konten. Diskusi tentang AI vs human writer masih diperbincangkan untuk menemukan siapa yang lebih baik.

Terutama melihat efisiensi dari AI yang mampu menghasilkan konten dalam waktu singkat.

Anda hanya perlu perintah yang tepat dan beberapa klik saja untuk menciptakan konten. Namun, apakah konten buatan AI bisa menjangkau target audiens dengan kalimat yang persuasif dan informatif?

Mari cari tahu melalui pembahasan yang telah IndonesianWriter buat berikut ini!

Persaingan Antara AI dan Human Writer dalam Pembuatan Konten di 2024 

Sebenarnya, AI bukan fenomena yang baru dalam dunia pembuatan konten. Sebab, AI sudah ada dari beberapa dekade yang lalu.

Hanya saja, fokus AI pada saat itu adalah sebagai alat pengecekan grammar, ejaan, hingga sebagai pendeteksi plagiarisme. 

Namun, beberapa tahun terakhir AI semakin banyak digunakan untuk membuat konten yang memicu perdebatan AI vs human writer. Ini berkat teknologi AI seperti Natural Language Processing (NLP) serta Deep Learning yang semakin berkembang. 

Cara Kerja Natural Language Processing

Sebut saja ChatGPT yang kini telah merilis versi GPT-4 untuk membantu Anda menghasilkan konten yang koheren pada topik apa saja sesuai perintah. Versi tersebut lebih canggih, lebih kaya kosakata, serta lebih akurat daripada versi GPT-3.

Itulah mengapa, banyak yang menggunakan GPT-4 sebagai pembuat konten untuk blog, esai, hingga lirik lagu. Terlebih alat AI ini mampu memproduksi banyak konten dalam waktu yang singkat. 

Bagi Anda yang butuh update konten harian, maka AI tersebut relatif lebih ekonomis karena tidak membutuhkan gaji, insentif, atau pelatihan seperti human writer.

Bahkan, GPT-4 juga mampu menerapkan optimasi SEO dengan keyword tertentu seperti yang human writer lakukan. 

Perihal ini tentu perlu menjadi perhatian bagi para SEO Specialists serta Digital Marketers. Ini karena industri pembuatan konten menjadi semakin kompetitif semenjak AI semakin populer. 

Baca Juga: Strategi Pemasaran Cerdas dengan Menggunakan Jasa Penulis Artikel Berkualitas

Lantas, apa yang harus dilakukan? Simak artikel ini hingga akhir untuk menemukan jawabannya!

Memahami Kecerdasan Buatan dalam Pembuatan Konten

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) memegang peran penting dalam ranah pembuatan konten. AI dapat berfungsi sebagai alat yang menjadi sumber informasi utama.

Selain itu, AI juga membantu dalam mencapai tujuan melalui penyederhanaan pekerjaan. Untuk menghasilkan materi konten, AI memanfaatkan pola bahasa lalu memproses datanya dengan algoritma pembelajaran mesin.

AI akan menghasilkan konten yang minim kesalahan tata bahasa dan menyerupai tulisan hasil buatan manusia.  Melalui pemahaman akan pola bahasa pula yang membuat AI mampu menghasilkan konten untuk media sosial serta mesin pencari.

Jadi, materi konten yang dihasilkan oleh AI telah disesuaikan dengan algoritma dari kedua platform tersebut serta keterlibatan penggunanya.

Bagaimana Kata Google Tentang Bangkitnya AI dalam Pembuatan Konten?

Menelusuri diskusi tentang AI vs human writer, ada salah satu pertanyaan yang menjadi kekhawatiran umum. Ini menyangkut bagaimana Google akan mengevaluasi konten buatan AI. 

Menanggapi hal tersebut, singkatnya Google tidak akan mengenakan sanksi pada konten ciptaan AI. Asalkan konten tersebut memenuhi pedoman EEAT (Expertise, Experience, Authoritativeness, Trustworthiness). 

Apa itu google eeat

Lebih jelasnya, Google tidak melihat bagaimana dan siapa yang membuat konten.

Selama konten tersebut berkualitas tinggi, kredibel, serta mampu menjawab pertanyaan dari pengguna secara efektif, Google akan tetap mengevaluasinya dalam peringkat hasil pencarian.

Perbandingan Kualitas: Konten Buatan AI vs Human Writer

Ketika membandingkan konten hasil buatan AI dan human writer, tentu tidak bisa luput dari membicarakan kualitasnya. 

Untuk kualitas dari konten buatan AI sendiri ditandai dengan standarnya yang tinggi. Konten AI minim kesalahan grammar atau tata bahasa.

Pada sisi lain, human writer menawarkan konten yang berisi pemahaman mendalam mengenai topik yang kompleks. Konten pun kaya akan informasi dan wawasan berkualitas. 

Secara garis besar, konten dari AI maupun human writer sama-sama mengutamakan kualitas dalam keseluruhan konten walaupun melalui pendekatan yang berbeda. 

AI akan memeriksa kontennya secara ketat untuk memastikan kualitas konten telah memenuhi standar yang tinggi. Sementara itu, human writer menekankan emosi alamiah manusia dalam kontennya.

Hal tersebutlah yang memperkaya nuansa kedalaman pada narasi konten human writer. Bila dipadukan, maka konten AI yang berstandar tinggi serta konten human writer dengan emosi mendalam akan menciptakan spektrum konten yang bernilai bagi audiens.

Tantangan dan Keterbatasan: AI vs Human Writer

Pembuatan konten oleh AI maupun human writer memiliki tantangan serta keterbatasannya masing-masing, yaitu: 

  • Tantangan dan Keterbatasan AI

AI masih belum menguasai pemahaman konteks hingga penggunaan bahasa secara alami. Ini bisa memicu kesalahan, kurang relevan, serta tidak konsisten pada pembuatan konten.

Selain itu, AI belum mampu menilai secara etis serta tidak bertanggung jawab secara sosial seperti human writer

Hal tersebut akan menyebabkan plagiarisme, kesalahan informasi, serta bias pada konten yang dihasilkan.

Alat AI juga terbatas dalam keragaman serta cakupan kontennya karena masih bergantung dengan kualitas serta kuantitas data yang tersedia untuk melatihnya.

  • Tantangan dan Keterbatasan Human Writer

Bagi human writer, tantangan yang dihadapi ketika membuat konten mulai dari skalabilitas, keahlian, hingga biaya. Sebab, human writer belum bisa menghasilkan konten skala besar dalam waktu singkat yang murah dan mudah seperti AI.

Human writer juga memerlukan pengetahuan mendalam mengenai topik yang harus ditulis lengkap dengan praktik serta tren terbaik dalam SEO dan pembuatan konten. 

Tidak hanya itu, human writer pun harus berhadapan dengan tekanan serta kompetisi dari alat AI. Ini tentu berpengaruh pada kepercayaan diri serta motivasi human writer.  

Human Writer vs ai writer

Masa Depan Pembuatan Konten: Kolaborasi atau Persaingan?

Menjawab pertanyaan di awal mengenai apa yang harus dilakukan dengan semakin populernya AI dalam pembuatan konten, maka jalan tengahnya adalah menjalankan upaya kolaboratif.

Ini bukan lagi AI vs human writer, melainkan AI dan human writer. Keduanya perlu bekerja sama demi menciptakan konten berkualitas terbaik bagi audiens menyesuaikan tujuannya.

Selain itu, AI serta human writer sama-sama memiliki kekuatan dan juga kelemahannya masing-masing.

Bila berkolaborasi, maka kekuatan serta kelemahan tersebut bisa saling melengkapi dan menjadi daya tarik satu sama lain. Keterbatasan yang ada pun dapat diatasi dengan menggabungkan keahlian AI dan human writer.

Lebih lengkapnya, AI bisa menangani tugas berat seperti pemrosesan data hingga pembuatan dan pengoptimalan konten.

Sementara itu, human writer dapat memperkaya dan menyempurnakan konten dengan menambahkan sentuhan emosional dan kreatif serta mengawasi dari segi etika konten.

AI pun bisa membantu human writer dengan mengerjakan tugas seperti pemeriksaan ejaan, tata bahasa, dan sinonim, serta memberikan ide topik hingga menganalisis feedback pembaca.

Human writer pun kemudian dapat mengoptimalkan kinerja serta kualitas AI melalui pelatihan dan panduan yang konsisten. 

Melalui kolaborasi, maka AI dan human writer mampu menciptakan konten lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah. Kolaborasi keduanya turut menjaga kepercayaan serta hubungan manusia yang esensial bagi keberhasilan konten. 

Kesimpulan

AI vs human writer memiliki kekuatan, kelemahan, tantangan, serta keterbatasannya masing-masing dalam pembuatan konten.

Cara terbaik dalam menyikapi keberadaan AI adalah merangkulnya agar dapat berkolaborasi dengan human writer demi menghasilkan konten yang selaras dengan audiens.

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menciptakan konten yang menarik, efektif, efisien, persuasif, serta mampu menjawab kebutuhan audiens.

Maka dari itu, pihak-pihak seperti SEO Specialist serta Digital Marketer yang mungkin terdampak akan adanya AI perlu beradaptasi. 

Bersikap adaptif, bereksperimen, serta berpikiran terbuka akan kehadiran AI akan membantu menemukan konten paling relevan dengan kebutuhan Anda. Bagi human writer, jangan lupa untuk terus berinvestasi dalam keterampilan dan kreativitas. 

Sebab, itu yang menjadi pembeda utama dari kompetitor. Begitulah cara human writer tetap unggul dalam pembuatan konten sembari merasakan manfaat dari AI.

Maka dari itu, jika Anda membutuhkan konten human writer yang berkualitas, maka Jasa penulis artikel IndonesianWriter menjadi solusi tepat!

FAQ

  • Bagaimana AI akan berubah pada tahun 2024?

AI akan menjadi pembimbing human writer dalam menciptakan konten yang lebih berkualitas. Human writer akan menggunakan AI dalam meningkatkan kemampuan penulisan mereka, mempercepat pekerjaan, hingga mengembangkan kreativitas sembari memperkaya konten dengan sentuhan emosional yang tidak dimiliki AI.

  • Seberapa cepat AI dibandingkan manusia?

Jika otak manusia bisa menjawab persoalan matematika dalam 5 menit, maka AI mampu menyelesaikan 10 persoalan dalam waktu 1 menit. Begitulah perbandingan yang dapat mewakili kecepatan AI dibandingkan manusia.

jasa penulis artikel

Jangan Lupa Share Artikel Ini ke Sosial Media Ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Reddit
Ingin membuat website bisnis yang profesional dan responsif?
Order sekarang dan dapatkan harga spesial!​

Subscribe Sekarang

Dapatkan secara langsung berbagai macam artikel tentang content writing, SEO dan digital marketing melalui email Anda. Subscribe sekarang dan nikmati konten kreatif kami!

Baca Juga Artikel Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


id_IDIndonesian